NovelToon NovelToon
MATA BATIN (Keyla Arka)

MATA BATIN (Keyla Arka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Romantis / Fantasi / Balas Dendam / Teen School/College / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Tatatu

JANGAB LUPA IKUTU AKUN AUTHOR DAN LIKE KOMEN CERITA INI, MAKASIH💙✨

Keyla Azalea Adhitama dan Arka Arion Adhitama. Kedua remaja itu merupakan saudara sepupu, memiliki kemampuan di luar nalar, yaitu bisa melihat sosok tak kasat mata. Tidak jarang sosok-sosok itu akan menampakan wujudnya yang mengerikan di hadapan Arka dan Keyla, bukan tanpa alasan sosok-sosok itu menampakan wujudnya, namun ada tujuan lain kenapa mereka mendatangi Keyla dan Arka.

Yuk, ikuti ceritanya sampai tamat. Bagaimana perjalanan dua remaja yang menghadapi arwah penasaran yang kerap kali mendatangi mereka, untuk minta bantuan menyelesaikan urusannya di dunia. Dan bukan hanya itu, di cerita ini juga ada kisah percintaan anak sekolah yang manis, dan anak geng motor yang di ketua oleh Arka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tatatu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

takdir baik tidak pernah berpihak kepadanya.

Sementara itu di sisi lain tepatnya di rumah sederhana.

"Gara-gara si Kala Mati, gue jadi nggak bisa makan enak." Gerutu pria paruh baya yang sedang duduk di sofa lusuh dengan wajah masam sementara mulutnya mengunyah roti.

"Buat sekarang gue cuman bisa ganjal perut pake roti." Ucapnya sambil menatap roti di tangannya.

Ya, dia adalah ayahnya Kala----Sutino. Kini hidupnya terasa sepi karena tidak ada anak satu-satunya.

Rindu? Atau menyesal karena sudah membuat anak sendiri kehilangan nyawanya? Dan parahnya lagi, tubuh Kala di kubur dengan tidak layak.

Tentu saja itu semua tidak pernah Sutino rasakan tidak ada rasa sesal walau hanya seujung jari pun. Sutino kesepian karena tidak ada orang yang memberinya uang dengan cuma-cuma.

Sekarang apapun harus Sutino lakukan sendiri seperti memasak dan juga mencari uang untuk makan. Jika ada Kala pria paruh baya itu hanya akan duduk santai di sofa sambil menikmati makanan yang sudah Kala siapkan.

Gadis malang itu tidak pernah di perlakukan baik oleh ayah kandungnya sendiri. Selalu bekerja siang dan malam untuk ayahnya, gajih yang di dapatkan tidak pernah Kala nikmati.

Hidupnya tidak seperti gadis-gadis lain, seperti sekolah, bermain menikmati masa remaja dan memiliki banyak teman. Mungkin untuk teman hanya ada beberapa saja itupun teman bekerja.

Usia Kala masih sangat muda baru 17 tahun sama seperti Keyla.

Dulu Kala sekolah sampai lulus SD, tapi tidak di lanjutkan setelah mamahnya meninggal, karena Sutino tidak mau membiayainya.

Sedih? Tentu saja Kala sedih.

Cita-citanya itu sangat tinggi, ingin menjadi seorang dosen. Tapi apalah daya, takdir baik tidak pernah berpihak kepadanya.

Kala meninggal di usia yang masih sangat muda, dengan cara tragis dan itu semua di sebabkan oleh ayah kandungnya sendiri.

Sementara istri Sutino meninggal ketika usia Kala baru 13 tahun dan itupun di tangan Sutino sendiri tepat di hadapan Kala.

Sutino itu pemabuk dan penj*di.

Jika kalah berjudi maka Sutino akan melampiaskan amarahnya kepada anak dan istrinya.

....

"Huwaaah"

Sutino menguap lebar tanpa di tutup, pria paruh baya itu nampak mengantuk setelah menghabiskan 4 roti. Melempar bungkus plastik bekas roti ke atas meja, menatap jam tangan murahnya.

"Baru Jam 11 masih banyak waktu buat gue j*di nanti sore, lebih baik gue tidur dulu."

Sutino bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar berniat akan tidur siang.

Berjalan melewati kamar yang dulu tempat Kala.

Hiks hiks.

Langkah Sutino tiba-tiba terhenti, tatapannya langsung beralih ke arah pintu kamar Kala yang tertutup rapat.

Terdiam dengan kening mengerut, Sutino seperti mendengar sesuatu. Beberapa saat hanya terdiam mencerna apa yang ia dengar.

Sutino mengedikan bahunya acuh, mungkin hanya salah mendengar saja? Kembali ingin berjalan.

Hiks hiks.

Deg.

Sutino mengurungkan niatnya untuk berjalan, tubuhnya terpaku di tempat dengan wajah menegang dan jantung berdetak kencang.

"Siapa yang menangis?" Gumam Sutino heran sekaligus terkejut.

Sutino mendengar suara isak tangis yang sangat menyayat hati, bahkan hati Sutino menclos nyeri mendengar isakan itu.

Sutino menyentuh dadanya yang sesak. "Kenapa dada gue sesak mendengar suara itu?" Gumam Sutino heran dadanya terasa sakit hatinya seperti di cubit.

Sutino menajamkan pendengarannya, bisa saja dirinya salah dengar buka ? Tapi---tangisan itu begitu jelas di telinga Sutino.

Beberapa saat hanya terdiam ingin mendengar suara tangis itu lagi. Tapi hanya keheningan yang menyelimuti. Pria gempal itu menghela nafas kasar. Mengusap wajahnya gusar.

"Gue cuman salah dengan?" Sutino tidak mendengar suara tangisan lagi.

"Huaaa." Kembali menguap tapi kali ini di tutup oleh tangannya, Sutino benar-benar mengantuk.

"Kayanya gara-gara ngantuk gue jadi salah dengar"

Tidak mau ambil pusing Sutino pun kembali berjalan menuju kamarnya yang tidak jauh dari kamar Kala.

Setelah berdiri di depan pintu kamar dengan mata yang terasa berat, Sutino mencekal kenop pintu lalu di putarnya dan di dorongnya.

Hiks hiks.

Baru saja satu langkah masuk kedalam kamar Sutino kembali menghentikan langkahnya dan dengan segera menolehkan kepalanya ke arah pintu kamar Kala.

Glek.

Pria gempal itu menelan ludahnya susah payah tiba-tiba bulu kuduknya meremang. Dan hawa di sekitarnya pun terasa memanas.

Ya, Sutino kembali mendengar isak tangis begitu jelas di telinganya. Sutino rasa dirinya tidak halusinasi atau salah mendengar. Walaupun sudah tua tapi pendengaran Sutino masih sangat tajam.

Brak.

"Astaga apa itu?"

Sutino terlonjak kaget mendengar benda jatuh dan itu berasal dari kamarnya Kala.

Kamar yang sudah kosong lebih dari dua Minggu karena si pemilik sudah meninggal.

"A-apa yang jatuh?" Gumam Sutino kira-kira siapa yang menjatuhkan benda itu? Sementara di dalam sana tidak ada siapapun.

"Mungkin saja hanya tikus? Tapi---siapa yang menangis? Apa tetangga sebelah?"

Gerutu Sutino dalam hati, merasa tidak yakin juga jika yang menangis itu tentangnya karena rumah Sutino dengan rumah warga lain begitu jauh.

Prak.

"Astaga." Sutino kembali terkejut saat mendengar benda jatuh lagi.

"Ah ganggu gue aja dasar tikus sialan." Sutino kesal sambil berjalan mendekati kamar Kala.

Sutino pikir benda-benda jatuh itu di sebabkan oleh tikus.

Berkacak pinggang di hadapan pintu kamar Kala.

Tidak ingin membuang waktu lagi dirinya juga sudah benar-benar mengantuk, Sutino pun segera membuka pintu.

Wushhh.

Saat pintu terbuka lebar tiba-tiba angin kencang menerpa wajah Sutino, tapi pria paruh baya itu tidak memperdulikannya.

Kamar begitu gelap tapi masih ada cahaya dari ventilasi.

Sutino meraba dinding mencari sakral lampu, setelah di temukannya segera di tekan.

Tak.

Lampu menyala membuat Kamar menjadi terang.

Tanpa ragu Sutino masuk kedalam, mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Keningnya mengerut tidak ada yang aneh, tidak ada benda jatuh.

Lantas suara berisik itu dari mana? Tapi Sutino yakin benda jatuh itu berasal dari kamar ini.

Sutino melihat ke arah meja, di sana ada bingkai foto yang terjatuh ke lantai. Sutino segera mendekati meja lalu mengambil foto itu dan kembali di benarkan di atas meja.

Poto itu adalah Kala yang sedang tersenyum manis ke arah kamera.

Sutino menatap lekat foto Kala, senyumnya manis persisi seperti istrinya.

Pria gempal itu menghela nafas gusar, entah mengapa hatinya menclos melihat senyuman manis Kala.

Sutino tersenyum miring.

"Cek. Nggak mungkin gue menyesal, nggak ada gunanya gue menyesali anak tidak berbakti seperti Kala." Gumam Sutino langsung membuang jauh-jauh rasa tidak enak di hatinya.

Tidak mungkin bukan dirinya menyesal, untuk apa menyesal? Bahkan istrinya sendiri m*ti di tangannya. Apa lagi Kala yang tidak berbakti kepadanya. Jika saja Kala menuruti untuk ikut dengan Burhan, mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini dan dirinya pasti sudah menikmati uang 1 milyar.

"Gara-gara tuh anak mati gue jadi nggak ada uang, aaah bangstt." Sutino mengumpat kesal.

Setelah memastikan tidak ada yang mencurigakan di kamar itu, Sutino pun hendak berjalan keluar dari kamar.

Hiks hiks.

Tubuh Sutino langsung kaku di tempat ketika mendengar isakan lagi.

"S-siapa yang menangis?" Gumam Sutino.

Wushhh.

Pria itu mengelus tengkuknya, bulu kuduknya meremang. Hawa di kamar pun terasa begitu panas.

Dengan perlahan Sutino berbalik badan melihat ke sekeliling, menatap gorden yang bergerak-gerak oleh angin.

Hiks hiks.

Suara tangis itu kembali terdengar, Sutino mengalihkan pandangannya ke arah lemari besar kayu.

Sutino rasa suara tangisan itu berasal dari lemari.

Menghela nafas berat, tangannya terkepal kuat keringat dingin sudah membasahinya, jantungnya terus berdetak kencang dan kakinya terasa gemetar.

Dengan perlahan dan ragu-ragu Sutino berjalan mendekati lemari itu.

Hiks hiks.

Badan Sutino kembali menegang dengan wajah memucat. Kakinya mundur satu langkah, terus menatap ke arah lemari kayu itu.

Benar suara tangis itu berasal dari dalam lemari.

Glek.

Pria itu menelan ludahnya kasar tenggorokannya terasa kering, mengelus tengkuknya yang meremang, bahkan tubuh gempal itu terlihat gemetar.

Kira-kira siapa yang ada di dalam lemari, siapa yang menangis?

Karena penasaran, berusaha memberanikan diri Sutino pun kembali berjalan makin mendekati lemari.

Pria itu menghentikan langkahnya tepat di hadapan lemari kayu yang sudah terlihat usang. Kelihatan sekali jika lemari itu sudah sangat tua.

Di lemari itu ada kaca besar, Sutino bisa melihat tubuhnya yang gempal.

Hiks hiks.

Suara tangis itu sangat jelas memenuhi indra pendengaran Sutino. Dengan tangan gemetar dan jantung yang terus berdetak kencang, Sutino menyentuh gagang lemari.

Menghela nafas panjang menekan rasa takut.

Dengan perlahan Sutino membuka lemari.

Kryttt.

Hiks hiks.

Tangisan itu semakin terdengar jelas ketika lemari mulai di buka, cekalan Sutino semakin erat di gagang lemari. Rahangnya mengeras tatapannya tajam, menekan rasa takut.

Dengan cepat dan sekuat tenaga Sutino membuka lemari itu dan.

Brak.

....

Maaf jika ceritanya kurang jelas dan acak-acakan!!!!!!

makasih yg udh mau membaca sehat selalu dan sukses buat semuanya😊🙏💙

1
Nita Anita
aku paling ga suka ni .orang tua yg lebih membela orang lain ke timbang anak ny apa lagi itu yg di bela ibu tirinya .
Sakura 💚🤍
🤣🤣🤣 bagus sih kl sahabat sprti ini saling melengkapi
Karwinah Dewi Handayani
semangat Thor...lanjuuut..
IG:tatuu_my23: oke makasih😊
total 1 replies
Sakura 💚🤍
iy Thor semangat ya
IG:tatuu_my23: oke makasih😊
total 1 replies
Sakura 💚🤍
gama coba deh selama 6 bulan cuekin bunga, kl liat bunga biasa aj. tahan unk g gubris bunga, pasti bunga merasa kehilangan dan akan kejar kamu. di coba ya gama saran AQ 🫣🥰
Sakura 💚🤍
visualnya yang katanya tinggi dan tampan dunk Thor
IG:tatuu_my23: Iya nanti ya
total 1 replies
Nita Anita
apa jangan jangan , yg di maksud temen Kayla tampan dan tinggi itu ayah nya Kayla ya 🤔
Sakura 💚🤍
semangat thor
IG:tatuu_my23: iyaa😄
total 1 replies
Sakura 💚🤍
semangat ya Thor
IG:tatuu_my23: Iya makasih😊💙
total 1 replies
Sakura 💚🤍
bangga banget gladia JD selingkuhan, yg ada kamu ntar di selingkuhin lagi gladia SM gio. kdg cewek kl SDH kelewat cinta jadi bodoh
IG:tatuu_my23: bener bgt😫
total 1 replies
Nita Anita
aduh Thor menurut aku nih ya kelarin dulu ceritanya satu satu .hubungan Keyla sama c gio ga jelas .terus masalah c kala yg minta tolong juga blm kelar .belum lagi masalah Natasya yg mati kecelakaan....sekarang ada lagi cerita c Alina .jadi ga jelas alur ceritanya 🙏
IG:tatuu_my23: makasih buat sarannya ya🤗🙏
IG:tatuu_my23: Iya sabar ya, nnti satu2 aku kelarin😊
total 2 replies
Sakura 💚🤍
hahaha key key ketu OSIS di boongin
Sakura 💚🤍
🤣🤣🤣🤣🤣
Sakura 💚🤍
terimakasih Thor SDH update. Thor kasih Keyla keberanian atw di tambah kelebihan nya lain gt Thor. untuk slseikan mslahnya
IG:tatuu_my23: oke nnti aku coba😄
total 1 replies
Nita Anita
sayang banget ya . Keyla bisa melihat arwah penasaran tapi dia ga punya kekuatan...coba dia punya kekuatan bisa langsung membantu arwah arwah yg mati penasaran ,tanpa harus nunggu di teror dulu .
IG:tatuu_my23: makasih udh komen dan membaca bikin aku semangat nulisnya🤗💙
total 1 replies
Sakura 💚🤍
siapa ya yang akan temanin key di rumah? jgn² cowok n nanti bakal jatuh love SM key
Sakura 💚🤍
Thor buat key wanita yg kuat ya, jgn takut sama penampakan yg skrg DTG mnta tolong
IG:tatuu_my23: okee😄
total 1 replies
Ilma Fifi indriani
lnjut kk.. tk pantengin trus up nya
IG:tatuu_my23: oke makasih🤗🙏
total 1 replies
IG:tatuu_my23
Jangan lupa like dan komen ya guys, makasih🤗🙏💙
Anonymous
makanyaaa jadi orang tuuu jangan baperannn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!