Yang sudah baca Mami sambung bisa langsung pindah ke sini ya...!!! ini kisah Dani duda tampan yang sudah beberapa kali gagal dalam membina rumah tangga
kali ini Dani tertarik pada bawahan nya lagi tapi bukan sekretaris melainkan office girl
Savira perempuan cantik dan ramah membuat hati Dani tergetar apalagi senyum Vira mirip dengan Melinda mantan istri nya
apakah Dani bisa mengambil hati Savira sang Office girl atau Savira sudah memiliki tambatan hati lain
lanjut baca kisahnya di Noveltoon 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bersikap sopan
" Pagi pak,ini teh nya" ucap Utari tersenyum manis pada Dani sambil meletakkan teh di meja Dani tapi sesuatu yang baru bagi Utari melihat ada kotak bekal makanan seperti nya sudah kosong terletak di atas meja Dani,tumben sekali bos nya ini membawa bekal apa Dani sedang mengikuti program diet atau sedang berusaha hidup sehat pikir Utari karena hal ini menjadi tanda tanya besar baginya
"Hari ini semua libur kenapa kamu masuk?" tanya Dani dengan wajah datar nya tidak ada senyum sama sekali menghiasi wajah tampan nya
"Saya yakin bapak pasti kewalahan sendirian bekerja jadi saya berinisiatif untuk membantu bapak pagi ini karena masih ada waktu beberapa jam sebelum saya ke salon" ujar Utari menyunggingkan senyuman manis nya
Utari sengaja duduk di depan Dani dan sedikit menunduk menampakkan gundukan bukit kembar nya yang terlihat ingin meloncat keluar
" Besok tolong berpakaian lebih sopan jika kamu masih mau bekerja di sini,jika bosan silahkan keluar...!!! " tegas Dani berdiri dan meninggalkan Utari sendiri di ruangan nya
" Ck..... semakin hari dia semakin menjauh,apa dia tidak suka perempuan hingga sampai saat ini betah sekali menduda" oceh Utari
" Apa pak Dani suka sesama jenis tapi sepertinya tidak karena dia sudah beberapa kali menikah tapi dia sama sekali tak tertarik menatap ku" lanjut Utari dengan wajah kesal, Dani benar-benar mengabaikan nya bahkan meminta nya memakai pakaian sopan membuat Utari kecewa dengan sikap Dani
***
" Sayang tidak usah keluar mama sudah panggilkan orang salon nya kerumah" ucap mama Dani pada Vira yang sedang duduk di depan televisi
"Kenapa repot-repot ma,tidak perlu dandan berlebihan ma cukup di poles bedak sedikit saja" jawab Utari
"Mana bisa begitu sayang ini hari penting suami mu jadi kamu harus tampil cantik "
" Tidak akan ada juga yang tahu kalau aku istri mas Dani ma" batin Vira tiba-tiba Vira teringat akan kotak merah pemberian Dani tadi
" Ma,Vira ke kamar sebentar" pamit Vira berjalan cepat masuk kedalam kamar nya dan mengambil kotak merah yang di letakkan nya di ranjang tadi,Di buka nya kotak merah tersebut dan terlihat jelas kilauan berlian ada kalung,cincin beserta anting Vira tersenyum kecil sungguh indah
" Cantik.." gumam nya kecil tapi tapi bagaimana dia memakai nya,sudah pasti semua orang akan curiga jika dia tidak memakai nya Dani akan kecewa suatu tekanan batin bagi Vira
Apa yang harus dia perbuat dengan berlian ini Vira benar-benar dilema
Waktu berjalan begitu cepat sudah pukul 2 siang,Vira segera mandi dan membersihkan diri dia harus sholat Asar terlebih dahulu sebelum bersiap,sudah ada dua perias yang datang menunggu nya di luar sedangkan mama Dani sudah bersiap dia harus datang lebih awal
" Sayang,,mama duluan ya" ujar mama Dani mencium pipi menantu nya ini
" Tolong dandani menantu saya secantik mungkin" perintah mama Dani pada perias nya di anggukki patuh oleh mereka
Vira bersiap di meja hias " Mbak jangan menor ya,biasa saja saya tidak suka yang terlalu mencolok dan rambut nya di biarkan tergerai kebelakang karena baju yang saya pakai cukup terbuka" ujar Vira memberitahu keinginan nya meskipun terlihat cerewet tapi sang perias sangat sabar
"Di kasih warna natural saja mbak" lanjut Vira mengingat kan dia terlalu malu jika harus berpenampilan mencolok karena bagaimanapun juga orang tau dia sebagai OB bukan istri Dani
" Kulit kakak nya cantik ya, putih mulus" ujar Sang perias membuat Vira tersenyum malu
memang mama Danj membeli kan banyak perawatan untuk nya mulai dari rambut hingga ujung kaki
" Alhamdulillah mbak punya mertua baik jadi semua dia yang belikan" jawab Vira jujur
" Wah... beruntung kakak nya dapat mertua baik, biasanya mertua kebanyakan judes dengan menantu nya"
" Mertua saya sangat baik mbak" jawab Vira lembut
Tak butuh waktu lama buat para perias mempercantik Vira karena perempuan ini sudah dasar nya memang cantik di poles sedikit saja bertambah cantik
Vira tampak puas dengan riasan nya tak terlalu mencolok
" Terimakasih" ujar Vira tersenyum manis
Vira mengganti pakaian nya dan mengambil kotak merah tersebut dia mencoba kalung,cincin dan anting nya benar-benar indah tapi bagaimana mungkin dia bisa memakainya
Vira menghembuskan nafas panjang dia harus mulai bisa menyesuaikan diri karena saat ini dia istri dari Pengusaha kaya
Vira mengsugesti dirinya sendiri untuk bisa lebih percaya diri meskipun banyak yang menghujat nya nanti
" Kamu pasti bisa Vira" gumam Vira berbicara sendiri,dia harus memantapkan hati nya untuk menjadi pendamping Dani walaupun harus berhenti bekerja nanti nya mungkin ini sudah hadiah dari tuhan untuk dirinya
Di liriknya jam dinding menunjukkan pukul lima, penampilan nya sudah rapi rambut nya di tata kebelakang sedikit hingga punggung mulus Vira masih terlihat, sebenarnya dia tidak PD tapi mau bagaimana lagi, Vira segera berjalan keluar taksi yang di pesan nya pun sudah datang..