NovelToon NovelToon
Dinikahi Calon Keponakan

Dinikahi Calon Keponakan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

Setelah di khianati dengan keji oleh kekasihnya, Gilang berencana membalaskan dendam dengan hidup bahagia dan menikahi bibi mantan kekasihnya.

Siapa sangka, wanita dingin yang merupakan bibi kekasihnya itu ternyata lebih sadis dari dugaan Gilang. Berniat menaklukan, justru Gilang kini harus rela di taklukan.

Mampukah Gilang mendapatkan hati wanita yang berusia lebih tua darinya itu?
Simak kisahnya, jangan loncat bab/ nabung bab/ hanya lewat.
Di larang melakukan spam apa lagi bom like!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Positif

"Asam lambung kamu suka kumat sayang, kamu juga sering mual. Mana tega aku ninggalin kamu." Ucap Gilang memeluk istrinya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang istri.

"Nanti juga baikan, lagian itu udah sering terjadi. Kita pulang yo!" Kinan menggandeng tangan suaminya dan kembali pulang ke apartemen mereka.

Malam itu, mereka menghabisakan malam denan penuh gairah. Keduanya tak ada yang mengalah dan saling menyerang satu sama lain. Meski usia mereka terbilang tidak muda, tapi Kinan sangat pandai mengurus tubuhnya hingga membuat Gilang semakin merasa candu akan istrinya itu.

Keesokan paginya, baik Kinan maupun Gilang keduanya sudah pasrah pada sang pencipta. Gilang juga membawa bekal makanan tanpa toge yang sangat dia benci lagi.

Gilang akhirnya berangkat dinas, siang itu Yuhou datang menemui Kinan setelah berhasil lulus dari ujian sang Papa untuk menjadi penerus perusahaannya sendiri.

"Kak, loh kenapa nutup hidung kaya gitu?" Tanya Yuhou kebingungan, selama ini Kinan tak pernah bersikap demikan pada Yuhou.

"Kamu pakai parfum apa deh? Enek aku." Ucap Kinan dan berlari ke arah kamar mandi, suara Kinan muntah terdengar.

Gilang menghirup aroma tubuhnya dan masih biasa saja, bahkan Yuhou tak pernah mengganti produk parfum yang dia gunakan.

"Kaya orang hamil aja si!" Umpat Yuhou keceplosan, Gilang menutup mulutnya dan suara muntah sang Kakak sudah tidak kedengaran lagi.

"Kak Kinan?" Yuhou terperanjak saat mendapati Kinan yang pingsan.

Gilang mengangkat tubuh Kinan dan membawa Kinan ke rumah sakit dengan mobil yang Yuhou bawa. Sepanjang perjalanan Yuhou melesat seperti orang kesetanan. Sebagai seorang adik, meski terkadang terlihat cuek. Tapi Yuhou bukan pula sosok adik durhaka, apa lagi pada Kinan yang sudah dia anggap sebagai kakak sendiri.

Gilang sampai di IGD dengan keadaan panik luar biasa, dia bahkan berteriak meminta perawat untuk datang segera. Kinan di bawa ke poli dalam, karena Yuhou menganggap bila asam lambung Kinan kembali kumat.

Yuhou mengambil poselnya dan dengan cepat menghubungi Gilang, Gilang yang akan segera take off langsung membatalkan penerbangan saking paniknya. Dia langsung berlari ke luar pesawat dan ke luar dari Bandara. Kepala Gilang saat ini sudah di penuhi dengan kekhawatiran.

Untung saja penerbangan mengalami keterlambatan sehingga membuat Gilang belum terbang ke Singapura. Gilang berlari menuju alamat rumah sakit yang di berikan Yuhou.

Yuhou nampak mondar mandir di depan sebuah pintu ruang tindakan, Gilang datang dengan nafas terengah-engah.

"Gimana keadaan Kinan?" Tanya Gilang panik, Yuhou menggelengkan kepalanya.

"Keluarga dari pasien Ibu Kinan?" Ucap salah satu perawat, Gilang dan Yuhou langsung berlari.

Perawat perempuan itu seketika merasa gugup di hadapkan dua pria tampan, yang satu berjas keren, dan yang satu berdandan ala Idol yang mempesona.

"Gimana keadaan istri/kakak saya?" Tanya Gilang dan Yuhou bersamaan. Perawat itu tersenyum ramah, dan dokter keluar dari ruang tindakan.

"Suaminya ya?" Tanya dokter itu pada Gilang, Gilang mengangguk cepat.

"Perawat, tolong pindahkan ke poli kandungan ya?" Pinta dokter itu. Seketika mata Gilang membulat mendengar ucapan dokter itu.

"P-poli kandungan?" Tanya Gilang memastikan, Yuhou juga nampak terkejut namun juga merasa senang.

"Apa anda belum tahu, padahal kandungannya sudah berusia 8 minggu." Ucap dokter itu, Gilang tersenyum mendengar kabar itu.

"Beneran Dok?" Tanya Gilang masih belum percaya.

"Bila ingin tahu lebih pasti bisa tanyakan ke dokter kandungan ya." Ucap dokter itu, Gilang tersenyum dan memeluk Yuhou tanpa permisi.

"Dek, aku bakal jadi Ayah!" Teriak Gilang, Yuhou mengangguk dan tertawa bersama dengan Gilang.

"Selamat Bang, aku juga bakal punya ponakan. Wah, seneng banget Bang!" Teriak kedua pria itu bergantian, dokter itu menggelengkan kepalanya melihat kebahagiaan dia pria itu.

"Istrinya juga sudah sadar dan bisa di besuk." Ucap lagi dokter itu, Gilang mengangguk dan langsung masuk ke dalam rungan Kinan. Begitu pula Yuhou yang juga ikut masuk.

"Selamat sayang, kita akan jadi orang tua." Ucap Gilang mengecup kening istrinya berulang-ulang.

"Iya, sayang? Kenapa belum ke Singapura?" Tanya Kinan kebingungan.

"Penerbangannya mengalami keterlambatan, dan ternyata itu jalan Allah agar aku tidak pergi. Aku mendapatkan kabar yang sangat indah hari ini istri ku." Gilang nampak sangat bahagia, begitupun Kinan. Namun Kinan tak memiliki daya untuk mengekspresikan rasa senangnya, karena lemas.

Tak berapa lama kemudian Kinan masuk ke sebuah ruang VVIP yang di pesan langsung oleh Gilang, dia bahkan menyiapkan dokter terbaik untuk sang istri.

Kinan di USG dan mendapatka fakta lain yang jauh lebih membahagiakan, saat ini ada dua bayi dalam perut Kinan. Nikmat apa lagi yang mereka dustakan?

Tidak, mereka sangat bersyukur dengan kehadiran calon bayi mereka. Kejadian itu menggemparkan dua keluarga sekaligus, bahkan Eyang Putri langsung ingin membesuk Kinan. Meski langsung di larang oleh Gilang dan Kinan karena kondisi kesehatan Eyang Putri yang belum begitu stabil.

.

.

.

Setelah dua hari tinggal di rumah sakit dan mendapatkan izin pulang, Kinan di bawa pulang ke rumah baru mereka. Malam itu juga akan di adakan tasyakuran di kediaman itu.

Nelayan dan para penjaga toko yang sudah di kenal Kinan di sekitar sana mendatangi kediaman Kinan dan melakukan tasyakuran sekaligus meng-azan-i rumah baru mereka.

Di awali dengn basmallah dan di akhiri dengan hamdallah, begitulah hidup Kinan dan Gilang. Gilang yang akan menjadi calon keponakannya, justru menikah dengan Kinan.

Pernikahan yang di awali dengan kebaikan, akan berakhir baik pula saat menjalankannya dengan baik. Kinan dan Gilang menimati alur hidup mereka yang terkesan biasa itu, meski mereka kini jauh lebih saling memahami.

9 bulan kemudian, Kinan melahirkan dengan melakukan operasi SC. Gilang tak hentinya berdzikir dan meminta perlindungan pada yang maha kuasa untuk putra-putrinya dan untuk Kinan.

Hingga selama 3 jam penantian, akhirnya Kinan keluar dan bayi mereka juga sudah keluar dengan keadaan yang sehat.

Sona Alfa Adiwinta dan Sonia Alifa Adiwinta, itulah nama kedua anak Kinan dan Gilang. Di sudut rungan rumah sakit. Seorang perempuan tersenyum melihat kebahagian Kinan dan Gilang, dia menggunakan kaca matanya dan mengikat rambut hitamnya serta lensa mata coklat nampak di kedua bola matanya.

Rambut merah itu tertutupi dengan baik dan wajahnya yang penuh rahasia itu kembali berjalan menggunakan jas dokter, dan melangkah menuju ke luar rumah sakit.

Seseorang menatap kepergian mobil sport yang saat ini meninggalkan area parkiran rumah sakit itu, dia menempelkan jarinya di kaca dan mengepalkannya kuat.

"Aku akan melindungi mu secepatnya Kak?" Gumam sosok pria itu.

1
Iyee Kah
kok cepat amat tamaty
Iyee Kah
siap y
lily
jangan jangan youhu suka rose
𝔑𝔲𝔞𝔥: bisa jadi, bisa di baca di novel sebelah ya akak..
total 1 replies
lily
Kinan butuh kepastian gilang
lily
kayanya buat nylesein masalah yg dibuat kaila dan dila
𝔑𝔲𝔞𝔥: 😁😁😁😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
lily
iya kira kira berapa tuh usianya
lily
untung kebucinannya Gilang masih dikatakan waras jdi ada persiapan kadang kalo sudah bucin bisa jdi tolol
𝔑𝔲𝔞𝔥: bener kak, wkwkwkkw
total 1 replies
lily
apa alasan Dila sampe mau menghancurkan Kinan , penasaran karna belum kebuka
lily
kaila ternyta kaya uler aja
lily
seneng rasanya punya teman sampe bisa lanjut ke generasi berikutnya dan masih menjaga silaturahminya dengan baik karna jaman sekarang sangat jarang sekali ada yang seperti itu,,
𝔑𝔲𝔞𝔥: bener kak
total 1 replies
lily
kurang apa sih Gilang ini?
jadi penasaran apa keunggulan seorang Dila dibandingkan dengan Gilang, apakah lebh perhatian ?
𝔑𝔲𝔞𝔥: lebih biadab kayanya🤣😂😂😂
total 1 replies
lily
jadi yg dipanggil ayah itu, bukan ayah Kinan kan melainkan temen dari ayah Kinan
eh bener nggak?
𝔑𝔲𝔞𝔥: bener kak
total 1 replies
lily
secinta itu lo, Gilang sama kaila padahal sudah dihianati sampe wikwikwik sama Dila ya walaupun kata Gilang misal sekali ttep dia terima tapi gak semua orang bisa seperti Gilang dan memang bner mending ptus aja sama kaila
𝔑𝔲𝔞𝔥: setujuu
total 1 replies
Iyee Kah
otw gilang junior
Ani
sepertinya Kinan hamil nih
𝔑𝔲𝔞𝔥: kayanya hihihi
total 1 replies
Ani
toge adalah kecambah favorite ku. apalagi kalau masak mie,kuetiaw ataupun bihun goreng gak pernah absen dari si toge ini.
Ayoklah Gilang demi masa depan loh..
𝔑𝔲𝔞𝔥: setujuuuu
total 1 replies
Ani
panas panas panas gerah gerah untung pas absen puasa 😉😉😉😉😉
Ani
pengembang roti nya kualitas premium ya kak 😄😄😄😄😄😄
𝔑𝔲𝔞𝔥: iya, gak sekedar pernipan lagi wkwkwkwk
total 1 replies
Iyee Kah
deg deg
Ani
ini tayang dimana Kak?
𝔑𝔲𝔞𝔥: aamin, jadi terhura
Ani: intinya sabar dan ikhlas menerima apapun itu karena Allah swt pasti akan menaikkan drajat orang orang yang selalu sabar dengan ujiannya
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!