NovelToon NovelToon
That'S My Girl

That'S My Girl

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Teen School/College
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: widyaas

Dealova, gadis cantik dengan segala kesedihannya. Dipaksa menjadi orang sempurna membuat Lova tumbuh menjadi gadis yang kuat. Dia tetap berdiri saat masalah datang bertubi-tubi menghantamnya. Namun, sayangnya penyakit mematikan yang menyerang tubuhnya membuat Lova nyaris menyerah detik itu juga. Fakta itulah yang sulit Lova terima karena selama ini dia sudah menyusun masa depannya, tapi hancur dalam hitungan detik.

***

⚠️NOTE: Cerita ini 100% FIKSI. Tolong bijaklah sebagai pembaca. Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan kehidupan NYATA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon widyaas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Lova adalah tipe orang yang tidak akan bergerak jika tidak diusik. Dia akan diam selagi orang itu tidak mengganggunya. Namun, jika ada satu orang yang mengganggu, maka Lova tidak akan segan-segan menghancurkan, bagaimanapun caranya.

Sayangnya, masalah Lova dengan Riya belum juga selesai. Ah, lebih tepatnya hanya Riya yang menganggap kalau masalah mereka belum selesai. Akibat Lova yang berani membuat keluarganya berantakan, Riya bertekad untuk balas dendam, dia akan menghancurkan Lova bagaimanapun caranya.

Tapi, dia sadar, dia tak punya apa-apa. Memang pada dasarnya, Lova lah yang lebih unggul. Harusnya Riya sadar sejak lama.

Sebab itulah Riya tak merencanakan sesuatu lagi, karena hari ini dia akan meminta maaf pada Lova. Dia mendapat kabar kalau Lova masuk rumah sakit, jadi sepulang sekolah dia mendatangi Lova di rumah sakit langsung.

Setelah tau di mana ruang rawat Lova, Riya pun segera menuju ke sana. Di tangannya ada buah tangan yang dia beli tadi.

Di dalam ruang rawat, Lova sedikit was-was saat ada yang mengetuk pintu. Hingga saat sosok itu memunculkan wajahnya, Lova makin terkejut dan reflek langsung duduk, padahal dia tadi sedang nyaman-nyamannya rebahan karena Aksa sedang keluar sebentar.

"Riya?"

"Hai. Gue ganggu ya?" Nada bicara Riya terdengar tidak enak.

"Oh, enggak kok," jawab Lova sambil tersenyum canggung. Dia bingung harus seperti apa.

Masih dengan senyumnya, Riya melangkah mendekati Lova, tak lupa dia meletakkan keranjang buah yang dia bawa tadi.

"Gue denger lo izin gak masuk selama beberapa hari. Lo sakit apa?" tanyanya.

"Cuma demam aja kok," jawab Lova. "Lo ngapain ke sini? M-maksud gue, kok lo tau gue di sini?"

"Kan cuma rumah sakit ini yang jaraknya dekat sama rumah lo. Jadi gue ngerasa, lo dirawat di sini."

Lova mengangguk meskipun agak ragu.

"Sebenarnya, niat gue datang ke sini mau minta maaf sama lo. Gue benar-benar minta maaf dan gak akan ngulangi kesalahan yang sama lagi. Lo mau kan maafin gue?" Riya memegang sebelah tangan Lova sambil menatap penuh harap.

Lova terdiam sejenak. Benarkah? Bukannya beberapa hari lalu Riya kembali melabraknya? Tapi, dari mata Riya, Lova bisa melihat ketulusan untuk minta maaf. Jadi, tidak ada salahnya kan memaafkan dia?

"Iya, gue maafin," jawab Lova seraya tersenyum.

Riya ikut tersenyum, mereka pun berpelukan dengan damai.

"Sekarang kita teman, kan? Please, gue pengen banget kita temenan. Mau ya?" Lagi-lagi Riya menatap Lova penuh harap.

Lova mengangguk kaku. Sebenarnya dia tidak siap, tapi jika Riya berharap seperti ini, mau bagaimana lagi?

"Yeay! Makasih banget Lova! Lo tuh orang paling baik!" Senyum Riya semakin lebar.

"Btw, makasih udah jenguk gue," kata Lova.

"Sans aja! Buah dari gue jangan lupa dimakan ya. Gue mau balik sekarang deh, soalnya udah sore."

"Iya, hati-hati. Sekali lagi makasih," jawab Lova.

"Yoi! Cepetan sembuh ya, gue mau ajak lo jalan-jalan nanti."

Lova mengangguk, dia membalas lambaian tangan Riya yang hampir keluar dari ruangan.

Sesingkat itu, tapi Lova merasa masih ada yang peduli dengannya selain Aksa.

Selang beberapa detik Riya keluar, Aksa baru masuk dengan sekantong plastik berisi makanannya.

"Kok cepet?" tanya Lova. Dia kembali berbaring dengan nyaman.

"Kalau saya lama, kamu mau ngapain?"

"Dih! Nanya doang padahal!" kesal Lova.

"Apaan tuh?" Lova melihat plastik putih yang dibawa Aksa, dia mencoba mengintip barang yang ada di dalam sana.

"Ini makanan saya. Kamu sudah makan tadi," jawab Aksa. Dia duduk di sofa sambil membuka plastik berisi makanannya.

Sebenarnya hanya ayam kentucky dan juga tahu tempe goreng yang Aksa beli di kantin rumah sakit, tapi, tetap saja Lova ingin makan itu juga.

"Pak, kalau mau makan itu harus tawarin orang yang ada di dekat Bapak, biar berkah," ucap Lova membuat Aksa tak jadi menyuapkan makanannya.

"Kamu sudah makan, buat apa saya tawarin?" balas pria itu, dia pun kembali melanjutkan suapannya dan mengunyah ayam kentucky itu dengan nikmat.

Diam-diam Lova meneguk ludahnya. Sungguh, dia ingin makan itu juga. Lova memang sudah makan, tapi hanya sayur bening kentang wortel yang rasanya hanya asin. Kata dokter supaya ginjalnya tidak semakin rusak.

Aksa sadar kalau dia sedang diperhatikan Lova, tapi dia hanya acuh dan terus makan. Jahat memang. Kalau dia makan di luar pun juga sama jahatnya karena meninggalkan Lova sendirian.

Tatapan Aksa beralih menuju nakas yang terdapat satu keranjang buah. Keningnya mengerut saat menyadari ada seseorang yang datang saat dia keluar tadi.

"Siapa yang datang?"

"Kentucky —"

Lova langsung menutup mulutnya, dia juga berkali-kali menepuk mulutnya karena jawabannya sangat tidak nyambung. Ini semua gara-gara kentucky Aksa yang terus menggodanya!

"A-anu .... Itu ... Riya yang datang," jawab Lova sangat gugup. Terlebih tatapan mata Aksa seolah meledeknya.

"Riya musuh kamu?"

"Iya. Tadi dia minta maaf sambil bawa buah itu."

"Kok saya gak tau?"

"Dia bentaran doang, udah sore katanya." Lova membenarkan posisinya agar lebih nyaman.

Aksa mengangguk berkali-kali. Dia pun beranjak dari tempat duduknya, menghampiri Lova sambil membawa kotak berwarna putih itu.

Aksa menyuapkan ayam kentucky yang tidak ada tepung nya ke mulut Lova.

Tanpa menolak, Lova langsung membuka mulutnya lebar-lebar, dia menerima suapan dari Aksa dengan senang. Setidaknya dia tidak ngiler lagi.

"Sedikit aja."

Lova mengangguk patuh. Bibirnya menyunggingkan senyum manis. "Makasih, bapakkuu..."

"Saya bukan bapak kamu." Aksa menghabiskan makanannya dengan cepat, setelah itu dia mencuci tangannya dan meminum air.

"Pokoknya bapakku!"

"Saya muak kamu panggil bapak terus," ujar Aksa.

"Tapi itu fakta. Bapak itu bapakku, bapak guru," balas Lova.

"Coba panggil nama saya." Setelah mengelap tangannya dengan tisu, Aksa kembali menghampiri Lova dan duduk di kursi sebelah ranjang.

"Aksa."

"Nah itu bisa."

"Nggak bisa, Pak. Tuh!"

"Nanti pasti bisa kalau udah terbiasa," ujar Aksa. Tatapan matanya terlihat tenang saat menatap mata indah Lova.

"Saya lebih suka kalau kamu panggil nama saya aja. Nanti saya kasih hadiah kalau bisa," lanjutnya.

Mendengar kata 'hadiah' tentu saja Lova semangat.

"Hadiah apa?" tanyanya antusias. Dia memejamkan mata saat jemari Aksa mengelus alisnya.

"Apapun yang kamu mau, saya kabulkan," jawab Aksa.

Seketika mata Lova terbuka kembali, "Beneran?!"

Aksa mengangguk, "Kecuali minta cerai."

"Nggak kok. Aku udah ada wish list yang lebih bagus," jawab Lova. Senyumnya tak luntur saat Aksa benar-benar mengabulkan permintaannya.

"5 permintaan boleh?" Lova bertanya penuh harap.

"Just one. Kalau mau 5 permintaan, kasih saya 4 kali kiss. 1 kali kiss 10 menit aja."

Plak!

"Aku yang rugi!"

***

1
Muji Lestari
bagus kok ceritanya tp kok GK ada boncap nya ya harusnya kan punya anak biar lbih bahagia keduanya
ig: w1dyyrll._: iya, nantu aku usahakan ada extra chapter nya ya🥰
total 1 replies
strawberry milk
aku bacanya maraton. ceritanya bagus, penulisannya jg rapi❣️
strawberry milk
jadi kami baik itu karena ada perasaan . bukan syg sebagai adik tp sebagai perempuan
Anonymous
Yaampoonn aku ga tahan kalo cuma baca 1 bab per hariii
Jasmine
cerita nya bagus menarik
Anonymous
Habisss dah luuu, pastii bakal nangezz darah dah tuuu bisabisanya dia kasar sama loba😌
neyla Hasyim
good
Jasmine
hoalahhhh kasihan lova/Sob//Sob//Sob//Sob/
꧁ ☬~Fre~☬꧂
visualnya seorang cha eunwoo/Hey/
up up up! CRAZY UP!
Duwi Aminah
mungkinkah ada masa lalu yg dilupan lova tentang dirinya dan pak aksa
꧁ ☬~Fre~☬꧂
up ya up! pen liat plot lagi
꧁ ☬~Fre~☬꧂
bisa aja!
꧁ ☬~Fre~☬꧂
mirisnya dealovaa/Sob//Sob/

oiya janlup up ya kak
Jasmine
next Thor seru
꧁ ☬~Fre~☬꧂
lanjut kak cuman masih kurang kak soalnya masih gak terlalu jelas latar belakang si tokoh utama dan tokoh pendamping
ig: w1dyyrll._: bab 1 sengaja aku buat begitu😁 nanti penjelasannya ada di bab selanjutnya😉
total 1 replies
🍏A↪(Jabar)📍
mampir😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!