NovelToon NovelToon
FIGHT Or FLIGHT

FIGHT Or FLIGHT

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa
Popularitas:685
Nilai: 5
Nama Author: Jmath

Bisakah aku memilih antara Pertarungan atau pelarian?ataukah jalan takdirku sudah harus memilih pelarian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jmath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 26 MISS

Hampir sebulan aku Liburan dikampung halamanku. Setiap hari kuhabiskan waktuku untuk membantu ayah di tempat penyewaan perahu. Seperti biasanya, setiap pagi Ayahku membuat kan kami sarapan. Apalagi setelah aku hidup jauh darinya bangun tidurku pas di atas jam enam.

Hari ini ayah membuatkan kami nasi goreng spesial nya. Nasi goreng Cumi kering. Aku sangat menyukai nya. Aku selalu bilang jika aku merindukan nasi goreng ini jika aku berada di kostan. Bumbunya cukup sederhana, hanya nasi goreng pedas yang dicampurkan dengan cumi kering lengkap dengan cabe pedas diatasnya.

Aku bertugas membuatkan kopi untuknya dan segelas susu putih untuk ku. Selain itu, aku juga membantu nya memasak makanan untuk kami bawa sebagai bekal nantinya.

Menu yang kubuat kali cukup simple, hanya membuat oseng sayur yang ada dilemari es kami, aku menambahkan ikan goreng sebagai pelengkapnya. Semua masakan tersebut aku taruh di wadah khusus.

Setelah nasi goreng matang, kami makan bersama ditemani kopi dan segelas susu putih. Kami membicarakan peristiwa yang kami lalui kemarin.

Setelah membereskan dan mencuci perlengkapan yang kami pakai tadi, kami bergegas ke tempat penyewaan perahu menggunakan motorku.

Dari kemarin cuaca kurang bagus, dan hari ini pun cuaca masih mendung. Biasanya dalam keadaan pasang seperti ini penyewa akan berkurang atau tidak ada sama sekali. Musim penghujan memang menjadi hal yang ditakutkan oleh ayahku.

Pukul sebelas siang ada sekitar tiga orang nelayan yang menyewa perahu kami, bahkan ada pula yang mengganti nya dengan hari lain.

"Liam, hari sudah semakin siang, karena hari ini kau boleh pergi. Barang kali saja kau ingin berkeliling". Saran Ayahku.

"Cuaca nya mendung ayah, aku disini saja menemani mu". Jawabku

"kau dirumah terus liburan ini, tumben tidak pergi dengan Tomi". Tanya Ayahku.

"Kemarin Tomi mengajakku pergi ke kota yah, tapi aku bilang aku sedang malas. Mungkin hari ini dia akan kembali". Jawabku.

Tomi adalah teman kecilku juga sahabatku ku disini. Hampir setiap hari aku bermain dengan nya. Dari SMP hingga SMA kami bersekolah ditempat yang sama. Dia merupakan anak Kepala Desa. Sayangnya dia tidak melanjutkan pendidikan nya. Hanya sebatas sampai SMA karena ia harus menggantikan posisi Ayahnya sebagai Kepala Desa.

"Sekali-kali pergi lah Keluar bersama Tomi, pasti dia juga merindukan mu Liam". Ujar Ayah.

"Iyah Ayah, akan aku pertimbangkan". Jawabku.

Drttt..drtt... Ponsel ku berbunyi.

"Sebentar ya Ayah, aku angkat telepon dari Anya dulu". Pinta ku.

Hampir setiap hari Anya menelpon ku, dan hampir setiap hari pula ia meminta ku untuk segera datang ke kota. Dia membuat banyak alasan agar aku tertarik untuk kesana. Seperti Kakek merindukan ku, Ardhen kesepian dan banyak alasan lain nya.

"haloo"...sapa ku pada Anya.

Tidak ada suara disana, saat ku lihat ponsel ku waktu telp berjalan dengan cepat.

"ko diam aja, kenapa Anya?" .tanyaku.

Dia masih disana.

"Loh kok nangiss sih, cerita dong nya, kamu kenapa?". Tanyaku lagi.

"Cepet pulang Liam..". Jawabnya sambil nangis.

"Kan sudah ku bilang, sebulan lagi mungkin aku pulang ke kota". Jawabku.

"Lama banget Liam", apa kau tidak punya urusan disini?. Tanya Anya.

"Kayaknya engga ada deh nya, Aku sudah menyelesaikan sebelum aku pulang kesini". Jawabku.

"Kau jahat Liam"..Ucap Anya sambil menangis

"Loh .akuu....

Anya mematikan telepon secara sepihak. Aku mencoba menghubungi nya lagi namun di tolak.

Ayah menepuk pundak ku melihat aku kebingungan. "Kau kenapa Liam?" . Tanya Ayahku.

Aku pun menceritakan hal yang terjadi dengan Anya saat ditelepon. Ayah Hanya tersenyum melihat ku.

"Kenapa Ayah tersenyum ?". Tanya ku.

"Kau cepetlah kembali ke kota, besok Ayah siapkan oleh-oleh untuk Anya". Jawab Ayah.

"Kok tiba-tiba Ayah menyuruhku kembali, dan ini lagi ngapain beliin Anya Oleh-oleh. Dia sudah kaya Ayah". Jawabku.

"Dia itu merindukan mu Liam, Hampir setiap hari Ayah Lihat dia meneleponmu. Mungkin dia jatuh cinta padamu". Canda Ayahku.

"Engga mungkin lah, Dia itu butuh teman untuk berantem aja Ayah". Jawabku.

"Itu pendapat Ayah saja Liam. Sekarang coba Anya nya di telepon lagi". Pinta Ayahku.

Aku mencoba menghubungi nomor Anya. tapi hanya ada panggilan dari operator yang berbunyi. Seperti Anya marah.

Aku jadi memikirkan perkataan Ayah barusan. Aku tahu Anya merindukan ku karena aku juga merindukannya. Tapi kalo dia naksir aku kayaknya itu engga mungkin. Kita ini kan saudara. Engga mungkin kan sesama saudara saling jatuh cinta?

1
Mewawa
♥️♥️
Lia Lia
kurang tanda seruu🤗
🐌KANG MAGERAN🐌
semangat
🐌KANG MAGERAN🐌
aku bantu koreksi atas permintaan si penulis ya🙏
🐌KANG MAGERAN🐌
semangat
🐌KANG MAGERAN🐌
itu habis titik lupa di spasi say
🐌KANG MAGERAN🐌
ratu r nya besar nggak sih?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!