Candice telah dijebak oleh pria brengsek. Setelah empat tahun kemudian, dia kembali membawa bocah mungil, tanpa sengaja bertemu denga sosok sang ayah anaknya dan membalas dendam pada mantan suaminya...akankah hidup mereka akan bahagia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon brian gontenk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan tamu tiba- tiba
Hallo semuanya! terima kasih banyak yang sudah mau baca novel ini.Semoga kalian suka.
Tolong berikan like dan komen.
Haappy reading
.........
Debby penasaran dengan berita besar hari ini ingin memastikan lagi..Ia keluar menuju resepsionist mengajak 1 orang berbicara di pojokan..
"Aku baru saja mendengar bahwa candice cheng adalah seorang janda, apakah ini benar?"
Debby shen mulai bertanya
"Iya,benar sekali,jangan melihat umur desainer cheng kami yang baru 24 tahun,tetapi dia mempunyai anak berumur 3 tahun." Kata resepsionist wanita yang suka menggosip.
Debby shen merasa terkejut...Apa berumur tiga tahun?? Kapan candice menikah kug bisa punya anak sebesar ini..
"Anak candice cewek apa cowok?" debby shen penasaran.
"Cowok, anak itu sangat tampan dan imut yang pernah aku lihat." resepsionist membayangkan wajah bryan cheng..
"Ok , terima kasih".Debby keluar dari perusahaan..
Debby berfikir jelek tentang candice.. Apakah dia keluar negeri langsung di hamili pria disana ya?? Apalagi dirinya hanya empat tahun di luar negeri...Debby merasa bahagia punya berita bagus untuk di sampaikan pada andreas lu.
Siang hari saat candice sedang menggambar desain ponselnya berbunyi..ia melihat nomer tidak dikenal di ponselnya..
Candice takut kalau itu pelanggan desainnya langsung di jawab.."Halow, ada yang bisa dibantu??
"Mommy, ini aku"..Terdengar suara bryan cheng.
"Bryan, pakai ponsel siapa?" Candice penasaran.
"Daddy."
"Apakah kamu senang?"
"Senang.Aku ikut daddy rapat , daddy sangat hebat."
" Baguslah jika kamu senang,nanti sore aku akan menjemputmu untuk pulang ke apartemen."
"Ok baiklah..Apakah nanti siang mommy ada waktu, kita makan siang bersama ?"
"Tidak perlu, mommy masih punya banyak pekerjaan di kantor". Candice masih kesal dengan perbuatan bernett gong semalam.
"Oh, baiklah."Bryan merasa kecewa..Telepon langsung di matikan.
"Daddy, mommy bilang dia tidak punya waktu, makan siang bersama kita."
Bernett merasa kecewa dengan sikap candice yang lebih mementingkan pekerjaan.
" Baiklah, hari ini makan berdua saja, aku akan membawa makan besar untukmu."
Bryan c mendengar makan besar kembali bersemangat.
Candice makan siang di kantin perusahaan. Pukul lima sore dia pulang kerja ingin menjemput putra tersayang..Ia menumpang di mobil linda.
Ketika sudah mau sampai gedung gong's corp candice menelepon nomer yang tadi siang.
"Hallo..Terdengar suara pria dewasa.
"Bernett gong, aku sudah di bawah gedung perusahaannmu.Apakah kamu bisa meminta seseorang mengantarnya ke bawah.?"
"Apakah kamu yakin hari ini ingin tidur di rumahmu?"
"Aku yakin, mulai hari ini putraku akan tidur di rumahku."
"Baiklah, aku akan meminta seseorang untuk mengantarnya turun." Bernett langsung mematikan telepon.
Candice merasa sangat aneh...Apakah bernett gong tidak mencintai putranya lagi?
Mengapa dia tidak peduli anaknya tinggal dimana??
Begitu ide ini muncul candice kesal dan marah. Jika dia tidak mencintai putranya, mengapa harus muncul di hadapannya.. Jika dia membuat putranya sedih candice tidak akan mengampuninya..
Mobil linda parkir tepat di depan gedung, candice menunggu di depan mobil...Lima menit kemudian bryan terlihat sedang di tuntun oleh bella yan..
Bryan melepaskan pegangan bella yan berlari ke arah candice."Mommy,mommy.."
Candice mengulurkan tangannya memeluk tubih bryan chen dan mencium wajah tampan anaknya..Lalu berkata pada bella yan." Terima kasih, Asisten yan."
"Tidak perlu sungkan, sampai jumpa tuan muda kecil."
"Sampa jumpa bibi yan."Tangan kecil bryan melambai ke arah bella yan..
Linda mengantar mereka berdua sampai minimarket di dekat apartemen candice..
Candice berencana membeli sayuran..
"Bryan, bagaimana kalau malam ini mommy buatkan spagetti.?"mereka berdua sambil berjalan masuk ke minimarket.
"Baiklah , itu adalah makanan kesukaanku."
Candice membawa bryan mengitari minimarket mencari bahan- bahan membuat spagetti..
Mereka berdua sampai rumah pukul setengah tujuh malam..
" Bryan, kamu duduk di ruang tamu dulu ya. Mommy mau masak di dapur dulu."
"Iya,aku akan diam disini." bryan melihat ibunya ke dapur sambil membawa tas belanjaan..Ia terus melihat ke arah jam di dinding.. Bryan membawa kursi ke sebelah pintu untuk melihat mata kucing di pintu.
Sekitar lima menit di melihat sosok sang daddy dari lubang mata kucing berjalan ke arah pintu..
Bryan langsung menggeser kursi untuk membuka pintu ..
Bernett gong merasa terkejut pintu terbuka melihat bryan berdiri di sebelah pintu..
" Bryan ,lain kali kamu jangan membuka pintu secara sembarangan."Bernett gong menasehati putranya..
"Aku sudah melihat daddy dari lubang kucing di pintu..makanya membuka pintu untuk daddy.."
"Oh baiklah,"bernett gong meraih tubuh kecil anaknya di bawa ke pelukannya..
Bernett masuk ke dalam..Ia melihat apartement kecil ini mempunyai dua kamar tidur ,ruang tamu dan dapur.. Apartemenn ini walaupun kecil semua dalam kondisi rapi dan bersih..
Mendengar suara dari arah dapur bernett berjalan ke dapur..
Candice mendengar suara langkah kaki melihat ke arah belakang,ia sangat kaget melihat bernett gong disana..
"Kamu..... Sejak kapan berada disini?" Candice sedikit gugup..
" Barusan".jawab bernett gong santai..
Si kecil muncul di sebelah bernett gong." Mommy, aku sudah berdiskusi dengan daddy, bahwa malam ini akan makan malam bersama.."
Candice merasa tidak berdaya.Pantas saja si kecil menyuruh membeli bahan makanan di lebihkan , ternyata untuk pria ini..
"Bukankah aku sudah mengatakan akan membawa pulang anakku hari ini.Lalu apa yang kamu lakukan disini?"
"Mulau hari ini,dimana putraku berada, disana juga ada diriku.."
Wajah candice memerah." Kamu ingin tinggal bersamaku?"
"Iya, maka dari itu sisakan tempat untukku."
"Tidak bisa, aku bisa saja memasakkan untukmu dan untuk tidur kamu di rumahmu sendiri." Candice jelas merasa keberatan apartemen miliknya hanya ada dua kamar, kamar anak- anak dan kamar dirinya..Jika membiarkan pria ini tinggal, dia akan tidur di mana..??
Dia tidak akan membiarkan serigala masuk ke dalam kamarnya..
"Mommy, tolong ijinkan daddy tinggal di rumah kita." Si kecil menggantikan daddy memohon belas kasihan.
"Bryan , kamar kita terlalu kecil tidak akan muat"
"Tidak..Jika mommy merasa tidur bertiga terlalu sesak, malam ini aku akan tidur di ranjangku sendiri.Mommy dan daddy bisa tidur di kamar mommy."Anak kecil ini menganggap perkataannya pintar..
Bernett langsung mengelus kepala bryan dan memuji anaknya."Pengaturan anak kita sangat masuk akal."
Canduci cheng sudah mulai gila." Tidak bisa."
"Daddy, kita bermain saja di ruang tamu..Jangan mengganggu mommy masak."
"Baik..mereka berdu berjalan ke ruang tamu.."
wkwkwk
pakai Tindik di lidah dan di hidung..
tato dimana-mana.
wkwkwk