NovelToon NovelToon
Autumn Girl

Autumn Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO / Persahabatan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Little Secret

Jennaira Queenzy Hill berada disituasi sulit dimana ia harus merelakan laki-laki yang akan menjadi tunangannya kepada sahabatnya.

Terjebak menjadi orang ketiga diantara sepasang manusia yang saling mencintai membuat Jennaira harus kuat menghadapi tatapan sinis dan rendah orang lain. Berusaha terlihat baik-baik saja, namun tak semudah itu. semua menjadi rumit saat satu persatu hal buruk menghampirinya, hingga rahasia yang terkuak menambah luka yang sudah ada. Membuatnya tak lagi berharap pada apapun dan siapapun, kecewa yang tak berpenghujung membuat Jennaira tercekik dengan takdirnya sendiri.




Akankah akhir bahagia menjadi milik Ara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Little Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Rain dan dinner bersama

Sesuai perjanjian malam ini mereka akan dinner bersama sebelum besok melanjutkan rencana liburan.

Dua gadis cantik itu sedang sibuk merias diri mereka secantik mungkin. Tentu saja mereka harus terlihat cantik untuk selalu update di sosial media mereka.

Malam ini mereka sama-sama mengenakan dress. Aira dengan dress hitam elegannya, sedangkan Kylie terlihat manis dengan dress baby pink yang ia pilih tadi siang.

Mereka berdua juga menggerai begitu saja rambut panjang mereka. Setelah semua selesai kedua gadis itu turun ke loby hotel. Karena Laiv sudah berada dibawah sejak 15 menit yang lalu.

Saat lift baru saja terbuka di loby, Aira dan Kylie terkejut dengan kehadiran Rain yang sedang berada di meja receptionist.

" Kak Rain! " seruan Aira girang dan langsung berlari kearah kakaknya.

" Baby girl " mereka berpelukan sangat erat, melepas kerinduan setelah 2 hari tak bertemu.

Rain mengayunkan sang adik kekiri kekanan seakan tubuh Aira begitu ringan. Namun tiba-tiba seseorang menginterupsi kejadian itu. Tubuh Aira ditarik paksa dan menyembunyikan gadis cantik itu di belakang tubuhnya.

"Hey dude,Don't touch my wife ! " tegas Laiv. Aira sangat kebingungan, sedangkan Laiv belum melihat siapa lawan bicaranya. Ia hanya sibuk memindai Aira dari ujung kaki hingga kepala, memastikan pujaan hatinya baik-baik saja tidak kurang satu apapun.

" You're wife huh?! " Rain sedang menahan geram saat adik cantiknya di akui sebagai istri oleh pria asing.

" Yeah, She is my wif-e " bola mata Laiv membola sempurna melihat laki-laki yang berada didepannya.

" Woah bro, what are you doing here?! " Rain masih dengan wajah datarnya melihat Laiv yang terkejut melihat keberadaannya.

Apa tadi? wife? memang minta dihajar playboy gagal satu ini.

" Wife huh? my sister your wife? really Laiv Adams? " bunyi geraman dan gigi yang beradu dari Rain membuat Laiv hanya bisa menyengir lebar dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Sedangkan dua gadis yang dari tadi diam, kini membolakan mata mereka.

" Adams!? " teriak mereka berdua sehingga menyita perhatian tamu-tamu hotel disana.

" Okay girls, lebih baik kita pergi sekarang. kalian tidak boleh dekat-dekat dengan playboy gagal ini " Rain menunjukkan sikap defensive pada Rain.

" Eh eh rileks bro. Okay , I'm sorry. Tega banget sama sahabat sendiri juga" ucapan Laiv lagi-lagi membuat dua anak hawa itu terkejut..

" Sahabat?! " Laiv dan Rain menghela nafas melihat reaksi mereka berdua.

" Ck, lebih baik kita makan dulu. Sekarang semakin larut, kasian para gadis cantik ini pasti sudah kelaparan " ujar Laiv menghindari tatapan tajam dari Rain.

" Baiklah, ayo kita pergi sekarang " Rain memimpin Kylie dan Aira disisi kiri dan kanannya.

" Wait minute! " tiga anak manusia yang sedang bergandengan itu memandang Laiv heran.

Laki-laki tampan itu menggapai Handphone nya, dan menghubungi seseorang.

" Ya, aku mau dua " ujar Laiv.

" Yang terbaru, 5 menit dari sekarang" lanjut laki-laki itu.

Setelah menyelesaikan panggilannya Laiv menghampiri tiga anak manusia yang sedang menunggunya. Dengan santai ia meraih tangan Aira dan menggenggam erat tangan halus itu. Tapi itu hanya bertahan beberapa detik sebelum tangannya ditepis oleh Rain.

Laiv bersungut-sungut kepada sang sahabat saat tangannya ditepis kuat.

" Pelit banget " gumam laki-laki bermata biru itu.

Kini mereka berjalan menuju pintu loby beriringan. Aira melihat tingkah Laiv yang seakan menunggu sesuatu.

" Kita sedang apa disini? " dengan raut kebingungan Aira mengikuti tingkah Laiv yang menoleh ke kiri dan kanan.

" Sebentar baby, kita menunggu... " bertepatan dengan itu dua Lamborghini Huracan berwarna grey dan orange terparkir berurutan dihadapan mereka.

" Woah!! " Kylie dan Aira berdecak kagum bersamaan, walaupun mereka berada di lingkungan orang kaya tapi mobil mewah tetaplah snagat memanjakan mata mereka. Berbeda dengan Rain yang sudah memutar bola matanya malas. Ia tau benar sahabatnya ini sedang pamer.

" Nah, kita menunggu ini. Ayo aku sudah sangat lapar " Tanpa menunggu persetujuan Laiv langsung menarik tangan Aira lembut menuju mobil yang berwarna grey. Ingin Rain mencegah adiknya pergi dengan playboy gagal itu, tapi Kylie sudah lebih dulu menarik tangannya menuju mobil yang masih kosong.

Dua pasang anak manusia mengendarai mobil beriringan menuju restoran.

Terlihat dua pria tampan itu memperlakukan dua gadis cantik itu dengan lembut. Mereka menikmati makan malam mereka dengan khidmat.

" Kak, kok kakak bisa disini? " Aira memulai percakapan.

" Tiba-tiba saja kakak ingin menyusul kalian liburan " ujar Rain santai tapi sepertinya detik ia sempat melirik Kylie.

" Yeay berarti besok kita gak perlu naik kereta ke St. Moritz, kan ada kak Rain "

" Bener Ra, menghemat tenaga " Kylie membenarkan ucapan Aira.

" Baby, lalu kau tak menganggap ku ada? " Aira, Kylie tertawa mendengar Laiv yang berlebihan.

" Kau ingin ikut juga? " pertanyaan polos Aira membuat Rain memutar bola matanya malas. Sedangkan Laiv sudah tersenyum manis.

" Pasti baby, aku akan ikut kemanapun Baby pergi" Aira dan Kylie tertawa geli.

" Jadi sejak kapan kalian saling kenal? " Kylie bertanya penuh penasaran.

" Kami kenal? Mungkin sekitar 13 atau 15 tahun yang lalu, tepatnya kami ini bersahabat nona rambut pirang" disebut nona rambut pirang Kylie mendengus kasar.

" Jangan dengar kan si gila itu " Rain menenangkan Kylie.

" Ck, kakakmu jahat sekali baby " Aira malah tertawa terbahak-bahak, ia mulai terbiasa dengan Laiv yang selalu hiperbola dan memanggilnya sesuka hati.

" Karena kakakmu menginap dihotel yang sama dengan kalian maka aku akan menginap dihotel juga " lagi-lagi Rain menatap malas Laiv.

" Apa penthouse mu sudah roboh hingga mengikuti kami menginap di hotel? " Laiv hanya mengedikkan bahunya dan melanjutkan makannya.

" Aku tak menyangka akan bertemu dengan Sultan kaya raya " goda Aira pada Laiv.

" Bukankah ini keberuntungan kita Ra? " Kylie menambahkan.

" No, no. Yang beruntung itu aku bertemu kalian para bidadari cantik" mulut manis Laiv membuat Aira dan Kylie tertawa tak berhenti sejak pagi tadi.

Tingkah laki-laki itu tak pernah normal, dari para pacarnya yang silih berganti. Gombalan lucunya bahkan gayanya sangat menghibur.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!