Selena Fransiska, gadis cantik nan seksi yang bekerja di toko bunga. siapa sangka di balik sifatnya yang ramah dan lembut ternyata dia menyimpan dendam yang membara di dalam hati nya.
karena keserakahan orang terdekat membuat hidup nya hancur dan hidup dalam ketakutan selama bertahun-tahun. sampai ia menemukan waktu yang tepat untuk membalas dendam
"Atas semua perbuatan yang kau lakukan kepada ku dan kedua orang tua ku. akan ku balas semua perbuatan mu paman..!
******
Di lain sisi ada Bara Antonio seorang CEO muda yang tampan pria berusia 29 tahun ini, tidak pernah merasa bahagia hidup bersama istrinya dan akhirnya menemukan wanita yang ia cintai dan membuatnya bahagia. Namun ternyata cinta tulus Bara hanya di balas dengan kepura-puraan belaka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Celine Mencari Masalah
Akibat kecelakaan yang di alami Joseph mengakibatkan tulang kakinya retak dan sekarang laki-laki paruh baya itu, tengah berada di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.
Dan sekarang Joseph sedang berada di ruang IGD untuk mendapatkan pertolongan.
"Dokter bagaimana keadaan papah saya? "tanya panik Jessica ketika melihat dokter yang menangani Joseph keluar dari ruangan.
"Untuk organ vital lain pak Joseph baik-baik saja, hanya saja beliau mengalami cedera yang cukup parah di area kaki dan memerlukan tindakan medis yang lebih lanjut. "jelas sang dokter kepada Jessica sembari membuka masker nya.
"Lakukan tindakan yang terbaik untuk papah saya dok. Berapapun biayanya akan saya bayar.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin nona. Dan setelah ini pak Joseph sudah bisa di pindahkan ke ruang perawatan untuk melakukan tindakan medis selanjutnya.
"Terserah dokter mau melakukan apapun yang penting papah saya harus sembuh, bagaimanapun caranya.
"Kami hanya bisa berusaha tetapi Tuhan yang menentukan segalanya. Mohon nona bantu doa saja untuk kesembuhan bapak Joseph.. Kalau begitu saya permisi dulu. "pamit dokter itu sambil berjalan pergi.
"Dasar dokter tidak berguna! Mengobati papah ku saja tidak tidak bisa. Lalu apa gunanya dia jadi dokter?
"Ini lagi mas Bara kemana sih? Di suruh datang ke rumah sakit saja lama banget. "gerutu Jessica sambil melihat jam tangan mewah yang melingkar di tangan nya.
Setelah melewati kemacetan yang cukup parah akhirnya Bara dan David sampai di rumah sakit.
"Jessi maaf ya aku terlambat. Tadi jalanan nya macet karena ada kecelakaan. "ucap Bara yang baru saja tiba dengan nafas ngos-ngosan.
"Kamu tuh bisanya cuma alesan doang mas. Kapan sih kamu itu bisa di andalkan? dasar manusia gak berguna! "marah Jessica dengan mata yang melotot ke arah Bara.
"Tapi, tadi jalanan benar-benar macet parah Jes...
"Ah sudahlah Lebih baik kamu diam! Males aku dengar ocehan kamu.
"Hei Valak...! Tadi itu jalanan memang macet parah, mangkanya kita berdua terlambat datang ke sini. Lo itu kenapa sih gak pernah percaya sama Bara? "sambar David yang merasa muak mendengar ocehan Jessica.
"Saya gak ngomong sama kamu ya bujang lapuk! Jadi gak usah ikut campur. "ucap Jessica dengan nada sinis.
"Mendingan gue jadi bujang lapuk seumur hidup daripada dapat istri modelan kayak Lo. Udah mukanya gak cantik-cantik amat tapi sombongnya luar biasa. "balas David sambil bergidik ngeri.
"Kurang ajar Lo ya.."merasa tidak terima dengan omongan David, Jessica langsung berniat memukul David menggunakan tas mahal yang ia gunakan.
"Apa? Lo mau mukul gue? Gue gak takut! Mentang-mentang anak orang kaya sombongnya kebangetan. "tantang David yang terpancing emosi.
Melihat David dan Jessica yang akan bertengkar. Bara dan Vano yang berada di tempat itu langsung melerai.
"Sudah Jes. Ini rumah sakit tolong jangan buat keributan. "pinta Bara sambil memegang lengan sang istri
"Pak David saya mohon hentikan. "mohon Vano sambil menghadang David.
"Permisi tolong jangan buat keributan di sini. "salah satu petugas keamanan datang dan menegur mereka.
"Baik pak. Tolong maafkan kelakuan istri dan sahabat saya ini. "ucap Bara sambil merangkul Jessica menjauh dari David.
...******...
Saat ini Joseph sudah di pindahkan ke ruang rawat VVIP.
"Pak Joseph untuk sementara waktu anda jangan beraktivitas terlalu banyak dulu. Karena kaki anda mengalami keretakan yang cukup parah dan harus menggunakan kruk. "jelas dokter yang memeriksa Joseph.
"Sampai berapa lama saya harus menggunakan kruk dokter?
"Sekitar 3 atau 4 bulan. tergantung tingkat kesembuhan kaki anda pak.
"Kalau begitu saya permisi dulu Pak dan tolong jangan terlalu banyak bergerak.
Usai kepergian sang dokter Bara, Jessica, David dan Vano. Masuk ke dalam ruang rawat Joseph.
"Papah... Papah gak apa-apa kan? Jessi benar-benar khawatir sama papah. "tangis Jessica yang langsung menghambur ke pelukan Joseph.
"Papah gak baik-baik saja sayang jadi kamu tidak usah khawatir. "jawab Joseph sembari pelukan sang putri.
"Sekarang papah bilang sama Jessi, siapa yang nabrak papah sampai kayak gini?
"Papah juga tidak tau. Karena orang itu melaju dengan sangat cepat. Tapi papa pasti akan mencari dan menjebloskannya ke dalam penjara. Berani-beraninya dia menabrak ku sampai seperti ini!. "maki Joseph dengan kilatan amarah yang tergambar jelas dari wajahnya.
"Pah tadi kata dokter papah harus bedrest selama 3 bulan, apa itu benar? "tanya Bara sambil mencium punggung tangan mertuanya.
"Iya dan untuk sementara waktu. Kamu akan mengurus perusahaan ku di dampingi oleh Vano.
"Hah..? Sa- saya Pah. "tunjuk Bara pada dirinya sendiri.
"Kalau bukan kamu lalu siapa lagi? Saya tidak mungkin bekerja dalam keadaan seperti ini.
"Kenapa tidak Jessica saja Pah?
"Saya tidak mungkin membebani Jessica dengan urusan kantor yang begitu banyak. Jadi lebih baik kamu yang meng handle semuanya. Tapi awas jika kamu berani macam-macam dan untuk urusan di kantor kamu untuk sementara waktu biar David yang menangani.
"Ta-tapi Pah...
"Tidak usah banyak tapi-tapian. Mulai besok kamu bertugas di kantor pusat. "ucap tegas Joseph.
Mendengar perintah mertuanya mau tidak mau Bara harus menuruti semua ucapan Joseph.
Sementara David dan Vano yang juga berada di ruangan itu. mereka hanya bisa diam mendengar perdebatan Bara dan Joseph. Karena mereka merasa tidak punya hak untuk ikut campur dalam urusan keluarga ini.
...*******...
Selena sedang menunggu kedatangan klien dari luar negeri sembari menyiapkan beberapa berkas ia juga meninjau ruat rapat guna mengecek segala sesuatunya.
Namun saat Selena akan keluar ruangan tiba-tiba Celine menjegal kakinya sehingga ia terjatuh.
"Aduh, sorry ya gue gak sengaja tuh. "ucap Celine sembari pura-pura menyesal.
Melihat perbuatan Celine yang di sengaja Selena lalu berdiri dan memandang penuh amarah ke arah gadis itu.
"Kenapa kamu selalu mengganggu saya?
"Karena loh itu anak baru yang Sok cantik dan sok cari muka di depan bos.
"Dengar ya. Saya gak pernah ngelakuin hal yang kayak kamu tuduhkan.
"Terus sekarang buktinya apa? Lo sok rajin begini. biar apa? biar di puji Sama sama pak Bara dan pak David kan? Dasar penjilat...!
" Kamu jangan menuduh saya sembarangan seper...
"Sudahlah gue males ngomong sama penjilat kayak Lo. "sela Celine yang akhirnya keluar dari ruang rapat dan meninggalkan Selena seorang diri.
Selena memandang penuh amarah ke arah Celine yang berjalan menjauh dan ia berjanji akan membalas semua perbuatan Celine padanya hari ini.