NovelToon NovelToon
Sayembara Duda +1

Sayembara Duda +1

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Beda Usia / Menikah Karena Anak
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Auraliv

"Aku akan menikahi wanita mana pun yang bisa meluluhkan hati anakku!" Itulah pengumuman yang dibuat oleh Eza. Putra dari lelaki yang dikenal sebagai duda +1.

Karena salah satu orang terkaya di negaranya, sayembara Arkan menjadi viral. Padahal sayembara itu bukan atas kemauannya, melainkan karena ulah sang anak. Ratusan wanita mengantri untuk ikut sayembara. Sampai seorang perempuan yang sangat mirip mendiang ibunya ditemukan oleh Eza. Nama gadis itu adalah Beby. Gadis tomboy yang mendaftar sayembara karena taruhan. Alhasil Eza meminta Arkan untuk menikahi Beby. Masalahnya adalah, Beby ternyata sangat muda, dia masih menginjak kelas dua SMA.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Arkan akan tetap menikahi Beby demi anak semata wayangnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraliv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 - Penasaran

...༻✿༺...

Pram mengernyitkan kening. "Kenapa begitu?" tanyanya.

"Sebenarnya ini semua atas keinginan Beby. Dia ingin menjalani pernikahan dengan tenang. Kalian kan tahu sendiri kalau media selalu heboh jika ada berita tentangku. Lagi pula, kami ingin menikmati waktu dengan nyaman." Arkan memberikan alasan panjang lebar.

"Itu benar, Ma... Pa... Itulah yang aku inginkan," ujar Beby. Membantu Arkan meyakinkan Pram dan Yasmin.

"Sebenarnya itu bagus. Aku juga tidak mau berita pernikahan kalian menjadi heboh seperti berita sayembara kemarin. Apalagi kan Beby bertemu dengan Arkan karena sayembara itu," kata Yasmin.

Pram lantas terdiam karena berpikir. Ia tampak mengelus jambangnya dengan tangan.

Beberapa saat kemudian, Pram bersuara. Dia setuju dengan rencana Arkan dan Beby.

Setelah bicara serius, mereka menikmati hidangan yang ada di meja. Selanjutnya, Arkan dan Beby pamit. Mereka berjanji akan kembali lagi nanti.

Kini Arkan dan Beby sudah ada di mobil. Keduanya dalam perjalanan pulang.

"Semuanya berjalan lancar," celetuk Beby sembari menghela nafasnya.

"Sekarang kita hanya tinggal mempersiapkan acara pernikahannya," ujar Arkan.

"Iya. Pasti sangat repot," komentar Beby.

"Tidak juga. Karena pernikahan kita tidak serius, aku akan menyuruh orang untuk mempersiapkan semuanya. Yang perlu kita lakukan hanya tinggal pakai baju pengantin saja," sahut Arkan.

"Beritahu saja aku kalau kau butuh bantuan," imbuh Beby.

"Lagi pula, apa yang bisa dilakukan oleh gadis remaja sepertimu?" tanggap Arkan.

Beby langsung mendelik. "Kau meremehkanku? Mentang-mentang tua!" balasnya.

Arkan merapatkan mulutnya karena berusaha menahan amarah. Dia memilih untuk tidak melanjutkan perdebatan. Tak lama kemudian, dirinya tiba di depan rumah Beby.

Tanpa diduga, seorang pengendara motor tiba-tiba berhenti di depan mobil Arkan. Pengendara itu sengaja menabrakkan motornya ke bagian depan mobil Arkan.

"Sialan nih orang," geram Arkan yang segera turun dari mobil. Hal serupa lantas juga dilakukan Beby.

Saat itulah pengendara motor itu membuka helmnya. Dia ternyata adalah Gilang. Beby dibuat terkejut dengan hal tersebut.

"Gilang! Apa yang kau lakukan, hah?!" buru-buru Beby bertindak.

Gilang menoleh ke arah Arkan. Dia lantas buru-buru menjauhkan motornya dari mobil Arkan. Lalu turun dari motor. Gilang segera menghampiri Arkan.

"Maaf, Om. Aku nggak bermaksud begitu. Aku kira tadi Beby jalan sama pacarnya. Tapi ternyata sama pamannya. Om pamannya Beby kan?" tukas Gilang yang berbicara dengan sopan. Dia memeriksa mobil Arkan. Memastikan apakah ada kerusakan yang disebabkan olehnya.

"Siapa dia, Beb?" tanya Arkan gamblang.

Beby menarik Gilang agar bisa menjauh dari Arkan. "Dia bukan siapa-siapa. Kau sebaiknya pulang sekarang," ujarnya yang kini memaksa Arkan masuk ke mobil.

"Kau harus jelaskan semuanya nanti!" ujar Arkan pelan.

"Iya. Aku akan mengurusnya. Ini bukan masalah besar," ucap Beby. Dia menutup pintu mobil Arkan. Memaksa lelaki itu pergi.

Arkan mendengus kasar. Dia sebenarnya merasa berat sekali untuk pergi. Apalagi meninggalkan Beby dengan seorang cowok yang dirinya tidak tahu siapa. Sungguh, Arkan sangat penasaran dengan siapa sebenarnya Gilang.

Dengan terpaksa, Arkan jalankan mobilnya dan segera beranjak. Dalam perjalanan, dia tidak berhenti terus memikirkan Beby dan Gilang.

'Jangan-jangan itu pacarnya Beby? Tapi nggak mungkin. Kalau dia punya pacar, dia pasti akan bilang padaku,' batin Arkan yang terus dihantui rasa penasaran serta cemburunya.

'Tapi kan mungkin saja Beby tidak bilang kalau sebenarnya dia punya pacar?' Arkan terus tenggelam memikirkan Beby. Dia sampai dibuat gelisah akan hal itu.

1
🍒⃞⃟🦅 Nengnong3 ²²¹º
koreksi dikit ya thor 🙏 pesawat mulai berjalan, harusnya mengudara thor 😉

arkan sa ae.. otak nya langsung berharap beby pake bikini🤭🤣🤣
Nonien Novi Leni Hayati
Lanjut bikin adek buat Eza ya.... di tunggu nih unboxingnya 🙈😂
Dewi kunti
haiiiish mau ngapain di kamar,ak ikut yaaa
Dewi kunti
uhuuuuuuyyy ternoda matamu beeeeb
Gabutz
lanjutttt
Dewi kunti
yg jls buang2 mayones karena gak terealisasi 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttttt
Dewi kunti
tendang wae ,ndog ke Ben pecah sisan
Dewi kunti
pake dicium dulu gak tuch 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
next thor
4U2C
pasti panas dingin tuh Arkan kerana sudah lama puasa🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi kunti
tlg kondisikan mata dan cobra mu Arkan 🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttt thor bahkan kalau bisa double update
Nurul Safitri
nah lu gmna itu /Joyful/
Opi Sofiyanti
dasar bocah... labil bnr... 😁😁😁
Dewi kunti
naaaaahhh ketahuan kaaaan
Gabutz
next
Gabutz
lanjuttt
Dewi kunti
heeeh om duda enak benar nyuruh org bolos
Dewi kunti
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!