NovelToon NovelToon
One Night Stand With Dosen

One Night Stand With Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:120M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asri Faris

Follow ig~ mazarina_asrifaris

Kesalahan satu malam yang membuat kehidupan Disya Anggita jungkir balik menata kehidupannya.

Melewati satu malam dengan kekasihnya mungkin sedikit tidak masalah dan dibilang wajar. Namun melewati satu malam bersama pria asing yang tidak dikenalinya ini konyol namanya.

Gara-gara salah masuk apartemen tetangganya Disya harus kehilangan sesuatu yang paling berharga dalam dirinya. Disya syok seketika mengetahui pria tersebut?

"What! Kamu?" tentu saja keterkejutan itu hanya boleh ia ucapkan dalam hati.

"Aku akan bertanggung jawab!" ~> Daharyadika Ausky

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 2

Bisma memutar kembali botol kosong tersebut. Pelan-pelan putaran semakin pelan dan ... set.

"Yeach ... Disya!" pekik Bisma antusias.

"Truth or dare Disya Anggita?" seru Bisma.

"Truth dong," jawab Disya yakin.

"Berapa kali kamu dicium Rayyan?"

"Harus jujur lho ya?"

"Emmm ... berapa kali ya? Gue lupa lah masa gue hitung," jawab Disya kesal.

"Wah ... berarti udah banyak dong ...."

"Oke karena jawabannya ambigu lo harus terima tantangan," ujar Bisma.

Gila... gue belum pernah minum kaya gini. Bisa digorok Mama kalau sampai tahu anaknya main di klub minum ginian.

Disya tidak bisa mengelak, akhirnya ia minum satu gelas alkohol. Bagi Disya yang tidak biasa minum bukan tidak biasa belum pernah malah, menghabiskan satu gelas berukuran kecil saja sudah membuat gadis itu kliyengan sedikit pusing.

Hari semakin larut permainan berlanjut, siapa pun yang tidak bisa menjawab jujur dari pertanyaan teman-temannya akan bernasib sama dengan Disya.

Sementara di tempat yang berbeda lebih tepatnya di sebuah apartemen mewah, Sky kedatangan teman-temannya. Mereka sengaja mengunjungi pria itu untuk sekedar main tetapi sayangnya salah satu dari mereka membawa vodka.

Bara, Gerald dan Sky adalah sahabat dari bangku SMA hingga mereka kuliah. Ada satu lagi Rayyan, tetapi laki-laki itu sedang sibuk jadi otomatis tidak bisa ikut berkumpul dengan teman-temannya. Tetapi untuk Rayyan mereka bersahabat waktu SMA saja karena kuliah di tempat yang berbeda. Sedangkan Sky sendiri baru saja pulang seminggu yang lalu dari London. Pria itu baru menyelesaikan study S2-nya.

Hari ini mereka menyempatkan berkumpul, biasanya mereka asyik nongkrong di klub. Namun, karena Sky menolak dua sahabatnya itu yang mengalah dan mengunjungi ke apartemennya.

"Gila, lo bawa apa?"

"Bawa yang bikin kita fly," jawab Gerald enteng.

"Gue udah pensiun minum gituan, pingin belajar jadi orang bener."

"Puasin dulu lah, main, minum sebelum married, iya nggak bro?"

"Betul, entar udah punya bini mah nggak bebas. Ngumpul sama teman juga pasti jarang kaya si Rayyan. Noh ... setiap kali diajak kumpul selalu nggak bisa, sibuk terus pacaran."

"Emang dia udah punya pacar?"

"Udah," jawab Bara, sementara Gerald hanya mengedikkan bahunya acuh.

Sky merasa tidak enak kalau tidak minum, sehingga pria itu pun ikut menenggak barang haram tersebut. Tidak sampai mabuk, namun cukup mampu membuat pria itu sedikit pening. Mungkin karena sudah lama tidak minum membuat pria itu sedikit pusing dan terasa gerah.

Selepas kedua sahabatnya pulang Sky berniat untuk langsung beristirahat. Namun, baru saja ia berdiri dari duduknya pintu apartemennya seperti ada yang mengguncang. Sky memastikan siapa yang hendak masuk, mungkin sahabatnya kembali lagi karena ada yang tertinggal.

Sky membuka pintu dengan perlahan, laki-laki itu cukup sadar. Ia sedikit terlonjak ketika seorang gadis cantik yang sedang memegang kepalanya langsung nyelonong masuk tanpa permisi.

"Eh lo siapa? Kok di apartemen kak Flora?" tanya Disya meracau setengah sadar.

Disya langsung menuju ke dalam dan merebahkan diri ke kamar. Sky menatap heran wanita cantik yang berani sekali masuk kamarnya tanpa permisi. Sky ingin menggiring gadis itu keluar, namun gadis itu sudah berbaring di atas kasur.

Lekuk tubuh gadis itu cukup menggoda iman, di tambah dirinya yang sedikit mabuk membuat suasana kamar semakin panas. Bisikan setan terus menghantuinya sehingga ia pun ikut merangkak ke atas ranjang.

Sky masih bisa melihat dengan jelas wajah cantik gadis yang sudah di bawah kungkungannya. Sementara gadis tersebut terlihat menikmati setiap sentuhan yang diberikan pria itu, membuatnya semakin tertantang untuk menyentuhnya semakin jauh.

Sky tidak tahu mengapa tubuhnya terasa berbeda, malam ini begitu mendamba dan menginginkan sesuatu yang lebih. Biasanya laki-laki itu bisa mengontrol diri dan lebih memilih bersolo karir dari pada harus kencan buta dengan sembarang wanita.

Sky berpikir mungkin gadis ini adalah kiriman dari Tuhan untuk memuaskan hasratnya malam ini.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi, pria itu menyentuh sisi kasur, meraba dengan perlahan, namun tak menemukan sesuatu yang bisa disentuh.

Mata Sky langsung terbuka lebar begitu menyadari hanya dirinya yang berada di kamar ini.

Semalam mimpi nggak sih? Kok terasa nyata dan begitu nikmat.

Laki-laki itu terduduk dan menyadari dirinya yang masih polos. Ia pun bisa menyimpulkan sendiri tentang apa yang terjadi.

Tapi siapa gadis itu? gumam Sky dalam hati.

Sky pun memilih mengabaikan tentang kejadian semalam dan menuju kamar mandi. Setelah menyelesaikan ritual mandi yang sedikit lebih lama dari biasanya, Sky berganti pakaian dan berniat membereskan kekacauan kamarnya yang seperti kapal pecah.

Sky menemukan atasan wanita yang sedikit robek.

Wah... gue nggak sabaran banget sampai baju gadis itu gue robek. Perasaan gue cuma minum sedikit kenapa semalam begitu liar.

Pria itu terus bermonolog dalam hatinya, satu hal yang membuat Sky ragu ia sedikit lupa dengan garis wajahnya. Yang dia ingat hanya cantik dan ... ah, sungguh menawan.

Sky menyibakkan selimut dan hendak membawanya ke tempat laundry. Namun, ia cukup kaget dengan adanya bercak merah di bad covernya, ia pun meneliti.

"Gila gue merawanin anak orang? Pantes banget sempit rasanya sungguh nagih," gumam Sky bangga.

Sky baru tersadar bahwa dirinya semalam tidak memakai pengamanan apa pun. Itu artinya pria itu menanam benih sembarangan. Ia pun segera menepis kekacauan hatinya. Belum begitu hilang rasa penasaran pada dirinya, lagi-lagi Sky dibuat syok dengan penemuan KTM yang diduga milik gadis itu.

"Woho ... lo kabur gue dapat. Kena lo ... dalam wilayah gue," gumam Sky sambil terkekeh.

Berbeda dengan Sky yang bersikap cuek dan tersenyum sepanjang paginya. Gadis di apartemen sebelah terlihat menyedihkan.

Disya masih begitu syok dengan apa yang menimpa dirinya. Mengapa ia begitu bodohnya masuk ke kandang singa, secara logika sudah pasti jadi mangsa. Gadis itu masih menangis di bawah guyuran shower semenjak dua puluh tiga menit yang lalu. Rasanya sekujur tubuhnya terasa capek dan pegal di tambah bagian intinya yang sakit menambah daftar ngilu suasana hatinya.

Lo sudah hancur Disya? Bego, apa yang harus kamu katakan pada Rayyan. Kamu mengkhianatinya.

Tok

tok

tok

Suara ketukan pintu menginterupsi orang di dalamnya.

"Disya! Kamu di dalam?!" teriak kak Flora dari luar.

"Iya kak, bentar!" sahut Disya.

Gadis itu segera menyudahi ritual mandinya yang sebenarnya masih ingin ia lakukan. Ia masih ingin menghilangkan jejak pria itu di tubuhnya. Disya pun begidik ngeri membayangkan kejadian semalam yang ia lakoni setengah sadar.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka dengan Disya yang masih menggunakan bathrobe.

"Kamu nggak kuliah?" tanya Flora. "Tumben lo pulang ke sini? Dimarahin mama lagi?"

"Nggak, lagi pingin tidur sini aja. Kakak dari mana?"

"Owh ... semalam aku ada urusan sama temen jadi nggak pulang."

"Urusan apa sampai nggak pulang?" tanya Disya sedikit kepo untuk menyakinkan aktingnya karena semalam dirinya tidak benar tidur di sini.

"Ih ... anak kecil kepo deh ... ya udah kakak ke kamar kakak dulu," ujarnya sambil lalu.

"Ish ... ditanya juga," kesal Disya pura-pura merajuk.

1
Irlindawati
Luar biasa
Aysana Shanim
Tapi kisah bila bisma sama mirisnya kayak disya sih.
Aysana Shanim
Bisma suka sama bila, tapi bila pacaran sama kakaknya bisma. Ruedd juga kisah mereka 🤣
Aysana Shanim
Berkulit bundar pikiranku langsung keinget sama kulit dimsum 🤣
Aysana Shanim
Kejadian ini terjadi sama adikku. Dia putus dengan pacarnya di hari ia melamarnya dan membawa keluarga besar. Di hari itu juga dia mengetahui fakta bahwa pacarnya selingkuh dengan yg lain dengan bukti bukti yang mencengangkan. Seenggaknya, disya nggak sengaja bahkan merasa bersalah. Sudah berusaha juga buat menghindari sky, tapi takdir berkata lain. Di kisah adikku, dia lebih hancur karena sudah di bohongi habis habisan. Pulang ke rumah bukannya bahagia, tapi semua bermuram durja. Lamaran gagal, bahkan sudah membawa berbagai hadiah untuk diserahkan. Baru kali itu aku melihat dia menangis mungkin karena terlalu sakit hatinya. Dia berkata: kurangnya apa? Dia mapan, rupawan dan setia, selalu menjaga marwahnya. Tapi namanya bukan jodoh, dia hanya bertemu dengan wanita yang salah.
Aysana Shanim
Ini masih adem ayem yah bila dan bisma. Sebelum huru hara menyerang, terjadi perpecahan antara bila, bisma, sama hanum. Baru sadar, sekompak itu dulu mereka 🤣
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya nya
sungguh mantap sekali 🌹🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu ✌️
💗vanilla💗🎶
Luar biasa
💗vanilla💗🎶
bener
💗vanilla💗🎶
emang konyol sih
💗vanilla💗🎶
disya tll lama ngulur waktu gak menyelesaikan mslh , pak dosen jg sih
💗vanilla💗🎶
baca lg ..😊
syizfaiz
Luar biasa
istiqlal👻👻
mata orang tua gk akan salah menilai fisik perempuan yg hamil...apa lagi udah sepuh
istiqlal👻👻
yang jadi setan malah saudara sendiri...
anisah narendra
Luar biasa
Nety Dina Andriyani
aku tunggu ceritanya si Bintang kakak
knp gak jd sm rayyannnn
Ila Aisyah
cerita amar di judul apa thorrr,,,,
ika_okta
Luar biasa
Habibi
katanya ngga cinta tpi pasrah baru 2 Minggu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!