Pengasuh Tuan Muda Genius

Pengasuh Tuan Muda Genius

Bab 1 - Sudah Bulat Tekad Ajeng

Ajeng menatap nanar pada pelaminan di depan sana. Harusnya dia yang menikah dengan Erwin, tapi kemudian harus gagal karena Elis tiba-tiba mengaku hamil anak calon suaminya.

2 jam sebelum akad kegaduhan mucul tak bisa dicegah, sampai akhirnya seluruh keluarga setuju untuk mengganti mempelai wanita.

Akhirnya Erwin mengucapkan ijab kabul untuk Elis, wanita yang sejatinya adalah sepupu Ajeng.

"Mbak, masuk saja yuk, jangan duduk disini, apalagi Mbak masih pake baju pengantin," ucap Nia, adiknya Ajeng.

Wanita berkebaya putih itu menangis, namun buru-buru dia hapus.

Sesak sekali rasanya dadda gadis itu, sempat dia bersitatap dengan Erwin, namun Ajeng buru-buru menepis.

Bukankah ini pengkhianatan yang sangat menjijjikan?

Entahlah, rasanya Ajeng ingin menghilang dari sini.

"Ayo," balas Ajeng dengan lesu.

Malam harinya, Ajeng mengurung diri di kamar. Kamar yang sudah di hias untuk jadi kamar pengantin.

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan gadis berusia 21 tahun itu. Ajeng tidak kuliah, lulus SMA dia langsung bekerja jadi pengasuh bayi untuk tetangga-tetangganya.

"Ajeng, kamu kok nggak keluar kamar, nggak mau makan to?" tanya ibu Tri-ibunya Ajeng.

"Nggak Bu, aku nggak lapar."

"Ya jangan gitu, sudahlah, kamu jangan pedulikan Erwin dan Elis lagi, jelas mereka mengkhianati kamu. Ibu juga nggak sudi punya menantu seperti itu!"

Ajeng menangis lagi.

Sesak di daddanya tak bisa dia ungkapkan.

"Aku mau pergi aja Bu, aku nggak mau tinggal disini lagi," ucap Ajeng dengan sungguh-sungguh, dia bicara di antara air mata yang mengalir.

"Kamu mau kemana?" tanya sang ibu.

"Ikut Bi Ratih ke Jakarta."

"Ya sudah, malam ini siap-siaplah, besok pagi kamu pergi ke Jakarta."

Ibu Tri mendukung keputusan anaknya itu, untuk apa tinggal disini jika akhirnya jadi gunjingan tetangga. Gosip mulai beredar dan sekarang malah menyudutkan Ajeng yang jadi orang ketiga.

Ibu Tri juga muak, maka ini lah keputusannya.

Ajeng mulai berkemas, meskipun besok hujan badai pun akan tetap dia terjang. Yang jelas Ajeng harus meninggalkan desa ini.

Meninggalkan semua kenangan pahit yang dia yakin tidak akan mudah untuk dilupakan.

Mengunakan Bus, Ajeng pergi menuju kota Jakarta.

Tak sumpahin pernikahan kalian nggak akan pernah bahagia. Sumpah Ajeng.

Sampai aku sukses, sampai aku bisa nemu calon suami yang sempurna aku nggak akan pernah kembali ke desa.

Tekad Ajeng sudah sangat kuat. Kini bahkan tidak ada lagi air bening yang mengalir dari kedua matanya.

Jam 5 sore Ajeng tiba di rumah bi Ratih. Penyalur tenaga kerja rumah tangga, pembantu dan pengasuh.

"Masya Allah, akhirnya kamu sampe juga Jeng, pikir bibi kok lama sekali."

"Aku bingung naik Bus disini bi, jalurnya beda-beda, untung nggak nyasar."

"Ayo masuk, ini sudah mau magrib."

Bi Ratih tahu alasan kenapa Ajeng datang kesini, dia juga geram, pasalnya Ajeng dan Elis adalah 2 keponakannya. Tak menyangka juga jika Elis sampai melakukan itu.

"Ajeng, bibi ada pekerjaan untuk kamu, tapi ini termasuk sulit."

"Pekerjaan apa Bi?"

"Jadi pengasuh."

"Kalau pengasuh ya gampang Bi."

"Ini anaknya nakal."

"Semua anak kecil juga nakal Bi."

"Jadi kamu mau?"

"Iya, mau banget, sampe bonyok dibuat anak itu nanti aku nggak akan nyerah. Aku bener-bener nggak mau balik ke Desa Bi."

"Ya sudah, besok bibi langsung bawa kamu kesana."

Bi Ratih kemudian menjelaskan jika Ajeng harus jadi pengasuh seorang bocah berusia 6 tahun, Sean Aditama yang baru saja masuk ke Sekolah Taman Kanak-kanak .

Keluarga Aditama adalah keluarga kaya raya, pemilik salah satu perusahaan perkebunan sawit terbesar di Indonesia.

Bahkan salah satu cabangnya ada di kota kelahiran Ajeng.

"Orang kaya raya kok cari pengasuhnya dadakan begini Bi?"

"Nah nggak tau juga, bibi baru dapat kabar tadi pagi, kebetulan kamu datang."

"Oke deh, Ajeng siap."

Pagi-pagi buta Ajeng dan Bi Ratih sudah mendatangi rumah kediaman keluarga Aditama. Sepanjang perjalanan itu, Ajeng menghapal seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Sean Aditama yang akan jadi anak asuhnya.

Reza Aditama adalah ayahnya Sean, seorang duda, bercerai 2 tahun lalu dari istrinya Monalisa.

Masalah cerainya tidak dijelaskan dalam catatan itu.

Agung Aditama adalah kakek Sean.

Putri Kirana Aditama adalah nenek Sean.

Ryan Aditama adalah adik pertama Reza Aditama.

Rilly Aditama adalah adik kedua Reza Aditama.

Diantara adik beradik itu hanya selisih umur 3 tahun, sementara saat ini usia Reza Aditama adalah 33 tahun.

Dalam berkas itu lengkap pula dengan foto-fotonya. Ajeng sudah mengingatnya baik-baik.

Setelah menempuh perjalanan Akhirnya kini mereka berdua tiba di rumah megah itu.

"Masya Allah, rumahnya besar banget Bi."

"Jangan norak Jeng, kerja kerja kerja."

"Iya Bi."

Mereka berdua masuk ke dalam rumah megah itu. Sudah bulat tekad Ajeng untuk tidak akan pernah keluar dari rumah ini meski apapun yang terjadi, dia akan berkerja sebaik mungkin.

Tapi Ajeng tidak tahu, jika dia adalah pengasuh ke 100 untuk sang Tuan Muda.

Sean tersenyum miring, ketika melihat pengasuhnya yang baru tiba di rumah ini.

Terpopuler

Comments

꧁ 🇨 🇭 🇾 🇾 🇾 🇷 🇦 🇦 🇦 ꧂

꧁ 🇨 🇭 🇾 🇾 🇾 🇷 🇦 🇦 🇦 ꧂

bisa2nya td AQ baca ibu tiri🤣

2023-01-22

261

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

seru juga sptnya, jalan ceritanya, ribet punya calon suami kalau rajin tebarin jelli🧐

2024-12-02

0

Ma Malikha

Ma Malikha

baca lg Aaaaah... ini yg ke-2 atw ke-3...
sebagus itu loooh... karyanya 😍😍😍😍😍

2024-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Sudah Bulat Tekad Ajeng
2 Bab 2 - Belum Ada 5 Menit
3 Bab 3 - Papa Reza!!
4 Bab 4 - Dua Cucu Nakal Sekaligus
5 Bab 5 - Kamu Harus Sabar
6 Bab 6 - Duduk Kaku
7 Bab 7 - Tetap Melaju
8 Bab 8 - Berusaha Untuk Pulang
9 Bab 9 - Bakso Tussuk
10 Bab 10 - Begitu Kecil
11 Bab 11 - Satu Syarat
12 Bab 12 - Kesepakatan
13 Bab 13 - Berbohong
14 Bab 14 - Patuh, Gagap, Bingung dan Takut
15 Bab 15 - Menjalankan Misi
16 Bab 16 - Kiamatt Kecil Segera Menghampiri
17 Bab 17 - Membuat Hati Terluka
18 Bab 18 - Merana
19 Bab 19 - Kemarahan Reza
20 Bab 20 - Berdiri Di Tempat Yang Sama
21 Bab 21 - Perlahan Mulai Memudar
22 Bab 22 - Memastikan Sesuatu
23 Bab 23 - Memang Ingin Melepaskan
24 Bab 24 - Orang Asing
25 Bab 25 - Tidur Yang Nyenyak
26 Bab 26 - Terasa Begitu Manis
27 Bab 27 - Tiga Pria
28 Bab 28 - Minta Maaf Terus
29 Bab 29 - Bersyukur
30 Bab 30 - Hal Paling Konyol
31 Bab 31 - Permainan Akan Segera Dimulai
32 Bab 32 - Bagaimana Bisa?
33 Bab 33 - Misi Baru Lagi
34 Bab 34 - Antara Salah Dengar Atau Tidak
35 Bab 35 - Kabar Tidak Baik
36 Bab 36 - Sangat Tidak Mungkin Terjadi
37 Bab 37 - Tidak Usah Ikut
38 Bab 38 - Merah Merona
39 Bab 39 - Menyingkir Lah!
40 Kesalahan Semalam by Itta Haruka07
41 Bab 40 - Anak Kodok
42 Bab 41 - Hanya Pengasuh
43 Bab 42 - Agar Jalannya Lebih Cepat
44 Bab 43 - Pengasuh ke 100
45 Bab 44 - Tanpa Banyak Bertanya
46 Bab 45 - 50 Ribu
47 Hidden Mommy by Ntaamelia
48 Bab 46 - Ikat Rambutmu Jelek
49 Bab 47 - Seperti Frustasi
50 Bab 48 - Terpuruk
51 Bab 49 - Senyum Ragu-ragu
52 Bab 50 - Senyum Yang Hilang
53 Bab 51 - Seperti Malaikat
54 Bab 52 - Adegan Paling Familiar
55 Bab 53 - Bukti Nyata
56 Bab 54 - Keinginan Sesaat
57 Bab 55 - Jadilah Batu
58 Bab 56 - Menjual Kesedihan
59 Bab 57 - Tidak Boleh Berpaling
60 Bab 58 - Berantakan
61 Bab 59 - Dinding Pembatas
62 Bab 60 - Mendadak Lupa
63 Pesona Istri Orang by Kim.nana
64 Bab 61 - Belilah dan Bawa Pulang
65 Bab 62 - Let's Wait and See
66 Bab 63 - Berkilah Seperti Apa Lagi?
67 Bab 64 - Balas Dendam
68 Bab 65 - Benang Merah
69 Bab 66 - Nanti Aku Coba
70 Bab 67 - Ada Apa Sih?
71 Bab 68 - Pettir Menyambar
72 Bab 69 - Siapa Wanita Itu?
73 Bab 70 - Tertawa Lagi
74 Bab 71 - Kandidat Calon Mama
75 Bab 72 - Janji Kelingking
76 Hidden Husband by Dhevis Juwita
77 Bab 73 - Firasat Buruk
78 Bab 74 - Akan Papa Usahakan
79 Bab 75 - Pemandangan Yang Begitu Indah
80 Bab 76 - Misi Kedua
81 Bab 77 - Pensil Sherina
82 Bab 78 - Tidak Mundur
83 Bab 79 - Baju Berwarna Biru
84 Bab 80 - Tidak Ingin Berebut
85 Bab 81 - Mie Ayam Bakso
86 Bab 82 - Ayo Pacaran
87 Bab 83 - Statusnya Bertambah
88 Bab 84 - Mirip Seperti Sean
89 Bab 85 - Poinnya Adalah 0
90 Ban 86 - Kesulitan Untuk Menjawab
91 Bab 87 - Meleleh
92 Bab 88 - Mirip Seperti Oma Putri
93 Bab 89 - Oalah Ngunu
94 Bab 90 - Hubungan Serius
95 Bab 91 - Pilihan Kami Berdua
96 Bab 92 - Boleh Bahagia
97 Bab 93 - Tidak Ada Yang Percaya
98 Bab 94 - Sangat Tampan
99 Bab 95 - Maafkan Aku
100 Bab 96 - Kikuk-kikukan
101 Bab 97 - Berpikir 2 Kali
102 Bab 98 - Tiba-tiba Datang
103 Bab 99 - Mau Sombong Juga
104 Bab 100 - Sudah Tua
105 Ban 101 - Belum Siap
106 Bab 102 - Seperti Melayang
107 Pelayan Gadis Buta karya baru Lunoxs
108 Bab 103 - Hanya Mereka Berdua
109 Bab 104 - Sekali Saja
110 Bab 105 - Semua Persiapan Sudah Selesai
111 Bab 106 - Pertengkaran Kedua Anaknya
112 Bab 107 - Tidak Punya Muka
113 Bab 108 - Harus Bicara
114 Bab 109 - Ingin Pingsan
115 Bab 110 - Video Call
116 Bab 111 - Video Call Bagian 2
117 Bab 112 - Cahaya Kebahagiaan
118 Bab 113 - Merana
119 Bab 114 - Tidak Ada Niat Untuk Menolong
120 Bab 115 - Terdengar Seperti Petir
121 Maid Of Vampire by Ntaamelia
122 Bab 116 - Sama-sama Bicara
123 Bab 117 - Kamu Nanyeeaa?
124 Bab 118 - Mustahil
125 Bab 119 - Punya Pemikiran Yang Sama
126 Bab 120 - Sedikit Melepas Rindu
127 Bab 121 - Sebuah Pesan
128 Bab 122 - Maafkan Aku
129 Bab 123 - Ditolak Tegas
130 Bab 124 - Waalaikumsalam Sayang
131 Bab 125 - Coba Bersikap Baik
132 Bab 126 - Dengan Bismillah
133 Bab 127 - Cobaan Yang Paling Berat
134 Bab 128 - Bagaimana Caranya Mau Mulai?
135 Bab 129 - Siap Lahir dan Batin
136 Bab 130 - Kita Mulai Ya?
137 Bab 131 - Saling Membiasakan Diri
138 Bab 132 - Belum Berakhir
139 Sweet Blood by Kim.nana
140 Bab 133 - Matikan Lampunya
141 Bab 134 - Masih Di Rumah Mertua
142 Bab 135 - Membalas
143 Bab 136 - Aku Bingung
144 Bab 137 - Tidak Ada Minat
145 Bab 138 - Gelagapan
146 Bab 139 - Kembang Kempis
147 Bab 140 - Buah Dari Rasa Ikhlas
148 Bab 141 - Murid Yang Sangat Patuh
149 Bab 142 - Lucu Tapi Setuju
150 Bab 143 - Berlari Dengan Membawa Bakso Tussuk
151 Bab 144 - Pikiran Louis
152 Bab 145 - Menanggungnya Sendirian
153 Bab 146 - Tinggal Di Satu Rumah
154 Bab 147 - Menyenangkan Sean Adalah Yang Utama
155 Bab 148 - Aku Harus Pergi
156 Bab 149 - Pasti Punya Maksud
157 Bab 150 - Mbak, Aku Pamit Ya?
158 Bab 151 - Jangan Sentuh-sentuh
159 Bab 152 - Dia Cemburu
160 Bab 153 - Hilang Semua Pikiran Buruknya
161 Bab 154 - Sulit Untuk Dimengerti
162 Bab 155 - Masih Loading
163 Bab 156 - Punya Hak Yang Lebih Banyak
164 Bab157 - Jadi Cemas Sendiri
165 Menikahi Wanita Ternoda by Ntaamelia
166 Bab 158 - Tersenyum Penuh Bangga
167 Bab 159 - Sedang Dimanfaatkan
168 Bab 160 - Harusnya Hanya Milik Dia
169 Bab 161 - Memperjelas Posisinya
170 Bab 162 - Bukan Karena Aku
171 Bab 163 - Mengulangi Kesalahan Yang Sama
172 Bab 164 - Pengen Jewer
173 Bab 165 - Perlakuan Manis
174 Bab 166 - Bisa Membangunkan Seekor Singa
175 Bab 167 - Tidak Goyyang-goyyang
176 Bab 168 - Tidak Mungkin Mengingkari
177 Bab 169 - Bismilahirohmanirohim
178 Bab 170 - Takdir Tuhan
179 Bab 171 - Kesalahan Apa Yang Sudah Kamu Perbuat?
180 Bab 172 - Masih Ada Harapan
181 Bab 173 - Terima Kasih
182 Bab 174 - Tak Bisa Dibendung
183 Bab 175 - Masih Cinta Kan?
184 Bab 176 - Kata Mama Ajeng
185 Bab 177 - Tuan Muda Genius
186 Bonus Chapter - Si Gembul
187 Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
188 Dream Wedding
189 The Magical My Wife
190 Karya Baru Author Lunoxs
191 Terjerat Dosen Galak
192 Simpanan Sang Presdir
Episodes

Updated 192 Episodes

1
Bab 1 - Sudah Bulat Tekad Ajeng
2
Bab 2 - Belum Ada 5 Menit
3
Bab 3 - Papa Reza!!
4
Bab 4 - Dua Cucu Nakal Sekaligus
5
Bab 5 - Kamu Harus Sabar
6
Bab 6 - Duduk Kaku
7
Bab 7 - Tetap Melaju
8
Bab 8 - Berusaha Untuk Pulang
9
Bab 9 - Bakso Tussuk
10
Bab 10 - Begitu Kecil
11
Bab 11 - Satu Syarat
12
Bab 12 - Kesepakatan
13
Bab 13 - Berbohong
14
Bab 14 - Patuh, Gagap, Bingung dan Takut
15
Bab 15 - Menjalankan Misi
16
Bab 16 - Kiamatt Kecil Segera Menghampiri
17
Bab 17 - Membuat Hati Terluka
18
Bab 18 - Merana
19
Bab 19 - Kemarahan Reza
20
Bab 20 - Berdiri Di Tempat Yang Sama
21
Bab 21 - Perlahan Mulai Memudar
22
Bab 22 - Memastikan Sesuatu
23
Bab 23 - Memang Ingin Melepaskan
24
Bab 24 - Orang Asing
25
Bab 25 - Tidur Yang Nyenyak
26
Bab 26 - Terasa Begitu Manis
27
Bab 27 - Tiga Pria
28
Bab 28 - Minta Maaf Terus
29
Bab 29 - Bersyukur
30
Bab 30 - Hal Paling Konyol
31
Bab 31 - Permainan Akan Segera Dimulai
32
Bab 32 - Bagaimana Bisa?
33
Bab 33 - Misi Baru Lagi
34
Bab 34 - Antara Salah Dengar Atau Tidak
35
Bab 35 - Kabar Tidak Baik
36
Bab 36 - Sangat Tidak Mungkin Terjadi
37
Bab 37 - Tidak Usah Ikut
38
Bab 38 - Merah Merona
39
Bab 39 - Menyingkir Lah!
40
Kesalahan Semalam by Itta Haruka07
41
Bab 40 - Anak Kodok
42
Bab 41 - Hanya Pengasuh
43
Bab 42 - Agar Jalannya Lebih Cepat
44
Bab 43 - Pengasuh ke 100
45
Bab 44 - Tanpa Banyak Bertanya
46
Bab 45 - 50 Ribu
47
Hidden Mommy by Ntaamelia
48
Bab 46 - Ikat Rambutmu Jelek
49
Bab 47 - Seperti Frustasi
50
Bab 48 - Terpuruk
51
Bab 49 - Senyum Ragu-ragu
52
Bab 50 - Senyum Yang Hilang
53
Bab 51 - Seperti Malaikat
54
Bab 52 - Adegan Paling Familiar
55
Bab 53 - Bukti Nyata
56
Bab 54 - Keinginan Sesaat
57
Bab 55 - Jadilah Batu
58
Bab 56 - Menjual Kesedihan
59
Bab 57 - Tidak Boleh Berpaling
60
Bab 58 - Berantakan
61
Bab 59 - Dinding Pembatas
62
Bab 60 - Mendadak Lupa
63
Pesona Istri Orang by Kim.nana
64
Bab 61 - Belilah dan Bawa Pulang
65
Bab 62 - Let's Wait and See
66
Bab 63 - Berkilah Seperti Apa Lagi?
67
Bab 64 - Balas Dendam
68
Bab 65 - Benang Merah
69
Bab 66 - Nanti Aku Coba
70
Bab 67 - Ada Apa Sih?
71
Bab 68 - Pettir Menyambar
72
Bab 69 - Siapa Wanita Itu?
73
Bab 70 - Tertawa Lagi
74
Bab 71 - Kandidat Calon Mama
75
Bab 72 - Janji Kelingking
76
Hidden Husband by Dhevis Juwita
77
Bab 73 - Firasat Buruk
78
Bab 74 - Akan Papa Usahakan
79
Bab 75 - Pemandangan Yang Begitu Indah
80
Bab 76 - Misi Kedua
81
Bab 77 - Pensil Sherina
82
Bab 78 - Tidak Mundur
83
Bab 79 - Baju Berwarna Biru
84
Bab 80 - Tidak Ingin Berebut
85
Bab 81 - Mie Ayam Bakso
86
Bab 82 - Ayo Pacaran
87
Bab 83 - Statusnya Bertambah
88
Bab 84 - Mirip Seperti Sean
89
Bab 85 - Poinnya Adalah 0
90
Ban 86 - Kesulitan Untuk Menjawab
91
Bab 87 - Meleleh
92
Bab 88 - Mirip Seperti Oma Putri
93
Bab 89 - Oalah Ngunu
94
Bab 90 - Hubungan Serius
95
Bab 91 - Pilihan Kami Berdua
96
Bab 92 - Boleh Bahagia
97
Bab 93 - Tidak Ada Yang Percaya
98
Bab 94 - Sangat Tampan
99
Bab 95 - Maafkan Aku
100
Bab 96 - Kikuk-kikukan
101
Bab 97 - Berpikir 2 Kali
102
Bab 98 - Tiba-tiba Datang
103
Bab 99 - Mau Sombong Juga
104
Bab 100 - Sudah Tua
105
Ban 101 - Belum Siap
106
Bab 102 - Seperti Melayang
107
Pelayan Gadis Buta karya baru Lunoxs
108
Bab 103 - Hanya Mereka Berdua
109
Bab 104 - Sekali Saja
110
Bab 105 - Semua Persiapan Sudah Selesai
111
Bab 106 - Pertengkaran Kedua Anaknya
112
Bab 107 - Tidak Punya Muka
113
Bab 108 - Harus Bicara
114
Bab 109 - Ingin Pingsan
115
Bab 110 - Video Call
116
Bab 111 - Video Call Bagian 2
117
Bab 112 - Cahaya Kebahagiaan
118
Bab 113 - Merana
119
Bab 114 - Tidak Ada Niat Untuk Menolong
120
Bab 115 - Terdengar Seperti Petir
121
Maid Of Vampire by Ntaamelia
122
Bab 116 - Sama-sama Bicara
123
Bab 117 - Kamu Nanyeeaa?
124
Bab 118 - Mustahil
125
Bab 119 - Punya Pemikiran Yang Sama
126
Bab 120 - Sedikit Melepas Rindu
127
Bab 121 - Sebuah Pesan
128
Bab 122 - Maafkan Aku
129
Bab 123 - Ditolak Tegas
130
Bab 124 - Waalaikumsalam Sayang
131
Bab 125 - Coba Bersikap Baik
132
Bab 126 - Dengan Bismillah
133
Bab 127 - Cobaan Yang Paling Berat
134
Bab 128 - Bagaimana Caranya Mau Mulai?
135
Bab 129 - Siap Lahir dan Batin
136
Bab 130 - Kita Mulai Ya?
137
Bab 131 - Saling Membiasakan Diri
138
Bab 132 - Belum Berakhir
139
Sweet Blood by Kim.nana
140
Bab 133 - Matikan Lampunya
141
Bab 134 - Masih Di Rumah Mertua
142
Bab 135 - Membalas
143
Bab 136 - Aku Bingung
144
Bab 137 - Tidak Ada Minat
145
Bab 138 - Gelagapan
146
Bab 139 - Kembang Kempis
147
Bab 140 - Buah Dari Rasa Ikhlas
148
Bab 141 - Murid Yang Sangat Patuh
149
Bab 142 - Lucu Tapi Setuju
150
Bab 143 - Berlari Dengan Membawa Bakso Tussuk
151
Bab 144 - Pikiran Louis
152
Bab 145 - Menanggungnya Sendirian
153
Bab 146 - Tinggal Di Satu Rumah
154
Bab 147 - Menyenangkan Sean Adalah Yang Utama
155
Bab 148 - Aku Harus Pergi
156
Bab 149 - Pasti Punya Maksud
157
Bab 150 - Mbak, Aku Pamit Ya?
158
Bab 151 - Jangan Sentuh-sentuh
159
Bab 152 - Dia Cemburu
160
Bab 153 - Hilang Semua Pikiran Buruknya
161
Bab 154 - Sulit Untuk Dimengerti
162
Bab 155 - Masih Loading
163
Bab 156 - Punya Hak Yang Lebih Banyak
164
Bab157 - Jadi Cemas Sendiri
165
Menikahi Wanita Ternoda by Ntaamelia
166
Bab 158 - Tersenyum Penuh Bangga
167
Bab 159 - Sedang Dimanfaatkan
168
Bab 160 - Harusnya Hanya Milik Dia
169
Bab 161 - Memperjelas Posisinya
170
Bab 162 - Bukan Karena Aku
171
Bab 163 - Mengulangi Kesalahan Yang Sama
172
Bab 164 - Pengen Jewer
173
Bab 165 - Perlakuan Manis
174
Bab 166 - Bisa Membangunkan Seekor Singa
175
Bab 167 - Tidak Goyyang-goyyang
176
Bab 168 - Tidak Mungkin Mengingkari
177
Bab 169 - Bismilahirohmanirohim
178
Bab 170 - Takdir Tuhan
179
Bab 171 - Kesalahan Apa Yang Sudah Kamu Perbuat?
180
Bab 172 - Masih Ada Harapan
181
Bab 173 - Terima Kasih
182
Bab 174 - Tak Bisa Dibendung
183
Bab 175 - Masih Cinta Kan?
184
Bab 176 - Kata Mama Ajeng
185
Bab 177 - Tuan Muda Genius
186
Bonus Chapter - Si Gembul
187
Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
188
Dream Wedding
189
The Magical My Wife
190
Karya Baru Author Lunoxs
191
Terjerat Dosen Galak
192
Simpanan Sang Presdir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!