NovelToon NovelToon
PENJARA CINTA Untuk STELLA

PENJARA CINTA Untuk STELLA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Badboy / Cintamanis
Popularitas:4.9M
Nilai: 5
Nama Author: rini sya

Stella ditalak sang Suami, usai mereka melakukan malam pertama. Ketidakpercayaan sang suami membuat sang ayah murka dan mengusirnya dari rumah.

Stella terpuruk. Lalu, datanglah seorang pria penolong yang rela menerima kelebihan dan kekurangannya. Namun sang pria ternyata juga pemaksa.


Mungkinkah Stella mau kembali bersama sang mantan? Ataukah dia akan memilih hidup bersama pria yang selama ini menunggu cintanya?

Simak kisah rumit kehidupan Stella dalam PENJARA CINTA untuk STELLA, Happy reading😍😍😍 jangan lupa like, share n komennya ya.... semoga suka😍😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rini sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEJUJURAN JUAN

Beberapa hari yang lalu, Juan berencana memberi obat tidur untuk Stella. Agar dia bisa mengambil hak lahir batin atas anak yang di kandungan wanita yang ia nikahi ini. Namun, melihat luka batin yang diderita wanita ini, Juan tak tega. Ia pun memutuskan untuk mengurungkan niatnya.

Malam ini seperti biasa, Juan sibuk dengan beberapa pekerjaan yang sempat tertunda. Sejak Stella menjadi bagian dari hidupnya, Juan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Karena menjaga wanita ini dan bayinya adalah janji yang ia buat untuk dirinya sendiri.

Masa lalu kelam yang pernah Juan rasakan, menjadikannya lelaki yang tak bisa membiarkan sesuatu yang buruk pada siapapun. Apalagi mahluk yang bernama bayi. Juan memiliki pengalaman yang teramat sangat menyakitkan menyangkut bayi.

Juan pernah kehilangan dua orang yang sangat ia cintai akibat kecerobohannya. Sang kekasih dan calon bayi mereka meninggal dunia karena sebuah kecelakaan. Wanita itu mengejar Juan, yang saat itu tak bisa menguasai emosinya akibat hinaan yang dia terima dari orang tua sang kekasih.

Pria tampan ini menatap foto wanita yang pernah mengisi hatinya. Wanita yang selama ini masih tersimpan rapi di hatinya. Juan memang tak ingin melupakan wanita ayu itu, tetapi ia juga tak mau menutup diri untuk melangkah menata hidupnya.

Juan tersenyum sambil mengelus foto cantik yang ada di tangannya. Fokus, hingga tak menyadari Stella sudah selesai mandi dan kini wanita ayu itu duduk di ranjang sambil memerhatikan tingkah anehnya.

Stella tahu bagaimana hubungan antara dirinya dan Juan terjalin. Stella merasa, ia tak berhak melarang Juan untuk mengagumi wanita lain. Meskipun secara agama dan hukum dia berhak atas Juan. Stella hanya takut salah. Takut kalau Juan malah berbalik menanyakan atas dasar apa yang ia pertanyakan. Mengingat, pernikahan ini terjalin karena murni sebuah hutang balas budi.

Stella kembali melirik pria yang masih tersenyum sambil mengelus foto itu. Dalam hati Stella, ada sedikit pertanyaan yang mengganjal. Mungkinkah wanita itu adalah istrinya, pacarnya atau mungkin wanita yang ia kagumi. Ah, entahlah, yang jelas diam-diam hati Stella ingin tahu.

Juan menyadari jika Stella terus mencuri pandang terhadapnya. Dengan santai, dan seolah tak ada apa-apa, Juan pun bertanya. "Udah mandinya?"

Stella mengangguk.

"Mau makan sekarang apa nanti?" tanya Juan seraya mengembalikan pigura yang berisi foto wanita yang mungkin adalah kekasih Juan.

"Aku nggak laper," jawab Stella sambil merapikan rambutnya.

"Iya aku tahu kamu nggak laper, tapi dia!" balas Juan sambil menatap perut Stella.

Stella pun ikut memandang perut ratanya da menghela napas dalam-dalam.

Juan tahu jika Stella pasti malas padanya. Sebab ia terhitung pria yang kelewat over protektif soal kehamilannya.

"Makanlah, sedikit nggak apa-apa. Biar kalian sehat, oia besok aku udah bikin janji dengan dokter kandungan. Besok waktunya periksa. Oke," ucap Juan, pria ini terlihat mematikan laptop dan juga merapikan barang-barangnya. Kemudian, ia pun berjalan mendekati Stella.

"Apa aku boleh bercerita tentang sesuatu?" tanya Juan sembari duduk di sebelah Stella.

"Silakan," jawab Stella sembari menggeser tubuhnya.

"Apa kamu nggak ingin tahu siapa gadis yang ada di pigura itu?" tanya Juan sembari menatap penuh selidik pada Stella. Wanita ini juga membalas tatapan itu. Sekilas namun bermakna bagi Juan.

"Aku tak berhak ikut campur urusan pribadimu, Juan." Stella menutup rapat handuk mandi di bagian dada yang masih di tubuhnya.

"Aku minta maaf soal ini Ste, demi Tuhan aku nggak ada maksud untuk meminta kembali apa yang telah aku berikan padamu. Dari dasar hatiku yang terdalam, aku ikhlas lahir batin memberikannya. Namun, ketika aku melihatmu putus asa. Melihatmu ingin mengakhiri hidup, membuatku teringat dia." Juan masih menundukkan kepalanya. Tampak jelas betapa hancurnya hati pria ini ketika menceritakan sepenggal kisah yang ia miliki.

"Apakah dia istrimu?" tanya Stella.

"Bukan, atau lebih tepatnya belum," jawab Juan jujur.

"Lalu? Siapa dia?" Stella terlihat makin penasaran.

"Aku pernah melakukan kesalahan yang sangat fatal, Ste. Aku pernah melakukam hal kotor. Saat itu usiaku baru 22 tahun. Dia pun sama. Kami menjalin kisah sejak awal masuk kuliah. Malam itu, aku dan teman-teman menghadiri sebuah pesta. Aku hanya minum sedikit, mungkin karena aku nggak pernah minum ... aku mabuk Ste dan melakukan itu padanya. Itu awalnya. Merasa kami pernah melakukannya akhirnya ada saat di mana kita khilaf. Kami mengulang kejadian itu berkali-kali hingga dia hamil." Suara Juan terdengar serak, seperti ada penyesalan yang menyelimutinya.

Stella diam, wanita ini mencoba menjadi pendengar yang baik untuk sang suami.

"Aku tetap berniat bertanggung jawab atas kesalahanku Ste. Mau bagaimanapun bayi itu adalah anakku. Darah dagingku. Yang salah adalah aku dan ibunya. Dia tak tahu apa-apa," tambah Juan. Tampak jelas kesedihan yang menyelimuti hatinya. Kini Stella mengerti kenapa Juan begitu arogan terhadapnya. Ia hanya ingin menyelamatkan bayinya. Bukan menekannya dengan apa yang pernah Juan berika. padanya.

"Lalu, di mana dia sekarang?" tanya Stella.

"Dia dan bayiku telah meninggalkan aku untuk selama-lamanya Ste." Juan mengusap kasar air mukanya. Terlihat tetesan air mata membasahi pahanya.

"Kok bisa!" sepertinya Stella tak mau setengah-setengah memahami hal ini.

"Malam itu, aku datang ke rumahnya. Berniat menikahinya. Berniat bertanggungjawab atas semua kesalahan yang pernah aku lakukan, tapi orang tuanya tak mau menerima pertanggungjawaban dariku. Mereka malah menghinaku. Menghina keluargaku. Aku tak terima, aku pun pergi tanpa berkata apapun. Safira mengejarku dan dia tak melihat ada mobil dari sebelah kiri, di situ akhir dari perjalanan hidupnya Ste. Akhir dari perjalanan cinta kami. Aku menyesal Ste, harusnya aku nggak pergi waktu itu, harusnya aku tetap mendengarkan hinanan itu demi dia, demi buah hati kami, demi cinta kami. Aku menyesal Ste, demi Tuhan aku menyesal." Juan tak mampu lagi membendung rasa yang menggerogoti jiwanya. Pria ini menangis dalam diam dan Stella hanya bisa melihat dan mendengarkan apa yang pria ini sampaikan. Stella tak bisa berbuat apa-apa.

Bersambung ...

1
Cherry🍒
tenang aja re yang bikin. Mereka akur nantinya anak stella
Camelia Indo
stop bacanya, makin nggak masuk akal..
Camelia Indo
cewek goblogghhhh Bu n tolol authornya juga
saya cantikkj
bingung eyke 😄
Yulia Derayu: tulisan e ga genah
total 1 replies
Mita Karolina
Wanita berprinsip
Kekey Azka
ok
Mia
waduhh Vita jgn kepoin Zein terusss... kasian Louis lohh yg udah tuluss cintanyaa..
Mia
keren ste.. sudah mengikhlaskan semua yg telah terjadii
Amalia Khaer
apa hamil? klo beneran hamil, tokcer bnget kecebongnya Zein
Amalia Khaer
benar2 bukan Manusia
Amalia Khaer
jahatnya. seenaknya menghakimi sndiri. tanpa harus tau alasan yg sbenarnya. pdhal dia seorg Ayah loh. knpa tdk beri waktu untk Stella menenangkn diri?? apa mereka buta tdk melihat betapa tertekannya Stella. bener2 mantan mantu dan mantan mertua cuma bisa mengandlkan emosi sja. semoga cpt bahagia Stell. keluar gih dri keluarga toxicmu itu.
Amalia Khaer
terlalu mengandalkan emosi. akhirnya keputusannya pun tanpa perlu berpikir jernih. huufft.. msih awal sdh bkin gedek.
halooo Thor. ini yg pertama kali aq mampir di novelmu.
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏.. setangkai mawar untuk mu 🌹
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... ceritanya keren, seru banget...top abis 👍... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat terus dalam berkarya 💪🥰
Eka Uderayana
semangat terus dalam berkarya 💪
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... karya mu oke banget 👍... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat terus dalam berkarya... semoga sukses selalu... aamiin 🤲
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏.. setangkai bunga mawar untuk mu 🌹...
Eka Uderayana
terimakasih author 🙏... setangkai bunga mawar untuk mu 🌹... semangat i💪
Ulil Rofiqoh
ceritanya menarik
Mia
pertahankan stella teruss Juan... jgn sampai Zein merebut Stella... kasih penjelasan yg sejelas²nya ke Zein... biar melek hatinyaa...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!