NovelToon NovelToon
Ai To Fukushū (Love And Revenge)

Ai To Fukushū (Love And Revenge)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Balas Dendam / CEO / Mata-mata/Agen / Roman-Angst Mafia
Popularitas:47.1k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Berhenti menjadi seorang mata-mata ilegal karena suatu insiden. Akira Nakano memutuskan bekerja sebagai bodyguard pribadi Koji Rodriguez— pemilik perusahaan tambang emas terbesar dan tersukses se-Asia sekaligus seorang mafia. Namun siapa sangka bahwa perusahaan tersebut adalah tempat yang pernah dia bobol sebelumnya saat menjalankan misinya sebagai seorang mata-mata ilegal.

Keadaan menjadi terguncang saat Koji menawarkan lamaran pernikahan kepada Akira selaku status mereka antara seorang bos dan bodyguard nya.

Dan apa jadinya jika sebuah rahasia berhasil mengejutkan mereka berdua disaat semuanya sudah terjadi!!!

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AITOFU — BAB 27

BEKERJA NORMAL

“Jadi, bagaimana pekerjaan mu. Apa melelahkan bekerja bersama pria itu?” tanya Ryuu sedikit menyindir.

Akira hanya bisa menghela napas panjang, tangan kanannya yang sibuk memainkan gelas es krimnya yang sudah habis dan tatapan matanya mulai tertuju ke arah ges tersebut. “Ya.. Aku baru tahu dia memiliki banyak musuh.” Jelas Akira benar-benar tak menduganya, bahkan Ino dan Ryuu yang mendengarnya pun ikut terkejut. Awalnya terkejut biasa.

“Itu hal biasa, pasti saingan bisnis.” Balas Ino dengan senyuman menebak.

Akira menggeleng. “Bukan saingan bisnis saja. Koji Rodriguez juga memiliki bisnis ilegal di malam hari.” Jelas wanita berponi itu yang kini menatap ke kedua temannya.

“Maksudmu... Gangster??? Atau... Mafia?” tebak Ryuu sekali lagi.

Tak ada jawaban dari Akira. Wanita itu hanya diam lalu tersenyum tipis dan enggan membahas soal Koji Rodriguez— cukup sudah bekerja dan dekat dengan pria itu, Akira ingin berbincang soal lainnya yang lebih penting lagi.

...***...

Sementara di ruang gym pribadi, suara tinju seseorang begitu cepat dan bertenaga. Ya! Koji tengah berlatih dengan samsak hitam yang kini menjadi kefokusan nya.

Dengan menggunakan kaos hitam dan celana training hitam, sungguh cocok sekali untuknya, apalagi tubuh gagah membentuk roti sobek ditambah keringat yang membasahi rambut pirangnya hingga terlihat berantakan. Namun anehnya karisma pria itu tak pudar.

TITT.. TITT.. Suara jam waktu yang menunjukkan bahwa ia harus berhenti. “Shit!” pria itu bernapas memburu, membuka sarung tinjunya dan mulai mengambil handuk kecil sembari meminum segelas air.

(“Aku sangat suka olahraga ringan seperti berlari dari pada di ruangan seperti ini! Tapi demi seorang Koji, aku akan menemanimu!”)

Pria itu meletakkan kembali gelas kosongnya, membuang handuk yang melingkar di lehernya. Suara wanita itu sangat sulit sekali hilang, seakan dia menuntut balas kepadanya. “Damn!” umpat Koji pelan hingga ia segera keluar dari ruangan tersebut.

“Tuan Koji!" sapa Tomi dengan senyuman tipis. Pria itu datang tanpa memberitahu.

Tak ada yang harus dibalas, Koji melengos pergi begitu saja dengan wajah dinginnya seperti biasa. Senyumannya sangatlah mahal!

“Ada sesuatu, sehingga kau datang di jam segini?” tanya Koji yang akhirnya buka suara.

“Ya. Soal club!”

kedua pria tadi masih berjalan dengan sedikit jarak yang berbeda. Meski Koji tak menoleh setidaknya ia mendengarkan nya. “Apa?”

“Ada tamu VIP yang akan datang, dia ingin bertemu langsung dengan Anda untuk tawaran minuman baru.” Jelas Tomi yang kini terlihat serius. Langkah Koji berhenti, pria itu berbalik dan kini mereka saling menatap tegas.

“Siapa dia?” tanya Vin yang sudah menebaknya.

“Atara.” Jawab singkat Tomi yang juga sama tahunya siapa pria bernama Atara itu.

Seketika Koji menyeringai kecil lalu kembali berjalan. “Aku akan datang.” Ujar pria pirang itu tak sabar bertemu dengan saingan bisnisnya yang sudah lama menghilang.

.

.

.

“Aku melihat pria itu di club'. Aku rasa dia sudah kembali.” Ucap Akira terlihat serius. Tak ada wajah panik di ketiga orang yang masih duduk di kursi cafe. Namun, Ino menatap balik ke teman wanitanya itu.

“Apa dia masih mengingat kejadian itu?” tanya Ino.

“Iya. Kau menggores lehernya waktu itu, hampir saja kita dibunuh oleh mereka.” Potong Ryuu sembari mengusap kedua lengannya yang merinding bila mengingat kejadian dimana mereka saat itu menjalankan tugasnya sebagai mata-mata hingga bentrok dengan kelompok Atara.

Akira terdiam beberapa saat. “Dia tidak melihat wajah kita, jikapun dia melihatnya, itu bukan menjadi masalah!” ucap santai Akira yang memang wanita itu sengaja mencari mati agar bisa menyusul sang adik dengan alasan selain bunuh diri.

Ino dan Ryuu saling memandang, mereka ingat betul saat Akira hampir saja bunuh diri di tengah jalan, untung saja mereka langsung sigap saat itu.

“Aku harus kembali, jika tidak dia akan marah.” Ucap Akira setelah dia melihat arloji di tangannya.

Sedangkan di Mansion, terlihat seorang pria dengan pakaian rapi, jas hitam dengan kaos hitam kini tengah berdiri di luar pintu sambil memandang ke arah arlojinya. Hingga tak lama kemudian terlihat seorang wanita yang berlari kecil baru saja memasuki gerbang Mansion. Rambutnya yang tergelung berantakan dengan poni yang selalu menutupi dahinya, betapa cantik naturalnya wanita itu.

Akira melihat keberadaan bosnya yang sudah menunggu.

Dengan napas tersengal wanita itu berdiri tepat di depan Koji. “Maaf Tuan Koji, apakah aku terlambat?!” tanya nya dengan mulut sedikit terbuka untuk menambah oksigen yang masuk.

Pria terdiam mengamatinya hingga dia sadar dan melihat ke arlojinya. “1 detik lagi kau akan terlambat.” Jawab Koji sangat dingin dan tidak ramah.

Akira memejamkan matanya, dia benar-benar lega mendengarnya.

“Kita akan pergi ke club—”

“Tapi... Berikan waktu untukku berganti pakaian Tuan Koji.” Potong Akira seraya memberi hormat.

Koji yang sudah menuruni anak tangga, pria itu kembali menoleh ke bodyguardnya tadi, mata birunya bergerak menelusuri setiap pakaian yang wanita itu kenakan dari atas ke bawah.

“Tidak perlu. Aku tidak punya waktu untuk menunggumu, go.” Pintanya yang kembali melangkah begitu saja. Tentu saja Akira merasa tak nyaman disaat dia bekerja namun hanya memakai pakaian biasa intinya bukan pakaian layaknya seorang bodyguard.

Di saat wanita itu masih melamun, hingga matanya mengarah ke arah Koji yang menatap tajam.

“Baik Tuan Koji!” ucapnya penuh semangat paksa. -‘Kenapa aku dari tadi mengucapkan “Tuan Koji” ??’ batinnya merasa aneh sendiri.

Tak ingin mendapat teguran, Akira segera bergegas menghampirinya.

...***...

Selama diperjalanan, tak ada percakapan apapun. Seperti biasa Akira fokus menyetir dan Koji dengan tatapan tajamnya menyorot ke jalanan seakan menjadi CCTV.

Hanya butuh waktu 14 menit sampai di club' baru milik Koji Rodriguez. Club yang cukup besar dan berkelas, pria itu pandai sekali mengembangkan bisnis. -‘Pantas dia berhasil menjadi pengusaha.’ Pikir Akira setiap kali dia melihat bisnis bosnya itu.

“Turunlah.” Pintanya ketika ia membuka pintu mobil dan hendak keluar.

Akira tertegun bingung. “Aku? Aku tidak—”

“Tidak perlu minum, tidak ada yang akan memaksamu. Turun dan kawal bosmu layaknya bodyguard.” Jelas Koji mempertegas wanita itu.

“Ah, iya. Baik!" tanpa menunggu lagi, Akira patuh dan turun.

Tentu, mereka masuk ke club' bersamaan, namun Akira selalu berdiri di belakang Koji seperti biasa, dia masih tahu keberadaannya.

Meski langit masih terang, namun club' tersebut sudah memiliki pengunjung di sana. Ruangannya pun gelap karena clubnya berada di bawah tanah, dekorasi yang unik.

Bukannya terpesona, Akira benar-benar tidak suka berada di club', itu hanya mengingatkan dirinya akan Izumi. Aroma disana sangat menyengat hingga Akira tak segan menutupi hidungnya. “Hei lady!!” sapa pria hidung belang yang terus terang. Mungkin dia mabuk.

Akira sendiri hanya memberi lirikan tajam hingga pria itu tak berani lagi memandangnya dengan mesum. Koji yang masih berjalan hanya diam mendengar semua yang dia dengar.

1
Tiara Bella
sabar ya koji nanti jg malam pertama tp nanti klu Akira udh siap hihihihi....
Atie Mamah Ndit
tts... teka teki semu....😄
Four.: penuh kesabaran yaa bacanya /Facepalm//Chuckle/
total 1 replies
Ttha
jangan lama² thor
Four.: harus bersabar 😁
total 1 replies
Bunga Cendhana
koji akan meninggal kahh????? 🥺🥺🥺...
Four.: enggak kokk
total 1 replies
Iren Nursathi
gak sabar thor cepetan
Four.: mohon bersabar 😁 👍
total 1 replies
Novi Atun
Aku kok ga bisa menebak sih Thor.. apa yg direncanakan Akira.
Four.: kalau dikasih tahu nanti kebongkar donggg, rencana Akira atau rencana orang lain?
total 1 replies
jen
apa yg akan terjadi KPD Koji Thor...
apa sih rencana Akira... semoga dia akan baik" aj
Four.: semoga aja hihihi 😌
total 1 replies
Atie Mamah Ndit
thor emang kenapa setelah tau undangan pernikahan sikap akira berubah? cemburu apa gimana koq rada gagal fokus gini ya...
Four.: menurutmu gimana hayooo??? Cemburu mungkin /Chuckle/
total 1 replies
Tiara Bella
dah dih dug der pkknya mah.....
Tiara Bella
pacarnya koji temennya Akira ternyata....
Four.: ada Izumi lohhh masihan hihihi
Tiara Bella: yakin bngt.....
total 3 replies
Tiara Bella
lanjut ..
Tiara Bella
MW belah duren kynya di koji tp Gatot SM asiten tomi
Tiara Bella
wah dah nikah aja mereka....
Four.: nikah sembunyi² sayangnya 😌
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut....
Tiara Bella
lanjut semangat KK....
Four.: always 😁👍
total 1 replies
Tiara Bella
ryu diserang SM siapa dia....
Four.: Yang pasti adalah musuh, apakah orang suruhan mu??😌
total 1 replies
Tiara Bella
kasian Akira ditampar.....
Four.: sakit sampe ke hati tuh mah
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut ...
Four.: Okayyy!!!!
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut....
Tiara Bella
hahaha dipikir MW pipis ...
Four.: ternyata???
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!