NovelToon NovelToon
JANDA PERAWAN CEO

JANDA PERAWAN CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:26.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Sungguh Yara tidak pernah menyangka jalan hidupnya akan seperti ini. Nikah kontrak dengan pria asing demi biaya operasi Adiknya.

Sementara itu Farrel masih mengutuk dirinya sendiri mengapa bisa jatuh cinta kepada Wanda. Gadis yang selama bertahun-tahun ini mengisi hari-harinya. Hanya karena Wanda adalah cinta pertamanya dan Farrel pernah berjanji untuk menikahi Wanda.

Dan di hari pernikahan Farrel dan Yara, kekasihnya Wanda kembali.

Apa yang akan terjadi? Apakah Farrel benar-benar kembali kepada kekasihnya? Atau kah Farrel tetap bersama Yara?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Wanita Jadi-jadian

BRUUUKK!

Tanpa sengaja Yara menabrak punggung seorang wanita dan terjatuh.

"Maaf, maaf saya tidak sengaja." Yara bangun dan membantu wanita yang ditabraknya tadi berdiri.

Wanita itu tersenyum menatap Yara. Yara dengan perasaan marah menepiskan tangannya.

"Akhirnya kita bertemu. Apa kamu ingat siapa aku?" Wanita itu melangkah maju ke arah Yara dengan senyuman mengejek.

"Kamu, siapa kamu?" Yara mundur perlahan.

"Aku orang yang dicintai suamimu. Kamu sudah melihat sendiri bukan, suamimu lebih memilih aku." Wanita itu tertawa lepas.

"Dasar pelakor!" Yara emosi dan melayangkan pukulan ke arah wajah wanita itu.

"Sebaiknya kamu tinggalkan tempat ini. Suamimu datang ke sini untuk menemui ku. Dan kami akan menghabiskan malam penuh gairah lagi dan lagi di Villa ini." Wanita itu menangkap tangan Yara dan menghempaskannya.

Yara melihat sekelilingnya, rupanya Yara jauh berlari meninggalkan Jack dan Naldo. Yara menatap wanita cantik yang ada di depannya. Dia adalah wanita yang malam tadi datang di dalam mimpi Yara bermesraan dengan suaminya.

Wanita itu tersenyum, wanita itu tidak lain adalah siluman ular kiriman dari dukun yang dibayar oleh Andara. Siluman itu berhasil meyakinkan Yara bahwa adegan percintaan dirinya dan Farrel bukanlah mimpi tapi nyata. Yara sudah terpancing emosi dan masuk ke dalam perangkap siluman ular.

"Yaraaaaaaa." Andara berlari menghampiri Yara dan memeluknya.

"Bang An, wanita ini selingkuh dengan Farrel." Yara membasahi pundak Andara dengan air mata.

"Benarkah?" Andara menghapus air mata Yara.

Yara mengangguk. Siluman ular dari kejauhan melihat Jack dan Naldo yang mencari keberadaan Yara. Siluman ular membuat pagar gaib agar mereka tidak menyadari keberadaan Yara dan Andara yang sangat dekat dengan mereka. Siluman ular juga membuat tempat itu kedap suara agar Jack dan Naldo tidak mendengar suara Yara dan juga sebaliknya.

Siluman Ular merubah wajah anak buahnya menjadi Farrel. Farrel KW berjalan dengan angkuhnya menghampiri siluman ular.

"Sayang, akhirnya kamu datang." Siluman ular memeluk dan mencium Farrel KW.

"Aku merindukanmu." Farrel KW membalas ciuman siluman ular.

Yara yang mendengar suara Farrel berbalik ke belakang. Dan betapa sakit hatinya Yara ketika melihat suaminya mesra mencium dan memeluk wanita pelakor di depan matanya.

"Suamiku! Apa yang kamu lakukan!" Yara melepaskan pelukan Farrel KW.

"Apa lagi. Aku ingin bercumbu dengannya. Dia wanita yang menarik," jawab Farrel KW.

"Kurang ajar!" Andara menarik tangan Yara untuk menjauhi Farrel KW.

PLAK!

PLAK!

Andara menampar wajah Farrel KW. "Jika kamu ingin bersamanya, lepaskan Yara. Jangan buat dia sakit hati!" kata Andara.

"Suamiku, mengapa kamu memilih dia?" Yara terisak memegang dadanya.

"Karena dia lebih menarik. Lebih menggoda. Dan mulai sekarang aku akan melepaskan mu. Pergilah jauh dari hidupku!" Farrel KW dengan hidung yang mengerut dan dengan tatapan tajamnya ke arah Yara.

Andara menarik tangan Yara, membawa Yara meninggalkan tempat itu.

"Yara, sudah dua kali Farrel menyakiti hatimu," ujar Andara.

"Cukup Bang!" Yara menghempas tangan Andara.

"Yara! Kamu lihat sendiri tadi Farrel tanpa malu bercumbu di depan matamu."

Yara kembali ke tempat Farrel dan pelakor itu berada.

"Ka Farrel, apa maksudmu membawaku kemari? Apa mungkin perjalanan bisnis itu hanya sebuah alasan?" Yara dengan suara bergetar menahan amarah. Farrel KW dan pelakor masih bermesraan tanpa adanya rasa malu.

"Aku ingin berpisah denganmu. Dan aku ingin mengenalkan kekasihku padamu. Sekarang pergilah!" usir Farrel KW.

"Ka Farrel." Yara memegang lengan Farrel.

"Mulai sekarang kamu bukan lagi istriku! Pergilah!"

"Baiklah kalau itu keinginan Kak Farrel. Semoga Kak Farrel bahagia bersamanya." Yara berlari meninggalkan mereka.

Yara terus berlari tanpa menghiraukan Andara yang sedari tadi memanggilnya. Tubuh Yara bergetar hebat, keringat dingin mulai bercucuran, Yara memegang gelang putih yang diberikan Pak Ustad di pergelangan tangannya. Dengan susah payah Yara mengumpulkan tenaga dan oksigen untuk terus berlari mencari jalan keluar.

Yara menyerah, seberapa kuatnya dia ingin keluar dari tempat itu pasti akan terus kembali. Yara menangis sejadi-jadinya. Tangisan Yara terdengar Andara. Andara berlari menghampiri Yara dan ikut duduk di sampingnya.

"Yara, sudahlah. Farrel sudah memilih jalan hidupnya. Lupakan dia."

"Aku sudah mengikhlaskannya Bang An. Aku cape, lapar, tapi gak tahu lewat mana. Huaaaaa!" Yara semakin mengeraskan tangisannya.

"Oh gitu. Ayo Bang An tunjukkan jalannya." Andara berdiri mengulurkan tangannya kepada Yara.

Yara meraih tangan Andara, Yara berdiri dan melihat ke sekelilingnya. Seketika kabut asap putih yang sedari tadi menyelimuti tempat itu menghilang.

"Yara, ayo." Andara menarik tangan Yara.

Yara pasrah ikut kemana Andara membawanya. Yara penasaran menoleh ke belakang, Yara masih melihat wanita itu bersama Farrel. Dan ketika Yara dan Andara ingin masuk ke dalam mobil Andara. Tiba-tiba Yara melihat Farrel, Anton, Jack, Naldo dan satu orang yang tidak Yara kenal berlari ke arahnya.

"Sayang, sayang, jangan dekati dia!" Farrel menarik Yara dalam pelukannya.

"Farrel, Yara sudah memutuskan meninggalkanmu. Bukan begitu Yara?" Andara menatap Yara.

"Kamu! Berani selingkuh di hadapan ku! Kamu tidak punya malu!" Yara memukul dada Farrel sambil menangis Yara membisikkan sesuatu.

"Aku akan pergi! Semoga kamu bahagia bersamanya." Yara masuk ke dalam mobil Andara.

Anton dan Jack berusaha menghalang-halangi Yara untuk pergi bersama Andara. Tapi Farrel mencegah mereka. Setelah mobil Andara menghilang dari pandangan, Farrel mengajak Anton, Jack dan satu temannya ke tempat yang dibisikkan Yara.

Setelah mendapatkan laporan dari Jack dan Naldo, bahwa Yara pergi bersama Andara, Farrel menemui kenalannya yang kebetulan menginap di Villa Naldo. Setelah menceritakan semuanya teman Farrel memberitahu dimana keberadaan Yara dan mereka menuju ke sana.

Teman Farrel yang bernama Andi berhenti di depan pohon besar yang letaknya lumayan jauh dari Villa. Andi menutup mata, mulutnya seperti membaca sesuatu, tangannya mengambil satu batu yang ada di sana kemudian dilemparkannya tepat mengenai pohon besar itu.

"Aaaaghh!" terdengar suara kesakitan menggelegar, bumi pun bergetar.

Batu-batu besar yang entah datangnya dari mana menggelinding.

"Awas! Perhatikan langkah kalian! Dia menyerang!" teriak Andi memperingatkan Farrel, Anton dan Jack.

"Ada apa ini?" Anton kebingungan menatap Farrel.

"Yara memberitahukan tempat ini. Andara menyuruh orang bersisik untuk menghancurkan rumah tangga kami. Kemungkinan yang dimaksudkan Yara adalah siluman ular," jawab Farrel.

"A ... pa?" Anton bergidik.

"Maaf Tuan, saya menyerah dengan masalah yang beginian. Saya mau pulang." Jack berlari sekuat tenaga meninggalkan tempat itu.

Langkah Jack tercekat, di depannya berdiri seorang wanita yang sangat cantik. Wanita itu tersenyum manis ke arah Jack. Jack menelan saliva, netranya menatap dua buah gundukan yang menggantung dengan indah di dada wanita itu. Terlihat sangat jelas karena wanita itu mengenakan pakaian yang sangat minim dan kurang bahan. Pahanya yang mulus sangat menggoda iman.

"Kemarilah," wanita itu membuka tangannya membentuk angka satu dan menggerakkan telunjuknya.

Jack tergoda dan dengan pasti menghampiri wanita yang ada di depannya.

ALAAAAMAAAAKKKKKK!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
ditunggu cerita barunya 💪
Yenny Een: Makasih atas dukungannya 🙏
total 1 replies
Queen
harta membuat buta mata hati
Queen
wkwkwkwkwkwk
Yenny Een
Mampir juga di karya saya yang lain 🙏 :

1. Cintaku Karena Kentut.
2. KESAKITANKU.
3. Gadis Pilihan.
4. KEMBARAN GHAIB.
5. Halu World.
6. RAPUH.

Terima kasih 🙏
Queen
kali ini Yara menggunakan kekuatan barunya. hajarrrrrrr 💪
Queen
😱
Queen
Ada si Budi 🤣
Queen
mertua bejat
Anita Jenius
Lanjut baca sini dulu.
Yenny Een: Mksh 🙏
total 1 replies
Queen
tuh kan Naldo 😁
Queen
🤣🤣🤣😅
Queen
wkwkwkwkwk
Queen
kok bisa?
Anai
🤪
Fang
ohhh 🤣
Fang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Fang
Wawwww mantap
Queen
jgn² Naldo korbannya?
Queen
🤣
Delfi
/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!