NovelToon NovelToon
Morgan Sang Casanova

Morgan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Menantu Pria/matrilokal / Kebangkitan pecundang / Harem
Popularitas:10.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Tentang seorang pria yang tidak diperlakukan adil oleh ayahnya. Tapi dia bisa membuktikan bahwa dia bisa sukses tanpa mengandalkan kekayaan orang tua, sayangnya dia harus kembali jatuh ketika wanita yang dia cintai pergi begitu saja tanpa adanya alasan, membuat dia menjadi casanova.
Suatu hari dia mengalami nasib sial sehingga dia harus menikah dengan seorang gadis yang tak dia cintai, dan membuat dia menjadi menantu yang sama sekali tidak diharapkan oleh mertuanya, seakan memandang rendah pada profesinya sebagai seorang aktor.
Dan Morgan akan membuktikan bahwa dia adalah seorang pria yang patut dibanggakan, terlepas dengan semua masa lalunya yang kelam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Puluh Delapan

Andai saja Morgan masih berada di apartemen Luara, pasti dia akan bertemu dengan Yoga. Sayangnya Morgan sudah pergi ke restoran Zhoya.

"Kamu kenapa sih akhir-akhir ini selalu cemberut? Apa gara-gara si Morgan yang sudah menikah itu?" tanya Yoga, dia memperhatikan lingerie yang dipakai oleh Laura, "Kamu tau aja sayang, aku lagi pengen."

Namun Laura menolaknya saat Yoga ingin membuka lingerie yang dipakainya. "Aku lagi gak mood."

"Gak mood bagaimana? Ini kamu sudah pakai lingerie lho dan ranjang juga tumben di taburi bunga. Emang kamu mau melakukannya dengan pria lain? Jangan bilang itu Morgan?"

Laura sudah tidak bisa melanjutkan hubungannya dengan Yoga, "Maafkan aku, Yoga. Aku rasa lebih baik hubungan kita cukup sampai disini aja. Aku gak bisa membohongi hati aku kalau aku beneran cinta sama Morgan, maafkan aku." Laura terisak. Tapi dia sudah tidak bisa menahan perasaannya. Dia begitu sangat mencintai Morgan.

Tentu saja Yoga sangat marah. "Memangnya aku kurang apa sih sama kamu? Aku selama ini setia lho sama kamu. Apa juga sebentar lagi bisa terkenal seperti Morgan, aku juga bisa menyaingi dia."

"Bukan begitu..."

"Pokoknya aku gak mau putus." Yoga langsung menyambar bibir Laura.

Laura ingin berontak, namun sayangnya tenaganya kalah, pria itu sudah merobek lingerienya, kemudian menghempaskannya ke atas ranjang yang seharusnya hari ini dia melakukannya bersama Morgan.

"Yoga..."

"Ahhh...."

Dengan begitu cepat Yoga sudah berhasil memasukkan batangnya ke dalam lembah kenikmatannya, dia mengge-njot tubuh Luara dengan penuh na-fsu.

"Aku gak mau putus, kamu milikku Laura. Ahhh... nikmat sekali sayang." Kemudian Yoga menghisap pu-ting Luara dengan rakus.

Jika sudah begini Laura pasrah saja, karena sejujurnya dia ikut terhanyut saat merasakan benda panjang itu keluar masuk dengan begitu menggoda dibawah sana. Walaupun dia berhalusinasi bahwa pria diatasnya itu adalah Morgan Xavier.

...****************...

Ckiiiitt...

Morgan menghentikan mobilnya di depan restoran, dia segera keluar dari mobil, lalu berjalan menuju restoran, dia mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam begitu melihat ternyata di dalam ada Zhoya yang lagi membereskan restoran, dibantu oleh Darwin. Sepertinya kehadirannya tidak diinginkan oleh Zhoya.

Morgan memilih pergi saja dari sana, walaupun statusnya adalah suami Zhoya, tapi dia sadar diri dengan statusnya itu hanyalah formalitas saja, karena Darwin memang calon suami Zhoya yang sebenarnya, setelah mereka bercerai nanti.

Morgan berjalan ke arah mobil, dia masih memakai masker dan topinya, begini lah kalau menjadi seorang selebritis, harus pandai menyembunyikan identitasnya.

"Kak Morgan!"

Kata itu menghentikan langkah Morgan yang baru saja membuka pintu mobil.

Morgan menutup pintu mobil kembali begitu tau siapa yang memanggil namanya. Dia membalikkan badan, melihat Zhoya yang sedang tersenyum manis padanya.

Zhoya berjalan mendekati Morgan, "Kenapa mau pergi lagi? Kak Morgan sengaja datang kesini mau bantu aku kan?"

Morgan tidak ingin mengakuinya, "Emm... oh tidak, tadi aku habis pemotretan, terus mengantarkan bubur buat Laura, katanya Laura sakit, kebetulan lewat sini."

Senyuman Zhoya yang mengembang perlahan hilang begitu tau ternyata Morgan habis bertemu dengan Laura, padahal dia sudah tau bahwa setelah mereka bercerai nanti, Morgan akan menikah dengan Laura, namun Zhoya tidak ingin banyak membatin, yang penting saat ini status Morgan adalah suaminya, dia adalah istri sah Morgan untuk sementara ini walaupun Morgan hanya menganggap istri rasa adik.

Zhoya tidak mungkin mengatur Morgan atau melarang Morgan untuk tidak bertemu dengan siapa yang tidak dia kehendaki karena Morgan sendiri tidak melarangnya, yang mereka butuhkan hanya status pernikahan untuk meredam skandal yang beredar tentang mereka.

"Terus sekarang bagaimana keadannya?" Zhoya pura-pura peduli saja.

"Emm... baik sih, aku datang kesana hanya mengantarkan bubur saja, aku buru-buru mau pulang, pas lewat sini aku ingat kamu." Padahal nyatanya Morgan sengaja buru-buru pulang untuk membantu Zhoya.

"Kebetulan pekerjaan aku masih banyak, kak Morgan harus bantu aku!"

"Bukannya kamu lagi di bantu sama Darwin?"

"Oh kak Darwin, dia belum lama kok bantu aku. Tadi kami gak sengaja bertemu di mini market sebelah." Zhoya segera menarik tangan Morgan, "Ayo kak!"

Morgan pasrah saja membiarkan Zhoya menarik tangannya, membawanya masuk ke dalam restoran, sehingga dia bertemu dengan Darwin di dalam.

Morgan membuka maskernya.

Zhoya mengerutkan keningnya melihat Morgan dan Darwin hanya saling menatap tanpa mau bertegur sapa, "Kalian kenapa?"

Morgan pura-pura terkekeh, "Emm... oh Pak Darwin, senang bertemu denganmu lagi." Morgan mengulurkan tangannya.

Namun Darwin enggan untuk menerima uluran tangan dari Morgan. Morgan menggaruk kepalanya menatap sebal pada pria itu.

"Jangan panggil aku Pak, kesannya aku sudah tua." Darwin mengatakannya dengan nada ketus.

"Emm... baiklah, Darwin." Morgan menepuk pundak Darwin dua kali, "Terimakasih sudah mau membantu istri aku untuk membereskan restoran ini."

Darwin hanya menganggukkan kepala.

Mereka bertiga pun segera membereskan kembali restoran itu, awalnya yang berantakan dan berdebu, kini sudah terlihat rapi.

Darwin dan Morgan harus bekerja sama membereskan kursi-kursi disana, agar terlihat semakin rapi dan menarik. Namun mereka malah bertengkar.

"Harusnya begini biar menarik." Morgan membetulkan letak kursi yang menurutnya menarik. Dengan posisi dua kursi saling berhadapan terhalangi satu meja.

"Tidak, begini lebih bagus!" Darwin ingin disetiap meja itu, letak kursinya berpencar menjadi empat mengelilingi meja. Dia mengubah posisi yang diinginkan.

"Begini lah!" Morgan membenarkannya kembali.

Sampai akhirnya mereka saling berdebat.

Zhoya malah pusing melihatnya, "Kalian kalau mau berantem di ring tinju lah, jangan disini."

Mereka pun berhenti bertengkar. Ternyata pekerjaan menjadi lebih cepat selesai jika dikerjakan secara bersama-sama.

"Hah... capek juga!" Zhoya ingin mengelap keringat di wajahnya, tiba-tiba Morgan dan Darwin memberikan tisu padanya. Zhoya bingung harus memilih membawa tisu siapa. Dia terpaksa membawa dua-duanya dan dipakai dua-duanya untuk mengelap keringatnya.

"Kamu haus?" tanya Morgan dan Darwin hampir bersamaan, mereka sama-sama menyodorkan satu botol minuman pada Zhoya.

Zhoya menjadi bingung sendiri harus membawa minuman pemberian siapa, tidak mungkin dia meminum dua-duanya, bisa kembung perutnya. Namun biar adil dia membawa dua-duanya saja, meminum dua-duanya secara bergiliran walaupun sedikit.

1
nokdenok
12,,plus wasit
Thywi Puspitasari
Luar biasa
Galih Pratama Zhaqi
macan thor mama cantik 🤣
Lessetiyowati Khamid
buat novel disha dan darwin dong thoor
Lessetiyowati Khamid
buat novel disha dan gavin donh,,pasti seru
Merry Tunggal Dewi
Luar biasa
Sativa Kyu
👍👍👍
Ita rahmawati
cari madalah nih si kakek
Yatik Suryanti
Luar biasa
Ita rahmawati
kok ya gk ngechat toh klo gk jadi
Ita rahmawati
belum tau kamu tuan roy tuan roy,,anakmu udah disentuh berkali² oleh morgan sampe hamidun tuh 🤣🤣
Ita rahmawati
hamidun tuh zhoya
Ita rahmawati
iyalah win ambil² lah itu si disha asal jgn zhoya aja ya morgan 🤣🤣
Ita rahmawati
huuu zoya nya geh udh diculik
Ita rahmawati
ya kamu hrus akuilah klo kamu biangkeladinya 🤣
Ita rahmawati
masih mikir kamu darwin²
Ita rahmawati
si ervan nih udh gk tertolong lg
Ita rahmawati
si ervan pingin di mutilasi kyknya
Ita rahmawati
eh gantian mereka 🤦‍♀️
Ita rahmawati
dasar bapak gk ada akhlak 😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!