Aku memang mencintainya, tapi aku tak mau menjadi bodoh karnanya, bagiku jika tak anggap oleh orang-orang di sekitar mu, maka carilah tempat dimana orang-orang akan menganggap mu.
*******
Arzeta Asafa wanita berusia 25 tahun sudah membina rumah tangga selama kurang lebih 3 tahun, namun belum memiliki momongan bukan karna mandul tapi karna sang suami yang mengalami impoten hingga Zeta harus bersabar dengan hinaan serta cacian dari keluarga besarnya.
Tapi siapa sangka rumah tangga yang dia jaga selama ini, menyimpan DURI di dalamnya.
yuk ikuti kisah Arzeta dan siapa DURI yang merusak ke bahagiaan rumah tangga Zeta...???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamar hotel.
Area 21+ harap bagi para bocil menyingkir sejenak.
Setelah klarifikasi soal foto yang baru saja membuat acara sedikit terganggu, kini acara pun kembali lancar pameran yang di gelar Wijaya Group sukses menarik perhatian dari setiap pembisnis dari mulai pasar Asia hingga luar Negeri, acara semakin meriah saat MC menunjuk kan satu set perhiasan dengan tema KASIH SAYANG IBU, Perhiasan kalung dengan bandul seorang wanita memeluk seorang bayi, begitu juga dengan gelang, cicin dan juga anting-anting.
Banyak dari pembisnis yang tertarik dengan satu set perhiasan itu, tapi sayangnya perhiasan itu tidak di lelang dan perhiasan itu menjadi salah satu koleksi Wijaya Group.
******
Malam pun tiba kini Ardi membawa Zeta ke kamar hotel yang biasa dia tempati bila berada di kota Bali.
"Sungguh hari yang melah kan ucap Zeta" saat dirinya tiba di kamar hotel lalu dia segera beranjak ke kamar mandi setelah selesai membersih kan diri Zeta langsung merebah kan diri di atas kasur karna tubuhnya sungguh merasa lelah.
Ceklek.... "pintu terbuka sang empuh hanya bisa mengeleng kepala saat melihat bumil tidur dengan lelapnya tanpa sadar senyum manis tersungging di bibir Ardi"
"Pasti capek banget ya? Apa lagi membawa dua bayi di perut ini, ucap Ardi sambil mengelus perut buncit Zeta"
Zeta sendiri bukan nya terganggu malah dia semakin terlelap, dia sungguh merasa nyaman saat perutnya di elus.
"Emmm.... Rasanya sangat lah nyaman! Gumam Zeta" hal itu terdengar jelas di telinga Ardi sang empuh hanya menatap gemas dengan tingkah bumil satu itu.
"Bisa-bisa nya dia sama sekali tak terusik! Malah semakin terlelap, sehat-sehat bumil Cantik, ucap Ardi sambil mengecup kening Zeta lalu dia beranjak ke kamar mandi"
Setelah selesai mandi Ardi duduk di sofa sambil menghadap leptopnya, sesekali dia juga melihat ke arah Zeta yang sedang tertidur.
Ugggh... Lenguhan dari bibir Zeta membuat Ardi segera beranjak menuju ranjang.
"Kenapa? Tanya Ardi" saat melihat Zeta tidur berulang kali berbolak balik.
"Eh... Kok pak Ardi ada di sini? Tanya Zeta" saat melihat Ardi yang kini berada di sampingnya.
"Sudah sedari tadi saya di sini jawab Ardi sambil mengelus perut Zeta"
Zeta yang mendengar ucapan Ardi langsung merasa malu sebab ternyata dia tertidur begitu lelap hingga tak menyadari jika Ardi sudah berada di kamar yang biasa Ardi tempati bila sedang berada di Bali.
Uhhh... Suara lirih Zeta membuat Ardi menatap sang empuh sambil masih melanjut mengelus perut Zeta.
"Kenapa? Pertanyaan Ardi membuat Zeta semakin merasa malu, sebab saat ini kakinya sangat lah terasa pengal hingga dia terbangun dari tidurnya.
Ehmmm...!
"Kenapa Arzeta Asafa tanya Ardi lagi saat melihat wajah merah merona pada bumil cantik itu"
Emmm.... "Kaki ku rasanya seperti mau copot jawabnya dengan suara lirih tapi masih mampu di dengar oleh telinga Ardi"
"Astagfirullah... Hufft... Kenapa gak bilang dari tadi! Saya bisa bantu kamu buat mijat kaki kamu Zeta ucap Ardi sambil mulai mencari posisi untuk memijat kaki Zeta"
"Isss... Kan aku jadi malu, jawabnya lirih membuat Ardi terseyum karna tingkah malu-malu dari bumil itu"
" Udah sekarang kamu tidur lagi saya mijat kaki nya biar rilex sahut Ardi lalu membenarkan posisi Zeta"
Zeta hanya mengangguk sebagai jawaban, sekitar 30 menit Ardi memijat kaki Zeta hingga terdengar suara dengkuran halus membuat Ardi memaling kan wajahnya, dia melihat Zeta yang sudah terlelap menuju alam mimpi Ardi pun melihat ke arah jam dinding.
"Hah!!! Udah jam 11 malam ternyata! Pantesan mata rasanya berat banget? Malah kerjaan masik numpuk! ..... Udah lah tidur dulu aja besok baru lanjut, gumam Ardi lalu dia menyusul Zeta ke alam mimpi tak lupa di memeluk sang empuh dari belakang sekarang Ardi mempunyai ke giatan baru yaitu mengelus perut buncit Zeta.
******
Pagi pun tiba matahari sudah mulai tampak mesti masih malu-malu.
Eggghhh... Deg... Zeta tertegun sejenak saat merasakan ada yang melingkar di perutnya, dengan gerak kan berlahan dia mulai mengerejap kan mata lalu betapa kagetnya ternyata yang melingkar di perutnya adalah tangan kekar yang dengan santai mengelus perutnya, dengan susah payah dia membalik kan badan dan terpampang lah wajah tampan nan rupawan milik Ardi, dengan hati-hati Zeta menurun kan tangan Ardi lalu dia pun mulai beranjak menuju kamar mandi ya sedari tadi Zeta sudah merasakan ingin segera melepaskan hajatnya.
Begitu masuk ke kamar mandi Zeta merasa jantung nya serasa mau copot, dia tidak menyangka ternyata dia dan Ardi sudah sah sebagai suami istri.
"Ini jantung gak bisa di ajak kompromi, bisa-bisanya dia mau lompat keluar karna menatap wajah gantengnya pak Ardi eh ralat deh sekarang kan pak Ardi udah jadi suami aku ya... Boleh lah kalok aku panggil sayang atau gak hubby, gumamnya sambil tersenyum ke arah kaca"
"Huh... Kayaknya harus telpon om Reno ini minta penjelasan, ya kali bisa-bisanya aku udah nikah tapi akunya gak tau! Emang bisa ya? Gumam Zeta lagi" karna terlalu asik melamun membuat Zeta tersentak kaget saat tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang.
"Kenapa senyum-senyum? Saya panggilin sedari tadi kamu gak jawab? Hampir saya dobrak pintunya? Ucap Ardi di telinga Zeta sambil sesekali menciumi leher jenjang milik Zeta"
Sungguh perbuatan Ardi saat ini membuat libido bumil ini sontak terpancing tanpa sadar Zeta malah mengeluarkan suara merdunya.
"Ahhh.... Mas udah geli tau! Ucapnya saat Ardi dengan nakalnya malah terus merangsang nafsu birahi Zeta"
Ardi yang mendengar suara merdu itu bukannya berhenti, dia malah semakin gencar merangsang sang empuh dengan memainkan Boba kembar milik Zeta, sesekali dia juga mengelus perut Zeta, pada hal Ardi sudah berjanji tak akan meminta haknya pada Zeta sebelum anak mereka lahir, tapi dia pria normal siapa yang gak akan terangsang jika melihat kekasih halalnya hanya mengunakan selembar handuk menutupi tubuh serta perut bucinnya yang membuat sang empuh semakin tampak seksi.
"Boleh kah saya meminta hak saya? Sungguh saya sudah tidak kuat apa lagi dengan penampilan mu saat ini? Kau sungguh mengoda, bisik Ardi di telinga Zeta", Zeta sendiri sudah tampak sayu akibat perbuatan Ardi.
Dengan malu-malu Zeta hanya menganguk sebagai jawaban, karna sudah mendapat izin dari sang empuh, Ardi langsung melancarkan aksinya dia membawa Zeta ke atas ranjang agar bumil itu merasa nyaman nantinya.
"Saya janji akan melakukannya dengan hati-hati, tapi jika saya kelewatan dan melakukannya terlalu kuat, kamu bisa memukul saya atau pun menggit saya, bisik Ardi saat dia akan mulai memasuki inti pergulatan mereka"
"Ah.... Akhirnya aku berbuka puasa juga, batin Ardi berucap"
Hampir 1 jam mereka bergelut dengan bermandi kan keringat saling memuaskan satu sama lain, dan kini akhirnya keduanya sama-sama merasa puas karna percintaan mereka yang baru sama-sama mereka rasa kan.
"Aaaaaahhhhhh..... Suara desahan panjang dari ke duanya menanda kan akhir dari pergulatan mereka.
"Cup.... Terima kasih istri ku bumil cantik ku! Aku berjanji akan selalu membahagiakan mu, ucap Ardi sambil mengecup kening Zeta" setelah dia mendapat pelepasan ke duanya, ya karna yang pertama saat dia pertama kali membobol gawang Zeta tepat 4 bulan yang lalu.
"Sedang kan Zeta hanya mengangguk sebagai jawaban tak butuh waktu lama Zeta akhirnya terlelap lagi"
Sedang kan Ardi masih mengatur nafas di sebelah Zeta.
Pada akhirnya setelah badai hujan timbulah pelangi sebagai bentuk keindahan di atas awan, begitu pun dengan sepasang iksan yang pada akhirnya bisa merasakan madu cinta setelah banyaknya drama bagai kan di sinetron ikan terbang.
jacob udh jd bpk trnyta....mskpn areta msh ga ngaku siiihh....
cpt smbuh y zeta,smua orng mnntimu .....
kl obtnya ada d tngn bpknya jacob,brrti dia dong yg udh nyuri????