NovelToon NovelToon
Salah Memilih Jodoh

Salah Memilih Jodoh

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Janda / Selingkuh / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cerai
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Emak Kam i

Salma menikah dengan Hendra dengan harapan akan mendapatkan kebahagiaan. Tetapi suami yang ia pilih memberikan luka yang mendalam.
Di saat Salma Elvira tengah melakukan aksi balas dendam, dia di pertemukan dengan Davin Mahendra duda beranak satu. " Menikahlah denganku, kalau kau tidak mau ?, jangan harap bisa bertemu putriku !."

Akankah seorang Salma Elvira meneruskan aksi balas dendam nya atau dia memilih hidup bahagia bersama Davin Mahendra membina rumah tangga yang sesungguhnya ?.

Yuk ikuti cerita selengkapnya!!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emak Kam i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan Yang Mengharukan

Malam harinya di meja makan, Davin terus minta perhatian dengan Salma secara terang-terangan.

" Sayang ...Abang mau itu" Davin menunjuk semur jengkol, Salma yang masih bingung dengan perubahan papa Kiandra menurut saja. Ia mengambilkan apa yang diinginkan oleh lelaki tampan rupawan yang duduk di sebelahnya.

" Ma' Kiandra mau tambah ayam gorengnya", Salma dengan penuh perhatian dan kasih sayang memberikan apa yang diinginkan oleh anak perempuan cantik pencuri hatinya.

" Anak mama yang cantik mau apa lagi sayang ?" Salma meletakan paha ayam di piring nasi Kiandra .

" Sayang ..Abang juga butuh perhatian adek. ?" Protes Davin karena beda sekali Sikap Salma antara dirinya dan putrinya Kiandra .

Sikap dan perilaku Davin membuat keempat orang yang ada di meja makan bingung "kemana perginya Davin yang dingin dan suka memaksa ?" .

Melihat semua orang memandangnya dengan heran Davin cuek saja," mama Kiandra Abang mau minum " Salma memberikan air minum yang ada di hadapan Davin.

Setelah selesai makan malam, mereka semua berkumpul di ruang keluarga.

Davin duduk di sebelah Salma , membuat Salma menjadi resih dan tidak nyaman.

"Ma, pa bang Davin..Salma duluan istirahat." Salma langsung beranjak menuju kamar Kiandra . Ia menuntun Kiandra yang duduk di sebelahnya untuk mengikutinya istirahat juga ." Ayo sayang kita tidur!, Kiandra kan baru sembuh, belum boleh begadang !".

Kiandra mengangkat tangannya minta digendong, ia berdiri di kursi yang ia duduki. Dengan rasa sayang dan tersenyum Salma mengangkat tubuh Kiandra kedalam gendongannya .

Davin mengikuti gerakan Salma dengan ekor matanya, " kenapa ingin ikut Salma ke kamar juga ?" . Davin menoleh ke arah papanya. Ia bertanya lewat sorot matanya, " emang boleh ?". Dibalas mata pelototan tajam oleh Mama dan papanya.

" Ha ..ha...kenapa mama dan papa jadi seram?. Lebih baik Davin juga istirahat ". Davin beranjak dari tempat duduknya dengan tertawa , ia naik ke lantai atas tempat kamarnya berada.

" Buk....au" Davin mengelus kepalanya yang terkena timpukkan tisu dari mamanya.

Davin menoleh ke arah Mamanya, mungkin karena terlalu kesal mata mamanya melotot seperti bola matanya akan keluar.

Davin langsung berlari naik ke lantai atas takut terkena amukan mamanya kembali.

Malam ini, Davin tidur dengan sangat nyenyak dan bahagia.

**

Jam empat pagi, Salma sudah bangun, ia merasa sangat haus, ia beranjak dari tempat tidur ingin pergi ke dapur.

 Sayup-sayup ia mendengar orang berbicara dengan serius di ruang keluarga. saat Salma akan menuju dapur " nah itu orangnya" Salma menoleh ke arah Oma Kiandra yang berada di ruang keluarga.

Mereka ada empat orang, " deg" jantung Salma dan Ayu serta Bagas bergemuruh bergetar hebat . Saat mata mereka beradu pandang . Mungkin walaupun sudah sangat lama tidak bertemu.

Ikatan batin mereka yang membuat mereka serasa menghentikan waktu berputar.

" Salma Elvira, apa itu benar kamu nak?"

Mama Ayu dan Papa Bagas mereka berdua berdiri , berjalan perlahan ke arah Salma yang berdiri seperti patung .

" Buk", tubuh tinggi semampai Salma masuk ke dalam pelukan Mama Ayu.

Papa Bagas juga ikut memeluk kedua wanita yang sangat berarti dalam hidupnya.

" Nak, mana kalung kamu ?" Ujar mama Ayu yang memeluk tubuh Salma dengan sangat erat . Salma bingung mendengar pertanyaan wanita paru baya yang masih sangat cantik.

karena sepengetahuannya ia tidak memiliki kalung.

" Begini nak, bukan mama tidak percaya sama kamu. Mama sangat yakin, kamu putri Mama yang hilang karena di culik seseorang beberapa tahun silam. Kamu punya kalung , di kalung itu ada foto kita bertiga dan nama kamu sayang ."

Mendengar perkataan wanita yang katanya mamanya Salma terdiam. Walaupun ia merasa mereka adalah kedua orang tuanya tetapi wajar mereka perlu adanya bukti. "

"Bagaimana kalau kita semua kerumah Salma !, mungkin di kamar kedua orang tua Salma ada petunjuk ." Jantung Mama Ayu dan Papa Bagas berdenyut sakit, mendengar putri mereka satu-satunya menganggap orang lain orang tuanya.

Salma tidak ingin terlalu berharap bahwa orang yang memeluknya menang benar kedua orang tuanya.

Ia sudah ikhlas menerima takdir yang Tuhan berikan kepadanya.

Mereka semua mengangguk setuju dengan pendapat Salma.

" Ayo kita berangkat sekarang papa sudah tidak sabar untuk memastikan."

Mendengar perkataan Papa Bagas yang sangat tegas. Akhirnya pagi itu mereka semua pergi ke rumah Salma peninggalan ayah dan ibunya.

Setelah selesai Salma langsung membuka pintu,

Click

" Silakan duduk om Tante" Salma melihat ke mama Ayu dan Papa Bagas. Serta kedua orang tua Davin.

Keempat orang wanita dan pria paruh baya duduk di kursi yang ada di ruang tamu.

" Maaf banyak debu, karena Salma sudah beberapa hari tidak pulang."

Salma meninggalkan tamunya, ia berjalan ke kamar kedua orang tuanya.

Saat Salma memasuki kamar ayah dan ibunya, air mata Salma langsung menetes. Ia teringat kenangan bersama ayah dan ibunya.

Jika memang mereka berdua bukan kedua orang tuanya, tetapi kasih sayang mereka berdua tidak dapat diragukan lagi.

Sangat tulus dan besar. Salma membuka laci pakaian ayah dan ibunya, masih seperti saat mereka pergi . semuanya tersusun rapi.

Setelah membuka seluruh lemari yang tidak menemukan apapun, Salma pindah membuka laci meja hias Ibunya.

Di laci juga nihil tidak ada apanya.

Karena merasa lelah, Salma duduk di tempat tidur ayah dan ibunya. Nyaman yang Salma rasakan. Ia teringat saat ibunya menguncir rambutnya, terkadang mereka tidur bertiga di atas kasur ini.

Salma mengais , ia sangat merindukan " ayah , ibu kalian di mana ?, kenapa meninggalkan Salma ."

Untuk menahan air matanya agar tidak banyak yang tertumpah , Salma mendongak ke atas.

Di atas lemari ia melihat kotak besi , Salma beranjak dari tempat tidur kedua orang tuanya.

Ia menarik kursi, kemudian mengambil kotak segi empat yang terbuat dari besi .

Salma kembali duduk di kasur kedua orang tuanya.

Untung kotaknya tidak terkunci . Salma membuka kotak tersebut, di dalam kotak ada selembar surat dan satu buah kalung liontin.

Salma lebih dulu membuka surat, karena ia lebih penasaran apa isi surat tersebut..

" Untuk Salma anak ibu yang sangat ibu sayangi." Salma menghapus air matanya yang sudah mengalir karena tidak sanggup membaca isi surat tersebut .

"Sayang, di dalam kotak itu ada sebuah kalung , mungkin kalung tersebut bisa menjadi petunjuk siapa kedua orang tua kandung kamu .

"Seandainya surat ini , sudah Salma baca mungkin ayah dan ibu sudah tidak ada di dunia ini. Ayah terkena HIV dan ibu terkena kanker darah " . Salma memeluk surat yang ia baca.

" Dulu ibu dan ayah menemukan kamu , menangis sendirian di pinggir jalan. Di daerah kumuh, ayah dan ibu sudah bertanya kepada warga siapa tau ada yang kehilangan anak. Tetapi tidak ada yang merasa kehilangan anak . "

" Akhirnya ayah dan ibu membawa kamu pulang, kehadiran Salma ditengah ayah dan ibu memberikan kekuatan dan semangat baru agar kami bisa hidup lebih lama."

" Tetapi semakin lama, penyakit kami tambah parah. Perlu Salma tahu ayah dan ibu sangat menyayangi Salma . Ibu dan ayah pulang kampung, karena ayah ingin meninggal di tanah kelahirannya."

Bersambung...

1
Amelia
besok di lanjut lagi ❤️❤️❤️👍
Amelia: ok semoga sukses acara 👍❤️❤️
Emak Kam: terimakasih sudah mampir , maaf ceritanya gantung. sebulan ini sibuk ngurusin adik mau nikah 🙏
total 2 replies
Amelia
sampai sini dulu ❤️👍
Emak Kam: terimakasih 🙏
total 1 replies
Bilqies
aku mampir Thor
Emak Kam: makasih ya
total 1 replies
Amelia
waduh ada cinta terpendam, bakal seru nih🤭🤭
Amelia
bilang aja 1 bulan lagi biar kapok tuh😀😀
Amelia
hahahaha puas nya 😀😀
Emak Kam
benjol dong kepalanya 😁🙏
Amelia
getok aja tuh kepala keduanya 😀😀
Emak Kam
😁
Amelia
who' s ???🙄
Emak Kam
😁
Amelia
jahat banget tuh mulut
Amelia
keki tuh enggak di ladenin 😀😀
Amelia
siapa sih itu yang mulut nya ember
Emak Kam: terimakasih 🙏
total 1 replies
Emak Kam
🤗😘
Amelia
oh jadi ada dendam toh 😕😕
Amelia
dasar laki-laki t o l o l 🙏🙏
Amelia
hah uju bune gendek juga 😑😑
Amelia: sama"❤️❤️❤️
Emak Kam: makasih ya udah mampir
total 2 replies
Amelia
tuh di manfaatin, so poor salma 😭😭
Emak Kam: makasih ya sayang
total 1 replies
Amelia
waduh modus nya 😕😕
Emak Kam: terimakasih 🙏 😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!