Ze adalah wanita tanpa hati yang sengaja di asuh sebagai mesin pembunuh. Sejak kecil dia di asuh dan di tempa oleh Robert dengan pelatihan sadis. Dari 100 orang anak wanita yang di culik dan di didik hanya ze, le dan mo yang berhasil selamat dan menjadi an***g penjaga di sekitar Robert. Ya mereka tak lebih dari seekor an***g bagi robert yang bertugas menerkam siapa saja yang tak di sukainya. Mereka di ambil paksa dari orang tua di hapus ingatannya dan di buat jadi tanpa perasaan dan fikiran mereka hanya tau perintah mutlak tuannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon neneng selfia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana pembunuhan
Utusan mentri wei tiba di markas klan siurui pada dini hari dan di sambut oleh siu hua tao langsung. Karena dia tau itu utusan dari seorang mentri.
"Selamat datang di hunian kami. Ada apa gerangan utusan dari mentri wei datang ke markas klan siurui kami?" tanya siu hua tao pada huan fu tanpa basa basi.
"Tuanku hanya ingin kau menghabisi seorang gadis tak berguna" jawab huan fu datar
"gadis tak berguna?" beo siu hia tao takut salah dengar. Pasalnya klannya tak pernah di utus untuk menyingkirkan orang tak berguna.
"iya, gadis tak berguna keturunan keluarga an. An ze lan yang di kenal dengan gadis sia sia." jawab huan fu datar
"kenapa harus susah payah untuk gadis sia sia? Bukankah sangat mudah bagi seorang mentri menyingkirkannya?" tanya siu hua tao penasaran.
"latar belakang gadis itu tak sederhana. Dia cucu tuan shi dan tuan shi mengutus seorang penjaga bayangan untuk melindunginya." jawab huan fu
"Tuan ku ingin kerja yang bersih tanpa mengaitkan kematian putri ze lan dengan dirinya. pagi ini putri akan berangkat menuju hutan fujian. sebelum sampai kesana tuanku ingin dia sudah tamat." lanjutnya
"soal bayaran, ini ambillah dulu setengahnya. sisanya setelah tugasmu selesai dengan mulus." lanjutnya lagi sambil melemparkan sekantong besar uang membuat siu hua tao bahagia dengan mata berbinar dan air liur hampir menetes.
"Baik pagi ini juga akan ada kabar baik untuk tuanmu." janjinya membuat huan fu tersenyum sinis membayangkan putri ze lan yang akan tamat segera.
"Aku tunggu kabar baik itu sesegera mungkin!" kata terakhir huan fu lalu pergi tanpa permisi lagi.
"panggilkan pembunuh tingkat 3 sebanyak 30 orang kemari segera!" titah siu hua tao pada siu tian min
"tingkat 3? bukankah itu tugas penting?" tanya siu tian min
"Lalu apa? tak mungkin aku mengutus tingkat pertama hanya untuk mengejar orang tak berkemampuan apapun." jawab siu hua tao yang tak tau jika kelak dia akan menyesali keputusannya itu.
Setelah itu 30 orang pembunuh bayaran tingkat 3 segera menuju tempat ze berada.
Di perjalanan menuju hutan fujian rombongan putri ze lan telah tersusul oleh kelompok pembunuh bayaran itu.
Liu yu yang menyadari kedatangan mereka segera memerintahkan pengendara kereta segera mempercepat laju kereta kudanya.
Setelah beberapa lama berada di perjalanan Ze merasa ada yang aneh dengan laju kereta kuda yang di tumpanginya.
"Apa yang terjadi dengan kereta ini, kenapa aku merasa kecepatannya semakin bertambah?" tanya ze pada lei lei di sampingnya.
"Kurang tau juga putri biar aku tanyakan pada pengendali kereta ini." jawab lei lei. Lei lei adalah pelayan dari kediaman an tapi dia memilih mengikuti putri ze lan yang sudah dianggap tuan sejati dirinya.
Itu karena putri ze lan telah menyelamatkannya dari kesengsaraan hidup di jalanan saat mereka kecil.
"Ada apa?" tanya ze pada lei lei saat dia sudah kembali masuk.
"Ada sekelompok pembunuh bayaran yang mengejar kita." jawab lei lei.
Melihat ada banyak yang terancam terluka bahkan terbunuh termasuk ibunya ze memutuskan akan menyerang mereka.
"Kau mau kemana?" tanya mei yin pada ze saat ze bangkit dari duduknya.
"Aku harus membereskan mereka jika tidak kalian semua termasuk akupun akan terancam bahaya." jawab ze
"Ada liu yu yang akan mengatasi mereka."
"liu yu akan kewalahan mereka terlalu banyak. Anggap ini latihan untuk meningkatkan kultivasiku.
Aku lihat mereka tak lebih dari tingkat awal semua. Setelah aku turun dari sini kalian teruakan perjalanan.
kita akan berjumpa di hutan fujian" putus ze karena dia yakin kalau para pembunuh itu di tujukan untuk dirinya.
Akan lebih aman untuk yang lain jika tidak bersamanya dan dia bisa bebas menjalankan siasat gerilianya.
Ze melompat turun dari kereta dan segera berlari kedalam hutan karena perjalanan mereka memang melewati hutan siauhu yang lumayan rimbun dan luas.
Dia mulai mengamati dari persembunyiannya orang orang yang mengejarnya itu.
"beruntung aku selalu sedia belati." gumamnya karena memang selama ini dia selalu tak bisa bebas dari belati untuk berjaga jaga. sebab belati adalah senjata paling di kuasai ze.
"kalian banyak dan hebat lalu apa? Kalian tak punya strategi dan menyerang membabi buta."
