࿙⃛࿚⃛࿙⃛࿚⃛ ୨୧ ࿙⃛࿚⃛࿙⃛࿚⃛
T𝖾𝗋𝗶𝗆𝗮 𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝘀𝗮𝗒𝗮 𝗎𝖼𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗸𝖾𝗽𝗮𝗱𝗮 𝘁𝖾𝗆𝗮𝗻-𝘁𝖾𝗆𝗮𝗻 𝗒𝗮𝗻𝗀 𝘀𝗎𝗱𝗮𝗵 𝗆𝗮𝗎 𝗆𝖾𝗅𝗎𝗮𝗻𝗀𝗸𝗮𝗻 𝘄𝗮𝗸𝘁𝗎𝗻𝗒𝗮 𝗎𝗻𝘁𝗎𝗸 𝗆𝗮𝗆𝗽𝗶𝗋 𝗸𝖾 𝗻𖦹𝘃𝖾𝗅 Μ𝗶𝗆𝗶𝗻 𝗒𝗮𝗻𝗀 𝗯𝖾𝗋𝗷𝗎𝗱𝗎𝗅 НΕRN𝖠NDΕЅ : T𝗵𝖾 К𝗶𝗻𝗱𝗻𝖾𝘀𝘀 Μ𖦹𝗻𝘀𝘁𝖾𝗋𝘀. Μ𝗶𝗆𝗶𝗻 𝗯𝖾𝗋𝗵𝗮𝗋𝗮𝗽 𝘀𝖾𝗆𖦹𝗀𝗮 𝗸𝗮𝗅𝗶𝗮𝗻 𝘁𝖾𝗋𝗵𝗶𝗯𝗎𝗋 𝗱𝖾𝗻𝗀𝗮𝗻 𝖼𝖾𝗋𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗆𝖾𝗻𝗒𝗎𝗸𝗮𝗶𝗻𝗒𝗮̥ J𝗮𝗻𝗀𝗮𝗻 𝗅𝗎𝗽𝗮 𝗯𝖾𝗋𝗶 𝗅𝗶𝗸𝖾 𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗸𝗮𝗅𝗶𝗮𝗻 𝘀𝗎𝗸𝗮٫ 𝗱𝗮𝗻 𝘁𝗶𝗻𝗀𝗀𝗮𝗅𝗸𝗮𝗻 𝗸𖦹𝗆𝖾𝗻𝘁𝗮𝗋 𝗷𝗶𝗸𝗮 𝗮𝗱𝗮 𝘀𝗮𝗋𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗋𝗶 𝗸𝗮𝗅𝗶𝗮𝗻 𝗎𝗻𝘁𝗎𝗸 𝖼𝖾𝗋𝗶𝘁𝗮 𝗶𝗻𝗶̥
𓏲🦋 ๋ ̥̥ N𖦹𝘃𝖾𝗅 𝗶𝗻𝗶 𝘁𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗽𝗮𝘀𝘁𝗶 𝗎𝗽𝗱𝗮𝘁𝖾 𝘀𝖾𝗵𝗮𝗋𝗶 𝘀𝖾𝗸𝗮𝗅𝗶̥
𓏲🦋 ๋ ̥̥ N𖦹𝘃𝖾𝗅 𝗋𝖾𝘀𝗆𝗶 𝗆𝗶𝗅𝗶𝗸 𝗮𝗎𝘁𝗵𖦹𝗋 @sskwriting_
𓏲🦋 ๋ ̥̥ T𖦹𝗅𖦹𝗻𝗀 𝗷𝗮𝗻𝗀𝗮𝗻 𝗆𝖾𝗻𝗀𝖼𖦹𝗽𝗒 𝗸𝗮𝗋𝗒𝗮 𝗶𝗻𝗶٫ 𝗯𝗶𝗷𝗮𝗸 𝗅𝗮𝗵 𝗯𝖾𝗋𝗸𝗮𝗋𝗒𝗮̥
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ϲһα⍴tᥱr 26
Zyan dan Esmes perlahan berdiri lalu mematikan lampu kamar Calianna dan keluar. Rupanya dari tadi ada Vishal dan juga GOhar yang sedang menunggu mereka di luar kamar.
"Ada apa?"
"Em tuan aku meminta izin untuk kembali ke India karena ada yang harus aku selesaikan di sana, "
"Gohar apa kau ada masalah?"
"Tidak tuan, guruku sedang sakit keras dan dia meminta ku untuk menemui nya. Jadi jika kalian tidak keberatan-"
"Untuk apa meminta izin ku Gohar, pergilah salam untuk gurumu, "
Setelah berpamitan, mereka pun kembali beristirahat di kamar masing-masing. Zyan yang sangat merindukan istrinya diam-diam mulai mencoba menggoda Esmes dengan memeluknya dari belakang.
"Apa lagi ini sayang, "
"Ayolah, "
"Suamiku, anak kita sudah banyak. Kau mau lagi?"
"Aku mau satu yang laki-laki, "
"Sudah ada Candra, "
"Dia sudah dewasa tidak lucu lagi, "
Esmes tertawa dengan lelucon Zyan, walaupun sudah tua Zyan tetap terlihat manis di depan istrinya layaknya anak kecil. Esmes berbalik dan memeluk tubuh kekar suaminya dengan sangat erat. "Maafkan aku di masa lalu, aku sudah merusak masa muda mu, " bisik Zyan sambil menempelkan pipinya di rambut atas Esmes. "Aku sudah bilang kan jangan pernah bahas masa lalu lagi, " jawab Esmes. Zyan tersenyum dan terus memeluk erat istri tercintanya.
...----------------...
Singkat cerita, semua sudah kembali normal. Seluruh aset milik Oscar telah di jual dan uang dari penjualan aset milik Oscar di sumbangkan ke sekolah-sekolah kecil yang ada di seluruh Uni Emirat Arab. Hernandes masih belum memikirkan apa yang akan mereka lakukan sekarang di Dubai. Sementara Gohar setibanya di India, dia langsung di iringi beberapa pasukan militer untuk menemui Rattore Vikram guru Gohar sejak kecil. Gohar terdiam melihat kondisi beliau yang sangat lemah di ranjang tempat tidurnya. "Kalian bisa pergi, terima kasih, " ucap Gohar meminta para militer meninggalkannya.
"Gohar... Apa itu kamu nak?" Ucap Rattore. Gohar lalu menghampirinya dan memegang tangannya lembut.
"Iya paman. Ini aku, "
"Kau lama sekali bertugas nak, sampai lupa untuk pulang menemui gurumu ini, "
"Maafkan aku paman, "
"Paman berterima kasih pada dewa karena masih di beri umur yang panjang dan dapat bertemu mu kembali. Ada hal yang ingin paman beritahukan padamu, "
"Apa itu paman?"
"Paman mau di saat terakhir ku melihat kau menikah dengan putri ku Kaali, "
"Paman, aku-"
"Aku tau itu, umurmu dan Kaali memang sangat jauh tapi aku yakin putri ku akan menyetujuinya. Selain dirimu, tidak ada lagi pria yang dapat ku percaya. Aku mohon kau menerimanya, "
"Kau sudah seperti anakku, jadi aku harap kau bisa menerima permintaan terakhir ku, " sambung Rattore. Gohar akhirnya menerima perjodohan tersebut, dan akan menikahi Kaali putri Rattore.
Keesokan harinya di ruang pertemuan kediaman Rattore, semua anggota keluarga dan beberapa kerabat berkumpul untuk mendengarkan pengumuman penting dari Rattore.
"Hari ini aku akan mengumumkan pernikahan putriku dengan murid ku yang selama ini mengabdi dan bekerja sama dengan ku, "
Mendengar itu Kaali tersenyum lebar karena sebentar lagi dia akan di nikahkan oleh pria yang selama ini di cintainya. "Muridku yang akan menikah dengan putriku adalah Gohar, " semuanya tersenyum mengetahui bahwa Kaali akan menikah dengan Gohar pria yang dari kecil hidup di lingkungan keluarga Vikram dan tumbuh menjadi pria yang baik hati. Namun tidak dengan Kaali yang tadinya tersenyum malah menjadi kusam. Bukan Gohar yang Kaali cintai, dan bukan dia yang Kaali harapkan untuk menjadi suaminya. Kaali juga tidak bisa menolak atau menentang perjodohan tersebut, karena bagi tradisi India lama menentang keputusan yang lebih tua adalah petaka bagi hidupnya.
Malam harinya, Gohar belum tertidur dia masih mengobrol dengan Varez memberitahukan bahwa dia akan segera menikah dalam waktu dekat. Namun di sela pembicaraan tersebut, Gohar melihat Kaali yang masuk ke asrama militer secara diam-diam. "Tuan, hari sudah malam. Beristirahatlah, selamat malam, " ucap Gohar. Setelah telfon di matikan Gohar diam-diam mengikuti Kaali dari belakang. Rupanya Kaali menemui Vishal secara diam-diam.
"Kaali, apa yang kau lakukan di sini?"
"Kau bilang aku akan menikah dengan mu, tapi kenapa ayahku bilang aku akan menikah dengan Gohar?"
"Gohar? Aku pikir ayah mu membahas pernikahan kita, "
"Tidak Vishal, ayah ku akan menggelar pernikahan ku dengan Gohar bukan dengan mu, "
"Itu benar, " sahut Rattore yang juga berada di sana diam-diam mengikuti Kaali dengan alat bantu tongkatnya.
"Kaali, ayah sudah mendengar semua tentang dirimu dan juga Vishal. Hal itulah yang membuat ayah terpaksa menikahkan mu dengan Gohar, "
"Vishal, bukan maksud ku merebut Kaali darimu dan menyerahkannya pada orang lain. Tapi apa kau ingat janjimu sebelum masuk ke sini? Kau akan mendahulukan tanggung jawab mu dari pada cinta mu, tapi sejauh yang kulihat kau sibuk menghabiskan waktu dengan putri ku di luar malam-malam. Apakah itu baik?"
"Seorang prajurit sejati tidak akan membawa wanita mana pun ke sembarang tempat apalagi pada malam hari. Nak ayah hanya ingin melindungi mu dari pandangan buruk orang-orang. Itulah mengapa ayah menikahkan mu dengan Gohar bukan dengan Vishal. Lagipula ketimbang Vishal, Gohar jauh lebih tangguh dalam menjaga mu nak. Dan ayah akan jauh lebih tenang jika kau berada dalam perlindungan Gohar, "
"Vishal, apa kau dengar kata ayah ku? Kenapa kau diam saja? Katakan pada ayah ku bahwa kau sangat mencintai ku dan berjanji akan melindungi ku, "
Vishal tidak berani menentang Rattore, dia hanya bisa terdiam dan menundukkan kepalanya tanpa memandang nya sama sekali. "VISHAL KENAPA KAU DIAM SAJA?" bentak Kaali. "Tidak Kaali, yang di katakan ayah mu benar. Aku tidak pantas untuk mu, seharusnya aku bisa menjaga mu dan kehormatan mu. Tapi aku? Aku malah mengajak mu jalan di malam hari bahkan diam-diam, " ucap Vishal. Kaali sama sekali tidak bisa berkata apa-apa lagi saat kekasihnya sendiri tidak menginginkan pernikahan tersebut dan merelakan Kaali untuk menikah dengan yang lain. Kaali kesal dan langsung pergi meninggalkan asrama itu dalam keadaan sedih. "Dengar Vishal. Maaf untuk ini, pernikahan Kaali dan Gohar memang sudah aku rencanakan sejak Gohar kecil. Aku bersumpah pada mendiang ayahnya Gohar untuk menikahkan putriku kelak dengan Gohar, " ucap Rattore yang kemudian ikut pergi meninggalkan Vishal sendiri. Vishal perlahan masuk ke dalam asramanya dan duduk sejenak merenungkan apa yang di katakan oleh Rattore. Tak lama kemudian terdengar seseorang mengetuk pintu kamarnya. Vishal lalu menghapus air matanya dan berjalan membukakan pintu tersebut.