NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pasutri

Mendadak Jadi Pasutri

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

menceritakan tentang pernikahan paksa antara Latifa siswi kelas 2 sma dengan Sandi seseorang yang sangat populer di kalangan kaum hawa. Sandi adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di unkversitasnya.

akankah kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertangkap basah....

Hari semakin malam, setelah acara selesai mahasiswa dan anak SMA sudah pulang kerumah masing - masing, hanya ada beberapa siswa dan panitia yang masih ada di kampus.

Arya sudah pulang terlebih dulu, sepertu biasa dia akan langsung ke kantor orang tuanya. Kini hanya ada Sandi dan Raka di pakiran mobilnya. Dari kejauhan mereka melihat Latifa dan kedua sahabatnya. Latifa dan Hana meninggalkan mobilnya di pakiran sekolah dan mereka pergi dengan menggunakan mobil Zela.

"Mau pergi kemana tu cewek? " Batin Sandi penasaran.

Raka yang sedari tadi mengamati Sandi, dia tahu kalau Sandi sedang memandang Latifa dan Raka juga tahu kalau Latifa tidak lepas dari pandangannya. Hal itu membuat Raka semakin penasarannya.

"San, lo kenapa? Cabut yuk! " Ajak Raka kepada Sandi.

"Eh.. Ka pakai mobil gue aja, tapi lo ya g nyetir... Ayo kita ikuti mereka! " Kata Sandi menyuruh Raka untuk mengikuti ketiga gadis SMA itu.

"What? Maksud lo kita ikuti mobil Latifa dan teman -temannya gitu? " Tanya Raka tidak percaya.

"Udah buruan... " Jawab Sandi singkat.

Raka menuruti apa yang di perintahkan Sandi kepadanya dan dia pun mengikuti mobil Zela, yang entah pergi kemana, tapi sungguh Raka semakin penasaran  dengan apa yang sebenarnya Sandi sembunyikan padanya.

"San... Jelasin semua ini San... " Ucap Raka sambil menyetir.

"Nanti juga lo bakal tahu sendiri" Jawab Sandi.

"Maksudnya? " Tanya Raka yang tambah bingung.

"Maksud gue sebentar lagi , lo juga bakal tahu. " Jawab Sandi malas.

"Ok, kalau lo masih belum mau kasih tahu gue... Kalau gitu lu hutang penjelasan sama gue! " Kata Raka.

Entah kenapa Sandi malas untuk menjelaskan kepada Raka. Dia ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh calon istrinya itu. Kenapa Tifa tidak langsung pulang kerumah, padahal ini sudah sangat malam.

Sementara di dalam mobil Zela, mereka sedang asyik menyanyikan lagu kesukaan mereka. Meskipun suara pas pasan bahkan bisa di bilang sangat tidak enak untuk di dengar. Tapi dengan PD nya mereka mengeluarkan suara yang mirip orang yang sedang berteriak.

Tuhan memang adil, memiliki paras yang cantik tinggi bahkan terlihat sempurna dimata kaum Adam tapi tidak dengan suara mereka ketika bernyanyi, yang begitu hancur.

"Eh Fa, seriusan ni kita mau ke tempat kak Jodi? " Tanya Zela kepada Tifa.

"Serius dong... Lagian dia kan calon kakak ipar gue ya meski pun cuma sepupu" Balas Tifa.

Tifa belum tahu kalau kakak sepupunya itu sudah putus dengan Jodi, meskipun Jodi pacar dari kakak sepupunya, tapi Jodi sudah menganggap Tifa sepertu adik kandungnya sendiri.

Sekitar 1 jam, mereka sampai di sebuah tempat Club. Tifa membuka sabuk pengamannya, tapi Zela dan Hana masih duduk di dalam tidak bergerak sama sekali, mereka masih ragu.

"Ayo turun! " Ajak Tifa kepada kedua sahabatnya.

"Lo serius kita mau kesini? " Tanya Zela

"Seriuslah, udah sampai juga kan dan gak lucu dong kalau kita balik lagi. "

"Tapikan Fa... Lo ingat gak terakhir kita kesini gimana? " Tanya Hana mengingatkan Tifa.

"Kali ini nggak bakalan kayak dulu... Udah tenang aja.. Lagian kak Mira udah pulang tadi.... Dan dia pasti gak bakalan nemuin kak Jodi malam ini"jelas Tifa panjang lebar.

Memang beberapa bulan yang lalu, mereka pernah ketahuan Mira datang ke club malam dan itu bukan club nya Jodi. Bahkan Mira memberitahukannya kepada orang tuanya dan berkat kejadian itu Tifa di hukum sebulan tidak boleh menggunakan fasilitas apa pun dari orang tuannya termasuk ponsel dan ipad nya juga.

Mereka bertiga turun dari mobil, kemudian masuk ke dalam. Sebelumnya mereka bertiga sudah berganti pakaian lebih dulu di dalam mobil.

"Gue kangen banget sama tempat ini, ayo guys kita samperin kak Jodi dulu! " ajak Tifa mencari keberadaan Jodi ya g pada saat itu sedang ada di bar bartender.

Di luar Club, Sandi dan Raka kaget melihat tempat yang di kunjungi oleh Tifa dan teman - temannya itu.

"Gila, mereka beneran main ke sini? " Raka menatap ke sekeliling.

"Baru tahu gue kalau mereka suka ke club" sambungnya lagi.

Sandi tidak jauh bedanya dengan Raka, ia juga sangat kaget. Dia kira Tifa hanyalah gadis polos yang tidak akan mengenal dunia malam seperti ini.

"San... "

Tanpa berkata sedikit pun Sandi keluar dari mobil dan masuk ke dalam tempat haram itu.

"Gila, mau ngapain juga dia kesana? Gue makin penasaran sama nih anak. " gumam Raka, menyusul Sandi.

Sesampainya di dalam Club, Sandi mengedarkan pandangannya dan mencari keberadaan calon istrinya itu.

Sandi menelusuri setiap sudut ruangan itu hingga ia melihat keberadaan Zela dan Hana, Sandi mengerutkan keningnya saat ia tidak melihat keberadaan Tifa.

"Kemana dia? " sebelum menghampiri kedua gadis itu Sandi memutuskan untuk terus mencarinya sendiri, bukannya apa dia tidak mau kalau nantinya akan timbul hal baru yang akan merepotkannya nanti.

Sekitar 20 menit mencari akhirnya Sandi melihat Tifa keluar dari toilet yang berada di lantai dua club itu. Dengan sangat tidak sabaran Sandi menghampiri calon istrinya itu dan menyeretnya ke sudut ruangan yang kurang pencahayaan itu.

"Awww... Sakit, lepasin!" Tifa berontak dan berusaha melepaskan tangan Sandi. Tifa tidak perlu mencari siapa pelakunya karena tadi dia sudah melihat Sandi berada di lantai bawah dan itu juga alasan Tifa berlama - lama di toilet.

"Mau lo apaan Sih? " tanya Tifa saat Sandi sudah melepaskan tangannya.

"Ngapain lo di sini? " tanya Sandi.

"Ngapain gue itu bukan urusan lo, minggir! " Tifa hendak pergi tapi jalannya di halang Sandi.

"Jadi gini sifat asli lo? Adek kakak sama aja! "

"Jaga ucapan lo ya dan jangan bawa - bawa kakak gue kalau lo gak tahu apa - apa tentang dia! " ujar Tifa tajam.

"Kenapa? Mau marah? Marah aja tapi emang itu kenyataannya gimana... "

"Serah lu deh, muak banget gue sama lo! " Tifa mendorong tubuh Sandi hingga pria itu mundur 2 langkah ke belakang.

Sandi tidak membiarkan Tifa pergi, dengan cepat ia menahan tangan gadis itu dan mendorongnya ke dinding. Dengan kasar Sandi mencium bibir Tifa, Tifa sangat kaget dengan hal itu, ia terus berontak melakukan segala cara agar ia bisa melepaskan diri dari pria itu hingga...

"Awww.... " teriak Sandi.

"Kasar banget sih jadi cewek?! " sambung Sandi memegang pusakanya yang ditendang Tifa.

"Itu pantes buat orang gila kayak lo! "

"Orang gila? Apa pantes lo ngatain calon suami lo sendiri seperti itu"

"Bodo amat... Nggak mau tahu pokoknya pernikahan itu gak akan pernah terjadi, gak sudi gue nikah sama orang gak beres kayak lo" jelas Tifa.

Mendengar hal itu Sandi sangat kesal hingga ia mendorong Tifa kembali ke dinding dan menciumnya lebih kasar dari tadi. Tidak tahu kenapa Sandi sangat kesal saat Tifa mengatakan akan membatalkan pernikahan mereka. Ini adalah hal pertama Sandi lakukan, sebelumnya ia tidak pernah sekesal ini hanya dengan pekara cewek.

Sandi tidak hanya mencium bibir Tifa tapi ia juga dengan sengaja meninggalkan jejak bibirnya di bahu dan leher Tifa.

"Apa yang lo lakukan? " teriak Tifa.

"Itu hukuman buat calon istri yang tidak menurut apa kata calon suami" jawab Sandi santai.

"Shit... Rese banget sih kalau gini gimana gue bisa jelasin sama Zela dan Hana nanti. " gumam Tifa sambil menggosok bekas bibir Sandi itu.

"Yang ngizinin lo buat gabung lagi sama mereka siapa? "tanya Sandi.

"Ja... "

"KALIAN!!!" teriak seseorang yang sedari tadi menyaksikan semuanya.

-------------------------------------+TBC+---------------------------------

1
Anonymous
keren, alurnya gak nge-bosanin./Facepalm/
Anonymous
hai kak, ini karya pertama yg aku baca dan menurut aku ini keren sih... cepetan up-nya jangan bikin aku lama menunggu...
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
Nurmai Yani
semangat ya thor dan kalau bisa jangan lama-lama up-nya....
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!