NovelToon NovelToon
Pengasuh Idaman

Pengasuh Idaman

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tie tik

Menjadi seorang pengasuh bukanlah mimpi seorang gadis bernama Fina. Apalagi anak yang diasuhnya memiliki tingkah yang berbeda dari anak yang lain. Kesabaran dan ketelatenan Fina dalam merawat anak laki-laki berusia tiga tahun bernama Elza itu, ternyata mampu membuat Benny yang tak lain adalah ayah dari Elza tertarik kepadanya.

Mungkinkah mereka berdua bisa bersatu untuk mengarungi bahtera pernikahan? Atau justru Fina memiliki perasaan kepada pria lain? Lalu bagaimana peran Elza dalam hal ini?

🌹"Jika kamu menolaknya maka hanya ada satu hati yang terluka, tetapi jika kamu menerimanya maka ada dua hati yang terluka, yaitu aku dan anakku." ~Benny Candra Suherman~🌹

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tie tik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Getaran di depan gerbang,

Beberapa motor tiba-tiba saja datang di jalan yang gelap itu. Aris segera turun dari motornya untuk menolong Fina dan Elza. Pemuda berparas manis itu datang bersama beberapa pelatih Pagar Bangsa karena laporan dari Elza. Tentu hal ini membuat empat remaja yang menghadang Fina kocar-kacir karena takut. Jumlah pasukan yang dibawa Aris lebih banyak dari mereka.

"Mau kemana kamu heh!" Aris menarik tangan salah satu pemuda yang tersungkur akibat serangan Elza, "kamu harus mempertanggung jawabkan semua ini!" ujar Aris dengan rahang yang mengeras. Dia emosi karena Fina dikeroyok oleh mereka.

"Ampun! Ampun! Lepaskan kami!" ucap salah satu gadis yang berhasil dicekal oleh pelatih lain.

"Lebih baik kita laporkan saja ke kantor polisi. Kita tidak perlu bertarung lagi, Kang, karena akan membuat permusuhan di antara dua perguruan karena oknum sok jagoan ini," saran Fina setelah berdiri di samping Aris.

Aris masih menimbang saran yang diucapkan oleh Fina karena memang benar jika kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah ini. Padahal pelatih yang lain sudah bersuara jika lebih baik balas dendam dengan menghajar ke empat anggota Macan Kumbang sok jagoan itu. Mereka geram karena seorang gadis dan anak kecil yang dikeroyok. Jelas saja pertarungan itu tidak seimbang meski Elza berhasil melumpuhkan keempat remaja itu sebelum Aris datang.

"Kalian harus bertanggung jawab atas semua ini!" ujar Aris dengan mata yang melotot, "tolong panggil polisi ke sini karena ada pengeroyokan. Kalau bisa hadirkan pimpinan Macan Kumbang. Biar dia tahu ada anggota bodoh yang mencoreng perguruan itu." Aris mengalihkan pandangan ke arah temannya.

Benar saja, beberapa puluh menit kemudian, ada dua mobil polisi datang ke lokasi. Tidak lama setelah itu, ada beberapa rombongan motor datang. Sepertinya itu pimpinan perguruan Macan Kumbang yang datang.

"Ada apa ini?" Ketika seorang pria paruh baya datang dalam kerumunan polisi dan mereka semua.

"Kami dari perguruan Pagar Bangsa ingin melaporkan keempat anggota Macan Kumbang yang sudah melakukan penghadangan dan pengeroyokan kepada anggota kami yang tak lain adalah seorang gadis dan anak kecil. Ini korban anggota perguruan Anda." Aris menunjukkan Fina dan Elza kepada pria tersebut.

"Tolong ceritakan kejadiannya," pinta pria tersebut seraya menatap Fina.

Fina menceritakan detail kejadian dari awal hingga keempat anggota Macan Kumbang itu kalah dalam pertarungan. Tentu sebagai seorang pemimpin perguruan, pria tersebut marah besar setelah tahu anggotanya yang bermasalah.

"Memalukan! Kalian menantang seorang wanita dan anak kecil. Siapa pelatih kalian? Di mana tempat latihan kalian?" hardik pria tersebut sambil berkacak pinggang.

Sebelum keadaan semakin keruh, polisi yang sudah hadir di sana memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini di kantor. Pihak yang berwajib menyarankan agar yang berkepentingan saja yang ikut ke kantor, selebihnya dilarang ikut untuk menjaga sesuatu yang tidak diinginkan.

Fina dan Elza pun ikut ke kantor untuk dimintai keterangan. Gadis berhijab itu masih kuat untuk naik motor bersama Elza seperti sebelumnya. Untung saja kantor polisinya tidak jauh dan sejalan dengan arah ke komplek kediaman Benny. Beberapa menit kemudian, mereka semua sampai di kantor polisi. Fina, Elza dan keempat anggota Macan Kumbang diperiksa di dalam. Tanpa diduga, Elza menunjukkan sebuah video berdurasi satu menit yang dia rekam setelah menghubungi Aris. Sungguh, kecerdasan bocah kecil itu tidak dapat diragukan lagi.

*****

Urusan di kantor polisi telah selesai. Fina dan Elza dipersilahkan untuk pulang, sementara keempat remaja tadi masih ditahan di sana. Aris berdiri dari tempatnya setelah melihat Fina dan Elza keluar dari ruang pemeriksaan.

"Aku akan mengantarmu pulang sampai di rumah orang tuanya Elza. Aku harap kamu tidak menolaknya karena aku khawatir dengan keselamatan kalian," ucap Aris dengan sorot mata penuh harap.

Fina tak segera menjawab. Dia tengah menimbang tawaran dari Aris karena waktu pun semakin malam. Dia masih takut kejadian itu terulang lagi. Pada akhirnya Fina menerima tawaran itu sebelum memutuskan untuk pulang ke kediaman Benny. Aris mengendarai motor sport miliknya di belakang motor Fina. Mereka melaju secara beriringan menuju komplek tempat tinggal Benny yang tak jauh dari kantor polisi. Hingga pada akhirnya mereka sampai di depan gerbang yang tertutup rapat itu.

"Kang, terima kasih banyak karena sudah mengantar saya hingga sampai di rumah," ucap Fina setelah turun dari motor dan menghampiri Aris yang masih ada di atas motornya, "tapi maaf saya tidak bisa mengajak Kang Aris masuk, karena ini sudah malam. Saya tidak enak hati dengan orang tuanya Elza," ucap Fina dengan suara yang lirih.

"Iya tidak masalah. Lagi pula aku juga harus segera pulang. Ada urusan lagi setelah ini," ucap Aris sambil mengembangkan senyumnya hingga kedua lesung pipit itu terlihat jelas.

"Terima kasih banyak loh, Kang," ucap Fina sekali lagi, "sebagai tanda terima kasih karena sudah menolong dalam menyelesaikan masalah ini, bagaimana kalau Kang Aris saya traktir makan seblak? Tapi nunggu saya gajian dulu, Kang." Fina mengembangkan senyumnya ketika mengungkapan tawaran itu.

Aris seperti mendapat angin segar setelah mendengar tawaran dari Fina. Tentu ini adalah kesempatan baik yang tidak boleh disia-siakan, "dengan senang hati aku menerima tawaran itu. Kabari saja kapan waktunya, pasti aku bisa," jawab Aris tanpa berpikir panjang. Padahal, jadwal berlatihnya padat karena akan mengikuti kompetisi pencak silat.

"Kalau begitu aku balik dulu. Jangan lupa istirahat dan kompres ujung bibirmu dengan es batu, karena sepertinya itu luka lebam." Aris mengamati wajah cantik Fina lebih dekat.

"Terima kasih, Kang, atas sarannya. Nanti akan saya lakukan," jawab Fina dengan senyum yang sangat manis. Dia bahagia saja karena perhatian kecil dari Aris yang berhasil membuat hatinya bergetar.

"Baiklah kalau begitu aku pulang dulu," pamit Aris dengan diiringi senyum yang manis setelah melihat sorot mata gadis pujaannya itu, "El, Kang Aris pulang dulu. Kamu hebat karena sudah menjaga Mbak Fina." Aris menghampiri Elza yang ada di atas motor.

"Aku kan memang anak hebat! Aku harus menjaga Mbak Fina dengan baik!" Elza membanggakan diri sambil menatap Aris penuh arti.

Fina tak melepaskan pandangan dari sosok pria yang perlahan hilang dari pandangan. Gadis berhijab itu segera membuka gerbang dan membawa masuk motor matic milik majikannya itu.

"Mbak Fina harus minum obat. Itu wajahnya pasti sakit ya," ucap Elza setelah mereka masuk ke dalam garasi rumah.

"Mbak Fina gak sakit kok. Kan Mbak Fina kuat!" Fina berusaha terlihat baik-baik saja di hadapan Elza.

Mereka berdua tak segera masuk ke dalam rumah karena Fina sedang merancang alasan yang akan diucapkan kepada Benny setelah ini. Dia tidak memberi kabar apapun kepada pria yang menjadi ayah Elzayin itu tentang masalahnya di kantor polisi karena lupa.

"Duh, pak Ben udah di rumah lagi! Bagaimana jika setelah ini dia nanya? Apakah aku harus jujur atau bagaimana sih ini?" batin Fina setelah mengamati dua mobil kesayangan Benny sudah terparkir rapi di garasi.

...🌹To Be Continue 🌹...

...Kira-kira setelah ini bagaimana ya respon Benny?? ...

...➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖...

...Hallo selamat malam😍Ada rekomendasi karya untuk kalian nih 😎 Kuy baca karya author Chacha Shyla dengan judul Terjebak Cintai Dara Jelita. Kuy gercep biar gak ketinggalan ceritanya😍...

...🌷🌷🌷🌷🌷🌷...

1
Rose Niawati
tambah seru
Fera Nono
mdh" an Fina dan beni segera sehat..sembuh seperti biasa ..dan BS secepat nya bikin adonan baru/Scream/
Fera Nono
ya Allah..ujian nya berar sekali
Fera Nono
pangeran cabul..ga tau tempat..
Fera Nono
mulai unjuk gigi si gadis imut
Fera Nono
dasar duda karatan
Fera Nono
lato lato mas beni pecicilan..ga BS diem..pengen nya main mulu
Fera Nono
kamu hrs banyak belajar Fin...bahkan harus lebih menguasai ranjang..biar si duren makin klepek"/Facepalm/
Fera Nono
/Joyful/
Fera Nono
hahaha..kesandung meja yg kaki nya tumpul
Fera Nono
gagal deh...
Fera Nono
dasar duda...tauu aja trik nya
Fera Nono
pasti ada mau nya tuh
Fera Nono
Aris kalah telak
Fera Nono
waduhh...
Fera Nono
Luar biasa
Fera Nono
El pasti kamu BS meraih simpati calon ibu baru mu
Fera Nono
dilema
Fera Nono
eng ing eng...apa yg akan terjadi??
Fera Nono
maju terus pak Ben
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!