EVANGELOUS

Ke esokan paginya Cassandra dan Regantara menyiapkan seluruh barang barang yang akan mereka bawa ke apartemen. Kini seluruh barang sudah di masukkan ke dalam mobil dan setelah berkaitan juga Regantara dan Cassandra langsung masuk ke dalam mobil lalu menuju apartemen tersebut. Di dalam mobil keduanya tak membuka suara satu sama lain, masih sibuk dengan pikiran masing masing.

Sesampainya di apartemen keduanya langsung ke arah apartemen yang akan mereka tempati dan juga di ikuti oleh bodyguard yang membawa seluruh barang barang mereka. Cassandra terkejut dengan kamar apartemen yang di desain seperti kamar pengantin pada malam pertama. Dengan perlahan ia melangkahkan kakinya mengikuti Regantara. Kedua bodyguard tersebut meletakkan seluruh barang barang yang sudah mereka bawa kemudian Regantara menyuruh mereka untuk pergi dari kamar tersebut.

"Ini kamarnya?" tanya Cassandra.

Regantara hanya mengangguk kemudian membuka koper tersebut dan mengambil bingkai foto dan meletakkannya di samping kasur. Cassandra hanya melihat apa yang di lakukan oleh Regantara.

"Itu kamu?" tanya Cassandra.

"Iya"

"Perempuan itu siapa?" tanya Cassandra lagi, entah kapan Cassandra menjadi wawancara mendadak ketika sedang bersama Regantara.

"Nggak penting buat Lo tau" jawab Regantara ketus. Sepertinya Regantara masih marah kepada dirinya dan belum bisa memaafkannya.

Kring

Bunyi hanepone Cassandra, membuat Regantara mengerutkan keningnya. Lalu Cassandra segera mengangkat telepon tersebut.

"Halo sayang" ucap Dion di seberang sana dan suaranya terdengar ke telinga regantara.

"Hai, ada apa?" tanya Cassandra.

"Jalan jalan yuk, mumpung hari Minggu" ajak Dion.

"Eh, kayaknya nggak bisa sayang aku lagi sibuk" elak Cassandra.

"Oh ya udah nggak papa, kalo nanti malam bis nggak?" tanya Dion tak menyerah.

"Nanti aku kabarin lagi ya kalo aku bisa" jawab Cassandra.

"Ok sayang love you more" ucap Dion dan mengakhiri dengan mengecup layar seolah olah mengecup kening Cassandra.

"Love you too" jawab Cassandra.

Regantara yang mendengar perbincangan Cassandra bersama dengan Dion hanya bisa mendengus.

"Mm jadi lemari ini buat Lo sama gue?" tanya Cassandra.

"Hemm" jawab Regantara.

Kini keduanya membereskan barang masing masing, dengan tiba tiba Cassandra berteriak histeris dan langsung berlari ke arah Regantara serta memeluk erat lelaki tersebut. Regantara terpaku atas tindakan yang sudah di lakukan oleh Cassandra mengapa dirinya tak memberontak dan mengapa juga dirinya merasa nyaman di peluk oleh Cassandra. Cassandra yang tersadar dirinya telah memeluk Regantara langsung melepaskan pelukan tersebut.

"M maaf" ucap Cassandra.

"Lo kenapa?" tanya Regantara masih tetap terlihat tenang.

"Itu di situ ada tikus" cicit Cassandra.

"Nggak mungkin ada tikus di sini, kalo mau meluk gue nggak usah modus lewat tikus" jelas Regantara. Cassandra langsung memeluk lengan lelaki tersebut. Penasaran dengan ucapan Cassandra, kini Regantara berjalan menuju tempat di mana tikus tersebut sembunyi.

"Awas nanti di ngegigit tau" ucap Cassandra yang berada di belakang Regantara.

Regantara melihat tak ada apa apa di sana.

"Huaaaa" teriak Regantara mengagetkan Cassandra.

Cassandra yang di kejutkan oleh Regantara kini loncat ke atas Regantara untung saja lelaki tersebut sigap untuk mengangkatnya dan akhirnya posisi Cassandra berada di atas gendongan Regantara, keduanya saling tatap menatap begitu lama hanyut dengan pikirannya.

"Kalo suka bilang" ucap Regantara membuat Cassandra langsung turun dari gendongan Regantara.

"Nggak usah kepedean" jawab Cassandra.

"Nggak mungkin tikus ada di apartemen se mahal ini" jelas Regantara kemudian ia berjalan dan mengambil tikus yang di takuti oleh Cassandra dan ternyata itu adalah tikus mainan, dan jika di pikir bahwa siapa yang memainkan tikus mainan di sini.

"Nih" Regantara memperlihatkan tikus mainan tersebut ke depan wajah Cassandra.

Cassandra melihat tikus mainan tersebut langsung tertawa.

"Ya maaf gue nggak tau" ucapnya sambil tersenyum, entah kenapa Regantara melihat senyum yang terbit dari bibir Cassandra membuat hatinya berdebar, baru kali ini Regantara melihat Cassandra seceria ini ketika bersamanya.

"Lo mau kemana?" tanya Cassandra kepada Regantara yang sudah rapih dengan jaket dan mengambil kunci motornya.

"Gue mau pergi" jawab lelaki tersebut.

"Kemana?" tanya nya lagi.

"Bukan urusan Lo" ucap Regantara.

kemudian Regantara sudah pergi meninggalkan Cassandra.

"Ihhh dasar cowok ngeselin" gerutu Cassandra.

......................

BASECAMP EVANGELOUS

Seluruh anggota evangelous telah berada di dalam basecamp mereka asik dengan candaan serta gurauan yang selalu saja tak membuat basecamp tersebut sepi apalagi kalau Bayu yang selalu mempunyai banyak stok lelucon yang tak masuk akal yang ia lontarkan.

"Gue mau pipis anjir" ucap Randi.

"Halah kayak pernah pipis yang bener aja lu" jawab Bayu.

"lu no pipis di belakang parkiran sekolah" jawab Randi tak mau kalah.

"Nggak usah di Spil juga bego" malu Bayu.

Kini semuanya tertawa mendengar penuturan dari Randi bahwasannya bayu pernah pipis di belakang parkiran sekolah.

"Ya elah si Bayu masih aja nutup nutupin" sarkas salah satu anggota evangelous.

"Nggak papa sekali kali nyobain gimana rasanya ngencingin sekolah sendiri" canda Bayu.

"Parah lu bay, gue aduin ke Bu ngengsih lu" ucap Bagas.

Di samping sanda gurau mereka, tak lama Regantara telah masuk ke dalam basecamp tersebut, membuat semua yang ada di situ berhenti tertawa.

Regantara langsung merebahkan dirinya di atas sofa miliknya.

"Lo kenapa reg?" tanya Bagas.

"Capek njir" ucap Regantara lalu melempar bantal sofa ke muka Bayu.

"Sialan Lo bos, gue yang kena imbasnya" gerutu Bayu.

"Kok Lo jadi rungsing gitu sih" ucap Randi.

"Gue lagi kesel sama Dion" ucap Regantara keceplosan.

"Hah, Lo kenapa sama Dion, kalo gitu langsung kita serang aja bos" ucap Randi tak mau kalah dan di angguki oleh anak evangelous yang lain.

"Bukan gitu tolol" sarkas Regantara.

"Trus Lo kenapa sama Dion?" tanya Bagas.

Regantara berpikir sebentar bahwa dia sudah salah berbicara, mengapa dia tiba tiba kesal kepada Dion dan memberi tahu pada anggota Evangelous, ada apa dengan Regantara sehingga mood dan perasaan ketua geng ini menjadi tak karuan seperti sekarang.

"Gue cuma kesel aja" elak Regantara.

"Dari pada mikirin itu bos, mending kita makan, gue laper bos belum makan siang" ucap Bayu.

"Perut Lo udah kayak magnet, semua makanan ketarik sama Lo" ucap Randi.

Akhirnya seluruh anggota evangelous makan siang dan pastinya di bayar oleh Regantara. Sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban bagi Regantara untuk selalu mentraktir semua anak Evangelous, baginya mereka bukan hanya teman akan tetapi mereka sudah regantara anggap seperti saudara sendiri.

"Berkat Lo gue bisa nabung bos" ucap Bayu sembari memakan makanan tersebut.

"Miris amat hidup Lo, orang tua Lo juga kaya bege kenapa kayak orang miskin sih Lo" ucap Bagas.

"Nggak papa, lumayan buat nabung beli mobil sendiri" ucap Bayu.

Jika ingin berdebat dengan Bayu tak akan ada yang bisa mengalahkannya karena selain mempunyai stok lawakan dan lelucon dia juga memepunaya beribu bahkan jutaan lebih kosa kata untuk menjawab semua pertanyaan orang lain.