NovelToon NovelToon
Rebirth: Moon Sword

Rebirth: Moon Sword

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Time Travel / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Huacheng Imut

Gu Yinchen, dijuluki sebagai Kultivator Pedang Bulan oleh Raja Iblis yang menyerangnya bersama dengan ribuan orang dari lima sekte ternama. Julukan itu diberikan usai Gu Yinchen mati setelah jantungnya berhasil dihancurkan oleh Raja iblis.

mungkinkah Gu Yinchen akan kembali demi membalaskan dendam rekan seperguruannya dan kelima tetua Sekte yang mati sia-sia demi membunuh Raja iblis yang memiliki lima jantung?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Huacheng Imut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 26 - CACING TANAH

Setelah berlari selama beberapa menit, ekor berlendir itu tidak lagi mengejar mereka berdua. Atau mungkin tertinggal jauh di belakang dan kehilangan jejak. Keduanya menemukan sebuah gubuk reyot yang berdiri di tengah-tengah hutan seorang diri dengan halaman rumput luas yang sudah tidak terurus dan berbagai tanaman ilalang yang tumbuh hingga sedada orang dewasa.

Pemuda itu berhenti melajukan langkahnya tepat di depan gubuk reyot yang sebagian kayunya sudah rapuh dimakan air dan rayap dengan beberapa tanaman yang terlihat merembet ke bagian dinding dan lantai. Tiang-tiang penyangga rumah itupun tampak rapuh dan akan hancur jika melakukan gerakan yang salah. Dia meletakkan Gu Yinchen yang terkikis oleh racun di atas beranda. Dari gerak-geriknya, dia tampak memeriksa sudah sejauh mana racun itu menyebar dan merubahnya menjadi ular.

Ternyata hanya sisiknya yang muncul di beberapa bagian wajahnya. Dia merasa tidak bisa meninggalkannya begitu saja dengan racun ular yang bisa merubah Gu Yinchen menjadi seekor ular. Tak ada satupun obat mujarab yang bisa menghilangkannya. Satu-satunya cara hanyalah menetralisirnya dengan pil kehidupan yang dimilikinya. Meski pil kehidupan hanya mampu menetralisir racunnya selama beberapa hari saja.

”Apakah kau sudah gila dengan melibatkan ku dalam pertarungan mu? Aku bahkan tidak tahu bagaimana kau bisa dikejar oleh monster tingkat empat tadi!” Gu Yinchen memukul pelan perut pemuda hingga membuat terkejut.

”Aku terpaksa. Karena monster itu mungkin juga akan mengincar mu. Dia itu monster cacing tanah yang tidak akan membiarkan satupun mangsanya lari begitu saja.” singkat pemuda.

”Tapi kau tidak perlu membawaku juga! Aku bisa melindungi diriku sendiri, tahu?!”

Pemuda itu tertunduk, seperti seseorang yang baru saja tertangkap basah melakukan kesalahan besar. Gu Yinchen mampu melihat sorot matanya yang tajam dan berwarna merah dari balik tudung kepalanya yang nyaris menutupi seluruh wajahnya. Beberapa helai rambut panjangnya keluar dan berterbangan melalui angin. Dia memiliki tinggi yang setara dengan Qing Luan meski hanya berbeda beberapa senti. Sepatu bot hitamnya terlihat dipenuhi dengan lumpur yang menjadi ciri khas monster cacing tanah.

”Hei! Aku ingin tahu bagaimana kau bisa dikejar-kejar oleh monster menjijikan seperti itu?” setelah membisu selama beberapa saat, Gu Yinchen memutuskan bertanya.

Pemuda itu merogoh sesuatu yang tersimpan di dalam jubahnya kemudian menunjukkannya pada Gu Yinchen. Itu adalah plat nama keluarga Xiao yang telah berlumur darah dan tertutupi oleh lumpur yang tebal. Dia mungkin tidak akan percaya kalau ternyata monster itu mencoba mengambil kembali plat nama keluarga yang diambil oleh pemuda ini. Namun, apa hubungannya dengan monster itu? Mereka tak lahir dari keluarga kaya atau keluarga miskin. Mereka tetaplah monster yang lahir dari kekuatan raja iblis.

”Apakah kau serius dia mengejar benda ini?” tanya Gu Yinchen memastikan.

Pemuda itu mengangguk, menjelaskan, ”... aku menemukannya di sisa-sisa reruntuhan bangunan keluarga Xiao. Keluarga itu mati terbunuh beberapa bulan yang lalu. Tidak ada yang tahu kenapa tiba-tiba mereka semua mati dengan tubuh yang terpisah bahkan kurus kering seolah daging dan darahnya telah dihisap keluar. Tetapi, yang aku dengar dari seorang pengemis yang katanya berada di dekat kediaman itu, dia mengatakan kalau dia melihat sebuah ekor berlendir yang menusuk langit-langitnya bersama dengan suara teriakan yang muncul. Hampir sama seperti ekor yang mengejar kita tadi.”

Gu Yinchen mengangkat alisnya. Keluarga Xiao, adalah keluarga dari teman lamanya yang sudah mati lebih dulu darinya. Dia dibunuh oleh raja iblis. Padahal dia satu-satunya yang bisa meneruskan dan memimpin keluarga Xiao selanjutnya. Namun, pada akhirnya dia tidak bisa menyangka. Keluarga Xiao akan tetap hancur meski sudah bertahan selama lima puluh tahun usai kematian sang penerus keluarga.

”Itu kejadian yang tidak bisa dimaafkan karena puluhan orang terpaksa harus mati dengan cara mengenaskan. Padahal dulu sekali, mereka juga terpaksa kehilangan satu-satunya penerus keluarga mereka.” jawab Gu Yinchen.

”Ya. Karena itu aku berniat mencari tahu darimana datangnya monster cacing tanah itu dan kenapa dia terus mendiami kediaman keluarga Xiao dan membuat semua orang yang hendak mengkremasi tubuh mereka ketakutan setengah mati.”

”Kenapa? Apakah dia terikat pada tempat seperti itu? Atau sudah menganggapnya seperti sarangnya sendiri?” tanya Gu Yinchen penasaran dan baru kali ini dia mendengar ada monster yang betah tinggal di satu tempat yang tidak lagi dihuni oleh manusia.

”Ada sesuatu yang mencurigakan. Tangan manusia.”

Gu Yinchen terkejut, mengerti ucapan yang dikatakan oleh pemuda. Meski dia tidak melihatnya secara langsung tetapi dia sudah bisa menebak maksud dari ucapannya. 'Tangan manusia' itu berarti memang ada yang aneh dengan tubuh cacing itu.

”Maksudmu, di tubuh cacing itu, muncul satu tangan manusia yang tumbuh?” Gu Yinchen tak percaya.

Pemuda itu mengangguk. ”... Ada satu tangan manusia yang tumbuh di tubuh monster cacing tanah. Dia bukanlah monster. Tetapi manusia. Orang itu telah gagal menggunakan kristal Raja iblis dan tubuhnya berubah menjadi monster. Tubuhnya tidak akan bisa kembali seperti semula. Kecuali jika dia telah meminum darah dari seratus orang manusia. Ada kemungkinan tubuh monsternya itu akan berubah kembali menjadi manusia. Dengan jumlah anggota keluarga Xiao yang mati sampai 70 orang, seharusnya dia sudah mendapatkan tubuh manusianya kembali pada saat-saat tertentu. Tetapi, dia masih tidak bisa mengendalikannya dan tubuhnya akan berubah kembali menjadi monster sewaktu-waktu.”

Seolah menjadi petunjuk baru. Akhirnya Gu Yinchen tahu kalau kristal Raja iblis juga bisa membuat seseorang menjadi monster kalau saja, tubuhnya tidak sanggup menampung kekuatan Raja iblis yang luar biasa. Beruntung bagi Gu Yinchen dia tidak sempat menggunakan kristal iblis itu karena takut Qing Luan akan memaksanya menghancurkan seluruh pelatihannya.

”Jangan bilang, kalau saat ini dia telah berubah menjadi manusia dan berkerumun di tengah manusia?” Gu Yinchen mulai menduga-duga mungkin akan terjadi sesuatu yang buruk di kota Wuqing seperti pembantaian yang dilakukan oleh monster cacing tanah.

Pemuda itu mengangguk, memikirkan hal yang sama dengan yang dipikirkan oleh Gu Yinchen. ”Aku harus mencarinya. Belum lagi, aku tidak tahu seperti apa wajahnya dan hanya bisa menduga-duga.”

Ketidakwarasan yang sedang dialami oleh keluarga Xiao yang telah hancur membuat Gu Yinchen sakit kepala. Bagaimana mungkin saudara dan anak-anak dari keluarga teman lamanya itu begitu gila sampai merubah dirinya sendiri menjadi monster? Itu benar-benar gila! Setidaknya dia harus tahu batas kekuatannya sendiri! Orang itu pasti orang yang tamak dan mengira dia bisa melalui jalan pintas dengan memakan kristal iblis.

UHUUKK!!

Sayangnya, berpikir tentang kejadian ini membuat racun ularnya semakin menyebar dan membuat keadaannya semakin parah. Dengan cepat, dia merebahkan dirinya di atas beranda, tidak memegang apapun selain memeluk dirinya sendiri dan merasakan sensasi terbakar di seluruh tubuhnya.

”Aku sudah pernah mati sekali! Aku tidak boleh mati lagi! Tapi rasanya sakit sekali!” batinnya.

Pemuda itu kembali merogoh sesuatu yang tersimpan di balik jubahnya. Benda itu adalah sebuah benda kecil, mirip seperti sebuah pil yang langsung ia letakkan di atas telapak tangan Gu Yinchen sembari berkata, ”... Pil ini tidak akan menghilangkan racunnya tetapi bisa menetralisirnya selama beberapa hari.”

1
Maz Tama
pantau
Buang Sengketa
bulan dan matahari. makin kuat la mc nya
Seorang Penulis✍️
Jangan lupa mampir ya kak di Novel Saya PERJALANAN YANG CHEN DIDUNIA LAIN
Ivy
Semangat terus kak🔥Mampir juga ke karya baruku "Story of Elementalist" makasih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!