Reinkarnasi Sang Pahlawan

Setelah selesai mengkonsumsi Pil Tubuh Naga, Xiang Yang berdiri lalu berjalan keluar pondok.

Di luar terlihat sudah gelap namun masih cukup terang dengan cahaya bulan purnama yang menyinari Dimensi Kecil ini.

Entah apakah itu benar-benar bulan atau tidak Xiang Yang sama sekali tidak bisa memastikannya.

Sekarang Xiang Yang berdiri di luar pondok, melihat keatas, tepatnya kearah benda seperti bulan purnama itu.

Anehnya benda itu seperti jam yang menunjukkan waktu namun bukan jam. Benda itu akan terus memancarkan sinar semakin terang jika sudah waktu pagi hingga siang hari, benda itu akan bersinar terang, memancarkan hawa panas seperti matahari.

Kemudian benda itu akan terus meredup seiring waktu hingga menunjukkan malam hari, benda itu akan terlihat seperti bulan purnama yang bercahaya, hawa dingin juga menerpa dimensi kecil itu bagaikan sedang terjadi angin dingin di malam hari.

Anehnya benda itu sama sekali tidak berganti posisi, akan terus berada tepat diatas, beberapa ratus meter dari permukaan tanah.

Xiao Chong sebelumnya tidak memberitahukan tentang benda itu pada Xiang Yang, jadi dia harus mencaritahu sendiri apa benda itu sebenarnya.

Xiang Yang yakin jika catatan tentang benda itu pasti ada di salah satu buku di dalam pondok, namun Xiang Yang masih belum menemukannya karena memang buku disana sangat banyak, dia hanya baru membaca beberapa buku saja, dan itu semua tentang pil dan alkimia.

Xiang Yang tiba-tiba menghilang di tempat, keluar dari dimensi kecil, kini berada di dalam goa yang gelap gulita.

Xiang Yang mengetahui jika sekarang di luar goa sedang siang hari, karena bisa dibilang waktu di dimensi kecil dengan dunia luar berkebalikan. Jika di dimensi kecil sedang malam, maka berarti di luar sudah pagi atau mungkin siang.

Meskipun sekarang sedang siang hari, namun tidak ada cahaya yang berhasil masuk ke dalam goa tempat Xiang Yang saat ini. Karena jelas Xiang Yang berada di kedalaman goa yang sangat dalam.

Xiang Yang membuka telapak tangannya, memunculkan bola api yang bersinar menerangi area sekitarnya.

Xiang Yang melihat ke tanah dibawahnya, lalu menggali tanah itu. Tidak butuh waktu lama sampai pemuda itu menemukan sebuah cincin dengan batu giok hijau sebagai mata cincinnya.

Itu adalah Cincin Dunia yang mana terdapat dimensi kecil di dalamnya.

Tiba-tiba Cincin Dunia itu menghilang, meninggalkan aura putih yang langsung hilang dalam ketiadaan.

Cincin Dunia itu masuk kedalam tubuhnya. Itu bisa dilakukan Xiang Yang karena cincin itu sudah menyatu dengan jiwanya, hal itu juga bisa dilakukan dengan benda lainnya jika benda itu menyatu dengan jiwanya.

Beberapa saat kemudian, Xiang Yang menghilang, masuk kedalam dimensi kecil Cincin Dunia.

***

Dimensi kecil Cincin Dunia.

Xiang Yang kembali muncul didepan pondok, tempat dimana dia menghilang sebelumnya.

Cai'er terlihat berada di depan pondok, saat ular kecil itu melihat Xiang Yang, dia langsung merayap ke tubuhnya lalu hinggap di pundak kanan pemuda itu.

"Baiklah Cai'er, kita sebelumnya belum melihat seisi dimensi kecil ini! Mari kita jelajahi tempat ini!" Xiang Yang langsung melangkah setelah Cai'er menganggukkan kepalanya.

Xiang Yang melihat-lihat, semua bidang tanah di tempat itu hanya ada tumbuhan herbal, tidak ada tumbuhan biasa yang tidak berguna seperti rumput liar atau semacamnya.

Xiang Yang terus berjalan santai, menikmati aroma harum menyegarkan dari semua herbal disana.

Hingga akhirnya, mata Xiang Yang tertuju pada suatu tempat, terlihat dari jarak beberapa puluh meter darinya, bebatuan yang tersusun rapi.

Meskipun kurang jelas apa itu, namun Xiang Yang menebak jika itu adalah sebuah kolam kecil berdiameter 2 meter, entah kolam itu berisi apa.

Apa yang menarik perhatian Xiang Yang adalah aura kuat dan murni yang terpancar dari kolam itu. Jelas sekali itu bukanlah kolam biasa, yah...lagi pula sudah jelas sekali, karena itu berada di dalam dimensi kecil ini, kolam itu pasti berisi sumberdaya berharga.

Mungkin hal yang tidak berharga didalam dimensi kecil ini hanyalah pondok kecil itu saja.

Xiang Yang tiba-tiba mendengar Cai'er mendesis. Melihat ke pundak kanannya, Cai'er terlihat sangat antusias menatap kearah kolam, bahkan pandangannya tidak pernah lepas sesaat pun dari kolam tersebut.

Terus berjalan mendekat, Xiang Yang akhirnya bisa melihat dengan jelas kolam itu, seketika dia tertegun saat mengetahui kolam apa itu.

"Kolam Spiritual!" gumam Xiang Yang dengan ekspresi terkejut, melihat kearah kolam yang berisi cairan seperti susu.

Xiang Yang sebelumnya pernah membaca tentang Kolam Spiritual beberapa hari yang lalu dari buku yang ada didalam pondok.

Kolam Spiritual merupakan satu hal yang sangat langka di dunia ini, sangat diinginkan oleh semua kultivator entah berada di tingkat kultivasi seperti apa.

Kolam Spiritual itu terbentuk karena inti sari yang terkumpul dari herbal tingkat tinggi, karena itulah Kolam Spiritual hanya akan terbentuk di tempat yang kaya akan herbal tingkat tinggi.

Seperti tempat ini.

Namun Kolam Spiritual juga tidak terbentuk di sembarangan tempat yang kaya akan herbal tingkat tinggi.

Memerlukan waktu yang sangat lama agar Kolam Spiritual terbentuk. Melihat Kolam Spiritual yang berdiameter 2 meter, itu pasti membutuhkan waktu paling tidak puluhan ribu tahun untuk terbentuk.

Dikatakan jika seseorang berendam kedalam Kolam Spiritual, meskipun dirinya awalnya hanyalah sampah yang sangat lambat dalam berkultivasi, bisa menjadi jenius tingkat tinggi seketika.

Hal itu karena Kolam Spiritual dapat membersihkan tubuh, daging, tulang, sum-sum dan semua hal yang ada didalam tubuh seseorang, bahkan sampai garis dan titik meredian serta memperkuat Dantian hingga memperlancar energi yang masuk kedalam tubuh saat berkultivasi, memurnikan darah dan masih banyak kegunaan lainnya.

Cai'er si ular merah kecil di pundak kanan Xiang Yang langsung melompat menceburkan dirinya kedalam Kolam Spiritual tanpa adanya peringatan.

"Hei, Cai'er! Jangan seenaknya mencuri tempat pertama ku!" Xiang Yang langsung melepaskan semua pakaiannya hingga telan*jang bulat, lalu masuk kedalam Kolam Spiritual.

Xiang Yang melepas semua pakaiannya karena itu akan mempermudah manfaat Kolam Spiritual masuk kedalam tubuh.

Xiang Yang bermeditasi di dalam Kolam Spiritual. Kolam Spiritual itu hanya setinggi dada saat Xiang Yang duduk bersila.

Tanpa membuang waktu, Xiang Yang langsung mulai menyerap manfaat Kolam Spiritual.

Tubuh Cai'er sendiri mengambang diatas Kolam Spiritual, terlihat memejamkan mata, melakukan hal yang sama dengan Xiang Yang.

Selama beberapa menit, Xiang Yang dapat merasakan manfaat dari Kolam Spiritual itu.

Kulitnya menjadi lebih putih dan halus, aliran darahnya mengalir lebih lancar, begitu juga dengan energi Qi, menenangkan pikiran, membuat Xiang Yang tidak kesulitan dalam berkultivasi, membagi rata asupan nutrisi untuk Akar Spiritual Yin-Yang miliknya.

Namun beberapa saat kemudian, Xiang Yang merasa ada yang aneh pada Kolam Spiritual ini, entah kenapa dia semakin lambat dalam menyerap energi pada Kolam Spiritual.

Xiang Yang membuka matanya yang langsung melebar saat melihat didepannya sekarang terjadi sesuatu yang mengejutkan.

Energi pada Kolam Spiritual secara gila-gilaan terserap masuk kedalam tubuh mungil Cai'er.