Terdapat tiga tingkatan dunia yang berada di alam semesta ini, yaitu :
-The Heavens (Alam Surga).
-The Mortal Realm (Alam Bumi).
-The Earth (Alam Fana).
The Mortal Realm (Alam Bumi)
Terdapat banyak para Kultivator hebat yang menguasai tempat tersebut, yang di mana yang terkuat lah yang berkuasa yang lemah di tindas dan bahkan nyawa nya juga tidak di hargai.
Di mana terdapat seorang pemuda sampah yang tidak bisa ber-Kultivasi dari Keluarga Bangsawan yang telah terlupakan. Di mana ia mempunyai keinginan yang kuat demi membalas kan dendam orang tuanya.
Bagaimana kah petualangan pemuda tersebut dalam membangkitkan Kultivasinya dan memalaskan dendam orang tuanya.
Baca cerita lengkapnya di Novel TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch- 06. Sedikit Masalah.
Ch- 06. Sedikit Masalah.
Beberapa hari telah berlalu sejak Yu Xuan berangkat meninggalkan hutan kematian, semua nampak berjalan dengan lancar dan selama beberapa hari ini tidak ada serangan ataupun orang-orang yang menghadang Yu Xuan, akan tetapi dari dalam ketenangan dan kedamaian itu Yu Xuan malah merasa ada yang aneh.
Setelah beberapa saat berjalan firasat Yu Xuan pun ternyata benar, dia mendengar ada suara pertarungan di depan nya.
"Seperti nya ada pertarungan di depan sana" ucap Yu Xuan yang kemudian mendengar suara teriakkan wanita yang berasal dari sebuah kereta kuda di depan nya.
"Apakah aku akan menolong nya? tapi sepertinya itu bukan urusan ku" ucap Yu Xuan yang bingung.
"Hihhh.. dsar manusia aneh, kenapa tidak di bantu saja dan jangan sia-sia kan kesempatan karena jarang bertemu dengan wanita cantik di tempat seperti ini". Batin kuda tersebut.
Yu Xuan yang mengerti dengan helaan nafas kuda tersebut kemudian tersenyum kecil. "Haha sepertinya kau menyuruh ku untuk membantu wanita itu dan jangan menyia-nyia kan kesempatan ya" ucap Yu Xuan.
Kuda itu terkejut karena Yu Xuan mengerti apa yang dia bicarakan meskipun hanya dengan helaan nafas. "Manusia yang menarik" batin kuda tersebut, terlihat seorang wanita muda berambut merah muda di sandra oleh salah satu bandit yang menyerang mereka.
**
"Lepas kan nona dari tangan menjijikkan mu itu" ucap seorang pengawal yang bersama wanita tersebut. Pengawal itu berada di Ranah Kultivasi Qi Condensation 7. Dan para pengawal lain nya berada di Ranah Kultivasi Qi Condensation 4-7
"Aaa... Tolong..."
"Haha wanita yang cantik, akan menyenangkan jika kau tidur bersama ku saat malam nanti" ucap seorang bandit yang bertubuh besar dan kekar, yang ternyata dia adalah ketua dari para bandit yang menyerang mereka sebelum nya.
"Aku tidak akan mau tidur bersama mu, dasar babi" ucap wanita tersebut yang kemudian menggigit tangan ketua bandit tersebut.
"Aaakh..."
"Sialan, bunuh mereka semua jangan biar kan satu pun dari mereka hidup kecuali wanita itu, aku akan membuat mu menyesal telah menggigit lengan ku" ucap ketua bandit tersebut.
Ketua bandit itu berada di ranah kultivasi Golden Core 5, dan para bawahan nya rata rata berada di Ranah Kultivasi Qi Condensation 5-8.
Pertarungan kembali terjadi antara pengawal yang bersama wanita itu dan juga para bawahan ketua bandit mereka bertarung habis habisan, tidak sedikit dari kedua belah pihak kehilangan beberapa orang. Tidak lama kemudian Yu Xuan telah sampai di tempat mereka bertarung.
"Baiklah aku sudah memutus kan untuk membantu mereka" ucap Yu Xuan yang kemudian mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanan nya, lalu menghilang dari atas kudanya dan muncul tepat di samping salah satu bandit tersebut.
Wusshh...
Traashh....
Bersamaan dengan menghilang nya Yu Xuan, terlihat salah satu kepala para bandit kemudian terlepas dari tubuh nya, tak lama kemudian satu persatu bandit juga mengalami hal yang sama, tersisa beberapa bandit dan juga ketua mereka yang gemetaran ketakutan.
"Cih.. Sialan dari mana serangan ini berasal aku tidak bisa merasakan aura dari orang yang menyerang para bawahan ku" batin ketua bandit tersebut.
Setelah beberapa saat terlihat seseorang muncul di depan mereka, seseorang tersebut adalah Yu Xuan yang sedari tadi bersembunyi di dahan pohon di atas kepala mereka semua, mereka semua terkejut atas kedatangan Yu Xuan yang tiba tiba muncul dari atas.
"Apa mau mu sialan" tanya ketua bandit tersebut.
Yu Xuan yang mendengar pertanyaan terlontar dari mulut ketua bandit tersebut hanya tersenyum kecil, ketua bandit yang tak mendapatkan jawaban dari Yu Xuan atas pertanyaan nya sebelum nya dan malah melihat Yu Xuan tersenyum kecil membuat amarah nya semakin tinggi.
"Sialan kau dasar gembel yang sombong" ucap ketua bandit tersebut.
Kemudian dia menyuruh para bawahan nya untuk menyerang Yu Xuan, bawahan nya yang sebelumnya melihat bagaimana para saudara mereka di bantai hingga kepala mereka terlepas karena Yu Xuan mereka jelas tidak mau melakukan nya.
"Cepat serang pria itu" ucap ketua bandit kepada bawahan nya.
Tetapi hal tersebut tidak membuat para bawahan nya bergerak malah mereka kabur dan meninggalkan dirinya sendirian berhadapan dengan Yu Xuan.
"Cih.. Dasar para bawahan tidak berguna" ujar ketua bandit tersebut dan kemudian mengeluarkan dua buah kapak besar dari cincin penyimpanannya dan bersiap untuk bertarung dengan Yu Xuan.
Yu Xuan yang melihat hal tersebut lalu kemudian menyimpan pedang miliknya ke dalam cincin penyimpanannya kemudian dia melakukan kuda kuda gerakan jurus naga halilintar ungu.
"Apa kau meremehkan ku bocah sialan?" ucap ketua bandit tersebut yang melihat Yu Xuan menyimpan kembali pedang milik nya.
"Jika kau merasa begitu, ya.. mungkin saja" ucap Yu Xuan sinis.
"Baiklah jika kau ingin cepat mati akan ku pastikan kau tidak akan bisa melihat langit lagi" ucap ketua bandit tersebut, kemudian Ketua bandit tersebut mulai melesat menyerang ke arah Yu Xuan.
"Jurus Ketiga Kapak Iblis Ganda, Tebasan Kematian" ucap ketua bandit tersebut kemudian ia mengayunkan kedua kapak besar milik nya kearah Yu Xuan.
"Jurus pertama kitab keterampilan naga halilintar ungu, tinju naga halilintar ungu" gumam Yu Xuan yang kemudian ia melesatkan sebuah pukulan ke arah ketua bandit tersebut di saat yang bersamaan terlihat samar samar bayangan naga yang terbang mengikuti arah tinjuan Yu Xuan.
Terlihat aura yang besar bertabrakan antara jurus ketua bandit dan juga Yu Xuan, disaat kedua juris tersebut beradu terjadi sebuah ledakkan yang cukup besar.
Boomm...
Duarrrr...
Terlihat kepulan asap menutupi tempat bertarung antara Yu Xuan dan Ketua bandit sebelum nya, setelah beberapa saat kemudian asap mulai menghilang secara perlahan lahan dan terlihat samar samar ada dua bayangan yang berdiri saling berhadapan, tak lama kemudian asap mulai menghilang dan terlihat ketua bandit dan juga Yu Xuan saling berhadapan.
"Bagaimana mana bisa aku kalah dengan bocah seperti mu" batin ketua bandit tersebut yang terlihat separuh tubuh nya menghilang.
"Aku pastikan kakak ku tidak akan melepaskan mu" ucap ketua bandit tersebut yang kemudian menghembuskan nafas terakhirnya.
"Datanglah saja kemari dan lawan aku jika dia bisa" ucap Yu Xuan sinis , kemudian dia berjalan ke arah kuda miliknya dan ingin pergi untuk kembali melanjutkan perjalanan nya.
Melihat hal tersebut wanita yang di Sandra oleh ketua bandit sebelum nya berlari ke arah Yu Xuan dan menghadangnya nya.
"Tunggu tuan, jangan pergi dulu" ucap Wanita tersebut menghentikan Yu Xuan.
"Ada apa?" tanya Yu Xuan sinis.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
utk novel yg terbaru untuk semua