Penyesalan seorang Alex Wijaya yang kehilangan wanita yang selama ini disiksa secara fisik dan mentalnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ini senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bu Rosma Khawatir
"BRENGSEKK.. kamu benar - benar brengsek lex, kalau kamu tidak menginginkannya kamu tidak perlu menghancurkan hidupnya. Apa belum puas kamu menyiksanya selama ini hah?" teriak Dio tepat di depan wajah alex.
"aku tidak akan pernah puas sebelum melihat dia menderita benar - benar MENDERITA, bahkan aku akan membuat hidup nya hacur sampai dia memohon kematiannya sendiri." jawab Alex, lalu berjalan meninggalkan ruangan Dio.
"dan aku pastikan sebelum itu terjadi aku akan membuatmu menyesal." kata Dio sebelum alex benar - benar keluar dari ruangannya.
Setelah Alex benar - benar keluar, Dio menyandarkan badannya di kursi sambil memejamkan matanya untuk meredakan emosinya. tiba - tiba dia teringat pesan singkat dari Arsen yang belum sempat di baca.
"Bro, kemarin anak buahku memberi kabar kalau Ameera sempat mendatangi puskesmas dekat tempat kerjanya.
apa perlu aku selidiki juga." begitu lah isi pesan singkat dari Arsen. tidak menunggu lama Dio menghubungi ponsel Arsen.
tut..tut..tut..
"halo" jawab Arsen di sebrang telepon.
"percepat penyelidikan kasus itu, setelahnya baru cari tahu tujuan Ameera di puskesmas tersebut." kata Dio langsung pada intinya.
"baiklah, lusa kita bertemu di tempat biasa. Bukti - bukti sudah aku kantongi semuanya." jawab Arsen dengan tengilnya.
"kerja bagus, bonus mu aku kirim jika bukti itu sudah ditanganku. ucap Dio, langsung mematikan sambungan telepon nya begitu saja.
Sedikit bebannya sudah berkurang, Dio akan mempersiapkan matang - matang rencananya kali ini. dia akan membawa Ameera pergi jauh dari sini meskipun Ameera akan menolak nantinya, Dio benar - benar akan memberi pelajaran pada Alex.
Setelah masalah Ameera dan Alex selesai, dia juga akan memberi pelajaran pada keluarga Ameera terutama ayanya, akan dia buat mereka sangat menyesal atas perbuatannya.
.
.
.
***
Malam ini Ameera pulang lebih larut karena dia harus membantu bu Rosma memasak pesanan nasi box untuk pengajian besok pagi.
sebenarnya bu Rosma sudah melarang namun Ameera tetap kekeh ingin membantu dia tidak tega meninggalkan bu Rosma memasak sendirian, sedangkan pesanan besok ada 150 box itu adalah jumlah yang cukup banyak menurut Amerera.
"sudah meera, ini tinggal sedikit biar ibu rampung kan kamu pulang saja, ink sudah jam 9 malam loh." kata bu Rosma khawatir dengan ameera yang pulang sendirian.
"iya buk, setelah ini meera pulang." jawab Ameera dengan tersenyum.
"ini nanti kamu bawa ya untuk makan di rumah, besok berangkat agak siang saja tidak apa - apa kamu pasti capek." kata bu Rosma sambil memberikan makanan untuk ameera.
"terima kasih bu, tenang saja Ameera tidak capek kok justru meera sangat senang sekali." jawab Ameera sambil mengambil makanan tersebut.
"kamu benar tidak apa - apa pulang sendirian? apa perlu ibu pesankan ojek untuk kamu?" tawar bu Rosma takut terjadi apa - apa pada Ameera.
"tidak usah bu Ameera sudah biasa kok. ibu tenang saja meera pasti aman, yasudah Ameera pulang dulu ya." tolak Ameera, lalu pamit pulang pada bu Rosma.
Bu rosma memperhatikan Ameera berjalan menjauh, ada perasaan khawatir dalam hatinya mengingat Ameera itu perempuan dan berjalan sendirian malam - malam begini.
.
.
.
.
Ameera sampai di rumah hampir pukul sebelas malam, karena sepanjang perjalanan nya pulang dia sempat beristirahat beberapa kali, selain karena badannya yang memang lelah, tadi perutnya juga kram dari pada dia memaksakan tetap berjalan dan membahayakan calon anaknya lebih baik dia berhenti sejenak.
Ceklek..
emang agak agak dodol si alex nih
garidho sumpah😭😭😭😭
ameera berasa sendirian di dunia ini😭
tp pas baca endnya ttep sama alex gatrima garidho thor😭
tp masih penasaran kisahnya
lagian si alex kenapa bego banget si
maen hakim sendiri ga menyelidiki dulu
malah manjain anak tiri
anak kandung bak anak pungut
mikir pakek otak napa
klo elu ntar tua ni yak kagak bisa ngapa²in
emang iya anak tiri lu mau gitu ngerawat elu
bego bego
kzl
banjir air mata😭😭😭