Kehidupan Dewi Iblis

Cahaya suci menyinari punggung demon lord Daisy, dari ruang yang secara tiba tiba terkoyak muncul gerbang ilahi yang sangat megah nan kuat

Braaakkkk

Gerbang nya perlahan terbuka di ikuti dengan sinar cahaya suci yang begitu kuat sehingga menyebabkan demon lord Daisy mundur menjauhi tempat nya

Akan tetapi sedikit senyuman tiba tiba muncul di sudut bibir nya , entah apa tujuan nya . .....

Lalu dari dalam gerbang seorang wanita melangkah dengan gaun hijau yang sangat bersinar akan kenyamanan

Rambut hitam tergerai indah akan tetapi wajah nya di tutupi oleh topeng bergambar bunga Krisan ,

" Demon lord berani nya kamu mengganggu markas kuil ku !!! Rasakan hukuman ku " ucap orang itu , dari tangan nya muncul cahaya yang begitu terang

" Ughh , kali ini aku lepaskan mereka , tapi ... " Ucap demon lord Daisy langsung menghilang dan mencakar kaki elixia

Di tangan nya darah segar Milik elixia terlihat jelas , dia lalu menjilati tangan nya

" Berani nya kamu !!! Death blessing " seru orang bertopeng itu

Bayangan dua telapak tangan seukuran kota muncul dari langit,turun menuju ke arah demon lord Daisy yang menatap nya dengan intens serangan tersebut

" Huuuhh , Destroying blood beam" seru demon lord Daisy dengan berteriak keras seolah olah mengeluarkan seluruh kekuatan nya

Prison blood berubah menjadi gumpalan darah segar yang seperti arus sungai , menutupi seluruh tubuh demon lord Daisy

Melesat ke langit akan bertabrakan dengan tangan ilahi raksasa

Whooppp

Whuusssssss..... Booooooommmmm

Di awali dengan cahaya terang ke segala penjuru, hembusan angin bertiup sangat kencang kencang menerbangkan puing puing bangunan di sekitar

Lalu ledakan terjadi, sangat sangat kuat , bahkan hanya dengan suara ledakan nya saja itu berhasil membuat elixia bertekuk lutut menahan gelombang suara yang mempengaruhi tubuh nya

Tesss

Dia tiba tiba mimisan karena gelombang suara tadi membuat sirkulasi darah nya terganggu Dan juga dia merasa sangat pusing .

Tiba tiba ada tangan yang memegang kaki elixia yang terluka lebar akibat cakaran dari demon lord Daisy

"recover"

Ucap orang bertopeng itu dan cahaya suci menyelimuti kaki elixia dengan sangat terang , setelah cahaya menghilang kaki nya pulih total tanpa meninggalkan bekas luka sedikitpun

Elixia menggertakan gigi nya , dia mengumpulkan keberanian untuk bertanya

" Siapa ... Kamu ?" Ucap elixia sedikit tersendat karena takut akan menyingung perasaan mahluk kuat tersebut

Tapi orang itu langsung berdiri, mengangkat telapak tangan nya ke arah langit

" Complete recovery"

Cahaya di tangan nya membuat luka semua orang sembuh dalam sekejap mata , tidak lama mereka membuka mata nya satu persatu

Tapi orang bertopeng itu sudah berjalan ke arah gerbang yang membawa nya ke tempat ini dengan penuh martabat

Kepala dan wakil kepala menara sihir dan kesatria saat melihat sosok orang tersebut tiba tiba berlutut dengan penuh hormat

" Salam Dewi " ucap mereka bersamaan begitu pula dengan 7 orang suci

Orang bertopeng yang di panggil Dewi tersebut hanya melambaikan tangan nya dan masuk kembali ke dalam gerbang dan menghilang dari sana

' dia ..... DEWI !!! ' batin elixia terkejut dan juga tidak menyangka benar benar ada seorang Dewi di dunia ini

(Author: memang ada , tapi bukan dia orang nya) 

" Apakah itu benar benar sosok Dewi yang selama ini kita sembah? " Tanya Sophia dengan penuh keantusiasan

Benar benar tidak menyangka manusia akan di tolong oleh seorang dewi , dia merasa itu benar benar sangat luar biasa

Mereka saling bertanya pada satu sama lain kecuali 7 orang suci dan juga kepala dan wakil kepala kedua menara yang sudah pernah melihat sosok yang mereka sembah

Dengan penuh kegembiraan mereka bersorak akan kemenangan mereka

Kecuali Agatha yang selalu penuh perhitungan di setiap langkah nya

' dalam insiden ini seharusnya 3 orang dari 7 orang suci akan mati karena rasa lapar mereka berdua !! Tapi kenapa mereka tidak membunuh siapapun kali ini ? ' batin Agatha bertanya tanya pada diri nya sendiri

Lalu mata nya sekilas melihat ke arah elixia yang terbengong di tempat nya menatap lokasi gerbang tadi menghilang

' pasti karena dia !! Sekarang semua nya menjadi jauh lebih merepotkan.... Aku harus pergi ke dungeon untuk melepaskan segel nya !' lanjut Agatha

•

•

Setelah beberapa hari berlalu, kota mulai di perbaiki, gedung dan rumah rumah yang hancur sedang dalam proses pembangunan ulang

Jalan jalan di buat kembali dengan kerja sama rakyat kota ini

Kini di kuil dewi , elixia berlatih dengan tekun sembari melihat ragna berlatih

Dia benar benar termotivasi dan juga menjadi ikut mengimani Dewi yang awal nya dia tolak untuk di yakini

Dia percaya akan perlindungan sang Dewi untuk melindungi diri nya dari segala mara bahaya

•

•

Di pintu masuk dungeon, Agatha telah tiba hanya dalam beberapa hari saja

Dia tidak langsung membuka gerbang nya tapi mengeluarkan sebuah koin kristal dan menempel kan nya di gerbang dungeon

Lingkaran sihir teleportasi Atar ruang terbentuk, Agatha memasuki nya dengan percaya diri dan tanpa khawatir sedikitpun

Lalu dia muncul di mana ruang luas seperti Langit berbintang dan juga jangan lupakan wanita yang bersinar hijau

" Hey , jarang sekali kamu datang ke tempat ini dalam waktu dekat!! Apakah kamu ingin membantu ku ?" Tanya wanita itu yang ternyata dia adalah demon lord wistalia sang penjaga keseimbangan dunia

" Tidak terima kasih , aku akan pergi ke lantai nooble spirit " jawab Agatha dengan acuh

" Haaahhhhh !!! Kau sudah gila !! " Teriak demon lord wistalia dengan penuh keterkejutan

" Antarkan saja, ada yang ingin aku bicarakan dengan nya !! " Ucap Agatha acuh dengan kebisingan demon lord wistalia

" Hey , aku ingatkan yahhh , di sana aku tidak memiliki kendali atas ruang dan kekuatan yang di sana karena itu ruang khusus yang di ciptakan pahlawan jadi jika kamu mati aku tidak bisa membantu mu " ucap wistalia menjelaskan dengan panjang lebar

" Berisik , aku memiliki rencana ku sendiri" ucap Agatha masih dengan nada yang sama

" Huuhh emhhh , baiklah jika kamu mati jangan salahkan aku !! " Ucap demon lord wistalia menggeram marah

Dari salah satu pilar yang paling besar dan di ikat dengan ribuan rantai hitam , portal kecil terbuka dan hanya muat di masuki satu orang

Tanpa basa basi , Agatha langsung melompat dan memasuki nya tanpa rasa takut sedikitpun

Pemandangan di depan nya berubah menjadi seperti di dalam gua yang sangat luas dan tinggi

" Mahluk hidup !!! Sudah lama sekali aku tidak melihat nya " ucap seseorang dengan nada yang menyeramkan dan penuh tekanan

" Kita bertemu... Kembali" ucap Agatha dan di ujung kalimat nya dia mengecilkan suara nya hingga tidak terdengar

" HAHAHAHA, manusia , apakah kamu tidak tahu siapa diriku ?? " Ucap nya dengan nada yang mendominasi

" Sang naga jahat yang telah menghancurkan beberapa negara di ribuan tahun silam , itu mendatangkan murka dari segala pihak

Mereka mulai mengepung dan memburu dirimu , tapi mereka gagal . Walaupun mereka gagal 3000 tahun lalu seorang pahlawan berhasil menyegel mu di ruang independen ini kan ... Libinara !! " Ucap Agatha

Ini pertama kali dia berbicara sepanjang ini di waktu ini ,

" Lalu karena kamu sudah tahu siapa diriku, kenapa kamu berani masuk ke sini ?? Apakah kamu tidak takut mati ?? " Tanya libinara heran

" Mari kita buat kesepakatan!! " Ucap Agatha dengan tegas tanpa basa basi

" Katakan , jika itu menarik , aku akan menyetujui nya !! " Ucap libinara

" Bantu aku melindungi seseorang dalam waktu 30 tahun dan sebagai imbalan nya aku akan mengeluarkan mu dari sini !! " Ucap Agatha

" HAHAHAHAHAHA " seru libinara tertawa kencang, seolah olah dia sudah mendengar lelucon yang sangat lucu

" Jika kamu berhasil mengalahkan aku , aku akan menyetujui nya " ucap libinara

" Baik " ucap Agatha dengan tegas tanpa sedikitpun rasa khawatir .

Whoosshhhh

Aura libinara tersebar kemana , diri nya langsung muncul di hadapan Agatha tapi belum menyerang karena menunggu persiapan lawan nya

' aku bisa menggunakan kekuatan sejati ku selama 90 detik tapi bayaran nya , kecepatan naik level ku setelah ini akan menjadi 8 kali lebih lambat ' batin Agatha

" reversal of the power of time " 

                 BERSAMBUNG