NovelToon NovelToon
Di Nikahi Mafia Pilihan Adikku

Di Nikahi Mafia Pilihan Adikku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:53.3k
Nilai: 5
Nama Author: mommy jay

Raina cantika gadis berusia 23 tahun harus menerima kenyataan jika adiknya sebelum meninggal telah memilihkannya seorang calon suami.
Namun tanpa Raina ketahui jika calon suaminya itu adalah seorang mafia yang pernah di tolong oleh adiknya.
Akankah Raina menerima laki-laki itu untuk menjadi suaminya?
Apakah Raina dapat bahagia bersama laki-laki yang tidak dia kenal?
Ikuti kisah mereka selanjutnya, ya!
Jangan lupa untuk follow, like dan komentarnya!
Terima kasih 🙏 💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy jay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Perdebatan Arsenio dan Raina

Raina terdiam, mendengar perkataan arsenio. dia sama sekali tidak mengetahui hal itu. bahkan jika benar, Raina akan dengan keras menolak rencana fero.

"Aku tidak mempunyai hubungan apapun dengan, tuan fero. Aku di sana bekerja layaknya asisten rumah tangga, pada umumnya." papar Raina tegas.

Arsenio tersenyum miring. dia merasa tidak percaya, dengan kata-kata yang diucapkan oleh Raina. entah kenapa, saat ini dia merasa marah dengan kabar yang didengarnya dari David.

"Apa kamu yakin? Jangan-jangan selama ini, kamu pernah memberi apa yang ada pada tubuh mu. Sampai laki-laki sepertinya, sangat tergila-gila pada mu!"

PLAAAK...

Raina seketika marah, mendengar perkataan arsenio yang menjatuhkan harga dirinya. Raina tidak menyangka, jika arsenio akan mengatakan hal tentang dirinya tanpa mencari tahu dulu kebenarannya.

"Aku... bukan... wanita... seperti itu! Dan jika mau, dari dulu saja aku melakukan hal itu. Tanpa harus lelah bekerja, dan menahan rindu pada adik, ku! Apa semudah itu, kamu menilai seseorang yang baru kamu kenal?!" Dengan sorot mata yang tajam, Raina pun melontarkan perkataan yang membuat arsenio seketika terdiam.

Raina tidak suka, dengan cara pandang arsenio pada dirinya. bahkan arsenio mudah menilai seseorang, tanpa ingin mengenalnya lebih dalam lagi.

Arsenio tersenyum sinis, mendengar perkataan Raina. baginya semua wanita sama saja. bahkan dia yakin, jika sikap Raina tidak ada bedanya dengan ibunya sendiri.

"Tanpa harus mengenal seseorang. Aku sudah tahu, jika dia bersikap sama dengan orang-orang yang pernah aku kenal. Begitu pun dengan dirimu! Aku tidak yakin, jika kamu wanita baik-baik seperti yang di bilang oleh, adik mu!"

Raina mengepalkan tangan. perkataan arsenio, sangat melukai hatinya.

"Jika memang itu pendapat, mu. Maka, biarkan aku pergi! Karena percuma, jika aku harus hidup dengan pasangan yang tidak mempercayai pasangannya." Dengan suara yang mulai bergetar, Raina memohon pada arsenio.

Raina sama sekali tidak mengharapkan, hal ini terjadi pada rumah tangganya. namun dia juga tidak bisa mempertahankan hubungannya, karena arsenio sendiri tidak mempercayainya.

"Jangan harap, aku akan melepaskan mu! Sebab bagaimana pun juga, kamu adalah tanggung jawab ku!" Arsenio seketika terlihat marah. bahkan setelah mengucapkan kata-kata itu, dia pun segera pergi meninggalkan Raina sendirian di kamarnya.

Sebelum itu, arsenio pun tidak lupa mengunci kamarnya dari, luar. sebab dia khawatir, Raina akan berusaha melarikan diri lagi.

Tubuh Raina, seketika merosot dan duduk di lantai. dia benar-benar tidak habis pikir, dengan sikap arsenio kepadanya.

"Apa ini yang kamu bilang, jika dia adalah laki-laki yang baik, fikri? Apa sebelumnya, dia bersikap seperti ini pada, mu?" ucap Raina, pelan dan terisak.

Seketika tangisan Raina pecah, saat melihat arsenio sudah pergi keluar. Raina pun hanya bisa meratapi keadaannya saat ini, dengan menangis. dia berharap dengan menangis, akan mendapatkan jalan keluar atas hal yang sedang dirinya hadapi.

Di ruang tamu, arsenio yang terlihat marah pun menghubungi seseorang. tak lama kemudian, dia pun keluar dari rumahnya entah akan kemana.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Maafkan saya tuan, sedikit lagi saya bisa membawa nona Raina. Jika saja arsenio, tidak menghalangi saya."

Di ruangan pribadi fero, terlihat David menundukkan kepalanya. dia pun memberitahu fero, yang baru saja kembali dari luar negeri atas kejadian yang, dia alami.

Hal itu pun membuat fero yang merasa lelah, seketika marah.

"Dasar tidak becus!" seru fero marah. "Padahal tinggal sedikit lagi, kamu bisa membawa Raina ke sini! Kenapa kamu tidak meminta bantuan?!" tanya fero, membentak.

David semakin menundukkan kepalanya. "Maafkan saya tuan. Saya memang salah. Maka hukumlah saya, sebagai bentuk tanggung jawab karena sudah gagal, membawa nona Raina kemari." jawabnya tegas.

Fero menghela nafas kasar. bagaimana pun juga, David adalah anak buahnya yang sudah dia anggap seperti, keluarga sendiri. sehingga fero tidak bisa marah, seperti biasanya.

"Baiklah... aku beri kamu kesempatan satu kali lagi. Jika gagal, maka kamu tahu sendiri akibatnya!" ucap fero, penuh penekanan.

David mengangguk cepat. "Terima kasih tuan. Saya akan berusaha untuk membawa nona Raina ke sini, bagaimana pun caranya."

David merasa senang, karena fero memberikannya kesempatan lagi. dia pun berjanji akan menggunakan kesempatan itu, untuk membawa Raina ke hadapan tuannya.

David pun pamit pergi. meninggalkan fero yang diam termenung sendiri, di ruangannya.

"Kenapa arsenio, bersikap seperti itu? Apa dia, mengenali Raina?" gumam fero, pelan.

Tak berselang lama, terdengar ketukan pintu dari luar. Fero pun mempersilahkan seseorang di luar, untuk masuk ke ruangannya.

Dan ternyata, dia adalah lucas yang datang dengan wajah kejam dan tatapan tajamnya.

"Maaf tuan, saya hanya ingin memberitahu sedikit informasi, tentang nona Raina. Berdasarkan informasi yang kami dapat, dan di tambah kesaksian David. Jika saat ini, nona Raina tinggal di rumah arsenio. Untuk alasan pastinya, kami sedang mencari tahu, tuan." papar lucas, langsung pada intinya.

Mendengar hal itu fero pun, langsung mengeraskan rahangnya. dia benar-benar tidak menyangka, jika selama ini wanita yang dia cintai tinggal bersama musuhnya.

"Aku tidak akan membiarkan mu, mengambil apa yang seharusnya menjadi milik ku, arsenio! Aku akan menjemput calon istri, ku!" ucap fero marah.

Fero pun beranjak dari duduknya. dia pun segera pergi ke luar, untuk pergi ke rumah arsenio.

Perasaan marah fero, tidak bisa di bendung lagi. dia benar-benar tidak terima, dengan kabar yang dia dengar dari lucas.

Lucas pun mengikuti langkah fero. kini tujuan mereka adalah kediaman arsenio.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Malam ini, Raina tidak bisa tidur. dia melihat jam dinding, yang menunjukkan pukul sepuluh malam.

CKLEKK...

Pintu kamar terbuka, arsenio yang entah baru pulang dari mana, masuk dengan membawa nampan yang berisi makan malam.

Raina menatap tajam arsenio, yang berjalan ke arahnya. dia sama sekali tidak menyapa arsenio, seperti biasanya.

"Makanlah... aku yakin kamu pasti lapar." ujar arsenio, melirik sekilas pada Raina yang hanya terdiam.

Raina sama sekali tidak bersuara, sebab saat ini hatinya masih marah pada arsenio.

Arsenio tersenyum sinis, melihat sikap Raina. dia pun berjalan menghampiri Raina, dan mendekatinya.

"Apa kamu tidak dengar? Apa kamu ingin, aku menyuapi mu?" tanya arsenio, sambil mendekatkan dirinya pada Raina, yang masih terdiam duduk di tepi ranjang.

Raina seketika memalingkan wajahnya. sebab saat ini, jaraknya dan arsenio sangat dekat sekali.

"Aku tidak lapar! Aku ingin sendiri! Jadi... tolong tinggalkan aku sendiri!" ucap Raina dingin, tanpa melihat arsenio.

"Kamu lupa ini kamar, siapa? Jadi aku berhak melakukan apapun, di sini. Sekarang, lebih baik kamu turuti perintah ku, dan jangan mencari gara-gara yang bisa membuat ku, menyakiti mu!" balas arsenio, tidak kalah dingin.

Arsenio pun menjauhkan dirinya, dan memilih duduk di sofa. dia masih memperhatikan Raina, yang tidak mau menyentuh makanannya.

Tok... tok... tok...

Perhatian arsenio, beralih pada suara ketukan pintu. dia pun beranjak dari duduknya, dan membuka pintu itu.

"Maaf arsen. Di luar ada fero, datang bersama anak buahnya. Dan dia bilang, ingin menemui mu." Morgan terlihat serius, saat berbicara dengan arsenio.

Wajah arsenio seketika berubah dingin. dia pun melirik sekilas pada Raina, yang terlihat mendengarkan perkataan Morgan.

"Berani sekali dia datang ke rumah, ku! Apa dia sudah bosan hidup!" ucap arsenio, penuh penekanan.

Arsenio pun, memutuskan untuk menemui fero. sebelum pergi, dia pun menatap Raina.

"Ingat...jangan pernah mencoba keluar dari, kamar ini." ucap arsenio, memberi peringatan pada Raina.

Raina yang paham pun mengangguk pelan. meskipun sikap arsenio menakutkan, tapi lebih menakutkan jika dirinya kembali ke rumah fero.

1
Indah Darma Indah
lanjut
Diyah Pamungkas Sari
oke, jadilah wanita lemah yg menjadi beban bagi orang sekitarmu terutama suamimu!! oke?!!
bety rokhmania: iya lagi... kesel
total 1 replies
Bunggo Sikumbang
raina goblok banget.
Aina Arissa Shahran
Dasar. arsen ndak peka isteri sepucat mayat tidak di sedar...
merry
biasa mafia di siksa dikurung in ko di lprin ke polisi pdhl dsuap beress tuu bs kluar dehhh penjahat yy
Siska Sutartini
si arsen ini gimana sih, istrinya sakit kok. malah ditinggal. hadeh bang, berilah perhatian utk istrinya. apalagi itu hamidun deh kayaknya si Raina
Indah Darma Indah
lanjut.apa Rania hamil nya
Mita Paramita
lanjut thor
Anonymous
up lagi thor
Siska Sutartini
harusnya si Joana ini diringkiy ala. mafia karna kejahatannya banyak banget. kan modus dia mau sama. Andreas karna ingin menguasai hartanya saja, pasti ada temennya itu. ayok diselidiki
Mita Paramita
lanjut thor double up
bebe
kenapa mggk tanggp aaja si joana bunuh aja sekalian jalang itu arsen geram kali nengok istri bapak mu
Siska Sutartini
joana ini wanita ular. kenapa tidak ada satu org pun yg menyelidiki dan membuka kedok si joana ini sehhh
Mita Paramita
lanjut thor double up😁😁
makin seru ceritanya
Diyah Pamungkas Sari
ulang lg ja. smpe 4 ronde y gpp. readers ben cenut2
Zizi Zizi: 4 ronde kagak main lahh 10 ronde minimal
total 1 replies
Mita Paramita
up thor yang sering
seru banget ceritanya 😁😍
Aina Arissa Shahran
jangan Coba Coba mendekati Raina Klau masih mau menghidup udara 😂😂😂
Evalina
Lanjiuttttt
Paksi Winata
Luar biasa
felyna lie
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!