NovelToon NovelToon
Mafia'S Unexpected Love

Mafia'S Unexpected Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author:

"Daddy dan mommy menemukan wanita yang cocok untuk menjadi isterimu! Tepati janjimu! Kau akan menikah bila kami menjodohkanmu kan?"

"Baiklah. Dengan siapa?" tanya Xander

"Namanya Audrey Lee, puteri Christoper Lee dan Margareth Lee. Usianya sembilan belas tahun."

Xander langsung membelalakkan matanya, "Sembilan belas?!"

Bab 24

Pemberkatan di lakukan, Xander dengan lantang mengucapkan janji nikahnya. Lalu Audrey pun mengucapkan bagiannya yang meskipun tidak selantang Xander tapi dia mengucapkan dengan tegas dan tenang. Sehingga acara pemberkatan itu berlangsung dengan lancar.

Tidak ada ciuman yang dilakukan Xander pada Audrey. Tentu saja! Kevin dan Jemima sudah mengatakan pada sang pendeta bahwa karena Audrey masih kecil, jadi mereka hanya ingin menjaganya saja. Dan akhirnya pemberkatan itu berakhir dengan Xander yang melingkarkan tangannya di pinggang isterinya.

"Apakah ayahmu mengatakan sesuatu yang menyakitimu?!" bisik Xander ketika keduanya berpindah ke panggung yang sudah disiapkan untuk menerima ucapan selamat dari para tamu dan keluarga yang datang

Audrey mengerutkan keningnya dan bingung menatap pria yang sudah sah menjadi suaminya itu, "Kenapa memangnya?" bisiknya

Xander dan Audrey beradu tatap. Xander mengamati lekat mata indah itu yang tampak menyembunyikan kesedihannya. Tapi di tutup dengan raut penasaran yang menurut Xander begitu mengesalkan! Dia menggeleng pelan lalu mengalihkan pandangannya ke depan.

"Lupakan!" bisiknya

Audrey mengerucutkan bibirnya, "Kalau udah tua emang aneh kali ya!" gumamnya

"Aku mendengarnya Au!" desis Xander

Audrey langsung menggigit bibir bawahnya mendengar ucapan Xander. Tapi sedetik kemudian dia mengerutkan keningnya dan menoleh menatap tajam suaminya, "Jangan memanggilku Au! Namaku Audrey!" protesnya

Xander menaikkan sebelah alisnya, "Kau memanggilku om! Maka aku memanggilmu Au!" ucap Xander

Audrey mencibir, "Dasar! Segitu dendamnya om!" ucapnya

Pertengkaran mereka langsung terpaksa berhenti karena Kevin dan Jemima yang sudah naik ke atas panggung dan memeluk Xander serta Audrey.

"Selamat son! Jangan menyakitinya! Jaga isterimu dan cintai dia!" ucap Kevin

Xander hanya tersenyum tipis dan tidak mengiyakan ucapan ayahnya, "Thanks dad"

"Selamat sayang! Makasih ya sudah mau menjadi menantu mommy! Jika Xander mengabaikanmu atau jahat padam, bilang sama mommy ya"

Audrey tersenyum dan mengangguk, "Terima kasih mom"

Lalu mereka berganti posisi dan Jemima memeluk putera satu - satunya itu, "Selamat Xan! Mommy benar - benar bahagia melihatmu menikah dengan Audrey, terima kasih! Dan tolong belajarlah dengan sunguh-sungguh untuk bisa mencintai Audrey" ucap Jemima lembut

Xander mengusap pipi ibunya yang basah karena air mata, dia lalu membungkukkan tubuhnya dan mengecup kening ibunya, "Aku senang kalau mommy bahagia. Thanks mom" jawab Xander. Dia tetap tak ingin menjanjikan sesuatu yang belum tentu bisa dia tepati pada siapapun terutama ibunya

Jemima hanya menghembuskan nafasnya pasrah mendengar jawaban sang putera. Sementara Kevin memeluk menantunya, "Bilang daddy kalau Xander mengabaikanmu! Dia itu suamimu Audrey, jadi jangan takut ya?" ucap Kevin

Audrey menarik sudut bibirnya mendengar ucapan ayah mertuanya, "Terima kasih dad"

Setelah kedua orang tua Xander turun, kini Christoper ditemani Margareth naik ke panggung dan mengucapkan selamat pada pasangan mempelai. Jika Christoper sempat memeluk Audrey dan mengecup kening puterinya, Margareth hanya menjabat tangan Audrey saja. Sementara dengan Xander, pria itu hanya menanggapi jabatan salam Christoper dan mengabaikan uluran tangan Margareth. Membuat wanita paruh baya itu mendengus dan turun dari panggung itu menahan malu.

*

*

*

Setelah acara itu, malam harinya mereka menggelar makan malam bersama seluruh keluarga. Audrey dan Xander sudah bersiap untuk langsung berangkat bulan madu mereka ke Jepang.

Xander duduk di samping Audrey yang mengenakan kaos oversize berwarna putih dengan celana jeans panjang. Xander sendiri hanya mengenakan kemeja berwarna putihdengan lengan dia gulung sampai siku dan celana jeans hitam.

"Kalian akan pergi lim hari. Xan, perhatikan isterimu! Baju hangat dan juga makanannya" ucap Jemima

Xander yang sudah akan menyendokkan makannya langsung menoleh, "Lima hari?! Bukannya seminggu?!" tanyanya

"Katanya nggak mau nyentuh! Tapi lima hari malah kurang Xan kecil!" goda Sala yang ada di sana

Daphne yang duduk di samping sepupunya itu langsung menepuk lengan Sala, "Makanya nikah Sala! Biar tau rasanya! Yang namanya bulan madu juga dikasih sebulan kalau bisa kurang!" jawab Daphne

Para sepupu Xander memang masih berada di sana dan makan malam ini diadakan sebelum Xander dan Audrey akan berangkat malam ini dan juga besok pagi para sepupu akan kembali ke tempat mereka masing-masing.

Xander mendengus mendengar godaan para sepupunya. Tapi Jemima terkekeh melihatnya, " Akhir minggu ini isterimu ada wisuda di sekolahnya! Bagaimana bisa kamu tidak tau?!" ucap Jemima

Xander terdiam, dia sudah merencanakan banyak hal ketika Jemima memintanya berbulan madu dengan Audrey. Dan kenapa Jepang? Karena memang Xander sudah merencanakan semuanya. Satu minggu, dia sudah merencanakan semuanya untuk satu minggu perjalanan. Tapi tiba - tiba waktu itu di potong jadi hanya lima hari!

Setelah makan malam itu, mereka akhirnya berangkat ke bandara. Kali ini Xander tidak mengajak Jose, tapi Hector. Jose harus menggantikan dirinya di AM Grup ketika Xander harus pergi meninggalkan perusahaannya itu cukup lama.

Perjalanan ke bandara tidak butuh waktu lama, dan mereka langsung masuk ke dalam pesawat pribadi milik Xander. Audrey sedikit terkejut saat perjalanan itu ternyata tidak hanya mereka bertiga. Sudah ada beberapa orang yang menunggu mereka di bandara dan bahkan turut masuk ke dalam pesawat.

Xander membawa Audrey duduk di tempatnya. Dan saat pesawat lepas landas, Xander menoleh pada Audrey.

"Kau bisa beristirahat di kamar. Pramugari akan membangunkan saat tiba!" ucapnya

Audrey mengangguk pelan, ini adalah pengalamannya terbang dan dia harus masuk ke dalam kamar? Tidur di ketinggian setinggi ini??! Tapi tentu saja Audrey tak berani membantah, Xander di hadapannya saat ini berbeda dengan Xander di depan kedua orang tuanya. Jadi Audrey bahkan tak sanggup menjawab ucapan sang suami.

"Kau tidak lupa tentang aturan tidak boleh mencampuri urusan masing-masing kan?!" ucap Xander

Audrey menghentikan langkahnya dan mengangguk, "Ya"

"Bagus! Tidurlah dan bersikap menurut!" ucap Xander dingin

Audrey menghembuskan nafasnya dan berlalu masuk ke dalam kamar.

1
aca
klo bagus q kasih bunga
nurainun drs
saya penasaran bagaimana kelanjutan kisah ini
Wayan Sucani
Ada apa?
Wayan Sucani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!