NovelToon NovelToon
DOKTER JENIUS

DOKTER JENIUS

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:9.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Respati

Seyue adalah gadis jenius di dunia modern yang mati karena ledakan karena sang sahabat yang menghianatinya . dan terlahir kembali di Dunia kuno di tubuh seorang gadis yang di anggap sampah oleh masyarakat karena tidak bisa berkultivasi dan lemah . tapi dia merupakan gadis yang sangat di sayangi oleh keluarganya. walaupun dia telah di hina oleh masyarakat, atau calon suaminya sendiri berusaha memoermalukannya dan menghianatinya . namun karena kejeniusannya di dalam ilmu pengobatan , dan ahli beladiri. para Pria menginginkan dia, berusaha menjadikan Dia milik mereka. hingga akhirnya dia di kejar oleh Putra mahkota yang kejam, dingin, tampan dan kuat yang di gilai oleh para kaum perempuan . mampukah dia menghindari cinta pangeran kuat itu...?
Maaf jika terlalu halu ceritanya.
ini murni dari fikiran author yang terlalu halu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SINGA PUTIH BAI ZI.

"Kita sudah sampai....aku pergi dulu... Ingat,... kita akan bertemu lagi, dan kau gadis..kau jangan sampai berhubungan dengan pria lain, karena kau akan selalu menjadi milikku..." bisik Chu Tian Ji di telinga Siyue. dan lebih parah lagi, Dia mencium sekilas bibir Siyue sebelum dia menghilang bersama kedua orang pengawalnya . Tentu saja Siyue Syok bukan main. mengetahui kalau pria itu tahu jati dirinya . Apalagi mendengar ucapan terakhirnya. Serta perbuatannya. Tanpa sadar wajahnya memanas dan merah.

"Dasar pria gila....!" umpat Siyue.

Melihat wajah Siyue yang kesal dan marah membuat Tiger terdiam.

"Yueyue...kita mau kemana...?" tanya Tiger . Setelah melihat Siyue tenang.

" Sekarang Kita cari jalan keluar dari hutan ini. ..." jawab Siyue . Xiao Tu yang sejak tadi berada di dalam ruang Teratai kini telah keluar.

"Yueyue...kita ikuti saja jalan ini. Kita akan menanyakan hutan apa ini jika nanti kita bertemu manusia..." ucap Xiao Tu sambil meloncat di pundak Siyue. Tubuhnya yang kecil dengan mudah berada di atas pundak Siyue.

"Baiklah kita ikuti jalan ini..." ucap Siyue.

Merekapun berjalan menyusuri jalan setapak yang berada di depan mereka. Dan tak butuh waktu lama , Xiao Tu telah membawakan beberapa hewan besar yang memiliki level tinggi untuk menjadi teman berlatih Siyue . Dan jika hewan itu mereka sukai, maka Siyue akan menyimpannya di ruang Teratai. Tapi kalau sampai terbunuh mereka akan mengambil batu roh atau inti roh mereka. Tak sedikit batu roh yang mereka kumpulkan. Saat mereka sedang berjalan di tengah hutan, tiba- tiba mereka melihat dua hewan Roh sedang bertarung.

Seekor harimau bertarung melawan burung bangakai . Dam ternyata mereka memperebutkan sebuah telur yang terlihat cukup besar . Sebesar telur burung unta.

"Yueyue....aku merasakan. Di dalam telur itu ada kekuatan yang sangat besar...." kata Tiger pada Siyue.

"Benarkah....?ada hewan apa di dalam telur itu, sampai- sampai kedua hewan itu berebut untuk memilikinya..." kata Siyue heran.

"Kita rebut saja telur itu dari mereka .. jika tidak, kasihan hewan yang ada di dalamnya. Karena ke dua hewan itu ingin menjadikan makanan mereka..." kata Xiao Tu.

"Kok bisa..apakah telur itu bukan milik burung bangkai itu...?" tanya Siyue.

"Bukan...aku merasa di dalam telur itu , bukan hewan keturunan mereka..." kata Tiger yang sejak tadi memperhatikan kedua hewan itu bertarung demi telur itu.

"Darimana kau tahu kalau telur itu bukan milik burung nazar itu..." tanya Siyue.

"Kalau telur itu calon anak dari burung nazar dia tidak akan menaruhnya di tanah. Dan dia tidak akan berani mengambil resiko membahayakan calon anaknya mendapat celaka, lagian telur burung nazar tidak sebesar itu..." kata Tiger lagi.

"Benar katamu Tiger..." kata Siyue.

"Bagaimana kalau kita mengambil telur itu...?" tanya Xiao Tu .

"Baik...aku akan mengambilnya..." jawab Siyue. Dia segera berjalan mendekati binatang yang sedang berkelahi itu. Dan dia berdiri dengan tenang di dekat telur yang jadi pusat pertikaian kedua binatang.

"Hey...Kenapa kalian berkelahi...? Apa karena telur ini...?" kata Siyue sambil memandang mereka yang sedang berkelahi . Tentu saja mereka yang sedang berkelahi berhenti seketika karena mendengar suara seseorang menegur mereka. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat seorang manusia berdiri di dekat telur yang sedang mereka perebutkan.

"Hey kau...siapa kau..?!" seru burung nazar pada Siyue .

Siyue yang sudah hidup di dasar jurang hutan roh, sudah tidak kaget lagi mendengar hewan berbicara.

" Aku...? tentu saja seseorang yang menginginkan telur ini juga .." jawab Siyue acuh .

"Bedebah....jangan sembarangan...telur itu milikku...!" seru harimau dengan marah .

"Diam...! enak saja...telur itu milikku...!" teriak burung nazar .

"Waaa... bagaimana ini...yang mana sebenarnya si pemilik telur...?" tanya Siyue sambil melipat tangan di depan dadanya.

"Aku....!" teriak mereka berdua bersamaan.

"Ha ha ha...kalau kalian berdua saling mengakui pemilik telur ini, kalian akan terus berkelahi, gimana kalau telur ini aku saja yang punya..." kata Siyue dengan seenaknya .

"Enak saja...telur itu milikku dan tidak akan aku berikan pada siapapun..." jawab burung nazar.

"Tidak.. telur itu milikku..mana mungkin aku berikan pada salah satu dari kalian..." teriak harimau dengan marah.

" Waa gimana ya...aku menginginkan telur ini ...jadi maaf ya...kalian berdua harus mengalah.." kata Siyue sambil mengambil telur itu. Dan dia berjalan pergi dari tempat itu. Tentu saja melihat perbuatan Siyue kedua hewan itu marah. Hewan roh yang Siyue tahu berkekuatan tinggi itu segera mengejar Siyue. Meteka menghadang langkah Siyue . Kemarahan mereka kini berganti pada Siyue.

Dengan cepat dan tak sabar mereka segera menyerang Siyue. Akhirnya Terjadilah perkelahian dia lawan satu. Dengan kekuatan tempur yang tidak seimbang membuat Siyue bekerja melawan mereka dengan cukup keras. Namun kekuatan Siyue yang mengalami beberapa terobosan saat melawan hewan- hewan di dasar jurang. kini sudah berada di puncak alam tengah . Dan itu membuat dia mampu melawan dua hewan itu sekaligus walaupun dengan susah payah . Dan akhirnya selama dua jam lebih kedua hewan itu dapat Siyue kalahkan . Namun sayang mereka terluka parah dan akhirnya mati.

"Yaaa...mereka mati..." kata Siyue yang kini terduduk karena kelelahan.

" Jangan kecewa...kau bisa mengambil inti roh mereka..." kata Xiao Tu. Tiger membantu Siyue mengambilkan inti roh kedua hewan itu. Setelah meminum pil penyembuh , Siyue segera berdiri. Dia mendekati Xiao Tu yang berdiri di dekat telur yang di taruh Siyue saat berkelahi tadi.

"Kau tahu hewan apa di dalam telur itu...?" tanya Siyue pada Xiao Tu.

"Aku tidak tahu..." jawab Xiao Tu.

"Sebenarnya Kau bisa melihat hewan yang ada didalam cangkang telor ini Yueyue, tapi...." ucap Tiger menggantung .

" tapi apa ....?" tanya Siyue penasaran.

"Kau harus melakukan hubungan kontrak lagi, Dengan darah yang kau teteskan di atas telur itu, maka segel yang mengikat hewan yang ada di dalam telur itu akan terlepas..." jawab Tiger. Mendengar omongan Tiger, Siyue terdiam.

" Melakukan kontrak lagi...apa bisa ..._?" ucap Siyue. Dalam hati .

"Siyue kenapa diam...ayo lakukan apa yang di katalan Tiger...." seru Xiao Tu .

"Apa bisa aku membuat hubungan kontrak lagi..?" tanya Siyue pada Xiao Tu .

" Bukankah aku sudah bilang padamu kalau kau memiliki kemampuan untuk memiliki lebih dari satu mahluk kontrak Yueyue, dan kau juga telah mempelajari cara menjinakkan hewan kan..." ucap Xiao Tu .

"Maaf...aku lupa..." jawab Siyue.

"Sekarang lakukanlah...." kata Xiao Tu.

"Baiklah aku akan melakukannya. Aku akan meneteskan darahku pada telur ini..." kata Siyue sambil melukai tangannya sedikit. Dia menggigit ujung jari tengahnya sedikit. Lalu terlihat luka kecil yang mengeluarkan darah. Yueyue segera meneteskan darah di atas telur itu. Darahpun mengalir di atas telur membentuk deretan garis yang terbentuk dari darah Siyue. Dan garis darah yang terbentuk terlihat menjadi retakan di atas telur. Dan retakanpun semakin banyak . tak memerlukan waktu lama telurpun pecah. Dan saat telur terbelah jadi beberapa bagian tiba- tiba cahaya putih keluar menyelubungi telur dan merambat pada Siyue. Terlihat keduanya terselubung cahaya putih sepenuhnya. Dan saat itulah Siyue merasakan kalau dia akan mengalami terobosan kembali , seperti saat dia melakukan kontrak dengan Zuza ataupun Tiger . dia segera duduk lotus. Tak berapa lama cahaya itu perlahan- lahan hilang , dan hilang sepenuhnya. Setelah cahaya hilang , di depan mereka terlihat hewan kecil putih seperti kucing duduk di atas pecahan telur. Tiba- tiba Xiao Tu berseru.

"Yueyue...kau mengalami terobosan lagi...?" serunya kaget.

"Iya....aku mengalami terobosan dua level..." jawab Siyur tenang .

" Dasar kau ini... Jangan marah kalau kau akan di katakan gadis iblis...kau mengalami terobosan yang tak dapat di percaya oleh nalar manusia... Cuma dalam beberapa bulan saja kau sudah berada di level dasar Kaisar....!" seru Xiao Tu tak percaya.

"Apa boleh buat...bukan aku yang bisa menentukan itu... " jawab Siyue tenang.

"Dasat gadis iblis...." gumam Xiao Tu. Namun dia bahagia dan bangga mendapatkan tuan seperti Siyue .

Siyue dan Xiao Tu melihat hewan yang ada di dalam telur tadi .

"Tiger, Xiao Tu...ini seekor kucing, ya ampuun lucu sekali..!" Seru Siyue sambil mengambil kucing kecil itu .

"Tunggu Yueyue....!" seru Tiger yang sejak tadi memperhatikan proses Yueyue dan hewan itu melakukan kontrak . dan saat hewan telah muncul Diapun tak lepas menatap hewan itu. Namun ketika dia merasakan kekuatan yang cukup besar menekan dari hewan itu, Tiger merasa sangat heran. Sebab dia merupakan hewan terlangkah dan memiliki kekuatan yang cukup besar mengapa masih merasa kalah dengan hewan kecil itu.

"Ada apa Tiger...?" kata Siyue heran .

"Boleh aku melihat hewan itu...?" kata Tiger. Siyue mendekatkan kucing imut itu pada Tiger. Tiger menatap kucing putih itu secara seksama. Dan tiba- tiba dia berseru .

" Yueyue , Xiao Tu lihat....lihat di kening kucing ini...!" seru Tiger membuat Siyue dan Xiao Tu kaget dan segera melihat kucing itu. Mereka melihat Ukiran tulisan Raja di hewan putih itu. Namun tulisan itu terlihat samar.

"Apa artinya ini Xiao Tu , Tiger...?" tanya Siyue tak mengerti. Terlihat wajah Tiger berkerut karena kaget. "Kenapa ada tulisan Raja di kening hewan putih ini...? Dan aku lihat dia sepertinya bukan kucing biasa..." ucap Tiger yang masihbmelihat tulisan Raja di kening kucing putih itu .

"Dia anak Singa...dia singa putih..." kata Xiao Tu pelan .

"Benarkah dia anak Singa..? kata Siyue tak percaya. sebab hewan kecil ini sebesar kucing dewasa. namun badannya yang gendut sangat imut bila di lihat .

'Tapi hewan ini akan menjadi tentang para pesilat tangguh jika mereka tahu ada tisan Raja di keningnya. aku yakin kalau kelak Singa ini akan memiliki kekuatan yang sangat hebat. Sekarang saja aku merasakan perasaan pemindasan dari dalam dirinya..." kata Tiger terus terang.

"Lalu apa yang harus aku lakukan...?" tanya Siyue.

"Kita harus menyembunyikan tulisan itu agar tidak terlihat orang,..." kata Tiger lagi.

"Baiklah untuk sementara ini, kita akan menaruh Dia di dalam ruang Teratai. Sesekali saja dia kita keluarkan untuk bermain..." jawa. Siyue.

"Ide bagus Siyue...." kata Xiao Tu .

"Hey kecil...kau kuberi nama Bai Zi , kau suka..? Sementara ini kau masuklah kedalam ruang Teratai bersama Xiao Tu , bermain dan tinggalah di sana,.. Xiao Tu bawalah dia masuk. Kau bisa keluar sesekali saat kau jenuh di dalam, atau si kecil sudah sehat dan pandai berlari kau bisa membawanya keluar..." kata Siyue pada Xiao Tu.

"Baik Yueyue..." Xiao Tu menghilang bersama Bai Zi . sedangkan Tiger dan Siyue kembali menelusuri hutan itu untuk mencari jalan keluar dari hutan itu .

Tampa di sadari Yueyue, sebenarnya dia sudah menghilang di hutan Roh selama hampir tiga bulan, mereka sudah menganggap Siyue telah tiada. Namun Kakek Si masih yakin kalau Siyue masih hidup. Satu bulan setelah Siyue hilang, guru Yun Jin tiba- tiba mendatangi rumah perdana Mentri Si. Dia tiba- tiba bertanya pada Perdana Mentri Si tentang giok kehidupan Siyue. Mendengar perkataan guru Yun ,Kakek Si segera Membuka bungkusan kecil yang ada di dalam almarinya. dan ketika dia membuka bungkusan itu. terlihat ada kotak kecil yang berwarna coklat tua. dia segera membawa kotak itu ke luar menui guru Yun .

"Guru Yun...kenapa anda menanyakan soal giok kehidupan Yueyue...?" tanya Kakek Si.

"Karena saya tahu siapa Siyue..." jawab guru Yun dengan wajah tenang.

Mendengar ucapan guru Yun Jin, Kakek Si sangat kaget .

"Apa maksud anda...?" tanya kakek Si.

"Siyue bukan anak laki- laki. Dia anak perempuan dan dia bukan cucu anda yang sebenarnya..." kata guru Yun Jin dengan tenang. Terlihat kakek Si kaget bukan main, wajahnya memucat seketika.

"Apakah anda tahu soal orang tua Yue kecil...?" kata Kakek Si dengan wajah pucat .

"Ayah Yueyue sahabat saya..." jawab guru Yun dengan wajah tenang.

"Lalu kenapa Yue kecil di berikan padaku..?" tanya kakek Si lagi.

" Biar Yue'er sendiri yang mencari tahu masalahnya tuan..." jawab guru Yun.

"Kalau begitu kita lihat ada apa di dalam kotak ini..." kata Kakek Si sambil membuka kotak yang ada di depannya. dan mereka melihat ada dua giok berada di dalam kotak itu. satu giok oval berwarna putih transparan berbentuk pipih seikuran telur ayam. lalu satunya lagi Giok hijau yang ukurannya sama dengan ukiran nama Yan di atas giok itu.

"Ternyata giok roh Siyue masih utuh. itu bertanda dia masih hidup dan sehat.." ucap guru Yun Jin bernafas lega.

"Kita akan mencarinya,...atau dia akan kembali dengan sendirinya..." kata guru Yun Jin selanjutnya.

"Apakah kita harus memberitahukan siapa dia sebenarnya guru...?" tanya kakek Si .

"Jangan dulu tuan...kita akan melihat keadaan dia dulu..." kata guru Yun lagi. mereka mengobrol sebentar, lalu guru Yun undur diri.

Hari- haripun berlalu dengan cepat. Namun Siyue belum ada kabar beritanya lagi. Ketiga kakak nya sudah putus asa mencari sang adik. akhirnya mereka hanya bisa berdoa agar Dewa bisa mengembalikan Siyue kembali ketengah- tengah mereka .

Sedang Siyue sendiri kini mulai berada di dekat kawasan pemukiman penduduk . Karena dia sering bertemu dengan manusia yang mencari hewan roh atau berburu . Mereka tidak mendapatkan gangguan dari para penduduk ataupun pemburu , karena mereka merasa takut saat melihat tubuh Tiger yang menjulang tinggi di sebelah Siyue. atau mereka akan melihat seorang pria muda yang sedang duduk di atas Harimau besar berjalan sepanjang hutan dengan tenang . Setelah beberapa hari kemudian, Siyue sudah hampir sampai di sebuah perkampungan. Agar tidak menjadi masalah, Tiger merubah dirinya menjadi seekor kucing.

"Ternyata kau juga bisa berubah menjadi sekecil itu Tiger..." kata Siyue. saat melihat Tiger berupah.

"Tentu saja Dia bisa Yueyue..bukankah dia merupakan mahluk Roh Ilahi..." kata Xiao Tu. Siyue tertawa mendengar omongan Xiao Tu. Dia lupa kalau hewan yang bersamanya merupakan hewan Ilahi . Akhirnya mereka tiba di sebuah kuil yang ada di tengah hutan.

Ketika mereka bertiga sampai di sana, Mereka melihat ada rombongan kereta dan beberapa kuda berada di kuil itu.

Karena hari sudah menjelang sore, akhirnya Siyue memutuskan untuk bermalam di kuil itu . Dia segera masuk kedalam kuil . Saat dia masuk kedalam, tiba- tiba ada seorang gadis dan laki- laki muda bersama dua orang pengawalnya menghadang jalan Siyue yang akan masuk .

"Siapa yang mengijinkan seorang gembel sepertimu masuk kemari..." ucap laki- laki muda itu dengan wajah sombong.

"Siapapun boleh masuk kemari, apakah kau pemilik kuil ini...?" tanya Siyue datar.

"Tentu saja....apakah kau tidak tahu siapa kami..?" tanya si wanita.

"Aku tak perduli siapa kalian, yang aku tahu. Siapapun boleh memasuki sebuah kuil..." jawab Siyue tenang .

"Bodoh...kami adalah keluarga Mentri Hong dari kerajaan Juhan...!" seru laki- laki itu dengan dagu terangkat. Dia fikir Siyue akan ketakutan setelah mendengar nama sang Ayah. tapi dia salah, Siyue tidak takut pada siapapun asal dia tidak bersalah.

"Memangnya kenapa kalau kalian keluarga mentri Hong...apa masalahnya dengan aku ingin masuk kedalam kuil..." tanya Yueyue heran.

"Tentu saja bermasalah...kalau kami sudah berada di sini, maka kau tidak di perbolehkan satu atap dengan kami..." jawab laki- laki itu.

"Kalian terlalu sombong sebagai pejabat..." kata Siyue datar.

"Itulah resikonya jadi rakyat jelatah, apalagi pengemis seperti kamu..!" ucapnya kasar .

"Lalu bagaiman jika aku memaksa.." kata Siyue tenang.

"Brengsek...ternyata kau tidak bisa di kasih hati ya...!" seru gadis itu. tiba- tiba di tangannya telah berada sebuah cambuk yang langsung melayang kearah Siyue. namun Siyue hanya diam saja. saat cambuk hampir mengenai tubuh Siyue, tiba- tiba sebuah bayangan melesat dan merebut cambuk dari tangan gadis itu. dan kini cambuk itu malah mengenai tubuh gadis itu sendiri.

"Aauuu...!" serunya kesakitan.dan cambukan itu kembali mengenai tubuhnya. Dia melolong kesakitan.

"Sakit...? itulah sakitnya orang yang kau cambuk..." Kata Siyue dingin .

"Bangsat..kau berani melawan dan melukai kami..! " teriak pria di dekat gadis itu. Dia membantu gadis itu berdiri.

"Gadis itu yang memulai ..." jawab Siyue tenang.

"Baiklah kami tidak sungkat lagi denganmu, prajurit...tangkap pria muda itu. kalau dia melawan bunuh saja..! " seru marah pria muda yang berada di dekat gadis itu. belasan prajurit mengepung Siyue .

"Siyue biarkan aku membantu memberi pelajaran pada mereka...!" seru Tiger .

Tiger segera melompat dari bahu Siyue . Dan dia segera berubah menjadi Harimau Mangli.

"Gggrrrrhk....

Mendengar geram suara Harimau membuat tubuh mereka merinding. dan tiba- tiba di depan mereka ada seekor Harimau yang sangat besar. Harimau itu menatap mereka dengan tatapan membunuh. Mereka sangat terkejut melihat Seekor Harimau yang berdiri di sebelah pria muda yang berada di depan mereka. tubuh harimau itu memiliki besar yang tidak sewajarnya . Harimau itu besarnya melebihi besar harimau biasa.

"Sabar Tiger...biarkan mereka merasakan seperti apa cambuk Nona mereka..." kata Siyue sambil mengusap tubuh Tiger yang ada di sebelahnya .

"Baik Yueyue...." terdengar suara serak harimau itu. mendengar suara itu, mereka tercengang. sudah melihat besar harimau yang tak wajar, Kini harimau itu bisa berbicara.

Sudah dulu ya...aku sambung lagi besok, jangan lupa like, vote dan komennya author tunggu . jadikan aku novel favorit kalian ya....🙏🙏

Bersambung .

1
Lyssa Ly Alex
bisa mati berdiri mereka.. hahahaha
tuti raniati
Luar biasa
puja
akhirnya muncul juga
sampai penasaran
kenapa belum keluar
puja
Bukan nya sudah di ceritakan yah
pas gurunya kerumah
😁apa aku yang kurang fokus

semangat yah thor
kriwil
terus nanti yang bakas ngebom joe siapa kalau pindah alam
evelyn fred
Luar biasa
Muhammad Rohman
di dunia dewa butuh uang juga ya
Yoni Hartati
pada kepo semua dan nyusahkan siyue😩😩
Yoni Hartati
cuman hewan roh aja di kasih? lalu pil nya gimana ya. kl habis toko kakek nya tdk jual lagi😁
sarah arami
cerita yg luar biasa bagus suka sekali, tdk bikin bosan, buat lg kyk gini thor yg lbh seru
sarah arami
/Drool//Drool/
Dilla
ruang kerja kepala Akademi
Dilla
*favorit
Dilla
harusnya mahasiswa karena udah kuliah
sarah arami
cerita tdk membosankan, selalu byk ide, salut salut
sarah arami
bikin tegang
sarah arami
thor pintar x buat pembaca penasaran, lg rame eeh bersambung
sarah arami
ceritanya bikin greget
sarah arami
tambah seru bikin gemes
sarah arami
thor otakmu jenius, bikin cerita yg hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!