Brakkk.... Apa yang kalian lakukan...!! Bentak Bella melihat sang suami yang bernama Alex, tidur bersama sang Adik Arimbi dengan tidak memakai pakaian sehelai benang pun.
"Dasar kau Arimbi...! gaya mu saja yang memakai kerudung, nyatanya kau seorang ja**** tidak malu selingkuh dengan abang iparmu, aku tidak sudi menikah dengan kau, pernikahan kita batal." bentak Bian dengan wajah marahnya, bukan hanya kekasih dan kakaknya saja yang berada di sana, akan tetapi juga orang tua mereka.
"Cih.... Ja**** sialan rupanya kau ini, untung ketahuan sebelum hari pernikahan kalian, mama ngak mau punya menantu mu rahan seperti kau!" bentak calon mertuanya.
"Aku ngak melakukan apa pun, aku juga ngak tau kenapa ada di sini hiks.... hiks..." bela Arimbi, dia sama sekali kenapa bisa ada di kamar sang kakak, dan ada abang iparnya yang juga tidak memakai apa pun.
Mau tau selanjutnya, yuukkkk.... ikutin, jangan lupa like komen dan votenya ya😘😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Lama menunggu hingga setengah jam lebih, namun Arimbi ngak keluar keluar dari dalam kamar mandi, membuat Alex khawatir.
Tok....
Tok....
"Sayang... Dek, kok lama banget mandinya," panggil Alex dari balik pintu kamar mandi.
Namun tidak ada sahutan sama sekali dari dalam kamar mandi itu, seolah olah tidak ada kehidupan di dalam sana, membuat pikiran Alex berkelana kemana mana.
Tok....
Tok...
"Sayang... Kok ngak di jawab sih, kakak masuk ya," ujar Alex kembali mengetuk pintu kamar mandi, namun sayang tetap saja tidak ada yang menyahut dari dalam kamar mandi itu.
Alex yang khawatir lansung membuka pintu kamar mandi.
"Sayang..." panggil Alex, namun tidak ada sahutan dari Armbi yang sedang berendam di dalam bethtup, Alex melangkahkan kaki panjangnya ke arah bethtup itu.
"Sayang... Ya ampun... Kenapa tidur di sini sih sayang," gumam Alex.
Alex memegang bahu sang istri, sedikit mengguncang bahu istri cantiknya itu.
"Sayang, hai.... bangun." ujar Alex dengan pelan, membangunkan sang istri.
Eeegghhhh....
Lenguh Arimbi dan membuka matanya, orang pertama yang di lihat adalah sang suami dengan wajah paniknya.
"Kak...." panggil Arimbi dengan suara seraknya.
"Kenapa bobo di sini sih," ujar Alex mengelus pipi mulus sang istri.
"Hehe... ketiduran kak," cengengesan tanpa dosa.
"Ayo bilas badannya, nanti sakit sayang, sudah dari tadi berendam, dari air anget sampai dingin gini airnya." omel Alex.
"Iya..." ujar Arimbi, namun masih diam di dalam bethtup.
"Kenapa masih diam, ayo ke luar." ujar Alex.
"Hehehe.... Tapi kakak keluar dulu, nanti pengen lagi." ujar Arimbi dengan wajah meronanya, bukan tidak mau melayani suaminya itu, namun malam ini badannya sungguh tidak bisa di ajak kompromi, ingin istirahat di kasur empuk.
"Ck... Iya iya, tapi jangan tidur di sini lagi," ujar Alex, memang benar, klau dia masih di dalam sana, bukan tidak mungkin dia memangsa sang istri yang sedang polos itu, namun dia sadar, istrinya sangat sangat lah, lelah saat ini, buktinya saja sampai tertidur di dalam bethtup.
"Iya, ini mau bilas kok, makanya kakak keluar dulu." sahut Arimbi.
"Baiklah...." setelah mengacak rambut sang istri, dia lansung keluar sari kamar mandi, dan menyediakan pakaian istrinya termasuk onderdilnya.
"Ayo... Sini, minum susu jahe dulu, biar hangat badannya sayang," ujar Alex setelah Arimbi mengganti bajunya.
"Iya, tapi di kasur aja ya kak, capek aku." keluh Arimbi.
"Baiklah..." jawab Alex yang mengerti akan ke adaan sang istri, dia membawa susu jahe, dan makan malam untuk sang istri.
Alex memberikan gelas susu jahe ke tangan sang istri, setelah susu habis Alex menyuapi istri cantiknya itu, namun baru dua sendok, mata istrinya sudah merem sambil mengunyah nasi yang ada di dalam mulutnya, membuat Alex terkekeh melihat tingkah sang istri.
"Ngantuk banget kamu ya sayang," gumam Alex, dia tidak melanjutkan menyuapi sang istri makan, tapi memberi air minum, dari pada istrinya kenapa napa nantinya, yang penting susu jahe sudah masuk ke dalam perut sang istri dan juga dua suap nasi, nanti klau lapar pasti istrinya itu terbangun, pikir Alex.
Alex menyelimuti tubuh sang istri dengan selimut tebal, setelah itu beranjak menarok bekas makannya tadi ke luar kamar hotel, pasti nanti ada pegawai hotel yang mengambilnya.
Alex merangkak naik ke kasur dan merebahkan badannya di samping sang istri, tak lupa Alex memindahkan kepala sang istri ke lengannya, dan memeluk istri cantiknya itu, Arimbi merasa nyaman di peluk sang suami, tanpa sadar juga mengeratkan pelukannya di tubuh Alex.
Cuppp....
"Selamat malam cantik...." bisik Alex, dan juga ikut memejamkan matanya, menyusul sang istri ke alam mimpi.
Pagi menjelang, namun sepasang sejoli itu, masih enggan membuka mata, mungkin karena lelah sehabis resepsi tadi malam, entah karena aktifitas sehabis subuh tadi, hingga jam sudah menunjukan pukul sepuluh pagi mereka masih diam tak bergerak, sementara para keluarga sudah pada pulang ke rumah masing masing.
Bersambung....
Haiii... kesayangan mamak, jangan lupa like komen dan vote ya, biar mamak makin semangat up nya.
Jangan lupa karya mamak yang lainya ya... 😘😘😘
