NovelToon NovelToon
You Are!! My Destiny

You Are!! My Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:883
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Brendis Ansel Rolf merupakan pria mapan kaya raya yang bergulat sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit ternama di negeri Cessnockland!! meski ia memiliki keturunan darah bangsawan namun pria tampan itu lebih memilih untuk mengabdikan diri sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit Orchard Slope! kesibukannya dalam menjalankan profesi membuat keluarga Brendis menaruh kecurigaan tersendiri! pasalnya Brendis sama sekali tak pernah terlihat berkencan apalagi menggaet seorang gadis!

Hal itu lah yang membuat keluarga besar Brendis berencana untuk mencarikan calon pendamping untuk putra tunggal mereka, namun-, kedekatan Ansel Rolf dengan Jaecar Oriel tampak menarik perhatian tersendiri bagi keluarga sang dokter! apakah dokter Ansel Rolf memiliki kepribadian menyimpang?? atau pria itu justru menyimpan perasaan terhadap sosok gadis yang lebih muda darinya yang sempat ia selamatkan beberapa tahun silam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mansion Hannover!

Anneliese-, apa dia tak akan kembali ke Konstablewarch?? ini sudah lebih dari satu Minggu semenjak ia keluar dari hospital! tapi kenapa ia tak juga muncul dan datang kemari?

Marvel memperhatikan sekeliling dimana biasanya Anneliese tampak wara-wiri di sekitar taman bunga di halaman.

"Gadis yang tiba-tiba muncul dan diam-diam menangis seorang diri di awal musim panas itu-, bagaimana kabarnya sekarang?? kenapa ia sama sekali tak pernah membalas satupun pesan yang ku kirim??" suara Marvel terdengar lirih, pandangan nya perlahan tertuju pada buku tanaman favorit Anneliese yang kini berada dalam pangkuan.

Apa kakaknya benar-benar tak menyukai diriku??? Tuan Oriel!?? dia merupakan salah satu atasan tertinggi di Freiburg A.R bukan??! sungguh tak ku duga bahwa Anneliese merupakan adiknya! ia pasti tak ingin jika sampai Anneliese menjalin kasih dengan pria dari kalangan bawah seperti ku?! aaaaaghh!!! aku sungguh merindukan mu, Anneliese!!! senyum manis serta sikap ramah juga ceria dari dirimu-, kehidupan ku kembali sunyi saat dirimu tak muncul di tempat ini!

****

"Saya berjanji akan menjaga nya dengan baik, jadi-, bibi tak perlu khawatir!"

Astaga!!! siapa pria yang berada dihadapan ku sekarang?? dia bahkan berbicara santun pada mom!! apa mungkin dia salah meminum obat??

Raut wajah Anneliese tetap saja terlihat datar saat Ansel Rolf sedikit berbasa-basi dengan Nyonya Gretchen!

"Mom, aku berangkat! mom jaga diri baik-baik!"

"Tentu saja sayang! kau juga harus jaga kesehatan!"

Anneliese mengangguk dengan senyum lebar tatkala sang ibu mendekap hangat tubuhnya, detik waktu yang terus berjalan akhirnya membuat Anneliese melambaikan tangan dan memilih untuk masuk ke dalam kendaraan bersama Ansel Rolf.

"Kau yakin tak ada barang kebutuhan mu yang tertinggal?"

"Tidak!!" Anneliese berucap ketus dan memalingkan wajah secara bersamaan saat tanpa sengaja ia harus beradu pandang dengan netra Ansel Rolf.

Jalanan ini?? kemana ia akan membawaku? ini bukanlah jalan menuju Konstablewarch, bukan?? atau mungkin-, ada jalur tersendiri yang dilalui khusus untuk mobil pribadi??

Anneliese melirik sepintas pada paras tampan Ansel Rolf yang masih saja serius dalam mengendalikan stir kemudi dari kendaraan yang ia tumpangi.

Meski benaknya dipenuhi oleh sejuta pertanyaan, Anneliese memilih untuk tetap bungkam dan enggan membuka suara apalagi melontarkan pertanyaan pada Ansel Rolf! alhasil perjalanan yang mereka lalui selam hampir 45 menit benar-benar sunyi mencekam!

Tempat apalagi ini?? kenapa ia berhenti??

"Untuk dua bulan ke depan! kita akan tinggal di Hannover!!" Ansel Rolf berbicara dengan lembut juga tegas tatkala kendaraan telah berhenti sempurna.

"Hannover??"

"Mansion ternyaman dan satu-satunya yang menjadi favorit ku!!"

Apa dia sengaja ingin memamerkan beberapa tempat tinggal mewahnya padaku?? sungguh tamak sekali pria ini!!

"Tenang saja! kau tak akan bekerja terlalu berat! diriku telah menyediakan beberapa pelayan!!" Ansel Rolf melepas seatbelt sebelum akhirnya mendekatkan wajah pada Anneliese.

A-apa yang akan dia lakukan???

Anneliese seketika memundurkan posisi, telapak tangan Ansel Rolf yang perlahan bergerak hingga menyentuh pipi membuat gadis itu seketika mematung dengan detak jantung yang sulit diartikan.

Ada apa dengan ku?? aku takut!!

Anneliese akhirnya memilih untuk mengalihkan pandangan, hidung Ansel Rolf yang begitu dekat dengan wajahnya membuat ingatan Anneliese kembali melayang atas gerak bibir sang pria.

"Kenapa wajah mu jadi memerah seperti ini? aku-, hanya ingin membantu mu untuk melepas sabuk pengaman!! apa yang kau pikirkan??!" Ansel terkekeh ia mencolek hidung Anneliese yang masih diam membeku dengan perasaan gelisah.

"A-apa??! saya-, tak memikirkan apapun!! jadi-, tolong jangan salah paham!!" Anneliese berucap gagap pandangan nya seketika tertuju pada Ansel Rolf, namun lagi-lagi Anneliese mencoba untuk menghindari tatapan sang pria yang kian melucuti relung hatinya.

Bagaimana bisa-, Tuhan menciptakan mu dengan begitu sempurna Anneliese?? aku-, darimana diriku harus memulainya??

"Maaf!! akan lebih baik jika kita turun sekarang! beberapa bibi asisten rumah tangga-, mereka bahkan telah menanti kedatangan Anda, Tuan Ansel Rolf!"

Perkataan dari lisan Anneliese seketika membuat Ansel Rolf tersadar, ia kembali menggeser posisi setelah berhasil melepas tautan sabuk pengaman dari tubuh Anneliese.

Aku, kenapa diriku jadi mati kutu seperti ini?? dia pasti akan menertawakan ku jika ia tahu bahwa, tubuhku gemetar walau hanya berada di dekatnya!!

Ansel Rolf membanting pintu kendaraan! ia melangkah terburu dengan tampilan wajah dingin demi bisa meraih koper dari bagasi.

Aku tak ingin lemah!! kau pasti bisa menaklukkan nya!!! apapun yang terjadi-, gadis itu tak mungkin bisa lari dari dirimu Ansel Rolf!!!

"T-tuan!! saya bisa membawanya sendiri!!"

Anneliese turut melangkah terburu menuju bagasi tatkala ia mendapati Ansel Rolf mengangkat koper miliknya, namun pria itu tak berkata sepatah katapun dan tetap mengayunkan kaki dengan jauh lebih lebar tanpa mempedulikan Anneliese yang terus berceloteh di belakang tubuhnya.

Lagi-lagi dia mengacuhkan ku!! sungguh menyebalkan!!! tunggu-, aku tak boleh berhutang budi padanya!! ia pasti akan memberikan tugas yang lebih keterlaluan pada pekerjaan ku selanjutnya!!! ayolah Anneliese!!! rebut koper mu sekarang juga!!!

1
Sahriani Nasution
katakan cinta juga cukup sulit ya
Sahriani Nasution
suka sekali
Sahriani Nasution
ceritanya bagus. aku suka
JackRow: Terima kasih atas support nya kak 🙏😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!