Kiara Agustina Melani seorang gadis cantik, cerdas dan sederhana ia seorang mahasiswi semester akhir yang tidak sengaja berpindah tubuh transmigrasi ke tubuh Xavier Aurora Dixon seorang putri tunggal Pengusaha terkaya Xander Dixon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Musuh besar Jacob
...****************...
###
Felix mengantarkan Xavier pulang ke mansion Dixon
Sebenarnya Felix ingin membawa Xavier ke rumah sakit.
Namun Xavier menolak dia meminta untuk diantar pulang saja untuk beristirahat.
Di depan mansion Dixon..
"Citttt !!! " Suara decitan ban mobil Felix berhenti tepat di depan mansion Dixon.
"Sweetie benar kamu gak mau diantar ke rumah sakit aja ? " Ujar Felix khawatir dengan kondisi Xavier yang masih terlihat terguncang karena kejadian buruk yang mereka alami.
"Gak papa kok Fel, Aku cuma butuh istirahat aja " Ucap Xavier yang tak ingin merepotkan Felix.
" Kalo terjadi sesuatu dengan mu segera hubungi aku ya " Ucap Felix.
" Hemmm ! " Xavier merespon dengan Anggukan.
" Yasudah Good Night Sweetie " Ucap Felix
" good night too Felix " Jawab Xavier dengan senyum tipis.
Xavier keluar dari mobil Felix dan sebelum ia memasuki mansion, Xavier berbalik ke arah Felix yang masih setia memperhatikan nya.
Xavier melambaikan tangannya ke arah Felix dan kembali melangkah memasuki mansion.
Setelah memastikan bahwa kekasihnya sudah pulang dengan selamat wajah Felix yang beberapa saat lalu terlihat Lembut berubah menjadi tajam setelah kepergian Xavier.
Nampak Felix segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi nampak ada kemarahan di matanya.
"BRENGSEK !!! " umpat nya sambil sesekali memukul setir mobilnya.
"Arkhhhh !, Siapa yang begitu beraninya membuat gadis milikku terluka " geram nya disela laju kendaraannya yang semakin dipercepat.
Felix segera menuju ke markas Kelompok mafia milik keluarganya.
####
Sementara itu di sisi Xavier yang baru saja memasuki mansion Dixon, Xavier segera menuju ke kamarnya tanpa melihat sedikit pun ke arah para pekerja dirumahnya yang tak sengaja berpapasan.
"Brakkk !! " Xavier segera menutup pintu kamarnya setelah sampai di dalam kamar.
"Bukkk ! " Xavier jatuh terduduk di lantai, wajah nya langsung memucat rasa ketakutan yang sudah ia tahan dari tadi pun keluar.
"Si siapa mereka kenapa mereka menyerang aku dan Felix ? " Ucap Xavier dengan suara parau.
Setelah mengumpulkan kembali tenaga nya Xavier segera menuju kamar mandi untuk bersih-bersih dan berganti pakaian.
Setelah selesai mandi dan berganti pakaian Xavier segera menuju ke tempat tidurnya, Iya mengeluarkan telfon genggam baru dari paper bag yang sengaja dibelikan Felix Tadi.
Xavier Segera menghidupkan tombol power di hp tersebut dan memasukkan kembali Kartu nomornya kedalam hp baru nya.
Xavier juga kembali memasang aplikasi chating dan aplikasi lainnya.
Namun saat Xavier masih sibuk memindahkan semua data nya ke hp baru nya.
Tiba tiba hp tersebut berbunyi dan menampilkan sebuah pesan dari nomor tak dikenal.
Xavier mengerutkan keningnya dan dengan reflek Xavier membuka pesan tersebut dan muncullah isi pesan tersebut di layar Hp nya.
"Semua orang yang kau sayangi Akan Mati !! , Ini hanya baru Permulaan Xavier Aurora Dixon !! " Bunyi pesan tersebut.
Seketika tubuh Xavier bergetar hebat.
"Apa maksudnya, Siapa Mereka kenapa mereka menargetkan ku " ucap Xavier dengan suara bergetar.
Tiba tiba saja kepala Xavier terasa sangat sakit.
"Akhhh !! "
Xavier memegang kepalanya yang terasa sangat sakit dan tiba tiba pandangan Xavier mengelap dan berakhir tak sadarkan diri.
######
Di markas Red Lotus..
" Cittt .... !! " suara decitan mobil yang baru memasuki area luar markas red Lotus.
Nampak seorang remaja laki-laki keluar dari mobil tersebut.
" Brakkk !! " Suara pintu mobil yang ditutup dengan cukup keras oleh remaja tersebut.
Segera remaja tersebut memasuki markas dengan wajah memerah menahan amarahnya.
"Brakkkk ' Suara bantingan pintu mengagetkan orang orang yang berada di ruangan tersebut.
"Siapa Mereka Dad !! " Ucap remaja tersebut dengan raut wajah marahnya.
"Sabarlah Son kami masih menyelidiki nya " ucap Alexander Jacob.
" Kenapa bisa begitu lama Dad, Hanya mencari informasi Begitu saja " Ucap Felix yang langsung duduk di kursi samping Daddy Alex.
"Hemm !!, Fel tenang saja Kami sudah mengetahui dari mana mereka berasal, Opa dan Daddy mu hanya ingin lebih memastikan saja " Ucap Opa Antonio memberi pengertian.
"Memastikan?, Memastikan apa Opa ? " Ucap Felix yang dibuat bingung.
" Memastikan bahwa Orang itu benar-benar ikut campur atau tidak " Ujarnya.
"Orang itu ? , Maksud Opa orang yang pernah menculik ku saat masih kecil dulu?." Tebak Felix.
" Hemm ! " Jawab singkat Antonio.
" berengsek !, Kenapa dulu opa dan Daddy tidak menghabisi saja orang itu " Geram Felix.
"Kau tahukah akar permasalahan antara orang itu dengan kita son , Dan hubungan orang itu dengan Opa mu " Ujar alex mengingatkan putranya.
Opa Antonio hanya bisa menghela nafas berat saat membicarakan salah satu Musuh besar Jacob tersebut.
"Ck !, Aku tak perduli jika dia berani menyakiti Kitty ku aku sendiri yang akan menghabisi nyawanya " Pungkasnya dan berlalu pergi meninggalkan ayah dan kakeknya yang masih termenung dengan masalah masa lalu yang pernah terjadi.
####