NovelToon NovelToon
Istri Di Atas Ranjang

Istri Di Atas Ranjang

Status: tamat
Genre:Poligami / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:481.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Icha cute

Marya terpaksa harus menjadi istri di atas ranjang bos dari perusahaan tempatnya bekerja. Demi bisa mendapatkan pinjaman untuk membayar hutang Ayahnya di perjudian, yang telah menggadaikan rumah mereka.

Kanzo memperlakukannya dengan baik, sehingga Marya jatuh cinta. Namun Marya harus membuang jauh jauh perasaan itu, mengingat Kanzo memiliki istri lain yang dia cintai.

Apakah Kanzo juga jatuh cinta pada Marya. Mengingat Kanzo memiliki istri lain yang lebih pantas dari Marya. Dan apa alasan Kanzo menikahi Marya?.


"Ingat Marya! kamu tidak boleh jatuh cinta. Kamu hanya istrinya di atas ranjang. Dia tidak mencintaimu" Marya.


Bagaimana kisahnya, yuk ikuti ceritanya. Di jamin baper tingkat tinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Coba saja kalau berani

"Usia kandungannya empat Minggu ya Bu, Janinnya bagus dan tidak ada masalah" ucap Dokter kandungan yang melakukan USG di perut Marya.

Marya yang terbaring di bad pemeriksaan, tersenyum getir sambil menghapus air matanya. Setelah di periksa ke Dokter, Ia benar hamil. Bagaimana dia akan menghadapi hidup setelah ini. Ibunya, Adiknya, orang orang di sekitar rumahnya, apa kata mereka nanti,? dia hamil tanpa suami.

Widuri yang berdiri di samping Bad pemeriksaan, mengusap lengan Marya." Ayo!" ajak Widuri melihat Marya masih berdiam diri di atas bad pemeriksaan.

Marya pun mendudukkan tubuhnya, dan turun dari atas bad, di bantu oleh Widuri.

"Ini saya buatkan resep Vitamin buat bayi dan Ibunya. Di minum dengan teratur ya Bu" ucap Dokter itu memberikan kertas resep pada Marya yang sudah duduk di depannya.

"Makasih Dok!" Marya meraih kertas resep itu dari atas meja." Dok saya mau nanya."

Dokter wanita itu mengarahkan pandangannya ke wajah Marya." Mau tanya apa Bu?" tanya Dokter kandungan itu tersenyum ramah.

"Gini Dok, selama ini kan saya memakai suntik KB secara rutin sesuai anjuran Dokter. Kok saya masih bisa hamil ya Dok?" tanya Marya.

Dokter itu mengerutkan keningnya sebentar.

" Gini ya Bu, setau saya proses kinerja KB suntik itu sembilan puluh sembilan persen terjamin mampu menggagalkan kehamilan. Bahkan jika wanita yang sudah memakai KB suntik, harus menunggu setahun dulu jika ingin bisa hamil lagi. Jadi saya rasa, Ibu tidak mungkin bisa hamil jika benar memakai KB tersebut" jelas Dokter kandungan itu.

Marya pun terdiam, bingung bertanya tanya dalam hati.

"Untuk lebih jelasnya, coba saja Ibu bertanya sama Dokter atau Bidan yang memberikan Ibu KB suntik" ujar Dokter itu lagi.

Marya mengulas senyum hambar,"Trimakasih Dok, kalau begitu saya permisi."

" Sama sama" balas Dokter itu.

Marya berdiri dari tempat duduknya dan langsung keluar dari ruang pemeriksaan bersama Widuri.

"Duduklah, biar aku aja yang mengambil resepnya" ujar Widuri mengambil kertas resep dari tangan Marya.

Marya mengangguk lalu mendudukkan tubuhnya di bangku tunggu di depan ruang parmasi.

Setelah mendapatkan resep vitamin buat Marya dan cabang bayinya. Marya dan Widuri pun meninggalkan rumah sakit itu.

**

Oek oek eok !

Pagi hari, Marya mengalami mual dan muntah lagi.

"Marya! kamu kenapa, Nak?." Ibu Hayati yg mendengarnya berseru di depan pintu kamar mandi. Sudah lebih dari seminggu ini, putrinya itu selalu muntah muntah setiap pagi, membuat Ibu Hayati Khawatir dengan firasat buruknya. Dia wanita yang berpengalaman, sudah melahirkan dua orang anak. Tentu Ibu Hayati menjadi curiga melihat putrinya selalu muntah di pagi hari.

Tak lama kemudian Marya keluar dari dalam kamar mandi setelah selesai mengeluarkan isi perutnya.

" Marya" Panggil Ibu Hayati menatap intens wajah pucat putrinya itu.

Marya yang di tatap menundukkan pandangannya.

Ibu Hayati pun meraih sebelah tangan putrinya itu, menariknya masuk kembali ke kamar Marya dan mengunci pintunya rapat rapat.

"Marya" panggil Ibu Hayati lagi, memperhatikan tubuh putrinya itu dari atas hingga ke bawah. Terlihat ada yang berbeda dari putrinya itu, Ibu Hayati baru menyadarinya.

Marya yang sudah duduk membeku di pinggir kasur semakin menunduk.

Ibu Hayati meraih lembut sebelah tangan Marya. "Ibu tidak akan marah, jujur sama Ibu" ucap Ibu Hayati dengan lembut. Apa pun yang terjadi dengan anak anaknya, yang salah itu bukan anaknya saja, melainkan orang tuanya juga yang gagal menjaganya.

Perlahan Marya mengangkat kepalanya, menatap wajah Ibunya dengan mata berkaca kaca. Kemudian Marya menurunkan tubuhnya dari pinggir kasur, berlutut di depan Ibu Hayati.

"Maafin Marya Bu" tangis Marya terisak menempelkan telapak tangan Ibu Hayati di pipinya.

Ibu Hayati menghela napasnya dan memejamkan matanya yang langsung di iringi air mata keluar dari sudut matanya. Dugaannya benar, putrinya itu sedang mengandung, lalu laki laki mana yang tega merenggut masa depan putrinya itu?. Siapa Ayah bayi di dalam perut putrinya itu. Mungkinkah majikan putrinya yang bekerja menjadi pembantu?.

"Marya terpaksa Bu!" tangis Marya." Marya terpaksa harus menjual tubuh Marya Bu!" Marya menangis pilu.

Ibu Hayati diam tidak bisa berkata apa apa, ini semua salahnya sebagai orang tua, yang membiarkan putrinya menjadi tulang punggung keluarga, yang harus menanggung beban berat.

Marya pun menceritakan semuanya, kenapa ia sampai bisa hamil, dan mengatakan siapa Ayah dari bayi yang di kandungnya.

" Marya sudah mencegahnya Bu, tapi tetap aja Marya bisa hamil" ucap Marya lagi.

Ibu Hayati pun menarik tangan Marya supaya kembali duduk di sampingnya, dan langsung memeluk putrinya itu.

" maafin Ibu, Nak!." Ibu Hayati memang tau seberat apa beban yang di tanggung putrinya itu selama ini. Tapi Ibu Hayati tidak tau jika putrinya itu harus rela menjual dirinya demi menghadapi masalah keuangan yang mereka hadapi.

Marya menggeleng gelengkan kepalanya mendengar Ibunya meminta maaf." Ibu gak salah apa apa."

**

Sementara itu di tempat lain, Kanzo mengangkat tubuh Bella yang baru selesai memuntahkan isi perutnya, membawanya keluar dari dalam kamar mandi. Kemudian membaringkan tubuh wanita itu dengan sangat hati hati di atas tempat tidur.

"Zo, aku gak mau kamu kerja hari ini" rengek Bella manja menarik tangan Kanzo supaya tidak meninggalkannya.

"Nanti jam sepuluh aku ada meeting, aku harus tetap berangkat." Kanzo meraih segelas air hangat dari atas nakas, meminumkannya perlahan kepada Bella.

"Tapi aku dan anakmu membutuhkanmu" Rajuk Bella, menatap Kanzo dengan mata berkaca kaca.

Kanzo menghela napasnya, sudah sebulan ini, Bella selalu mengekangnya, bahkan untuk bekerja saja Bella sering tidak mengijinkannya. Sehingga Kanzo sering bekerja dari rumah sambil menemani istrinya itu.

'Aku gak mau Kanzo, aku gak mau kamu menemui wanita mu itu lagi. Aku gak mau kamu tinggalkan Kanzo, kamu harus menjadi milikku selamanya' batin Bella.

"Bella, kalau aku gak bekerja, siapa yang mengurus perusahaan?. Mengertilah, jangan seperti ini, jangan memanfaatkan kehamilan mu untuk mengekang ku"ucap Kanzo berusaha menahan emosinya.

"Okeh! kalau begitu aku akan menggugurkan anakmu ini !" ancam Bella berteriak.

" Coba saja kalau berani" geram Kanzo, urat lehernya sudah terlihat menegang, menatap tajam wanita yang sudah mendampinginya itu selama lima Tahun lebih.

" Coba saja kalau berani Bella" ancam Kanzo sekali lagi kemudian berlalu dari kamar itu.

"Kanzo!" teriak Bella memanggil.

" Kanzo ada apa?."

Kanzo menghela napasnya enggan menjawab pertanyaan Ibunya yang berdiri di depan pintu.

" Kanzo!" teriak Bella lagi, tidak terima Kanzo pergi.

Wanita berusia lima puluh Tahun itu pun masuk ke dalam kamar Kanzo dan Bella, mendengar suara menantunya berteriak teriak memanggil Kanzo.

" Bella, ada apa?" tanya wanita itu.

" Kanzo gak mau menemani Bella Ma. Padahal ini kemauan anaknya meminta di temani" tangis Bella menghapus air matanya.

Ibu Liana menghela napasnya, melihat kemanjaan menantunya itu.

"Kamu juga harus mengerti dong Bella. Kalau Kanzo menemani kamu terus bagaimana dengan perusahaan?. Kamu mau perusahaan kita bangkrut?" ucap Ibu Liana memberi pengertian.

" Tapi Ma..."

"Biar Mama yang menemani kamu ya" bujuk Ibu Liana mengulas senyumnya.

* Bersambung

1
Rismawati Damhoeri
makanan apa tuh fizza...?
Isayanti Hernanur
good ceritanya terbaik
musidi sidi
bagus
Elvi
good job adiii👍🏻
Elvi
ooohh ngerti dah misi kanzo itu.. tuk membuktikan klo dia juga hot diranjang😂
Elvi
misi apa nih si bos?
Elvi
hmm bagus nih ceritanya.. semangat berkarya thor💪🏻
Icha Cute: makaci
total 1 replies
Adam Fanny Adam
mantap
Icha Cute: makasih bintang limanya Kak
total 1 replies
senja indah
aku baca y mayra torrrr hhhh
Nuraini Halawa
😂😂😂😂
Nuraini Halawa
😭😭
Imelda Damayanti
ok
yella xarim
keren
Nasriah Natsir
lanjut lagi dong thor..
part widuri dan haris..
Icha Cute: lanjutannya di novel baru otor berjudul: Pria yang merenggut kesucian ku, ya.
total 1 replies
Faridha Hamid
knpa bgtu langsung tamat
Dia Na
gi mana kisah widuri thor..
Icha Cute: Rencana otot, kisah Widuri akan di buat di novel baru. Di tunggu ya.
total 1 replies
Aseh Aseh
lalalala ko tamat c Thor iya saya blom rela la trs nasib Widuri gimana Thor
saya gk mao tau author hsr tanggung jawab
Aseh Aseh: saya sntiasa mnuggu
Icha Cute: otor akan lanjut di novel baru. Kisah Haris, Widuri dan Cici. Dan akan di selingi cerita Marya dan Kanzo. di tunggu ya.
total 2 replies
Erchapram
kok tamat?? trus cerita Widuri gmn? cerita Bela dan perusahaan gmn?
Icha Cute: Akan otor lanjut di novel baru, tunggu ya di sana.
total 1 replies
Naken Latuolong
ceritanya asyik hanya nga ada kelanjutannya 😢😢
Dia Na
Alhamdulillah halim si marya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!