NovelToon NovelToon
Aku Mencintainya Lebih Dulu

Aku Mencintainya Lebih Dulu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: muliyana setia reza

Laura dan Morgan telah menjalin hubungan sejak mereka duduk dibangku SMA. Bahkan, Morgan berjanji ketika dewasa kelak dirinya akan menikahi Laura. Namun nasib berkata lain, tiba-tiba saja Morgan dijodohkan oleh orang tuanya dengan wanita lain.

Bagaimana nasib Laura kedepannya? Yuk simak kisah mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon muliyana setia reza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memutuskan Untuk Semakin Bersinar

Sebulan sudah Laura melewati masa-masa sedih dan kali ini gadis cantik itu memutuskan untuk kembali menjadi Laura yang ceria dan positif vibes.

Laura tak lagi mau memikirkan hal yang membuat dirinya sedih, apalagi sampai membuat dirinya kembali terpuruk.

“Laura!!” Seorang pria dari kejauhan melambaikan tangannya ke arah Laura yang baru saja tiba di kantor.

Laura tersenyum seraya membalas lambaian tangan tersebut.

“Kamu tidak kerja, Nif?” tanya Laura karena melihat Hanif berada di kantor tersebut.

“Mulai hari ini dan seterusnya aku bekerja disini, Laura. Manajer yang memindahkan langsung aku ke kantor ini,” ungkap Hanif.

“Wah, kebetulan sekali. Itu artinya kita bertiga akan selalu bertemu!” seru Zoey yang entah muncul dari mana.

Laura hanya tersenyum canggung karena bingung harus berkata apa mengetahui Hanif, pria yang berulang kali ia tolak bekerja di kantor yang sama dengan dirinya.

“Nanti siang makan bersama yuk!” ajak Zoey mencairkan suasana.

“Kamu bagaimana, Laura?” tanya Hanif pada Laura.

“Tentu saja aku ikut,” jawab Laura.

“Karena kamu ikut, aku pun akan ikut!” seru Hanif.

Laura tersenyum canggung karena ia masih mengingatkan jelas bagaimana dirinya menolak Hanif. Sementara Hanif tentu saja masih mengharapkan balasan cinta dari gadis yang ia kenal sejak Laura baru bekerja di toko buku.

Zoey menggandeng tangan Laura dan mengajak Laura untuk segera bekerja.

“Laura, kamu kenapa? Dari tadi aku perhatikan kamu kelihatannya tidak nyaman. Apa karena Hanif bekerja di kantor yang sama dengan kita?” tanya Zoey memastikan.

“Bisa dibilang begitu, Zoey. Kamu tahu sendiri bagaimana Hanif terus menyatakan cinta kepada dan aku selalu menolaknya. Bagaimana kalau dia melakukannya lagi? Aku jadi tidak enak, apalagi melihat raut wajahnya ketika aku menolaknya. Kira-kira aku bisa tidak ya bersikap biasa saja, seperti tidak terjadi apa-apa.”

“Kalau menurutku, kamu harus mencoba membuka hatimu untuk Hanif. Secara cintanya ke kamu itu tulus tidak seperti...”

“Cukup, Zoey! Jangan diteruskan lagi, aku tidak ingin kamu menyebut namanya atau membahas lagi tentang dirinya. Aku sudah berusaha keras untuk melupakannya dan kali ini aku harus bisa bangkit untuk kehidupanku sendiri,” balas Laura.

Zoey tersenyum lebar mendengar perkataan Laura dan saat itu juga ia setuju dengan keputusan Laura yang ingin melupakan Morgan.

“Aku harus bersinar dan aku harus bisa,” tutur Laura penuh keyakinan.

“Dan aku pun akan ikut bersinar bersamamu, Laura!” seru Zoey.

Hanif duduk dikursi kerjanya dengan perasaan berbunga-bunga. Pria itu tersenyum bahagia karena akhirnya ia bisa satu kantor dengan gadis yang dicintainya dan ia berharap usahanya untuk pindah di kantor tersebut tidak sia-sia.

Ternyata, Hanif sama sekali tidak dipindahkan langsung oleh manajer ditempat sebelumnya ia bekerja. Melainkan, Hanif mengajukan diri dan pada akhirnya ia dipindahkan di kantor tersebut.

“Hai, kamu anak baru ya?” tanya Dita salah satu anak magang di kantor itu.

“Ya,” jawab Hanif dingin.

Dita seketika itu pergi menjauh karena tatapan Hanif menjelaskannya bahwa dirinya tidak ingin diganggu.

Beberapa jam kemudian.

Hanif, Laura dan Zoey makan bersama di kantin. Mereka bertiga terlihat sangat akrab, membuat karyawan lain iri dengan kedekatan mereka bertiga.

Bahkan, ada beberapa yang tertarik dengan Laura harus menelan pil pahit karena Laura terlihat akrab dengan pegawai baru bernama Hanif.

“Zoey, mereka itu kenapa sih? Kok kelihatannya tak suka dengan Hanif?” tanya Laura berbisik.

“Kamu itu sungguh tidak tahu, Laura? Itu karena Hanif makan bersama kita, mereka cemburu kamu dekat dengan Hanif,” balas Zoey berbisik.

Laura tertawa kecil sembari geleng-geleng kepala.

“Kalian sedang membicarakan apa? Kelihatanya asik sekali,” ucap Hanif penasaran.

“Ini pembicaraan wanita, pria tidak boleh tahu,” celetuk Zoey.

Usai makan siang bersama, mereka kembali melanjutkan pekerjaan mereka.

Di sela-sela kesibukan Laura menghadap komputer, gadis cantik itu mulai membalas pihak-pihak yang ingin mengontrak dirinya menjadi brand ambassador.

Tentu saja pundi-pundi uang Laura akan mengalir semakin deras, begitu juga popularitas dirinya sebagai influencer.

“Kalau terus begini, sepertinya aku harus membeli mobil,” ucap Laura.

Laura tidak bisa terus-menerus pergi dengan kendaraan roda dua miliknya. Belum lagi jika harus terkena panas dan hujan. Solusi terbaik adalah membeli kendaraan yang jauh lebih layak dan bisa digunakan untuk perjalanan jauh.

“Laura, pulang nanti kamu mau kemana?” tanya Zoey.

“Aku ada janji untuk melakukannya sesi pemotretan,” jawab Laura.

“Pakaian lagi?” tanya Zoey memastikan.

“Kali ini tas lokal!” seru Laura.

“Aku ikut deh, siapa tahu ada tas yang mau aku beli,” sahut Zoey.

“Kamu mau beli tas lagi? Yang di rumah mau kamu taruh mana? Aku rasa sudah waktunya kamu untuk tidak membeli hal-hal yang tidak kamu butuhkan, Zoey.”

“Sepertinya aku belum bisa seperti kamu, Zoey. Secara aku ber-uang,” celetuk Zoey.

Laura hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar celetukan Zoey.

Pulang dari kantor, Laura langsung pergi ke sebuah gerai yang akan memakai jasanya.

Tak butuh waktu lama, sesi pemotretan selesai dan Laura langsung mendapatkan bayarannya secara tunai.

“Zoey, kamu membeli tas banyak sekali?” tanya Laura yang memborong 7 tas sekaligus dengan harga yang cukup terjangkau.

“Ini tas kualitas bagus dan harganya terjangkau, Laura. Tas ini tidak semuanya milikku, aku ingin memberikan ini kepada sepupu yang tinggal di Bali,” terang Zoey.

“Kelihatannya kamu sangat akrab dengan para sepupu kamu, Zoey. Lain halnya dengan ku,” ucap Laura yang tiba-tiba teringat dengan Rani.

Zoey seketika itu mengalihkan pembicaraan mereka karena tidak ingin membuat Laura kembali sedih.

“Laura, aku dengar disekitar sini ada siomay enak. Makan siomay yuk, kali ini gantian aku yang traktir!”

“Boleh juga! Sekalian aku buat vlog ya, aku sudah lama tidak aktif di channel youtube ku,” tutur Laura.

“Ok, aku juga harus masuk vlog mu ya agar semakin terkenal seperti kamu,” sahut Zoey.

“Tapi kamu lebih kaya dariku, Zoey.” celetuk Laura yang hanya direspon tawa oleh Zoey.

Malam Hari.

Laura tersenyum lebar melihat pundi-pundi yang masuk ke rekeningnya. Gadis itu mengucap syukur karena Allah selalu memberikan kemudahan dalam mencari rezeki, meskipun kehidupan asmaranya bisa dikatakan tidak seberuntung rezeki yang terus mengalir padanya.

“Ya Allah, terima kasih banyak atas rezeki yang Engkau datang berkali-kali lipat ini,” ucap Laura bermonolog.

Gadis itu pun turun dari tempat tidur dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk melaksanakan sholat isya.

Setelah melaksanakan sholat isya, Laura tak langsung tidur karena ada beberapa barang endorse yang belum ia upload di jejaring sosial media miliknya.

Saat Laura sibuk dengan pekerjaan, gadis itu salah fokus dengan sebuah e-mail yang masuk. Ia pun membuka e-mail tersebut dan ternyata itu berasal dari Morgan.

Laura tak sanggup membaca isi e-mail tersebut karena pesan Morgan cukup panjang dan Laura tinggal ingin lebih lama lagi membaca isi yang entah apa itu.

1
Anonymous
Updet dong
Agustin Indah Setiyaningsih
jijik ya sama kelakuan mu Rani..sdh tahu ndk cinta,masih ajj nemplok kaya parasit.
Levita Sari
lanjuttt kk😁
ISTRI SIRI TUAN RIZAL: Siap Kk 😍
total 1 replies
Bai ye
tokoh inspiratif untuk para wanita. Laura hebat bisa ngadepin semuanya dg jiwa raga yg super cool
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!