NovelToon NovelToon
Benih Rahasia CEO Cassanova

Benih Rahasia CEO Cassanova

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / Single Mom / Ibu Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:37.6k
Nilai: 5
Nama Author: serena fawke

“15 menit, lakukan semuanya untuk membuatmu hamil dalam kurun waktu itu! Saya tidak menerima waktu lebih dari itu”

Layla Anabella, wanita yang diselingkuhi oleh suaminya itu memilih menjadi ibu pengganti pasangan kaya raya yang tidak bisa punya anak karena sang istri mandul untuk membayar biaya pengobatan ibunya.

Namun, sang istri risih dengan keberadaan Layla dan menjebaknya sehingga Layla diusir karena melanggar perjanjian tanpa tahu kalau dirinya sudah mengandung benih pria itu.

7 tahun kemudian Layla berniat melamar kerja untuk biaya hidupnya dan putranya namun ternyata bos perusahaanya adalah pria itu.

Apa yang akan terjadi setelahnya? Apakah pria itu tahu kalau dia punya seorang putra yang sangat mirip dengannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon serena fawke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Di sebuah ruang konferensi mewah di lantai tertinggi gedung milik  Titan Tech, suasana terasa tegang. Para eksekutif dari Titan Tech, perusahaan raksasa teknologi, duduk berhadapan dengan tim dari Blue Dragon, perusahaan milik Saka. Proposal kerja sama sedang dipresentasikan di layar, tetapi perhatian semua orang tertuju pada sosok pria yang duduk di kursi utama.

Saka mengenakan setelan hitam yang sempurna, jemarinya mengetuk meja dengan irama pelan. Matanya tajam, penuh kalkulasi, memperhatikan setiap detail.

"Saya sudah meninjau penawaran anda.” Suara Saka terdengar dingin, tanpa basa-basi. "Namun, harga yang anda tawarkan untuk sistem keamanan berbasis AI terlalu tinggi dibandingkan nilai return investasi yang bisa saya dapatkan. Jika anda ingin kerja sama ini berjalan, saya ingin revisi skema pembayaran dan jaminan performa selama lima tahun pertama."

Seorang direktur dari Titan Tech menelan ludah, lalu berusaha berargumen, "Pak Saka, sistem kami adalah yang terbaik di industri. Dengan keamanan ini, proyek smart real estate anda akan menjadi pionir."

Saka menyandarkan punggungnya ke kursi. "Saya tidak membeli embel-embel terbaik. Saya membeli sesuatu yang memberi keuntungan. Jika saya bisa mendapatkan teknologi yang sama dengan harga lebih rendah, kenapa harus membayar lebih?"

Ruangan menjadi hening. Johan, teman sekaligus direktur utama perusahaan, menahan senyum tipis. Ini bukan pertama kalinya dia melihat Saka mendominasi meja negosiasi.

Perwakilan Titan Tech mencoba menawarkan opsi baru, tetapi Saka dengan cepat menutupnya, "Saya tidak tertarik dengan diskusi yang berlarut-larut. Jika Anda ingin proyek ini berjalan dengan kami, buat ulang penawarannya. Saya memberi anda waktu 24 jam."

Tidak ada yang berani membantah. Pertemuan berakhir, dan Saka bangkit dari kursinya dengan elegan. Hari ini masih panjang, dan dia harus menghadiri makan malam bisnis nanti malam.

***

Malam itu, acara makan malam bisnis berlangsung di sebuah ballroom hotel bintang lima. Layla hadir dengan mengenakan gaun hitam berpotongan elegan, ditemani tas dan sepatu mahal yang membuat semua orang terkesima.

Keduanya masuk diiringi dengan bisikan bisikan pujian dari semua orang yang ada disana karena keduanya terlihat serasi dengan pakain yang mirip juga. Bahkan, ada yang mengira Layla adalah istri Saka.

Saat Saka memasuki ruangan, dia sempat menoleh ke arah Layla, tetapi perhatian pria itu langsung teralihkan oleh rekan-rekan bisnis yang datang menghampirinya.

Layla sebenarnya sudah sangat lelah seharian ini menemani Saka keliling untuk bernegosiasi masalah bisnisnya dan harus lembur hitungannya karena mengikutinya ke acara makan malam ini.

Namun, mengingat Saka berjanji akan memberikannya tambahan gaji Layla berusaha menyemangati dirinya. Farrel adalah satu satunya motivasinya jika tidak dia pasti sudah kabur sejauh jauhnya dari pria ini.

"Pak Saka, izinkan saya mengenalkan..."Seorang CEO mendekati pria itu, sementara Layla berdiri di samping, tersenyum tipis. Rasanya bibirnya sudah kaku saking seringnya dia memaksakan senyum sejak tadi.

Layla yang lelah karena memakai heels tinggi seharian itu hendak meminta izin duduk di meja lain karena Saka sepertinya akan berbincang lama akan tetapi pria itu tidak mendengarkannya alhasil Layla berjalan menjauh tanpa meminta izin Saka.

Di sisi lain ruangan, seorang pria muda dengan jas abu-abu menatap Layla dengan penuh ketertarikan. Dia adalah Adrian Wijaya, pengusaha muda yang dikenal playboy. Dia mendekat, menyelipkan senyum menawan.

"Hai, sendirian saja. Siapa namamu?"tanya Adrian, suaranya rendah. Layla memang duduk sendirian dan tiba tiba pria ini datang.

Layla melirik sekilas. "Aku Layla Anabella,” jawab Layla dengan senyuman dipaksakan. Sejujurnya dia tidak ingin berbicara dengan siapapun namun mengingat dia sebagai perwakilan Saka juga tidak ingin membuat kesan buruk.

Alhasil dia berusaha berbincang dengan pria ini yang secara terang terangan memperhatikan Layla dari ujung kepala sampai ujung kakinya membuatnya risih. Selain itu dia juga menanyakan pertanyaan pribadi hingga membuat Layla risih.

Sementara itu, di sisi lain ballroom, Saka masih sibuk berbincang. Sesekali dia melirik ke arah Layla. Dia mengernyit bingung ketika melihat Layla terlihat berbicara sembari tersenyum dengan seorang pria. Namun Saka segera mengalihkan pandangannya karena banyak yang harus dia bicarakan dengan rekan bisnisnya.

“Ah benarkah? Sebelum menjadi CEO kau sempat menjadi bartender?” tanya Layla terlihat mulai masuk ke perangkap playboy itu. Awalnya memang Layla tidak tertarik dengan pembicaraanya tetapi Adrian ini terlihat sangat berpengalaman hingga membuat Layla tertawa tanpa sadar.

Adrian mengangguk semangat. “Ya aku sering mengisi seminar tentang bagaiamana membangun bisnis bahkan dari minus bukan dari nol lagi karena aku punya pengalaman banyak,” ujarnya. “Seperti  minuman satu ini, aku khusus meraciknya dan menjadi minuman andalan di perusahaanku saat ini.”

Adrian menyodorkan beberapa sampel minuman yang sangat asing bagi Layla. Namun karena memang penasaran sejak tadi mendengar pembicaraan Adrian tentang keberhasilan bisnis minuman ringannya Layla benar benar meminumnya.

“Bagaimana rasanya? Segar bukan?” tanya Adrian.

Layla mengangguk mantan. “Hm…iya sangat segar.” Sebelum akhirnya dia merasakan sensasi aneh di sekujur tubuhnya yang terasa panas dingin.

Tanpa Layla sadari, Adrian berhasil menariknya menjauh dari keramaian. Dia membawanya ke sebuah kamar hotel yang sudah dia persiapkan.

Ketika Layla menyadari niatnya, jantungnya berdegup kencang. “Tunggu! Lepaskan aku. Apa maumu?” pekik Layla namun Adrian menariknya dengan sangat kuat.

Adrian hanya tersenyum. "Tenang saja, aku hanya ingin kita menikmati malam ini."

Di ballroom, Saka akhirnya menyadari sesuatu yang janggal. Layla tidak lagi ada di tempatnya. Johan juga tak melihatnya. Mata Saka langsung menyapu ruangan dengan tajam, hingga seorang pelayan berkata, "Saya tadi melihatnya pergi dengan Tuan Adrian."

Ekspresi Saka berubah seketika. Pandangannya menggelap. Dia berjalan cepat, lalu semakin cepat, hingga nyaris berlari keluar ruangan.

Ketika dia tiba di depan kamar hotel Adrian, amarahnya sudah di puncak. Tanpa pikir panjang, Saka mendobrak pintunya.

Di dalam, Adrian baru saja mendekat ke Layla. Wajah wanita itu tegang.

Tanpa peringatan, Saka melayangkan tinjunya ke wajah Adrian. Pria itu tersungkur ke lantai, darah mengalir dari sudut bibirnya.

"Beraninya kau!” Suara Saka terdengar mengerikan. “Denga siapa kau pikir sedang bermain main hah?” sinisnya.

Adrian merintih kesakitan. "S-Saka... tunggu... ini hanya kesalahpahaman. Jadi…Jadi wanita ini milikmu?”

Saka tidak mendengar. Dia meninju lagi, lagi, dan lagi. Hingga Adrian hampir tak bisa mengangkat wajahnya.

Layla menggigil di sudut ruangan, tetapi dia merasa aman melihat Saka ada di sana.

Ketika Saka akhirnya berhenti, dia menoleh ke Layla. Matanya masih penuh kemarahan, tetapi suaranya lebih tenang. "Kau baik-baik saja?"

Layla mengangguk perlahan, masih gemetar. Saka langsung melepas jasnya dan menyampirkannya di punggung Layla.

Pria itu dengan cepat membawanya ke mobil untuk bergegas pulang menuju ke hotel karena semuanya sudah kacau. Suasana hati Saka berubah total. “Apa yang kau lakukan, Anabella? Apa kau tidak tahu sepanik apa saya tadi? Bagaimana kalau saya tidak datang tepat waktu pria itu pastis u—

“Ahh….Pak Saka….Semuanya panas,” lirih Layla yang sudah melepas jas Saka dan bergelinjang dengan tidak nyaman.

Saka menyadari ada sesuatu yang aneh dan langsung menyentuh dahi Layla. “Sial…..ini pengaruh obat.”

1
Abhy JR
langjut
Ma Em
Layla jgn diam saja lawan Meira karena Meira ketakutan diceraikan Saka maka Meira mengancam mu Layla lebih baik beritahu Saka akan kebenarannya agar Saka bisa melindungi mu dan Farel.
Adinda
saka kamu mengusir dan menelantarkan layla bertahun tahun tanpa nafkah layla bukan istrimu lagi
Adinda
layla bukan istrimu lagi karena kamu sudah menelantarkan selama bertahun tahun tanpa nafkah lahir dan bathin
Rafly Rafly
petugas damkar tongong..eh..tolong..ada orang dan bekap mulutnya../Tongue/
Ma Em
Saka tolongin Layla jgn sampai celaka mungkin orang2 suruhan Meira semoga Layla tdk apapa , thor tolong selamatkan Layla.
tariusgilrs♐
omo layla diculik 😱😱
Ma Em
Semoga Saka segera mengetahui bahwa Farel adalah anaknya , Layla cepatlah beritahu Saka bahwa Saka mempunyai seorang anak dgn Layla jgn ditunggu lama2 lagi.
Rafly Rafly
itu ayah mu Farrel
anonim
selalu menunggu update nya
Ma Em
Sudahlah Saka untuk apa kamu msh mau bersama Meira lebih baik kamu ceraikan saja Meira serta Saka lebih baik bersama Layla karena Saka dan Layla sdh ada anak yg akan menyatukan kamu Saka dgn Layla
Nursita Ita
up banyak2
Ma Em
Layla beritahu Saka bahwa Saka punya anak dgn Layla namanya Farel dulu Layla pergi karena dijebak Meira saat Layla sedang hamil Farel sdh ceritakan semuanya pada Saka jgn ditutup tutupi lagi tentang kelicikan Meira
Nursita Ita
up terus saya suka sekali dengan ceritanya
Ma Em
Benar kata ibumu Layla Saka berhak tau bahwa Saka mempunyai seorang putra jgn diumpetin lagi agar Farel dan juga Layla serta ibumu bisa terjamin hidupnya dan pasti Farel adalah seorang pewaris
Ma Em
Semoga Saka segera tau bahwa Saka mempunyai seorang putra dgn Layla.
Ma Em
Akhirnya Saka dan Layla akan bersatu kembali dan mungkin Farel akan punya adik lagi dan semoga Saka segera tau bahwa Saka punya anak dengan Layla seorang anak yg ditunggu tunggu oleh keluarga Saka sebagai penerus keluarga Hirawan untuk Meira mah mending dicerai saja yg bisanya cuma ngamuk2 dan menghabiskan uang Saka saja
Rafly Rafly
farel bakal punya adik nih
Rafly Rafly
akhirnya adik Farrel mulai di proses /Drool/
kesyyyy
geregetan sama sakaa🤐🤐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!