NovelToon NovelToon
Pemilik Hati

Pemilik Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sasa Al Khansa

Syifana Khoirunnisa yang biasa di sapa Syifa, harus menelen kekecewaan saat mengetahui rahasia suaminya yang tidak ingin menyentuhnya.

Di usia pernikahan yang menginjak Minggu ke empat, Syifa memutuskan untuk bercerai. Bahkan meninggalkan kota kelahirannya demi melupakan kegagalan rumah tangganya juga mantan suaminya yang sebenarnya sudah ada di hatinya.

Hingga ia harus kembali ke kota itu setelah tujuh tahun berlalu dengan sudah ada banyak perubahan pada kehidupannya.

Apa yang terjadi jika ia kembali bertemu mantan suaminya di saat ia sudah memiliki calon suami. Lalu apa yang akan terjadi saat ada laki-laki yang dengan berani menyatakan cintanya bahkan mengejar cinta Syifa tanpa lelah.

Kemana hati Syifa akan berlabuh? Siapa pemilik hati Syifa?

Happy Reading
IG: sasaalkhansa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PH 26 Hanya Sebatas Harapan

Pemilik Hati (26)

" Mereka akan menginap malam ini disini." jelas Laila yang baru kembali ke dapur bersama dengan cucunya.

" Menginap?," tanyanya terkejut.

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

" Mas yakin mau menginap? Kita tidak membawa baju ganti. Aku mungkin bisa meminjam baju Mama, tapi, apa mas tidak apa-apa jika meminjam..."

" Aku sudah meminta Rangga membawakan pakaian sekalian membawa berkas yang harus aku tanda tangani." jelas David tak ingin mendengar nama Farhan do sebut.

Saat Syifa meninggalkan rumah itu beberapa tahun yang lalu,ia membawa semua pakaian miliknya. Sehingga ia pun tidak ada pakaian ganti jika menginap disana.

Namun, kamar yang kini mereka tempati adalah kamar yang dulu di tempati Syifa sebelum menikah dengan Farhan dan pindah ke kamar Farhan.

" Baiklah kalau begitu." Syifa sedikit lega saat tahu tak perlu berurusan dengan Farhan.

Masih belum move on? Jawabannya tidak. Hanya tak ingin ada salah faham. Dan sejujurnya tak ingin terlalu banyak berinteraksi dengan laki-laki yang berstatus mantan suaminya.

" Kamu juga tidak perlu meminjam baju Mama. Rangga akan sekalian membawa untukmu juga."

" Tapi, kasihan kak Rangga harus di repotkan untuk masalah seperti ini." Syifa duduk di samping suaminya yang sedang memangku laptop.

" Dia sekalian pulang kerja. Lagi pula dia sangat perhitungan. Apapun yang ia lakukan untukku di luar pekerjaan tidak ada yang gratis." David meletakkan laptopnya di atas nakas.

" Maksudnya?,"

"Aku membayarnya. Ia menghitungnya sebagai lembur,"

Syifa tertawa ternyata laki-laki bernama Rangga yang di sebut David sebagai asisten sekaligus sahabatnya itu sangat perhitungan.

" Jadi, kita tidak perlu sungkan," David memeluk Syifa dari samping.

" Tidak begitu juga konsepnya, Mas. Tetap saja kasihan. Dia juga kan manusia butuh istirahat."

" Hmmm "

" Dia masih mencintaimu." lirih David pelan namun, masih bisa di dengar.

" Siapa maksud Mas David? Mas Farhan?,"

" Ck,, jangan panggil dia Mas. Cukup aku saja yang kamu panggil seperti itu." David berdecak sementara Syifa hanya menanggapi dengan senyuman. Suaminya menampakkan kecemburuannya.

" Baiklah. Aku tidak akan memanggilnya seperti itu lagi." Syifa patuh.

" Istri penurut." David memberikan satu kecupan karena merasa senang.

" Tapi, soal perasaan, aku rasa mas salah. Dari awal dia hanya menganggap ku adiknya. Tidak lebih." jelas Syifa singkat.

Bukan tak peka merasa di perhatikan saat makan malam tadi. Namun,ia menampik bahwa Farhan memiliki rasa padanya.

" Dulu mungkin iya. Tapi, setelah kamu tidak ada, mungkin dia mulai sadar. Apalagi setelah dia bercerai dengan istrinya." Diam sejenak. "Sebagai laki-laki, aku tahu arti tatapan itu" Jelas David.

" Kalaupun benar, aku tak peduli. Dia hanya masa lalu dan Mas David masa depanku." Syifa mengusap-usap lengan suaminya. "Tunggu, dari mana Mana tahu semua itu?,"

Syifa penasaran. Mereka belum saling banyak bercerita. Berjanji mencari waktu yang lebih luang.

" Itu...,"

Ponsel David bergetar.

" Sepertinya Rangga sudah di bawah, aku ke bawah dulu. Nanti aku ceritakan semuanya," Syifa mengangguk.

"Sekalian saja. Aku mau ke dapur."

" Kalau begitu tolong buatkan aku kopi, malam ini aku harus lembur,"

" Lembur?,"

" Hmm. Banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan agar besok tidak harus terlalu lama di perusahaan."

" Baiklah."

Keduanya turun bersamaan. Syifa langsung mengambil gelas untuk membuatkan kopi sementara David langsung ke luar rumah.

" Kamu yang menikah, aku yang repot," Rangga langsung mengeluarkan unek-uneknya saat David sudah duduk di kursi yang ada di sampingnya.

" Tapi, ini kan tidak gratis. Seperti biasa,"

" Ck, selalu begitu. Kau tahu kalau aku paling tak bisa menolak jika sudah di iming-imingi uang," Rangga terkekeh.

Nyatanya, Rangga sebenarnya sudah hampir sampai ke rumahnya saat David menelpon untuk membawakan berkas juga pakaian untuk David dan Syifa. Karena itu, Rangga menggerutu sekalipun tetap melakukan apa yang di perintahkan

" Jadi mana pesananku?,"

" Ini pesanmu." Rangga meletakkan sebuah paper bag dan setumpuk berkas yang harus David periksa dan tanda tangani.

" Ok. Terimakasih."

" Begitu saja?,"

" Lalu?,"

" Tidak menawariku minum dulu atau apalah "

" Tidak. Nanti kamu lama disini. Bukannya kamu sudah di tunggu di rumah?,"

" Ah benar, dia akan marah aku terlambat pulang,"

David hanya tertawa melihat kekhawatiran Rangga. " Dasar takut Istri"

" Biar saja. Kamu juga nanti begitu"

Rangga langsung pergi setelah di ingatkan tentang istrinya yang sedang menunggu di rumah. Tapi, langkahnya terhenti saat ia ingat sesuatu.

" Oh iya, Jelita dari kemarin datang terus dan menanyakan keberadaanmu."

Deg

"Jelita?,"

" Iya. Cinta pertamamu. Perempuan yang pertama kali menolak cintamu," jelas Rangga yang sangat mengenal siapa Jelita.

" Ck, cuma masa lalu."

" Jangan lupa ceritakan tentang dia yang mungkin saja akan mengganggu hubunganmu dengan Syifa."

" Kau benar. Dia jadi sangat terobsesi ladaku saat tahu aku sudah di angkat jadi CEO,"

" Kalau dari awal dia tahu kamu pewaris perusahaan besar, dia pasti menerimamu."

" Ya, menerima dengan senang hati harta milikku," Rangga hanya terkekeh ia sangat membenarkan perkataan David. Jelita memang gi_la harta.

Sementara itu, di dapur sesaat setelah Syifa sampai.

" Kenapa menikah dadakan dan dengan orang yang berbeda?,"

Deg

Syifa membalikkan badan dan ternyata sudah ada Farhan yang duduk di kursi sambil melihat ke arahnya. Entah sejak kapan dia ada disana.

" Itu urusan pribadiku. Kak Farhan tidak perlu tahu."

" Kak Farhan? Kenapa panggilanmu tiba-tiba berubah?" Ada rasa kecewa karena panggilan itu terasa memberi benteng bahwa status mereka hanya sebatas kakak adik.

" Tidak apa-apa." Jawab Syifa sambil mengaduk kopi yang sudah ia buat. Ia pun bersikap waspada takut Farhan semakin mendekatinya.

" Permintaan suamimu?," tebak Farhan. Melihat betapa posesifnya David tadi.

Syifa tak menjawab sekalipun hanya gerakan kepala.

" Kau baru mengenalnya, bagaimana kau bisa gegabah menikah dengannya setelah tahu Andra tidak baik?," cecar Farhan penasaran dengan alasan Syifa.

Farhan memang tidak tahu alasan sebenarnya dari pernikahan Syifa yang mendadak karena baik Syifa maupun ibunya Farhan bungkam tak ingin menjelaskan.

" Aku memang baru mengenalnya. Tapi, aku bisa merasakan ketulusannya. Menerimaku apa adanya. Begitupun keluarganya.

Lagi pula, cepat atau lamanya mengenal belum tentu akan benar-benar saling memahami dan menerima masing-masing," jelas Syifa tanpa sedikitpun melihat ke arah Farhan.

Farhan merasa tersentil karena ia tidak pernah menerima Syifa saat dulu menjadi istrinya bahkan membuat batasan di antara keduanya.

" Memang apa masalahnya? Kau masih suci. Aku belum menyentuhmu."

" Dan apakah orang akan percaya dengan statusku sebagai janda?"

Deg

Pertanyaan menohok dari Syifa membuat Farhan bungkam.

" Bagaimana jika dia hanya baik di awal saja?," Farhan mencoba memprovokasi. Merasa tak rela jika Syifa kini sudah jadi milik orang lain.

" Itu artinya pernikahanku memang harus kembali bernasib sama." jawab Syifa santai.

Farhan menghela nafas mendengar jawaban Syifa. " Aku tahu aku salah. Aku mengabaikanmu. Sungguh aku menyesal."

" Lupakanlah. Itu sudah jadi masa lalu. Lagi pula aku sudah tak menghiraukannya. Bagiku yang terpenting adalah hari esok dan seterusnya."

Syifa melangkahkan kakinya meninggalkan Farhan dengan membawa nampan berisi secangkir kopi.

" Padahal aku berharap bisa kembali rujuk denganmu,"

Perkataan Farhan membuat Syifa menghentikan langkahnya.

" Sayangnya itu hanya harapan saja."

Syifa tak menoleh sedikitpun karena ia tak ingin sampai ada kesalahpahaman jika mereka masih disana berdua. Ia melihat seseorang yang menguping pembicaraan mereka berdua.

Tanpa Farhan sadari, seseorang sudah mendengar obrolan keduanya di balik tembok.

Suasana yang gelap karena lampu sudah di padamkan, membuat keberadaannya tidak terlihat jelas.

" Jangan berpikir untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan mu."

Deg

Farhan memalingkan wajahnya dan melihat David sudah berdiri di sana dengan aura yang berbeda.

TBC

1
Azlin Hamid
Luar biasa
YuWie
serius naik angkot hujan2
YuWie
Luar biasa
YuWie
mesake men syifa.. manuk e andra wis bekas wong akeh.
YuWie
sahabat syifa kemana, kok hy anaknya yg ikut
YuWie
gak di vidio atau foto buat bukti cerai or pembatalan nikah.
Nurlaelawati
Luar biasa
Eni Etiningsih
kenalan, PDKTe, pacaran sesudah menikah, memang ada? ! tentu ada , buktinya othor tulis.. love othor.. biissyaaa aja bikin critanya..😘😘😘😘😘😘
Bunda SalVa
dasar tukang tikung 🤣🤣🤣
Bundanya Pandu Pharamadina
terimakasih sudah di ijinin baca marathon Mbak Author, TAMAT 👍❤❤❤❤
Bundanya Pandu Pharamadina
banyak anak rumah pun tak sepi lagi
👍❤❤❤
Bundanya Pandu Pharamadina
barisan pasukan mantan David naik panggung
Bundanya Pandu Pharamadina
Reza....Daniel adalah Ayahnya, dimana Alya sahabat Syifa 🤔
Bundanya Pandu Pharamadina
Andra udah mau nikah tinggal nunggu hari H, tapi masih nyelup sani sini anak kondanya 🤭
Bundanya Pandu Pharamadina
David mungkin Syifa jodohmu
Bundanya Pandu Pharamadina
semoga Syifa menemukan kebahagiaan dgn nantinya ada laki² yg tulus mencintai
Bundanya Pandu Pharamadina
nyimak kisah Syifa
Bundanya Pandu Pharamadina
like
favorit
👍❤
Rahmah
sengaja biar David keluar tanduk nya
Maria Nurbaeti
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!