NovelToon NovelToon
Pengantin Tuan EL (Sang Pewaris)

Pengantin Tuan EL (Sang Pewaris)

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:864.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Ryan Elvano Khan sang pewaris utama dari kerajaan bisnis Khan. Tengah dipusingkan dengan wasiat dari sang kakek yang memintanya menikah dengan seorang wanita dari negara asal neneknya yaitu Indonesia sebelum usianya genap 25 tahun.

Jika dia tidak melakukannya, maka adik-adiknya boleh memperebutkan gelar pewaris utama untuk memimpin kerajaan bisnis mereka.

Apakah Elvano akan memenuhi wasiat dari sang kakek?
Atau akan terjadi perebutan kekuasaan di keluarga Khan yang penuh kedamaian selama ini.

Simak yuk kisah Tuan Muda El.
Semoga kalian suka ya. Dan kasih dukungan terus buat karya ini dan karya-karya author lainnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dibalik Niqab

Setelah acara akad selesai, Di lanjut dengan acara sungkeman. Murad dan Faza yang tidak mengerti akan adat itu dibantu pembawa acara untuk melakukan prosesi tersebut. Meski baru pertama kali melakukan itu, tapi mereka ikut menangis haru saat anak-anak mereka melakukan sungkeman. Bahkan semua keluarga mereka ikut terharu.

Kemudian acara berlanjut dengan acara foto bersama. Mereka juga mengambil foto keluarga untuk kenang-kenangan. Kebahagiaan terpancar dari kedua keluarga. Banyak juga yang meminta foto bersama dengan keluarga bule itu bahkan ada yang minta berkenalan juga kepada Ryder dan Nathan yang belum memiliki pasangan. Sedangkan Rafa jangan ditanya, dia lebih posesif menjaga Najwa agar tidak di dekati pria lain.

"Ai, apa kau bahagia? " bisik Elvan di telinga Aida saat mereka duduk dipelaminan

"Aku gugup, A'. " jawab Aida tertunduk.

"Gugup kenapa? " tanya Elvan.

Aida menggelengkan kepalanya, dia juga tidak tahu kenapa dia gugup seperti ini

"Jangan gugup, sekarang akulah yang akan menjagamu, Ai. " ujar Elvan sambil mencoba menggenggam tangan Aida.

Aida yang melihat tangannya dipegang Elvan, hanya menatap tangannya itu yabg sudah bisa dipegang seorang pria. Lalu dia menatap Elvan yang tersenyum penuh kelembutan. Kali ini Tidak ada penolakan dari Aida. Karena dia sudah meyakinkan dirinya kalau Elvan adalah suaminya dan sudah halal baginya bersentuhan. Bahkan lebih dari itu .

Acara pernikahan akhirnya selesai juga. Satu persatu para tamu meninggalkan tempat acara . Hanya tersisa dua keluarga yang berada di rumah Kyai Amir. Mereka adalah keluarga dari pihak mempelai laki-laki dan perempuan .

"Elvan, mommy dan Daddy akan kembali ke rumah kakek Arkan . Kamu akan tetap berada di sini temani istrimu di rumah keluarganya selama beberapa hari sampai pada akhirnya kau akan memboyongnya ke rumah kita . Dan ingatlah tiga hari lagi adalah pernikahan Rafa dan Najwa sesuai kesepakatan yang telah disetujui Kedua keluarga . Nanti Ajak istri dan keluargamu datang ke sana juga . " pamit Mami Faza kepada pengantin baru itu .

"Iya mom, aku mengerti. Aku akan datang ke pernikahan Rafa bersama Aida dan keluarganya. "

"Mommy juga berharap, kalian menunda malam pengantin kalian dulu . Sampai kalian tiba di rumah kita di Turki saja. " Faza kembali menyampaikan pesannya .

Mendengar itu sontak saja Aida yang berada di samping Elvan merasa sangat malu . Bahkan dia belum memikirkan sampai ke sana.

"Memangnya kenapa, mom? "tanya Elvan dengan polosnya

Dan pertanyaan Elvan yang polos itu mengundang gelak tawa semua orang, dan benar-benar membuat Aida sangat malu.

Tanpa mmenjawab pertanyaan Elvan, Mereka akhirnya berpamitan kepada Kyai Amir dan keluarganya . Sekaligus mengundang mereka di pernikahan Rafa dan Najwa yang akan diadakan tiga hari lagi . Tempatnya nanti akan Diberitahukan kepada Elvan.

Kyai Amir dan keluarga pun terkejut mendengar berita pernikahan Rafa dan Najwa. Karena pernikahan ini sangat mendadak , sama seperti pernikahan Aida dan Elvan.

"Sudahlah Kyai nanti saya ceritakan diwaktu santai kita, " kata Alan yang mengerti kebingungan di wajah Kyai Amir.

Akhirnya mereka pun segera pulang, Elvan mengantar kepergian keluarganya sampai mobil. Sedangkan Aida segera dibawa masuk untuk berganti pakaian.

Setelah mengantar keluarganya, Elvan segera masuk ke dalam rumah mertuanya. Dia langsung diberitahu kamar Aida oleh kakaknya Arifin yang sekarang juga menjadi kakaknya walau usia mereka sama.

"Ini kamar Aida. Masuklah dan beristirahatlah, kau pasti lelah. " Setelah menunjukkan kamar adiknya, Arifin segera meninggalkan Elvan.

Elvan yang merasa canggung pun mengetuk pintu kamar Aida.

"Masuk saja." teriakan Aida dapat di dengar oleh Elvan

Tanpa Ragu lagi Elvan segera masuk ke dalam kamar Aida. Dilihatnya kamar Aida sudah terlihat rapi, disana sudah ada kopernya juga.

"Tapi dimana Aida, kenapa tidak ada orang? " batin Elvan.

Tiba-tiba terdengar pintu dibuka dan keluarlah sosok Aida dari kamar mandi yang menggunakan pakaian serba tertutup dengan menggunakan cadarnya. Dia terkejut saat mendapati Elvan berada di kamar nya.

"Aa' , Elvan kenapa ada di kamar Aida? " pertanyaan bodoh itu keluar dari mulut Aida yang katanya berotak cerdas.

"Entahlah, kenapa aku berada disini. Tadi kak Arifin yang mengantar aku kemari dan memintaku beristirahat di kamar ini. Saat aku ketuk kamu juga mempersilahkan aku masuk. Jadi, ya aku masuk aja. " jawab Elvan yang menanggapi kepolosam istrinya itu.

Aida memukul keningnya, lagi-lagi dia lupa kalau dia sudah menikah.

"Maaf, A'. Aida lupa kalau Aida sudah menikah, dan Aa' adalah suami, Ai. " kata Aida sambil berjalan menuju meja rias.

Elvan tersenyum dan mendekat ke arah Aida yang sekarang sudah berada di depan meja riasnya. Aida yang di dekati Elvanpun jadi salah tingkah. Dengan berani dia memegang kedua pundak Aida dan mengikis jarak dengannya.

"Ai, Sekarang kau sudah menjadi istriku kan? "

Aida mengangguk.

"Berarti kau sudah menjadi hakku sepenuhnya, kan? "

Lagi-lagi Aida mengangguk.

"Aku tidak akan menuntut hak ku untuk saat ini, sesuai permintaan mommy. Tapi aku ingin meminta hakku yang lainnya. "

Aida langsung menatap Elvan, "Apa, A'? " tanya Aida takut-takut.

Elvan tersenyum dengan lembut agar Aida merasa nyaman dengannya. Dan tidak membuatnya takut.

"Bolehkah aku melihat wajah istriku? wajah yang katanya hanya untuk ku lihat dan kunikmati. " bisik Elvan ditelinga istrinya itu.

Mendengar itu Aida menunduk dan mengangguk. Dia sudah yakin akan hal ini, selama ini dia menjaga semua yang ada pada dirinya hanya untuk suaminya kelak. Dan sekarang suaminya itu sudah berada dihadapan matanya. Jadi, mungkin ini sudah waktunya dia menunjukkan wajahnya kepada sang suami.

Elvan yang mendapat anggukan kepala dari Aida, tersenyum senang. Sudah saatnya dia mengetahui seperti apa wajah istrinya yang selama ini tersembunyi dibalik niqab nya.

"Aku buka ya? " tanya Elvan meyakinkan lagi.

Lagi-lagi Aida mengangguk tanpa bersuara.

Setelah mendapatkan persetujuan, perlahan Elvan segera membuka tali yang mengikat di belakang kepalanya dan akhirnya cadar itu terbuka. Elvan mengangkat dagu Aida agar menatap wajahnya dan dia bisa melihat seperti apa wajah Aida di balik cadar.

Hal pertama yang dia rasakan adalah sebuah kulit halus yang dia pegang dan manik mata hitam dan Hazel itu saling bertemu. Elvan terpana saat melihat kecantikan wajah istrinya. Apalagi kini kedua pipinya tiba-tiba terlihat merona, menambah kecantikan wanita dihadapannya itu berkali-kali lipat.

Perlahan, Elvan membuka hijab yang menutup seluruh tubuh Aida, dan membuka ikat rambutnya. Lalu menggerai rambut panjang sepunggung itu kedepan dadanya. Setelah itu dia mengambil jarak dari Aida, dan memperhatikan bentuk wajah sang istri yang terlihat sangat mempesona.

"Apa ini wajah istriku, kenapa kau cantik sekali? atau kau seorang bidadari yang berada di depan ku saat ini?" Elvan kembali mengoda istrinya .

"A', aku malu.. " ucap Aida sambil menutup wajahnya.

Elvan kembali mendekat dan membuka kedua tangan yang menutupi wajah cantik itu.

"Jangan ditutup, aku ingin melihat dan menikmati wajah istriku. " Kata Elvan.

"Tapi aku malu, jangan tatap aku seperti itu." kata Aida kini mulai bisa mengeluarkan rengekan manjanya kepada Elvan.

Elvan tersenyum senang melihat itu, ini adalah sebuah peningkatan dari hubungan mereka. Aida kini sudah bisa mengekspresikan suasana hatinya. Elvan segera menarik Aida kedalam pelukannya, dan Memeluknya dengan erat.

"Tidak perlu malu. Aku adalah suamimu. Dan semua yang ada pada dirimu adalah milikku. Dan mulai sekarang kau harus mengenakan cadar ini jika keluar dari rumah, aku tidak mau wajahmu yang cantik ini dilihat oleh siapapun. Hanya aku yang boleh melihatnya dan para wanita di keluargaku nanti. Okey. " kata Elvan , sekarang dia mulai posesif setelah melihat sesuatu yang berharga dibalik cadar itu.

Dia tidak tahu saja seberapa kencang jantung Aida berdetak saat ini, begitu juga dengan Elvan. Aida bisa mendengar dan merasakan ritme jantung Elvan yang tak beraturan. Karena saat ini Aida berada dipelukan pria tampan yang juga suminya itu .

Elvan melepaskan pelukannya dan melihat wajah Aida yang tertunduk. Dia lalu mendongakkan kembali wajah Aida agar menatapnya.

" Kini aku bisa memastikan, Mungkin ini yang disebut jatuh cinta pada pandangan pertama. Karena aku merasakn jantungku tak beraturan saat melihat wajahmu. Dan jatuh cinta berkali-kali saat memandang wajahmu. " kata Elvan dengan jujur.

Lalu dia mengikis jaraknya dengan Aida, lalu mengecup keningnya, lalu turun ke kedua matanya, hidung dan kedua pipinya dan terakhir sebuah kecupan dibibirnya.

"Untuk saat ini, seperti ini dulu. " ucap Elvan setelah menciumi seluruh wajah istrinya yang hanya diam membeku.

1
hersita maharani
Luar biasa
Nur Wahidah
Buruk
Nur Wahidah
Kecewa
Syabariah BidolS
Bagus ceritanya 👍👍
Syabariah BidolS
Haddehhh si Anita ini nyari penyakit aja dengan nekat gangguin Aida..., kasian banget lo Anita. Pasti ntar lo tinggal nama doang
Tatia En
wahh, gacep😍aku suka
Sandisalbiah
LUAR BIASA KEREN
Sandisalbiah
apa dia calon jodoh buat Zia..?
Sandisalbiah
wow.. Madagaskar.. bakal ketemu Simba and the gank itu si Anita...
Sandisalbiah
hah.. belum jerah dgn nasibnya si Anita... dasar siluman rubah
Sandisalbiah
dasar pasangan binatang.. lagian kok aneh si kantor polisi kok masih bisa berbuat zina.. emang gak ada polisi yg ngawasi mereka
Sandisalbiah
wah.. selamat juga deh buat Najwa..
Sandisalbiah
si gunung es nyamperin ke RS..
Sandisalbiah
haish.. si Elvan 🤦‍♀🤦‍♀
Sandisalbiah
jam.. belum kapok juga itu duo siluman rubah licik
Sandisalbiah
wow.. baby twins...
Sandisalbiah
calon nenek dan kakek jd sedikit syock dgn kabar gembira ini
Sandisalbiah
curi kesempatan ya Ry... jd rasa penasaran nya udah ilang..
Sandisalbiah
OTW Elvan junior...
Sandisalbiah
skak mat... Elvan keren... kali ini mulut savage nya di gunakan pd waktu dan org yg tepat..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!