seorang gadis yang sangat cantik bernama mayradiana tinggal di sebuah perkampungan harus menerima siksaan dari keluarga hingga dia memutuskan untuk pergi dari rumah.
Dia bertemu dengan seorang pria yang membuat hidup nya berubah menjadi 180°.
seorang laki-laki yang memiliki keanehan yang sangat langka dan sangat membuat seorang mafia bernama lengkap kafiandra putra Sagara merasa frustasi.
bagaimana selanjutnya akan kah mereka berdua bisa lasing membantu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asnunfatma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 28 dream wedding Mayra
Setelah selesai melaksanakan ijab Kabul di rumah kediaman orang tua Andra. Sekarang semua orang langsung bersiap-siap untuk pergi ke hotel tempat akan diadakan pesta pernikahan pengantin baru.
*******
Saat ini, semua orang telah sampai di hotel tempat pesta pernikahan dilaksanakan. semuanya sudah Andra persiapkan untuk istri tercintanya itu. Sekarang mereka sedang istirahat sebelum Mayra dirias untuk pesta pernikahan nanti malam.
" Sayang aku sangat bahagia bisa menikah dengan kamu. Tapi aku juga sedih dan takut" ungkap Andra sambil memeluk Mayra dari belakang dan tidak melanjutkan perkataannya. Dia menyusupkan wajah nya ke ceruk leher Mayra.
Mayra yang mendengar perkataan laki-laki yang sekarang sudah menjadi suaminya itu langsung membalikkan badannya menghadap ke suaminya.
" May juga sangat bahagia menikah dengan kamu Mas, kamu mau menerima May yang tidak tau asal usulnya ini. Dan apa yang membuat suami tampan ku ini takut dan sedih " ucap Mayra bingung sambil mengelus pipi Andra.
Andra langsung mendekap Mayra dalam pelukan nya.
" Aku sedih, karena seperti yang kamu tahu aku memiliki Kekurangan dan aku khawatir tidak bisa memberikan sesuatu yang selalu di idamkan banyak pasangan suami istri setelah menikah. Dan aku takut kamu akan meninggalkan aku. Jujur sayang aku tidak bisa jauh dari kamu" kata Andra mengungkapkan keresahannya dan mengeratkan pelukannya.
Mayra yang mendengar ketakutan suaminya itu membalas pelukan Andra.
" Mas, sebelum kita menjalin hubungan dan sekarang sampai ketahap sekarang. Bukan kah kita sudah mengetahui itu dan May menerima apapun itu. Seperti kamu menerima kekurangan May" ucap Mayra langsung membenamkan wajahnya di dada bidang Andra.
" Sekarang istirahat lah dulu sebelum acara dimulai. Dan jangan memikirkan itu lagi, karena selama nya May akan menjadi milikmu." ucap Mayra sambil memejamkan mata.
Andra yang mendengar itu hanya bisa tersenyum dan lebih mengeratkan pelukannya dan ikut memejamkan mata nya.
******
Saat ini Mayra sudah dirias oleh MUA yang sudah disiapkan oleh Andra untuk merias wajah istrinya sesuai keinginan istri kesayangan nya itu.
" Kamu cantik sekali sayang" ucap Mama Kinara yang masuk ke kamar bersama Bibik, karena mau melihat Mayra dirias.
" Benar apa yang di katakan nyonya Kinara, kamu sangat cantik nak. Kamu seperti seorang putri kerajaan sama seperti impian kamu selama ini" ucap Bibik terharu melihat keponakan nya bisa merasakan dan mewujudkan impian itu.
"Bibik" ucap Mayra lirih.
" Sudah jangan bersedih, mulai sekarang kamu harus selalu tersenyum sayang" kata Mama Kinara, dia tidak mau ada air mata yang keluar dari mata Mayra.
" Iya Ma terimakasih untuk semuanya." ungkap Mayra tersenyum.
" Bagaimana apa semuanya sudah selesai?" tanya Mama Kinara kepada MUA yang merias dan membantu Mayra memakai gaun pengantin yang sangat indah itu.
" Semuanya sudah selesai nyonya" jawab seorang wanita yang tadi merias wajah Mayra.
" Bagus, kamu siap sayang. Karena, sekarang kita akan keluar acara akan di mulai dan andra juga sudah menunggu kamu di pelaminan" kata Mama Kinara.
" Siap Ma" kata Mayra tersenyum manis.
Akhirnya mereka keluar dari kamar dan sekarang sudah di depan pintu ruangan yang masih tertutup. Saat pintu terbuka semua mata tertuju kepada mempelai wanita berjalan melalui jalan yang sudah seperti berjalan di atas awan dan banyak orang yang menaburkan bunga mengiringi langkah Mayra menuju pelaminan yang sudah di tunggu oleh Andra. Mayra berjalan ditengah disebelah kanan Mayra menggandeng tangan pamannya dan sebelah kiri Mayra menggandeng tangan Bibiknya sebagai pengganti orang tuanya.
Saat sampai di hadapan Andra yang sudah menunggu di depan pelaminan. Paman menyerahkan tangan Mayra dan di sambut oleh Andra. Paman titip keponakan kesayangan kami ini pada mu sayangi, bahagiakan dan perlakukan dengan baik. Jika kamu sudah tidak bisa maka kembalikan kepada kami" ucap Paman Mayra kepada Andra dengan serius.
" Paman tidak pernah khawatir, Andra akan selalu membahagiakan istri kesayangan ku ini. Andra rela menyerahkan nyawa, jika nanti Andra menyakiti apalagi menyiksanya" ucap Andra sambil mengecup punggung tangan Mayra.
" Paman pegang ucapan mu" kata Paman dan Andra mengangguk an kepalanya.
Setelah itu Mayra dan Andra berjalan menuju singgasana mereka yang menjadi raja dan ratu malam ini.
" Bagaimana sayang apa kamu suka dengan dekorasi nya" tanya Andra disaat sudah duduk di singgasana mereka.
" May sangat suka dan bahagia. May gak menyangka Mas bisa mewujudkan impian May yang ingin menikah seperti seorang putri kerajaan" ucap Mayra terharu.
" Apapun akan aku lakukan untuk membahagiakan kamu sayang" ucap Andra sembil mengecup punggung tangan Mayra. Mayra hanya tersenyum manis kepada suaminya itu.
" Terimakasih ya Allah, karena Engkau telah memberikan kebahagiaan ini" ucap Mayra lirih dalam hati nya.
Acar terus berlangsung dengan meriah, banyak orang yang memberikan ucapan selamat dan memberikan dia untuk pernikahan mereka. mereka berphoto dan puncak acar di mana pasangan pengantin baru berdansa di ikuti orang yang di sana bersama dengan pasangan masing-masing.