NovelToon NovelToon
Pendekar Pilih Tanding II : Ksatria Bhumi Mataram.

Pendekar Pilih Tanding II : Ksatria Bhumi Mataram.

Status: sedang berlangsung
Genre:matabatin
Popularitas:69.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Zakaria Faizz

Ah,..rasa- rasanya diriku perlu menemukan seorang guru yg mampu untuk mengajariku mendapatkan cara memiliki tenaga dalam, berkata pemuda itu di dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakaria Faizz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#2 Di Permoni.

Demikian lah, hari-hari dari Wisanggra Kinangkin berada di gunung Permoni ini.

Ia mendapatkan gemblengan dari seorang kepercayaan dari Kanjeng Gusti Sultan Agung yg bernama Kyai Bodho.

Seorang tua yg dahulu nya sempat menjadi pekatik sang penguasa kerajaan Mataram .

Kini lelaki tua inilah yg memberikan tunjuk ajar kepada remaja yang kini semakin meningkat dewasa dari dusun Winanga itu.

Pada pekan pertama, Wisanggra Kinangkin mendapatkan pijatan secara khusus agar jalan urat syaraf nya berfungsi secara normal sebagaimana mestinya.

Hari-hari awal di Permoni ini membuat tubuh dari Wisanggra Kinangkin menjadi sakit semua.

Seolah di lolosi, tubuhnya pun jatuh terjerembab saat hari terakhir Ki Bodho melakukan pijatan nya,.hingga membuatnya tidak sadarkan diri.

Namun dengan telaten Kyai Bodho merawat pemuda itu.

Masuk pada pekan kedua , Wisanggra Kinangkin di arahkan untuk menghafal beberapa jurus silat, lalu di mintakan oleh lelaki tua itu memperagakan nya di dalam alam pikiran nya. Tidak secara langsung Ki Bodho membuka ingatan dari pemuda ini agar dapat melakukan nya saat kelak ia memperagakan nya secara langsung.

Hingga pada pekan ke empat, barulah Wisanggra Kinangkin benar -benar belajar ilmu silat di bawah pengarahan dari Kyai Bodho.

Mulanya ia masih kesulitan untuk melalukan nya , tetapi berkat dukungan dan bimbingan yg terus menerus di berikan oleh Kyai Bodho, Wisanggra Kinangkin pun akhirnya mampu memperagakan nya.

Bahkan lama kelamaan ia semakin mahir saja melakukan nya.

Membuat perasaan pemuda itu menjadi sangat senang.sekali.

Jurus -jurus silat yg diajarkan oleh Ki Bodho berbeda sekali dengan jurus -jurus silat yg ada di padepokan Elang Canggah, milik Ki Ajar Smurup.

Di tata gerak yg di berikan oleh Ki Bodho semuanya berdasarkan pada ketepatan dan kekuatan, sedangkan ilmu silat dari padepokan Elang Canggah , menitikberatkan pada kelenturan dan kecepatan.

Sehingga nampak pada gerakan dari yg di peragakan oleh Wisanggra Kinangkin.

Ia bergerak satu persatu , selangkah demi selangkah, namun semuanya mengandung unsur kepastian dan ketepatan.

Sampai beberapa purnama di Permoni, perkembangan Wisanggra Kinangkin semakin baik saja.

Bahkan kini ia lah yg menjadi penggembala kambing hitam milik Kyai Bodho yg cukup aneh itu.

Ternyata binatang itu bukanlah binatang sembarangan, kaki depan nya ternyata cuma satu dan pada tengah kepalanya ada tanduk kecil yang runcing meskipun tidak lah terlalu panjang.

" Orang -orang biasa menyebutnya Mbelelek,!" kata Ki Bodho pada suatu hari.

Ia pun di mintakan agar terus mampu mengambil setiap gerakan dari binatang tersebut.

" Angger Kinangkin, tidak hanya si hitam saja yang dapat kau pelajari sikap dan tindak tanduk nya, semua hewan dan binatang pun dapat kau pelajari gerakan nya dan dapat pula di jadikan menjadi sebuah jurus, misalkan monyet yang sedang bergelantungan , atau seekor macan yg tengah menggerung keras, bahkan untuk seekor belalang pun dapat dirimu serap kemampuan menghindarnya dari tangkapan musuh nya,!" terang Kyai Bodho pada pemuda itu, pada suatu hari.

Dan semuanya di dengarkan serta di terapkan oleh putra dari Arya Rangkana ini.

Setiap dari ucapan sang guru , pastilah benar, menurut nya.

Sehingga hari -harinya di Permoni ini semakin membuatnya senang dan bahagia, terlebih di saat ia belajar menggunakan senjata, kemampuan nya semakin terasah.

Ia merasa bahwa Ki Bodho ini adalah lantaran yg dikirimkan oleh sang maha pencipta kepada nya dari doa -doanya untuk mendapatkan ilmu silat yang sangat sulit di terimanya ketika berada di padepokan Elang Canggah.

Hingga hari berganti hari, pekan berganti pekan, purnama berganti purnama, sudah hampir setahun berada di Permoni , Wisanggra Kinangkin hampir dapat menyerap semua pelajaran yang di berikan oleh Ki Bodho kepada nya.

Dan ia pun tumbuh menjadi seorang lelaki dewasa yg berwajah tampan.

Bahkan dahulu , ketika julukan Ciblek di sematkan pada diri nya , kini tidak terlihat lagi.Walaupun masih sering saja ia melap hidung dan mata nya, tetapi belek dan ingusnya sudah tidak ada lagi.

Rambutnya yg ikal sebatas bahu sering diikatnya dengan di sanggul, dada nya yg yg mulai terbentuk , nampak bidang sekali , disebabkan latihan -latihan yg keras yg dilakukan nya.

Ini dapat terlihat sebab pemuda itu acap kali tidak menggunakan baju.

Tatapan mata nya tajam, menandakan bahwa dirinya adalah seorang yang teguh pendirian nya.

Hingga pada suatu malam , disaat itu adalah bulan purnama, Ki Bodho mengajak berbicara pemuda asal dusun Winanga ini.

Di sebuah batu besar duduklah Ki Bodho dan dihadapan nya duduk bersimpuh Wisanggra Kinangkin dibawah siraman cahaya bulan purnama yg ada di luar goa tersebut.

" Murid ku, Angger Kinangkin,!" kata Ki Bodho membuka pembicaraan.

Lalu ia kemudian menyebutkan bahwa sudah setahun ini pemuda itu berada di puncak gunung Permoni dan sudah selama itu pula dirinya belajar ilmu silat darinya.

" Meskipun belum tuntas dirimu menyerap ilmuku, akan tetapi sudah saatnya dirimu melakukan tapa ngrame, muridku," terang Ki Bodho lagi.

" Pergunakan lah setiap jurus ilmu silat yang telah ku turunkan itu pada jalan kebaikan dan kebajikan, bantulah sesama yg mengalami penindasan dan kesulitan, dan satu harapan terbesar dari guru mu ini, angger Kinangkin," ungkap Ki Bodho, lalu ia diam sesaat, seperti sedang ada yg di pikirkan nya.

Wisanggra Kinangkin yg menangkap ada suatu hal yang ingin disampaikan oleh gurunya itu tetapi ia enggan untuk mengucapkan nya langsung bertanya kepada sang guru.

" Apakah itu eyang guru,?" tanya Wisanggra Kinangkin sambil menunduk kan wajahnya.

" Heh,!"

Ki Bodho menarik nafas panjang, lalu ia pun berkata,.

" Carilah seorang guru yg mampu membuka urat syaraf utama mu itu agar diri mu mampu memiliki tenaga dalam, guru mu ini sangat yakin bila kelak engkau mendapatkan cara pengungkapan tenaga dalam itu , kelak dirimu akan menjadi seorang yang pilih tanding," jelas Ki Bodho kepada Wisanggra Kinangkin.

Lelaki tua yg menjadi penguasa di gunung Permoni ini menatap lekat -lekat pada sang murid.

Ia memang sampai sejauh ini belum mampu untuk membuka jalan urat syaraf utama dari sang murid demi untuk menyalurkan tenaga dalam serta bagaimana cara untuk mengungkapkan sebuah ilmu kadigjayaan.

" Ini adalah sebuah kitab pusaka aji Naga kembar, pelajarilah setelah dirimu memiliki tenaga dalam, dan jangan lakukan sebelum dirimu memiliki nya,!" kata Ki Bodho seraya menyerahkan segulungan kulit binatang.

" Tidak terlalu banyak yg bisa Eyang berikan kepada mu, muridku dan mungkin perpisahan kita pun akan segera terjadi !"

Terdengar suara dari Ki Bodho agak tersendat, seperti nya lelaki tua ini sedang menahan perasaan nya, ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan sang murid.

Walaupun sebenarnya, dirinya itu amat menyayangi pemuda yang ada di hadapan nya ini, dan tampak nya perpisahan harus segera terjadi diantara mereka berdua.

" Karena aku sendiri tidak mampu untuk membuka nya , jadi untuk itulah jalan hidup mu masih panjang, sehingga Eyang masih berkeyakinan bahwa kelak ada seseorang atau apa pun itu yg akan mampu membuka nya, jadi selain berusaha, dirimu tetap harus berdoa untuk di pertemukan dengan orang tersebut!" ucap Ki Bodho.

" Baik guru," sahut Wisanggra Kinangkin.

" Besok dirimu sudah bisa meninggalkan puncak Permoni ini,!" seru Ki Bodho kepada Wisanggra Kinangkin.

" Jadi kita akan segera berpisah guru,!"

Wisanggra Kinangkin agak bersuara keras, tatkala sang guru menyebutkan bahwa dirinya sudah dapat meninggalkan gunung Permoni itu.

" Ya, kita memang harus segera berpisah muridku, sebab di dunia ini tidak ada yg kekal dan sempurna , setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, setiap ada kesedihan pasti ada kebahagiaan, jadi untuk apa diri kita harus bersedih karena nya!" jelas Ki Bodho.

Padahal di dalam hati lelaki tua ini pun amat sedih akan perpisahan nya Wisanggra Kinangkin yg sudah dianggapnya sebagai cucunya sendiri.

Memang ada rasa perasaan yg lebih pada pemuda itu namun semuanya ia sembunyikan demi sebuah cita-cita yang akan di kejar oleh Wisanggra Kinangkin ini.

Ia tidak boleh menjadi penghalang kemajuan sang murid.

" Pergilah ke Kotaraja Mataram, dirimu bisa mengabdi disana..dan siapa tahu Kanjeng Gusti Sultan berkenan untuk membuka rajah mu itu,!" terang Ki Bodho.

" Baik guru, semua perintah guru akan murid lakukan" sahut Wisanggra Kinangkin.

Ia pun mendekati sang guru dan langung memeluknya.

" Terima kasih guru karena telah mendidik Kinangkin dalam hal ilmu silat,.semua nasehat guru akan tetap Kinangkin ingat," kata Wisanggra Kinangkin sambil melepaskan pelukan nya dari orang tua itu.

Dan pada keesokan harinya. disaat sang surya belum pun menampakkan wajahnya , pemuda yang berasal dari dusun Winanga ini pun keluar dari dalam goa nya.

Ia memang bertekad untuk dapat mempelajari tentang tenaga dalam yg belum di miliki nya itu , sebab Ki Bodho guru nya belum mampu membuka nya.

1
Umar Muhdhar
2
Umar Muhdhar
1
AbhiAgam Al Kautsar
membuat bertanya tanya...
AbhiAgam Al Kautsar
kapan nich update lagi
Agus Leo
Semakin asyik ceritanya lanjut thor....
Sarip Hidayat
waaah
Amit
lnjukn thor ciaaaaaaaat duarrrrrrrrrtr
Bodas_2337
ternyata lumpuh kena keris kinangkin
AbhiAgam Al Kautsar
nantikna kisah selanjutnya
Umar Muhdhar
1
Sarip Hidayat
dah ajak ajalah temenin kasian sendirinya
AbhiAgam Al Kautsar
ada misteri apa di balik kematian ki ageng gede lumut... kita nantikan keseruan keseruan lainnya pada episode selanjutnya..
sampai jumpa
Agus Leo
Iys
Miko
Episode ya terlalu singkat...
Sarip Hidayat
waah
AbhiAgam Al Kautsar
lanjutkan
Umar Muhdhar
1
Sarip Hidayat
waah ternyata dia paman guru nya
AbhiAgam Al Kautsar
apa yg akan dinyatakan mbh sulo
Agus Leo
Lanjutttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!