NovelToon NovelToon
MY SWEET HACKER

MY SWEET HACKER

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jane Alicia

Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan

Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi

"Aku menemukan mu" _Ethan.





Mau tahu kisah serunya?

AYO MULAI BACA!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. salah paham

"Untuk yang terakhir kalinya, ayo kita pergi Jeon" Nana memegang erat tangan Jeon dan berjalan mengerjar Afi

"Tunggu kami Tuan!" Jeon dan Nana berlari mengejar Afi dan itu membuat Afi tersenyum lebar dan membawa mereka masuk kedalam mobil miliknya

Saat itulah Tuan Afi membawa mereka keperusahaannya dan melengkapi kebutuhan mereka. Tuan Afi tidak masalah dengan mereka yang kesulitan untuk bersosial dengan baik, karena dia sudah melihat langsung kemampuan kedua anak jalanan itu

--------------------

Setelah mendapatkan vidio dan foto dari Nana dan Jeon, Elise langsung saja mengirimkannya pada pihak yang berwajib dan meminta untuk melakukan penyelidikan secara terpisah agar tidak menganggu nama baik perusahaan mereka

"Kak Elise Tuan Afi mencari anda di ruangannya" salah satu rekan kerjanya memanggilnya dari ruangannya

"Baiklah aku akan pergi sekarang dan tolong tetap pantau CCTVnya" Elise bertukar tempat dengan rekannya itu

Elise berjalan dengan cepat menuju ruangan Afi, dia membawa tab dan ponselnya dengannya

"Permisi Tuan apa anda mencari saya?"  Elise mengetuk pintu yang sudah terbuka lebar itu

"Oh Elise kau sudah datang, masuklah dan tutup pintunya" Pak Afi menyambut kedatangan Elise seperti biasa

"Apa yang anda butuhkan Tuan?"  Elise duduk berhadapan dengan Afi

"Ini mengenai kerjasama dengan perusahaan milik Tuan Ethan, kau pastinya sudah tahu tentang kualitas barang buatan mereka, tapi aku masih tidak mengerti satu hal kenapa dia mau mengajukan kerja sama dengan perusahaan yang belum pernah di kenalnya?"

"Tuan Apa yang anda bicarakan, dia pasti sudah mengenal perusahaan kita sebelumnya, makanya dia tertarik untuk kerja sama"  Elise menangkis perkataan Afi

"Aku berharap juga begitu, tapi setelah kau melihat isi kontraknya kau pasti akan merasa itu sedikit tidak masuk akal" Afi mendorok kontrak kerja sama yang ada di depanya pada Elise

Elise mengambil kontrak itu dan membacanya dengan teliti satu-persatu

"Bagaimana menurutmu sekarang?"  Tuan Afi menunggu tanggapan Elise dengan serius

"Tuan apa ini kontrak asli? bagaimana bisa dia menawarkan keuntungan sebesar ini? kalau ini benar maka kita tidak akan memiliki pengeluaran sepeserpun untuk biaya elektronik perusahaan" Elise menatap Afi dengan tidak percaya

"Sudah kubilangkan, ini tidak akan semudah yang kita lihat" Tuan Afi membuang nafas kasar

"Apa dia menawarkan sesuatu atau meminta sesuatu yang lain Tuan?" Elise terlihat ingin tahu

"Tidak, dia hanya mengatakan jika ingin mengenal pembuat sistem keamanan di perusahaan ini dan itu artinya dia ingin bertemu denganmu"

Elise terdiam beberapa saat untuk berfikir, hal pertemuan ini benar-benar tidak bisa dihindari lagi

"Aku tidak akan memaksamu kalau kau tidak ingin bertemu dengannya Elise, tidak perlu pikirkan masalah kontrak itu kita masih bisa menemukan perusahaan yang lain"

"Tidak Tuan, ini adalah kesempatan yang jarang di dapat perusahaan lain, kita tidak bisa melewatkannya begitu saja"

"Lalu apa kau akan bertemu dengannya?" Tuan Afi bertanya dengan ragu

"Ya saya akan pergi menemuinya, kapan dia ingin bertemu?" Elise menjawab dengan yakin

"Setelah acara pertemuan berakhir dia ingin bertemu, aku akan menghubungimu nanti setelah menentukan tempat pertemuan. Lalu apa kau benar-benar akan memberi tahu sistem keamanan kita?"

"Tuan, dia tidak akan pernah mendapatkannya bagaimanapun caranya" Elise tersenyum untuk meyakinkan Afi

"Baiklah aku mempercayai keputusanmu Elise" Tuan Afi tersenyum lega mendengar jawaban Elise

"Kalau begitu saya akan kembali keruangan saya Tuan" Elise pergi dari ruangan Afi dengan senyuman di wajahnya tapi perasaannya sangat kacau

"Jangan kecewakan aku Elise" Tuan Afi berbisik pelan saat melihat Elise keluar dari ruangannya

Untuk tuan Afi, Elise dan Timnya adalah orang yang bisa di percayainya dan sangat di percayainya. Karena itu dia memberikan keamanan perusahaannya pada mereka ber empat

Elise tidak kembali kedalam ruangannya, dia naik kelantai paling atas gedung perusahaan mereka, hari sudah larut dan angin mulai berhembus kencang tapi Elis etidak masalah dengan itu

"Sudah lama aku tidak terkena angin malam begini" Elise meletakkan tab dan posnelnya lalu duduk dengan santai disana menatap langit yang penuh bintang

"Apa yang harus kulakukan jiak kami bertemu lagi nanti? Apa aku harus mneyamar atau mengubah penampilan?"  Elise menatap kosong ke langit-langit malam

Saat Elise ingin menutup matanya dia mendegar keributan di bawah, dia mengintipnya dari atas

"Ternyata acarala malam ini sudah selesai haaaa..itu artinya kami akan bertemu sebentar lagi"  Elise melihat kerumunan orang yang keluar dari aula dengan lelah

Tidak ada yang menyadari Elise ada di atas sedang menonton mereka dari kejauhan, Nana Sam dan Jeonpun tidak menyadarinya

Ethan yang ingin pergi dengan mobilnya tidak sengaja melihat ke atas gedung yang terlihat di penuhi bintang, saat dia ingin menutup jendelanya, matanya langsung saja menangkap sosok Elise yang sedang mengintip ke bawah dari sana

"Toni hentikan mobilnya!" Ethan berteriak pada Toni

"Baik Tuan" Toni menghentikan mobil dengan cepat

"Jangan pergi kemanapun tetap disini!"

Ethan langsung saja turun dari dalam mobilnya dan berlari masuk ke dalam gedung, Ton iyang merasa binggung akhirnya memarkirkan kembali mobilnya dan menunggu tuannya disana

Ethan menggunakan lift untuk mencapai lantai teratas dan menggunakan tangga untuk menuju ke tempat Elise

"Dimana dia?!" Ethan melihat sekelilingnya dengan nafas yang terpenggal-penggal karena menaiki tangga dengan berlari

Pangannya terhenti saat melihat Elise duduk dan menatap ke arah kerumunan orang di bawah dan dengan cepat dia berlari menuju Elise

BRAK! Ethan menarik Elise masuk kedalam pelukannya dan membuat mereka terjatuh kebelakang

"Akh!" Elise berteriak kaget

"Apa kau terluka?" Ethan memeluk Elise dengan erat

Elise berdiri dari pelukan Ethan, dia tidak tahu apa yang terjadi dan bagaimana dia bisa ada disana

"Apa yang anda lakukan?!" Elise menaikkan nada suaranya

"Harusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan disini?! Apa kau ingin mati!?" Ethan menarik Elise untuk menjauh dari piggiran gedung

"Apa yang anda bicarakan? siapa yang mau mati?"  Elise melihat Ethan dengan binggung, dia tidak mengerti dengan apa yang terjadi

"Apa? kau tidak ingin mati? Lalu apa yang kau lakuakn disana?" Ethan melepas penganggan tangannya dan melihat Elise dengan binggung

"Saya hanya ingin melihat saja apa yang terjadi di bawah, karena  mendengar keributan dari sini" Elise melihat Ethan dengan tidak percaya

"Jadi kau bukannya ingin melompat kebawah?" Ethan bertanya untuk memastikan sekali lagi dengan canggung

"Puftt...hahahah.....ekspresi mu sangat lucu" Elise tertawa keras melihat ekspresi Ethan yang terlihat linglung

"Hei apa yang lucu aku hanya...hehehahahahah" Etha ikut tertawa dengan Elise, setelah menyadari tindakan bodoh nya sendiri

Mereka tertawa cukup lama, mereka sampai terduduk karena merasa lucu dengan hal yang baru saja terjadi, setelah lelah tertawa mereka mulai berbicara kembali satu sama lain

"Jadi kau benar-benar berfikir aku ingin melompat dari sini?"  Elise berbicara dengan tawa yang masih tersisa sedikit

"Ya aku pikir kau ingin terjun bebas ke bawah"  Ethan menjawab dengan tawa kecil

"Astaga kau benar-benar sangat peduli ya" Elise berbicara dengan di selingi tawa  keras

"Aku hanya perduli karena itu kau" Ethan menatap dalam ke mata Elise

"Kalau begitu terimakasih sudah menolong saya untuk yang kedua kalinya Tun Ethan" Elise berterimakasih dengan tulus

"Berbicara tentang menyelamatkan, aku ingin bertanya sesuatu padamu apa boleh?"

"Silahkan"

"Bagaimana kau bisa ada di gedung tua itu? aku sudah lama mengincarnya tapi mereka selalu menolak menjualnya padaku"

"Kenapa kau mengincar bangunan tua seperti itu?" Elise bertanya dengan sengaja

"Karena itu satu-satunya yang tersisa dari keluarga yang sudah menyelamatkan hidupku"  Ethan melihat ke arah langit

"Apa kau menagis sekarang?"

"Hahaha tidak aku hanya berharap mereka bisa melihatku dari sana" Ethan menatap Elise kembali

"Lalu apa yang kau lakukan setelah kau mendapatkan bangunan itu?"

"Aku akan membuatnya menjadi rumah yang aku kenal dulu, rumah keluarga yang sudah memeberikanku kehidupan"  Ethan melihat ke arah lain

"Kau pasti akan mendapatkannya"   Elise mengambil tab dan ponselnya lalu bangkit berdiri

"Kau ingin pergi sekarang?"  Ethan mendongak menatap Elise yang merapikan pakaiannya

"Ya aku harus melakukan pekerjaan akhirku mereka pasti sudah mencari ku dari tadi" Elise menganggung dan membersihkan debu dari pakaiannya

"Kalau begitu aku juga akan pergi"  Ethan ikut berdiri dan membersihkan dirinya

Mereka berjalan bersama kearah pintu masuk dan keluar lalu berpisah di tangga yang menuju lift dan tangga turun ke bawah

"Sampai bertemu di pertemuan yang akan datang Tuan Ethan" Elise tersenyum dan turun ke lantai bawah dengan menggunakan tangga karena ruangannya hanya tinggal 2 lantai ke bawah dari sana

"Senang bertemu dengan Anda Nona Elise" Ethan masuk kedalam lift yang terbuka dengan senyuman terbaiknya

------------------

1
Glastor Roy
update dong torrr
ruhe
gue sreg ama cerita novel lo min, semangat karya baru ❤👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!