NovelToon NovelToon
The Identical Girls

The Identical Girls

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persaingan Mafia / Bad Boy
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Sedikit Dewasa karena mengandung unsur Liberalisme. Cerita ini juga mengandung Romance dan Action]

Dua gadis dengan wajah identik dan kepribadian berbeda dipertemukan di tengah hujan yang mengguyur Kota Roma. Demi menyelidiki hubungan di antara mereka pun bertukar tempat. Pertukaran identitas ini membawa mereka bertemu dengan Gionardo Alano mafia tampan nan kaya raya serta Dominic Acardi, teman sekolah yang menaruh rasa pada salah satu dari mereka. Cerita mereka bergulir di antara banyaknya musuh yang mencoba menyerang membuat bahagia jauh dari genggaman. Bagaimana kelanjutkan kisah mereka? Simak cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Kencan

Serena mengikuti kegiatan Gio hari ini untuk menikmati Paris dengan santai. Dia sudah dilarang untuk mengejar pencuri seperti kemarin dan menggagalkan kencan. Gio membawa Serena ke Disneyland Paris. Serena yang sudah dibelikan ponsel keluaran terbaru yang termahal langsung mencoba memfoto semua hal menarik di depannya.

“Kau mau bermain?” Gio menawarkan.

Serena menimbang sejenak, lalu mengangguk. Gadis itu mencoba semua wahan roller coaster bersama Fransesco, karena Gio sudah menyerah. Gio membenci wahana ekstrem yang membuatnya pusing.

Setelah itu mereka memasuki toko souvenir. Gio memasangkan bando di kepala Serena yang langsung dibuang oleh perempuan itu. “Kau sangat benci terlihat feminim?”

Serena mengangguk.”Aku tidak suka bando” Serena membiarkan rambut panjang tergerai, karena permintaan Lena. Entah apa kabar ibunya saat ini? Semoga Lena baik - baik saja. Bagaimana dengan Arianna? Apa Arianna bisa menghadapi semua permasalahan yang Serena buat?

“Apa yang kau pikirkan, Arianna?”

“Bukan apa - apa”

“Sepertinya Nona Arianna kelelahan” Sahut Fransesco.

“Kau mau beristirahat?”

“Aku mau makan” Jawab Serena yang langsung keluar dari toko souvenir.

Gio dan Fransesco mengikuti dari belakang. Serena memesan semua menu yang diinginkan mulai dari donat, es krim, hingga sandwich. Serena makan dengan lahap.

“Bagaimana kau bisa makan sebanyak itu dan tetap memiliki tubuh yang bagus?”

“Kau harus membiarkan aku berlari besok”

“Aku akan menemanimu berlari”

“Apa kau semacam pengawal?” Tanya Serena sembari menggigit donat.

Gio terbahak. “Aku hanya mencoba menjagamu sebaik mungkin. Musuhku ada di mana - mana. Kau bisa terluka kalau aku tidak menjagamu”

“Aku baik - baik saja”

“Dari mana kau latihan menembak?”

“Lapangan tembak dalam ruangan”

“Aku memiliki banyak senjata di rumah”

Mata Serena langsung teralih dari makanan kepada Gionardo Alano. “Aku mau melihatnya”

“Kau sangat aneh. Apa kau tahu itu?”

“Kenapa?”

“Perempuan harusnya lebih tertarik kepada perhiasan dan barang - barang mahal dari pada senjata api”

“Aku memang berbeda. Aku tahu itu”

***

Arianna memulas riasannya sebaik mungkin dengan menggunakan riasan seadanya yang ditemukan di laci kamar Serena. Hari ini Dominic Acardi mengajaknya untuk makan pizza di restoran di sekitar apartemen Serena.

Di hari libur Lena bisa bangun siang dan tidak bekerja. Lena memandang Arianna yang terlihat cantik pagi itu. Riasanya lebih mencolok dari biasa. Dia juga menggunakan pakaian yang tidak pernah disentuh di lemari. Rok mini dan sweater putih bergambar beruang. “Wah kau cantik sekali pagi ini. Kau mau kemana, Serena?”

Arianna tersenyum. “Aku mau pergi bersama temanku untuk sarapan bersama”

Sudut bibir Lena terangkat. Ini adalah kali pertama Serena kembali bertemans setelah kehilangan para sahabatnya di satu waktu. Lena tahu betapa banyak Serena menyalahkan diri sendiri, karena Serena selamat. “Nikmati waktumu”

”Aku pergi” Arianna keluar dari apartemen dan turun ke lantai bawah. Di depan dia bertemu dengan Dominic yang terlihat tampan.

“Kau cantik sekali, Serena”

“Grazie, Dom”

“Apakah kita harus pergi ke museum juga setelah makan?” Tanya Dom.

Arianna mengangguk. “Aku mau pergi ke museum”

“Kalau begitu kita akan berangkat”

Dom dan Arianna berjalan menyusuri pertokoan di sekitar apartemen Serena dan memilih untuk sebuah restoran pizza. Mereka memesan 1 loyang pizza dan soda.

“Serena, aku sangat senang kau mau pergi bersamaku hari ini” Kata Dom. Dom sadar ada yang berbeda dari Serena. Perempuan itu lebih terbuka setelah kejadian itu.

“Aku senang pergi bersamamu” Kata Arianna malu - malu.

“Aku ingin mengenalmu lebih jauh. Beri tahu aku apa yang kau suka”

“Aku suka memasak, belajar, dan seni” Jawab Arianna.

Kening Dom segera berkerut. Semua yang dikatakannya sangat bertolak belakang dengan kenyataan yang Dom ketahui. “Kau berubah banyak”

“Aku rasa begitu” Jantung Arianna mulai berdetak cepat. Semua orang seakan mencurigainya. Apa dia mampu mempertahankan penyamaran ini?

***

Malam harinya Gionardo mengajak Serena untuk mengunjungi Sungai Seine dan menyusurinya dengan kapal layar. Di kapal itu Gio juga mengajak Serena untuk makan malam romantis dengan pemandangan sungai dan kota Paris.

“Kau menyukainya?” Gio meminta pendapat Serena.

Gionardo Alano memang memperlakukan Serena dengan baik. Serena seolah yakin kalau Gionardo bukan seorang pemerkosa. Namun, kebenaran kejadian 2 tahun lalu belum terungkap sama sekali. Gio masih menjadi tersangka utama yang ditetapkan oleh Serena.

“Ya” Jawab Serena sambil menikmati makan malamnya.

Serena tidak boleh terlalu terlena dengan semua kebaikan Gionardo. Dia harus segera menyusun rencana untuk menyelidik semuanya tanpa membuang waktu.

“Kau terlihat baik untuk ukuran seorang mafia”

Gio memandang Serena. “Aku hanya menyerang orang - orang yang menyerangku lebih dulu, mereka yang berkhianat dan mereka menyerangku serta orang - orangku”

“Apa kau pernah menyakiti wanita?”

“Aku tidak akan menyakitimu kau tidak perlu takut”

“Aku hanya bertanya”

Fransesco yang mendengar pertanyaan itu langsung menjawab. “Tuan Gio tidak pernah menyakiti perempuan. Mereka hanya menikmati malam panas bersama atas dasar mau sama mau”

Serena memandang Fransesco sejenak lalu kembali fokus pada makanannya.

“Kau bisa memegang janjiku, Ariana”

“Apa?”

“Kalau aku tidak akan pernah membuatmu terluka”

Serena hanya memberi seulas senyum tipis. Apakah benar kalau Gio tidak terlibat? Namun, kenapa mobil itu ada di rumahnya? Serena harus menyusun rencana untuk bisa menyelidiki dan menemukan titik terang.

***

Arianna merasa sangat bahagia hari ini. Mereka sedang menyusuri jalan kembali dari apartemen setelah menghabiskan makan malam di sekitar galeri yang menyediakan kafe - kafe dan restoran kecil.

“Apa kau bahagia?” Tanya Dom.

Arianna mengangguk. “Aku sangat senang. Kenapa kau bertanya?”

“Aku hanya memastikan kalau kau bahagia ada di sisiku”

Hati Arianna rasanya dipenuhi bunga - bunga yang bermekaran. “Grazie, Dom”

“Kita bisa sering melakukan kencan jika kau mau, Serena”

”Aku mau”

Dom selalu dibuat bingung dengan perempuan yang bernama Serena. Awal - awal Serena bertindak layaknya orang yang tidak membutuhkan bantuan, lalu sekarang dia menjelma bagai perempuan lemah yang harus dilindungi. Bisa melindungi Serena memang hal yang sangat Dom inginkan. Maka itu, lelaki itu memilih menerima semua karakter yang ingin perempuan itu munculkan. “Orang tuaku mengelola bebera kafe di dekat rumahku. Aku ingin mengajakmu ke sana kalau kau ada waktu”

“Tentu saja”

Tanpa sadar mereka sudah sampai di depan apartemen Serena. Sepanjang jalan mereka berjalan sambil menukar kata dan rasanya waktu terlalu cepat berlalu. Dom menunggu Arianna hinga dia masuk ke dalam lift, lalu pulang setelah memastikan Arianna aman.

“Kau terlihat bahagia” Lena mengomentari putrinya yang terus menerus tersenyum.

“Aku memang sedang berbagia, Mamma” Jawab Arianna.

“Kau tahu berapa banyak Mamma berharap untuk melihatmu berbahagia seperti ini” Lena membelai lembut rambut Arianna. “Teruslah berbahagia, putriku”

1
MatchaLatte
Bapak mabuk istri baru wkwk
MatchaLatte
Wkwkwk betul setidaknya ngga korupsi 271 t tp dhukum sbntr wk
Sunny Eclaire
mencoba hampir semuanya /Sob//Sob//Sob//Sob/
MatchaLatte: Wkwk kan ceritanya cassanova euy wkw
total 1 replies
Sunny Eclaire
terus ini bapak² fungsinya apa yak, jadi pajangan aja /Sweat//Shame/
Sunny Eclaire
negara orang tuh menghipnotis banget ya. gak kayak wakanda /Chuckle//Sneer/
yanah~
Mampir kak 🤗
keisya
beneran keren bgt cerita nya 🔥🔥🔥
MatchaLatte: Thank you stay tune terus untuk part selanjutnya ya sis
total 1 replies
Email Usaha
jadi penasaran sama next nya.. ceritanya bagus Thor..
MatchaLatte: makasih sudah baca, kak. stay tune untuk part berikutnya ya dan help untuk support cerita ini dengan like dan rate terimakasih
total 1 replies
MatchaLatte
Hihi thank you ya
Km jg semangattt
MatchaLatte
Papa udh mabuk itri baru kyknya tq udh mampir kaka hehe
MatchaLatte
Namanya juga ratapan anak tiri hihi
Riiiiee
KERENNN thorr, semangat update
Riiiiee
ngeriiii
Riiiiee
gillakk keren banget serena
Riiiiee
papa kenapa gitu sih, anehh bukannya belain anak kandung sendiri
Riiiiee
ya ampun kasiann sekali
Tomat _ merah
semangat thor cerita nya bagus, mmpir juga ya ke cerita aku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
keisya
sukaa banget /Determined//Determined//Determined/
keisya
seru bgt gasabar next eps nyaa
MatchaLatte: Thank you sis staytune utk part berikutny ya
total 1 replies
Devie Varany
Ceritanya bagus, seru ga sabar mau baca cerita yg lain
MatchaLatte: Makasih kak stay tune untuk part berikutnya ya ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!