NovelToon NovelToon
Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Status: tamat
Genre:Romantis / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pelakor / Tamat
Popularitas:103.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG @ersa_eysresa

Bagaimana jika kekasih yang kamu cintai ternyata bermain hati dengan adikmu. Dan di hari pertunanganmu dia membatalkan pertunangan kalian dan mempermalukanmu dengan memilih adikmu untuk dinikahi.

Malu sudah pasti, sakit dan hancur menambah penderitaan Rayya gadis berusia 23 tahun. Gadis cantik yang sudah mengalami ketidakadilan di keluarganya selama ini, kini dipermalukan di depan banyak orang oleh adik dan kekasihnya.

Namun di tengah ketidakadilan dan keterpurukan yang dia alami Rayya, muncul sosok pangeran yang tiba-tdi berlutut di depannya dan melamarnya di depan semua orang. Tapi sayangnya dia bukanlah pangeran yang sebenarnya seperti di negeri dongeng. Tapi hanya pria asing yang tidak ada seorangpun yang mengenalnya.

Siapakah pria asing itu?
Apakah Rayya menerima lamaran pria itu untuk menutupi rasa malunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Kantor Polisi

Laporan telah dibuat Rayya dan Saka, bukti-bukti sudah di serahkan kepada pihak kepolisian. Mereka hanya tinggal menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak yang berwajib kepada Livia.

"Terima kasih atas kerjasamanya. Kami akan menunggu kabar baik dari kalian. " Ujar Saka mewakili Rayya berterima kasih kepada petugas.

"Sama-sama Pak Saka, "

Di lain pihak, Livia sudah sampai di rumah Putra. Sengaja dia datang untuk mengunjungi orang tua putra dengan membawa kue yang dia ambil dari toko roti Rayya dan juga beberapa buah-buahan yang dia beli saat perjalanan menuju rumah Putra tadi.

"Calon mantu mama sudah datang, ayo masuk. " Mama Putra menyambut kedatangan calon menantu nya itu dengan senang hati dan menerima pemberian Livia dengan senyum lebar.

"Terima kasih lho, kenapa repot-repot segala sih. " ucapnya saat menerima pemberian Livia.

"Nggak repot kok, tante–, "

"Kok tante sih, panggil mama dong. Kamu kan akan menjadi istrinya Putra. " ujar Aya mama Putra.

"I– iya ma, " Livia terdengar gugup dan malu.

Sekitar satu satu jam Livia di rumah putra dan mengobrol bersama dengan Aya mama Putra untuk melakukan pendekatan. Walau sudah beberapa kali Livia datang kesana tapi tetap saja wanita itu merasa sungkan dan malu saat berhadapan dengan calon mama mertuanya.

Entah kenapa bisa seperti itu. Harusnya Livia merasa sangat senang karena bisa mengambil apa yang seharusnya bukan menjadi miliknya. Tapi kenapa sekarang dia terlihat malu-malu? Apakah dia mencoba berpura-pura menjadi gadis lugu?

"Ma, aku mengantar Livia pulang dulu ya. " pamit Putra kepada sang mama.

"Iya, hati-hati. Sering-sering mampir kemari ya Livia, biar mama ada teman ngobrol. " ucap Aya pada calon menantunya itu.

"Iya, ma. "

Sedangkan di rumah Livia sendiri saat ini sedang terjadi hal tak terduga. Rumah mereka didatangi oleh beberapa orang polisi berseragam lengkap dan menanyakan keberadaan Livia.

"Ada apa, pak? kenapa kalian datang kerumah kami?" tanya Arin ibu Livia.

"Kami mencari Nona Livia, dimana yang bersangkutan saat ini? " tanya seorang anggota polisi

"Livia? untuk apa kalian mencari anak saya. Sekarang dia tidak ada dirumah. Jadi sebaiknya kalian pergi saja, pak. " pekik Arin yang sangat terkejut dengan maksud kedatangan polisi itu untuk mencari anaknya.

Belum juga polisi tersebut menjawab pertanyaan dari Arin, terdengar suara mobil yang berhenti di depan rumahnya. Dan keluar sosok Livia dan putra dari dalam mobil.

"Ada apa ini? apa yang terjadi? " tanya Livia pada mereka yang datang ke rumahnya

"Livia? " panggil salah satu anggota dengan suara lembut

"Iya, " Jawab Livia santai dengan tangan bersedekap dada menatap ke arah mereka.

Beberapa Polisi itupun memberi kan isyarat untuk segera menangkap Livia.

"Hey, apa yang kalian lakukan. Lepaskan aku, lepaskan aku." Livia memberontak mencoba melepaskan diri dari dua orang polisi wanita yang sudah menangkap nya.

"Apa yang kalian lakukan, kenapa kalian menangkap anakku? " Arin ikut histeris melihat anaknya di tangkap.

"Lepaskan, apa yang kalian lakukan pada Livia? " Putra juga mencoba melepaskan Livia dari cengkraman polisi.

"Anda di tangkap atas laporan nona Rayya. Dimana anda sudah melakukan tindakan tidak menyenangkan, dan berakibat menjatuhkan bisnis nona Rayya. " ujar seorang polisi menjelaskan apa kesalahan yang sudah dilakukan oleh Livia.

"Apa? bisnis, bisnis apa? Rayya nggak punya bisnis apapun. Dia hanya pelayan di toko roti itu, " Pekik Livia tidak Terima.

Para anggota Polisi itupun terkekeh mendengar ucapan Livia. Ternyata mereka tidak tau kalau Rayya lah pemilik Toko Roti terkenal itu, dan malah menyangka pemiliknya adalah karyawan. Benar-benar bodoh. Apalagi sekarang Rayya di dukung oleh seorang penguasa.

"Biar nanti nona Rayya yang menjelaskan. Anda berhak membela diri anda dengan bantuan pengacara. Bekerja samalah dengan kami agar semua proses berjalan dengan baik. "

Livia segera dimasukkan ke dalam mobil polisi, dan membawanya ke kantor polisi untuk diperiksa.

Putra dan Arin ikut menyusul dengan mobilnya, dan mengikuti dari belakang. Mereka juga ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi kenapa Livia dibawa oleh mereka.

Hampir dua jam Livia diperiksa oleh polisi. Saat dihadapkan dengan bukti yang ada, Livia tidak bisa mengelak. Wajahnya pucat pasi saat Rayya juga ada disana dan menatapnya dengan penuh kekecewaan.

"Kenapa, Livia?" suara Rayya bergetar. "Kenapa kamu melakukan ini padaku?"

Livia menunduk, tidak langsung menjawab. Namun setelah didesak oleh polisi, akhirnya ia mengakui semuanya.

"Aku… Aku iri padamu," suaranya pelan tapi penuh emosi. "Kamu selalu mendapatkan apa yang kamu inginkan, semua orang menyukaimu. Meskipun keluargaku tidak ada yang menyukaimu,tapi diluar sana semua orang menyukaimu. Aku hanya ingin membuatmu merasakan bagaimana rasanya gagal dan dibenci semua orang." ucapnya dengan penuh emosi.

" Aku juga merutuki kenapa juga ayah dan ibu memungutmu dan menjadikanmu bagian di keluarga kami,walau kau tak pernah dianggap sedikitpun. Yang lebih mengejutkan ternyata kamu adalah owner dari toko roti itu. Kenapa kamu menyembunyikan nya dari kami. Tapi aku sama sekali tidak menyesal melakukan itu. Karena pada akhirnya aku bisa membuat tokomu itu bangkrut," imbuhnya dengan tatapan penuh kebencian dan senyum mengejek.

Rayya tertegun mendengar semua yang dikatakan oleh Livia. Ia tidak pernah menyangka bahwa rasa iri, dan sakit hati bisa mendorong Livia melakukan hal sekeji ini kepadanya.

Polisi kemudian membawa Livia untuk diproses lebih lanjut. Rayya hanya bisa menatap kepergiannya dengan hati yang berat. Ia kehilangan bukan hanya pelanggan dan reputasi toko untuk sementara, Lalu bagaimana dia akan mengembalikan semua seperti semula. Belum lagi kebencian Livia kepadanya.

Saka menggenggam tangan istrinya lebih erat. "Aku tahu ini sulit untukmu, tapi kamu sudah melakukan hal yang benar." bisiknya.

Rayya mengangguk pelan. "Aku hanya berharap… suatu hari nanti dia bisa sadar dan menyesali perbuatannya." ucap Rayya dengan penuh kekecewaan.

" Heh, dasar wanita tidak tau diuntung tidak tau balas budi. Selama ini kami yang sudah membesarkanmu. Dan menjadikanmu seperti ini. Sekarang karena kesalahan kecil Livia saja kamu sudah melaporkan nya kepada polisi. Dasar wanita sialan. "

Kalimat penuh umpatan itu di ucapkan Arin yang baru datang, kepada Rayya di depan semua orang. Dia seolah-olah mengatakan kepada semua orang kalau Rayya adalah anak yang tidak tau terima kasih.

"Terima kasih karena sudah mengangkatku menjadi anak kalian. Terima kasih sudah memungut ku dari jalanan, terima kasih sudah memperlakukan ku seperti pembantu di rumah kalian sejak aku kecil. Terima kasih atas semua siksaan dan perlakuan kasar kalian yang selalu kalian berikan kepadaku setiap aku melakukan sedikit saja kesalahan. " Rayya membungkuk penuh hormat kepada kedua orang tua angkatnya lalu menatap Arin dengan tatapan penuh kebencian.

"Tapi aku tidak akan pernah membiarkan begitu saja orang yang sudah menghancurkan usaha yang sudah aku bangun dengan keringatku sendiri. Dengan hasil kerja kerasku dan tetesan keringatku sejak kecil. Bahkan aku harus menjadi pengamen untuk mengumpulkan uang dan membangun usahaku. Permisi. "

Rayya mengajak Saka pergi dari tempat itu dan meninggalkan Arin dan Irwan yang terdiam setelah mendengar semua ucapan Rayya. Meski luka di hatinya belum sepenuhnya sembuh dan semakin di tambah dan di tambah lagi. Namun Rayya tahu satu hal, dia tidak akan membiarkan siapa pun menghancurkan impian yang telah ia bangun dengan susah payah.

1
Lin
Luar biasa
lee zha
bagusssss semangat terus thor/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
💝F&N💝
sudah like ya
Ririn Nursisminingsih
emang penyakit hati itu susahhh
Sandisalbiah
𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒 𝚕𝚊𝚗𝚍𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚊𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚊𝚗... 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚗𝚒𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚔𝚒𝚝𝚒 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗...
Sandisalbiah
𝚐𝚊𝚔 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚗𝚊, 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜...
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚊𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚔𝚘𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚕 𝚍𝚕𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚁𝚊𝚢𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜, 𝚙𝚎𝚛𝚑𝚊𝚝𝚒𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚞𝚕𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚕𝚒𝚌𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚗𝚢𝚊...
Sandisalbiah
𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚔𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚌𝚞𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚂𝚊𝚗 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚝𝚙 𝚋𝚘𝚍𝚘𝚑𝚗𝚢𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚒𝚝𝚞...
Sandisalbiah
𝓹𝓮𝓻𝓷𝓲𝓴𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓰𝓪𝓴 𝓶𝓾𝓵𝓾 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓭𝓲 𝓭𝓪𝓼𝓪𝓻𝓲 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪, 𝓽𝓸𝓱 𝓷𝔂𝓪𝓽𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝔂𝓰 𝓪𝔀𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪𝓲 𝓰𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓭𝓲𝓴𝓲𝓽 𝔂𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓭𝓰𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓬𝓮𝓻𝓪𝓲𝓪𝓷... 𝓲𝓷𝓽𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓵𝓶 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓱𝓾𝓫𝓾𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓽𝓲𝓪𝓹 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓹𝓾𝓷𝔂𝓪 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓭𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷𝓴𝓪𝓷𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓰𝓷 𝓼𝓮𝓹𝓮𝓷𝓾𝓱 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪.. 𝓽𝓸𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓻 𝓼𝓮𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓪𝓭𝓪 𝓴𝓮𝓷𝔂𝓪𝓶𝓪𝓷𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷?
Sandisalbiah
𝓪𝓭𝓪 𝓸𝓻𝓽𝓾 𝓶𝓸𝓭𝓮𝓵 𝓫𝓮𝓰𝓲𝓷𝓲.. 𝓶𝓮𝓷𝓲𝓼𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓷𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲 𝓭𝓲 𝓭𝓮𝓹𝓪𝓷 𝓽𝓪𝓶𝓾, 𝓳𝓰𝓷 𝓫𝓲𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓼𝓮𝓫𝓮𝓷𝓪𝓻𝓷𝔂𝓪 𝓡𝓪𝔂𝔂𝓪 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓪𝓷𝓴 𝓪𝓷𝓰𝓴𝓪𝓽 𝓶𝓪𝓴𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪 𝓲𝓷𝓲 𝓭𝓲 𝓹𝓮𝓻𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓽𝓭𝓴 𝓪𝓭𝓲𝓵 𝓸𝓵𝓮𝓱 𝓴𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓰𝓪𝓷𝔂𝓪? 🤔🤔
Rahma Inayah
gak ada bonchap nya gitu.akhr yg indah ..
Mefiani
bagus ceritanya...apa ada lanjutan ceritany satria ma satya kayak di keluarga erhan dulu...cerita dari generasi ke generasi ..makasih kak resa sayank...semangat berkarya💪💖😘
Reni Anjarwani
bagus bgt sayang sekali udah tamat
Ratna Mazdah
Menurut ku cerita nya bagus. Tpi gk cocok aja masak papa mertua ngajak ketemu menantu diluar. Seharusnya kalau memang ngajak ketemu diluar. Ibu saka harus nya ikut. Aneh aja rasanya. Perasaan😁 mf ya thor sekedar masukan. Atau diundang makan malam kerumah biar enak ngobrolnya. Ni kek ketemu sugar baby aja papa si saka ini😄
Reni Anjarwani
lanjut
Inisial M
next..
Mefiani
semoga twin segera lahir dengan selamat dan sehat..juga mamanya..
Rahma Inayah
semoga rayya slmt dlm melahirkan twins
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Amy
calon oma Dan opa heboh luar biasa,, excited bangat belanjanya 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!