NovelToon NovelToon
Twins Menjadi Anak Angkat Bos Mafia

Twins Menjadi Anak Angkat Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Perperangan / Fantasi Wanita / Penyelamat
Popularitas:92.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dakilerr12

Seorang mafia yang kejam dan dingin menemukan dua bayi kembar yang cantik di dalam dus yang di letakkan di tempat sampah. Mafia itu merasa iba dan merawat mereka. Kadang dia kesal, lelah dan ingin rasanya melempar mereka ke belahan dunia lain. Itu karena mereka tumbuh menjadi anak yang jail, aktif dan cerewet, selalu menganggu kesenangan dan pekerjaannya. Namun, dia sudah sangat sayang pada mereka. Mereka juga meminta mami sampai nekat kabur karena tidak diberikan mami. Dalam perjalanan kaburnya, ada seorang wanita menolong mereka.

Wanita yang cantik dan cocok untuk menjadi mami mereka. Bagaimana usaha mereka untuk menjadikan wanita itu mami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dakilerr12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.27

Malam ini Anita rencananya ingin memberi kejutan pada Alkana. Di sudah menyimpan hasil tes urin itu dalam sebuah kotak kecil dan diikat pita. Saat Alkana sedang di kamar mandi Anita meletakkannya di atas bantal Alkana.

Anita merasa Alkana lama sekali di kamar mandi, padahal baru saja lima menit yang lalu Alkana masuk ke kamar mandi. Memang waktu akan terasa lama saat kita menunggu. Akhirnya sepuluh menit kemudian Alkana keluar.

Anita langsung pura-pura menyisir rambutnya dan bercermin. Alkana belum melihat ke arah bantal. Dia sedang berjalan ke lemari dan mengambil kaos.

"Mau ke mana Pi?" tanya Anita. Pasalnya Alkana kalau tidur selalu shirtless, kalau dia memakai kaos, berarti dia akan mengerjakan sesuatu dan tidak jadi tidur.

"Kamu tidur aja dulu. Aku ada kerjaan sebentar," ucap Alkana. Lalu dia mencium kening Anita dan pergi keluar kamar.

"Gagal lagi, kamu nyebelin Mas!" gumam Anita. Alkana tidak melihat kekecewaan di wajah Anita.

Alkana pergi ke ruang kerjanya, ada sesuatu yang harus dia lakukan. Ini mengenai bisnis jual beli senjatanya. Ada orang yang ingin membeli senjata dalam jumlah besar.

Calon pembeli, membeli senjata yang termahal. Alkana harus hati-hati, dia harus memeriksa calon pembelinya. Apakah dia adalah mata-mata atau orang yang berniat menjatuhkan?

Apa maksud dia membeli senjata sebanyak itu?

Alkana bersama anak buahnya, juga Jack sudah selesai memeriksa latar belakang calon pembelinya. Mereka sudah melakukan selama dua minggu. Mereka sudah tahu siapa keluarga dan lingkaran orang di sekitarnya.

Benar kecurigaan Alkana dia ini adalah mata-mata federal dari USA. Bila Alkana membunuhnya akan menjadi masalah panjang. Jika Alkana meneruskan bisnis dengannya juga akan menjadi masalah. Alkana meminta pada Jack untuk menolak, dengan alasan barang tidak ada.

Alkana paling malas berurusan dengan federal. Walaupun hanya sebagai informan sekali pun. Dia bukan cepu atau pengadu.

Dia tidak mau ikut campur masalah orang lain. Alkana sudah memperingati pada anak buahnya agar jangan pernah membuka mulut pada orang yang mencari informasi apapun atau Alkana akan menghukum mereka.

Setelah rapat dengan Jack via video call dan juga Anton. Setengah jam kemudian Alkana kembali ke kamarnya. Dia membuka pintu dan terlihat istrinya sedang duduk bersandar pada headboard sambil bermain ponsel.

"Loh sayang, kok! Belum tidur?" tanya Alkana seraya mendekati Anita.

"Belum ngantuk, tanggung sebentar lagi," jawab Anita.

Alkana mengedikkan bahunya dan melangkah menuju sisi tempat tidur yang lain. Saat akan berbaring dan mengatur letak bantal, Alkana melihat sesuatu di atas bantal. Dia kemudian melihat ke arah Anita yang sedang menatapnya.

"Ini apa sayang?"

"Buka aja! Itu kado kecil dari aku." Anita menjawab dengan gugup. Dia sangat penasaran melihat ekspresi bahagia Alkana saat Alkana mengetahui kehadirannya.

"Dalam rangka apa ini, sayang?"

"Tidak dalam rangka apa-apa, aku hanya ingin memberimu hadiah."

"Oh, biasanya orang 'kan kalau memberi hadiah ada spesial momen."

"Ini memang spesial momen, aku hamil Alkan," ucap Anita dalam hati.

"Bisakah kau berhenti bicara dan buka saja kado itu!" Anita bicara dengan ketus. Dia kesal dari tadi kejutannya tertunda.

Alkana terkekeh. "Baiklah sayang, jangan judes-judes malah bikin gemes!" Anita memutar bola matanya. Alkana membuka kado tersebut.

Alkana melihat sebuah benda kecil berbentuk panjang dengan garis merah dua. Dia bingung benda apa ini? Alkana lalu mengambil benda itu. Dia membolak-balik benda itu, Alkana tidak tahu apa fungsi alat ini?

Wajahnya nampak bingung, lalu Alkana menatap Anita dengan wajah bingungnya. Seolah-olah bertanya, alat apa ini?"

Anita semakin kesal, setelah lama dia menunggu. Alkana ternyata tidak tahu benda apa itu?

Anita lalu berdiri dan mengambil benda di tangan Alkana lalu memasukkannya ke dalam box kecilnya. Kemudian di simpan dalam lemari, dengan wajah cemberut.

Alkana bingung kenapa Anita terlihat marah?

Dia mengusap tengkuknya. Alkana lalu berdiri dan membuka lemari. Dia mengambil kado dari Anita.

"Kamu sudah memberikan ini padaku. Jadi ini milikku sekarang," ucap Alkana.

"Sudahlah, kamu saja tidak tahu apa fungsinya?"

"Aku memang tidak tahu, tetapi aku bisa mencari tahu!"

"Cari tahu sana di pasar!" Anita berkata dengan ketus. Mungin karena kehamilannya, hormonnya jadi tidak stabil. Dia merasa cepat kesal dan bawaannya ingin marah-marah.

Alkana pergi keluar. Dia menuju ke kamar Anton.

"Anton! Kau sudah tidur?"

Anton yang baru saja berbaring, langsung pergi membukakan pintu. Dia melihat Tuannya sedang berdiri di depan pintu. "Iya Tuan, ada yang bisa saya bantu?"

"Benda apa ini?" tanya Alkana to the point. Anton mengambil benda yang berada di tangan Alkana. Dia mengamatinya dengan seksama. Dibolak-baliknya benda itu.

"Saya tidak tahu, Tuan. Maaf,"

Alkana kesal mendengarnya. Dia kemudian mengambil benda itu dan di memasukannya kembali benda itu ke dalam box.

Alkana lalu beranjak pergi. Dia menuju ke ruang kerjanya lalu melakukan video call dengan Dominic. Reaksi Dominic, hanya tertawa.

"Itu namanya test pack, atau test urin untuk mengetahui seseorang hamil atau tidak. Benda yang kau tunjukan menandakan yang punya alat ini sedang hamil." Dominic menerangkan.

Alkana terdiam dia sedang mencerna informasi yang didapatnya. Setelah dia mengerti, tanpa pikir panjang, dan basa basi Alkana langsung menutup teleponnya. Dia segera keluar dan bergegas ke kamarnya.

Dominic sudah tidak aneh dengan kelakuan Alkana. DIa tidak marah saat Alkana menutup teleponnya. Dia hanya penasaran siapa pemilik alat itu?

Alkana membuka pintu kamarnya, dia mendapati kalau Anita sudah tertidur. Alkana menghampirinya, lalu dia memeluk Anita dari belakang. Dia megusap perut Anita.

Alkana memberi kecupan mesra di pipi Anita. "Maaf, sayang. Aku, tidak mengerti kejutannya. Terima kasih karena kau memberikan kado terindah." Anita merubah posisi tidurnya yang semula miring menjadi terlentang.

Alkana memeluknya dari samping. "Kau sekarang sudah tahu?" tanya Anita.

Alkana mengangguk. "Dia ada di sini, bukan?"

"Iya, dia hidup di dalam sini," jawab Anita.

"Terima kasih sayang." Alkana mencium kening Anita, dia lalu berpindah dan melumat bibir Anita. Mereka saling memagut. Tangan Alkana mengusap perut Anita.

Alkana melepas pagutannya dan dia bicara pada perut Anita. "Sayang, ini Papi. Tumbuhlah dengan baik di dalam sana. Papi dan Mami juga Kakak kembar akan menantimu di sini." Alkana lalu mencium perut Anita yang terbalut selimut.

"Sayang, bolehkah aku menengoknya? Biar tahu dan kenal dengan Papinya."

"Alasan kamu aja! Tapi pelan-pelan ya Pi. Kasihan dia kalau kencang-kencang guncangannya."

"Iya, aku pelan-pelan." Alkana langsung menyibakkan selimut Anita. Dia mengawalinya dengan memberikan ciuman yang dalam pada Anita.

Kegiatan berlanjut hingga satu jam sudah berlalu. Alkana melakukannya dengan pelan dan lembut.

***

Setelah Alkana tahu kehamilan Anita, dia menjadi lebih posesif pada Anita. "Saya minta semuanya menjaga istri saya dengan baik. Kalian jaga dia, dua puluh empat jam. Karena istri saya sedang berbadan dua. Untuk chef, saya minta makanan yang terbaik untuk Anita juga bayi saya. Agar dia tumbuh sehat dan pintar." Pagi hari ini Alkana sedang mengumpulkan semua orang yang bekerja di sana.

Dia memberi peringatan pada mereka agar lebih ekstra menjaga Anita. Karena ada penerus Alkana Leophard di dalam perut Anita. Semua pegawai senang mendengarnya.

"Siap Tuan."

"Oke, sekarang kalian kembali ke tempat masing-masing."

Semua pegawai membubarkan diri. Alkana lalu pergi ke meja makan. Kebetulan hari ini adalah hari minggu jadi Alkana tidak ke kantor.

Si kembar sudah berada di meja makan. "Pagi sayang. Anak-anak Papi sudah cantik," sapa Alkana.

"Harus dong. Maminya aja cantik!" balas Dhira.

"Kalian, bantu Papi jaga Mami dan Dede bayi."

"Siap Papi!"

"Kamu itu Pi, aku juga bisa jaga diriku."

"Kamu dan dia sangat berarti buat aku. Jadi biarkan aku melindungi kalian dengan caraku."

"Iya Pi, terserah kamu, yang penting kamu senang." Mereka lalu saling melempar senyum.

Si kembar memperhatikan mereka yang sedang berbahagia dengan kehamilannya Anita. Anggota baru akan segera datang.

Terbersit perasaan khawatir, kalau mereka akan terasingkan. Secara mereka adalah anak angkat. Walau begitu mereka sayang pada Anita dan baby.

Kabar kehamilan Anita sampai di telinga Tuan Smith. Dia menyeringai, sebentar lagi waktu pembalasan akan tiba. Dia menyusun rencana untuk balas dendam. Rupanya ada mata-mata di rumah Alkana tanpa Alkana sadari.

Alkana berencana akan memperkerjakan pengawal wanita untuk Anita. Dia menyuruh Anton untuk merekrut pegawai baru dan melatihnya.

.

.

.

.

.

.

Jangan Lupa Like yaaa kakak kakak...🙏

1
Dewi Anggraeni
kerja rodi ya om al
Dewi Anggraeni
semoga berita ini . ke dengar alkana . biar membantu anak2 . nya .
Titik Sofiah
awal yg menarik ya Thor
yumi chan
ternyata dimentri gk berbh thor msh jht...mdh2an dani gk punya sift kyk bpknya thor..
Dewi Anggraeni
aalkana bawa bibi ketemu ama kembar biar bibi menceritakan sama pda D2
. jgan sampai dimitri kabur dehk
Dewi Anggraeni
kasih an dani . nya juga sihhk
tor apa anton terLibat dalam kasus in soal . gak pernah terdengan . mang antos
Nur Hidayati
👍
yumi chan
ibuknya bara dn anton yg berhianat
Dewi Anggraeni
kaya nya anton sama pembantu
Dewi Anggraeni
gak mungkin anton kan
Ita Xiaomi
Ternyata burung hantu dah bisa bicara rupanya😁
yumi chan
wah ternyta bpk dni mushnya..ksihan dani mdh2an dni gk ikut jht kyk bpknya.
Ita Xiaomi
Wah apakah si kembar anak keluarga Johnson?
Ita Xiaomi
Apakah ini triknya Alkana yg udah kerjasama ama Arsen utk jebak penjahatnya?
Sumiyati oo: netul kak itu trik
dan sebenarnya alkana tdk ikut dalam pesawat yg hilang

lanjut up kak
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
yumi chan
plng alkna cm menhilng semtara..karna biar dia thu siapa yg berhianat..pdnya
watini
jangan" Dani mata nih.bahaya kalo gitu.soalnya dari awal dah mencurigakan gitu
Ita Xiaomi
Lah gmn nak pisah. Mereka serumah😁.
Ita Xiaomi
Berharap tak ada berhubungan dgn bpknya Dani atas peristiwa yg terjd dgn ibunya Bara.
Ita Xiaomi
Kalian jgn musuhan. Hrs tetap bersahabat meski punya urusan pribadi masing-masing.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!