bagaimana jadinya saat seorang Gadis bernama Aulya Ronglay adalah Artis terkenal dengan semua jenis penghargaan yang telah mengharumkan namanya masuk ke Dunia Novel dan lucunya sebagai pemeran Figuran? .
Aulya memiliki sebuah Cincin usang yang ditinggalkan sejak kecil dari Kedua Orangtuanya, Aulya tidak tau Cincin itu keberuntungannya sampai suatu saat Ia membaca Novel yang namanya sangat mirip dengan pemeran figuran dalam Kisah itu yang hidupnya di sakiti tanpa sengaja oleh pemeran Protagonis Pria yang sudah jatuh Cinta pada Pemeran Protagonis Wanita.
Aulya tidak suka karakter lemah Sosok Pemeran Figuran itu seperti tidak ada Pria lain di muka bumi dunia Novel itu.
Selow Update??!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pasangan yang serasi
Tania diam saja sambil terkikik pelan, Ia tidak tau mau berkata apa. Aulya sangat beruntung di kelilingi Pria tampan yang sayang padanya bahkan Pria setampan mereka bisa menjadi babunya Aulya. sungguh pesona Aulya benar-benar memikat.
"Cepat bang??! masih banyak paketan yang harus diantar." desak Aulya.
alhasil Satria dan Levon harus lembur seharian membantu Aulya bersama Tania yang tak kunjung selesai jua, sekitar jam 10 malam.
Rumah Butik Aulya di ketuk oleh seseorang, Aulya bangkit dari duduknya sambil berkata itu adalah paketan makanannya dengan cepat Ia keluar menyambut paket makanannya itu karna mereka semua sudah lapar.
Aulya terkejut saat melihat kurir paketan makanannya itu adalah Robby.
"Aulya? apa kabar?" sapa Robby dengan senyuman lebarnya.
Aulya menghela nafas panjang, "sedang apa kau disini?" tanya Aulya dengan datar.
"apa kamu tidak tau kalau aku sudah jatuh bangkrut? aku sedang membuka usaha cafe kecil-kecilan dengan modal uang penjualan Perusahaanku, kamu membeli makanan di tempatku, bisa tolong berikan bintang 5 untukku?" tanya Robby berbinar.
Aulya diam saja lalu mengeluarkan ponselnya dan memberikan bintang 5 pada Cafe Robby, "udah kan?"
Robby melihat buktinya itu sumringah, "kamu masih baik Aulya, aku harap kita bisa bersahabat seperti dulu lagi."
Aulya memutar kedua bola matanya dengan malas, "cepat berikan dan pergilah..!" usir Aulya.
Robby terus mengajak Aulya berbicara seolah mengenang masa lalunya bersama Aulya saat bermain kesana-kemari seperti sepasang kekasih.
Aulya menatap datar saja ekspresi Robby yang bercerita masa lalunya padahal Ia tau betul didalam Novel yang Ia baca kalau setiap kali ada yang mengatakan Aulya dan Robby sangat serasi pasti Robby dengan cepat menyangkal kalau mereka hanya bersahabat sementara Aulya malah malu-malu, jelas sekali Robby tidak menyukai Aulya sebagai lawan jenis sehingga cepat membantah tuduhan itu. Aulya yang kelihatan sekali menyukai Robby dengan ekspresi yang digambarkan lewat Novel itu yaitu malu-malu.
"kau sedang mendongeng? sampai kapan? mau aku beri ulasan buruk tentang cafemu? apa begini caramu berbicara dengan pembelimu? baiklah..! lain kali aku tidak akan membelinya lagi." potong Aulya dengan dingin padahal Ia bertanya tapi tidak butuh jawaban sehingga Robby jadi gelagapan sendiri.
"kamu boleh beli lagi kok." kata Robby dengan serius.
"kau membuatku kelaparan, kalau aku tau maka aku tidak akan membelinya." geram Aulya.
Robby segera menyerahkan belanjaan Aulya dan memohon untuk tidak memberi ulasan buruk terlebih Ia tau akun Aulya cukup terkenal seperti artis, ternyata Robby membuka cafe itu demi Aulya yang sangat menyukai menu-menu masakan itu dan ternyata benar Aulya memesan makanan di Cafenya.
Aulya yang digambarkan dalam Novel sama persis dengan Aulya yang di dunia nyata, mungkin penulis terinspirasi darinya tapi mengapa Aulya harus dapat pemeran figuran? Aulya tidak habis pikir apa tujuan penulis Novel membuatnya jadi pemeran figuran, apa penulis itu haters nya? atau kakak dari artis saingannya? sungguh tidak bisa ditebak tapi kenapa Cincin usang itu juga masuk ke dunia novel seolah penulis Novel tau kalau Aulya suka mengenakan cincin itu dimanapun berada.
"Aulya? kamu akan terus membelinya kan?" tanya Robby melihat Aulya tengah menandatangani bukti paketan antarnya.
Aulya tidak menanggapi pertanyaan Robby lalu menyerahkan buku bukti penerima itu dan menutup pintu Butiknya dengan kasar, Aulya pergi tanpa menoleh sedikitpun.
Robby memegang Pintu kaca Butik Aulya sambil menatap nanar punggung Aulya yang mulai menghilang bahkan tirainya mulai tertutup, Robby sangat menyesal telah terjerat pada Aneta yang membuatnya jatuh miskin jika saja waktu bisa diulang maka Robby akan mencintai Aulya yang sangat mandiri bisa membangun butik sendiri dengan penghasilan besar sementara Aneta hanya pandai menghabiskan uangnya saja.
sebenarnya Robby tidak mempermasalahkan Aneta menghabiskan uangnya tapi karna belangnya Aneta diketahui olehnya membuatnya benci dan begitu dendam pada Aneta maka nya Ia merusak Aneta serta tidak mau bertanggung jawab, Robby tidak peduli Aneta sedang stres belakangan ini karna hamil diluar nikah bahkan semua Orang telah mencela nya jal*ng sehingga tidak berani keluar Rumah dan tidak bisa ab*rsi sebab komentar netizen mengatainya kejam jika melakukan hal itu.
Memang benar pepatah mengatakan buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya.
"Aulya??" gumam Robby dengan lirih.
Robby kembali ke Cafe nya tapi Ia malah diculik oleh komplotan Orang misterius dan dikurung dalam penjara ketika Ia sadar malah melihat Ibu kandungnya Aneta yang memaksanya menikahi Aneta atau Ia akan mati.
"kenapa aku harus menikahi jal*ng itu??" teriak Robby tidak terima.
plak....!!
Ayunda menampar keras Robby, "anakku jal*ng karna mu brengs*k...! kalau kau tidak merusaknya maka dia tidak akan kehilangan peraw*nnya, aku mengajarinya untuk menjaga keperaw*nannya demi kebahagiaan anakku sendiri tapi kau merusaknya." maki Ayunda dengan berang.
Ayunda terlihat sebagai wanita kejam dan jahat, sementara bawahannya hanya diam saja lalu pergi berpura-pura tidak melihat kejadian itu.
Robby tertawa gila, "jal*ng gila dan picik itu sangat tidak tau diri..! sudah menghabisi hartaku lalu menghinaku? sekarang dia mengemis ingin dinikahi olehku? bukankah dia bilang banyak Pria yang mau dengannya? carilah Pria kaya yang dia maksud itu." teriak Robby.
Ayunda semakin marah menampar wajah Robby juga memberi besi panas di paha Robby, Ia tanpa ampun menyiksa Robby sampai menyerah dan akhirnya dengan sangat terpaksa mau menikahi Aneta supaya nama baik anaknya kembali dan tidak dibuli lagi kalau keluar Rumah.
Robby terpaksa harus segera menikahi Aneta begitu juga sebaliknya demi menutupi Aib itu, pernikahan itu tersebar di dunia maya karna Ayunda yang menyebarkannya sambil memberitau kalau mereka sebenarnya melakukannya memang atas dasar cinta namun harus berpisah sebab Robby tidak ingin membuat Aneta menderita dengan kebangkrutannya.
Aulya melihat artikel berita tentang Robby dan Aneta pun tersenyum miring, "mereka memang pemeran utama yang sudah di takdirkan bersama karna brengs*k dan jal*ng sangat cocok juga serasi."
Aulya terkekeh membaca Artikel itu, "tidak masalah..! semoga kalian berbahagia ya?" ledek Aulya lalu kembali tertawa karna merasa lucu dengan isi Artikel itu.
Aulya tidak peduli siapa yang menerbitkan Artikel itu asalkan tidak menyangkut dirinya maka semua akan baik-baik saja, Aulya bisa hilang kendali kalau Artikel tentangnya kembali muncul terlebih hubungannya dengan Jaksa menyebalkan itu masih dibicarakan publik.
Aulya mengerutkan keningnya melihat layar ponselnya, "apa ini nomor jaksa menyebalkan itu?" gumam Aulya menebak.
"ckkkhh...!! panjang umur sekali dia." gerutu Aulya lalu mengangkat panggilan Rinaldy.
