NovelToon NovelToon
Jangan Menangis Bunda

Jangan Menangis Bunda

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

🏆🥈Juara 2 YAAW S 10
" Aku akan melakukan apapun untukmu. Meski harus kembali menemui pria itu. Hidupmu adalah hidupku. Bunda mohon bertahanlah sayang. Hanya kamu hidup bunda nak. "

Akibat kesalahan semalam yang dia perbuat Kaluna melahirkan seorang putra yang ia beri nama Taraka. Ia membesarkan Tara seorang diri, namun hancur hati Kaluna saat dokter memvonis putra nya yang berusia 5 tahun ini dengan penyakit yang mengancam nyawa.

Kesehatan Taraka semakin memburuk. Dengan berat hati ia pun Akhirnya pergi mencari pria tersebut agar putranya bisa hidup lebih lama.

Bagaimana reaksi si pria saat tahu dia ternyata memiliki putra dari wanita yang bahkan sama sekali tidak dikenalnya itu?
Akankah hidup Taraka terselamatkan?

Folow IG author @anns_indri
Kalau suka jangan lupa tinggalkan like setelah membaca. Terimakasih. Like Anda dukungan terbesar bagi penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JMB 30. Kerisauan Dua Pikiran

Seorang wanita dengan busana yang lumayan cukup pendek di udara yang lumayan dingin itu keluar dari mobil. Niatnya menemui sang kekasih tapi melihat seseorang yang tidak asing baginya itu dia memilih menepikan mobilnya dan mencoba memastikan.

Wanita itu menyunggingkan senyum saat ia yakin bahwa orang yang ia lihat adalah orang yang ia sangat kenal.

" Hai Kal! Long time no see," sapa wanita itu sembari menaikan kaca mat hitamnya dan menaruhnya di asat kepala. Sapaan wanita itu memang terdengar ramah tapi ekspresi wajah yang ia tampilkan rupanya sungguh jauh dari kata ramah.

Kaluna dan Yasa langsung menoleh ke sumber suara. Kaluna tentu sedikit terkejut melihat wanita yang saat ini berdiri di depannya. Wanita yang juga sangat ia kenal. Wanita yang mana pernah menjebaknya itu. Ada sedikit gurat kekhawatiran di wajah Kaluna. ia langsung melirik ke arah Yasa.

" Assalamualaikum Klara Maheswari. lama juga tidak berjumpa dengan mu. oh iya ada apa ke sini?"

Ya, wanita yang menyapa Kaluna adalah Klara. Teman kuliah Kaluna dan Brisia yang merupakan rival keduanya. Sebenarnya yang menganggap rival hanya Klara seorang, Kaluna dan Brisia tidak pernah merasa kalau Klara adalah rival.

Karena asik mengamati Kaluna yang saat ini berubah tampilannya, wanita itu tidak sadar jika ada orang lain yang berdiri tidak jauh dari Kaluna. Saat Klara menyadari, wanita itu sedikit terkejut.

" Pak Yasa, kok Anda di sini?"

" Halo Klara, laah ya bebas to saya mau di mana. Ini kan tempat umum. Ini juga wisata petik stroberi jadi boleh-boleh saja saya berada di sini. apa kamu juga mau petik stroberi?"

Klara tersenyum kaku, ia sudah salah bicara rupanya. Apa yang ada di depannya memanglah perkebunan stroberi dan jelas ada papan nama yang bertuliskan ' WISATA PETIK STROBERI DANENDRA'. Tapi satu hal yang Klara belum ketahui bahwa perkebunan itu milik Kaluna.

" Apa kalian datang bersama?" selidik Klara.

" Tidak, Kaluna kan pemiliknya," jawab Yasa cepat.

Klara sedikit terkejut, merasa tidak menemukan sesuatu ia pun kembali masuk ke mobil dan pergi dari tempat itu. Kaluna menghela nafasnya lega saat mobil Klara menjauh.

" Kenapa Kal?" tanya Yasa saat melihat wajah Kaluna yang sedikit pias.

" Saya hanya takut kalau dia tahu tentang Tara pak," jawab kaluna dengan nada khawatir.

Yasa mengambil nafasnya dalam-dalam dan membuangnya perlahan saat ingin berbicara. Ini lah yang ia pikirkan. Bagaiman jika semua orang tahu bahwa Kaluna memiliki anak tapi tidak memiliki suami.

Tapi apa yang ada dalam pikiran Yasa dan Kaluna berbeda. kaluna malah berpikir jika Klara mengetahui bahwa Ia memiliki putra maka bisa dipastikan Klara tahu jika rencananya 6 tahun lalu berhasil. Jika demikian ia takut Klara akan menyebarkan berita buruk mengenai Yasa. Sungguh dua kepala dengan pikiran yang saling mengkhawatirkan satu sama lain.

" Kal bagaimana permintaanku?"

" Bisakah bapak memberi saya waktu. Beri saya waktu satu bulan. Saya akan memberi keputusan setelah satu bulan dari sekarang."

Awalnya Yasa ingin protes, tapi tidak jadi. Apa yang Kaluna katakan tersebut memiliki arti bahwa wanita itu sedang berusaha menerima dirinya. Biarlah ia sedikit percaya diri. Tapi sungguh ia berharap Kaluna mau menerima dirinya.

Di sisi lain, Klara sedikit kesal. Baru saja ia berpikiran bahwa Kaluna memiliki hubungan dengan Yasa dan siap menyebarkan berita itu tapi ternyata tidak. Meskipun demikian, Klara tetap menaruh curiga kepada Yasa dan Kaluna.

Tok tok tok

Kaca mobil Klara di ketuk. Seketika itu pula ia mengubah ekspresi kesalnya menjadi ekspresi yang begitu manis dengan senyum yang mengembang. Bagaimana tidak, yang mengetuk kaca jendela mobilnya adalah kekasih hati yang seminggu ini dia rindukan.

meskipun wanita itu sedikit kesal karena ulah sang kekasih yang selalu tidak bisa ke kota untuk menemuinya, namun Klara cukup senang berada di tempat itu.

" Sudah ku bilang pake baju yang betul. Di sini dingin. Nanti kamu masuk angin?"

" Kan ada A' Surya yang menghangatkan aku."

" Jangan mulai deh."

Klara tersenyum simpul sambil mengeratkan jaket yang disandangkan Surya ditubuhnya. Wanita 27 tahun itu selalu suka sikap Surya yang penuh perhatian. Setahun menjalin hubungan dengan Klara, Surya benar-benar minim skinship. Boro-boro cium, pegangan tangan saja jarang.

" Jangan ikut masuk, duduk di teras aja," ucap Surya memperingatkan. Klara hanya memanyunkan bibirnya. Selalu itu yang Surya lakukan saat Klara datang.

Surya yang memang tinggal sendiri tentu harus menjaga martabatnya dengan tidak memasukkan wanita ke rumah nya. Ia tidak mau warga salah paham. Bagaimana pun ia harus menjunjung tinggi adat ketimuran. Meskipun dia lahir dan besar di ibu kota tapi Surya masih tahu batasan dalam berhubungan dengan lawan jenis.

Sebenarnya ia tidak setuju berpacaran dengan Klara. Akan tetapi wanita itu terus mengejarnya. Niat hati Surya ingin langsung melamar kepada orang tua Klara tapi entah mengapa Klara belum mau.

" Minum biar hangat."

Klara meriah secangkir teh panas yang diberikan surya padanya. ia meminum pelan teh tersebut. Rasa hangat langsung menjalar ke dalam tubuhnya.

" Oh iya ada apa kemari?"

" Laah aa' mah, kan ini hari minggu. kau mau jalan-jalan sama aa', kemarin udah janji mau ke kota tapi aa' nya nggak bisa."

" Oh iya maaf, anak pemilik perkebunan baru saja tiba. Aku tentu harus membantunya mengenalkan perkebunan dan apa saja yang harus dilakukan. So, sorry aku nggak bisa pergi juga."

Klara langsung cemberut. Sungguh sangat susah sekali mengajak kekasihnya itu untuk pergi. Tanpa berkata apa-apa lagi Klara langsung meletakkan teh nya, melepaskan jaket yang tadi ia kenakan dan berjalan cepat menuju mobil. Ia sungguh kesal dengan Surya. jauh-jauh mendatangi Surya berharap bisa menghabiskan waktu dengan pria itu tapi nyatanya tidak sesuai dengan ekspektasinya.

" atau gitu gue terima aja ajakan Lio pergi ke pulau. Kampret emang si Surya ini."

Klara menekan pedal gas nya dalam-dalam dan melaju cepat meninggalkan pekarangan rumah Surya. Surya hanya membuang nafasnya kasar melihat tingkah sang kekasih.

" Aku mau memintamu kepada kedua orang tuamu, kamu belum siap. tapi kamu sellau mengajakku pergi berdua-duaan. Sungguh aku tidak bisa. Aku tidak ingin terjerumus dalam hubungan yang akan diikuti campur tangan setan Kla. Haish."

Surya sendiri bingung dengan sikap Klara. Dia benar-benar sudah serius tapi mengapa wanita itu malah tidak berpikiran sama dengannya. Apa Klara hanya main-main saja?

di dalam mobil Klara terus menggerutu. Dia mengumpat Surya terus menerus. Nggondok sekali sepertinya wanita itu.

" Aku tidak akan mau menikah dengannya sebelum ia kembali ke keluarga nya. Mana mau aku hidup di tempat terpencil begitu. Susah buat shopping dan nongkrong. Huuuh."

TBC

1
komalia komalia
ternyata bulak balik bek ketemu nya masih tetalin keluarga juga
komalia komalia
dasar wanita modusa
komalia komalia
udah cembuker aja tuh
komalia komalia
terima aja kalau engga mau kadih aja buat kucing
komalia komalia
yang nsnggung dosa Yang sudsh ngejebak kalian berdua
Sella Darwin
Lumayan
komalia komalia
kenapa ko bisa hamil dan yasa bisa enga tau apa di jebak di kasih obat tidur
komalia komalia
aku lanjut kesini kisah nya dira anak nya mas dika aku lewat soal nya kalau masalah peperangan aku kurang suka,dan sama kisah kolosal aku kurang srek baca nya ma,af yah thor
Ria Lita
moga2 cepet terbongkar biang kerok nya
Ria Lita
ih jahat juga ya Clara semoga Clara cepat dapet karma nya orang jahat pasti akhir nya dinjahayin juga
Ria Lita
yaaa Klara kok gak puas ya gangguin kaluna awas Lo kena batu nya baru nyahoooo lu
Ria Lita
semoga saja Zion gak mau lagi Ama Klara gak cocok lah Klara nya julid sih
🌺Ulie
Luar biasa
Ria Lita
oke Tara Memang pintar buat ayah sama bunda mu bersatu
Ria Lita
ya sudah Yasa kan SDH mutusin mau dgn kaluna Ciara tinggal dong masaau dua duanya
Ria Lita
jadi sedih
Ria Lita
Alhamdulillah semoga cepat ketemu ya Tara dgn Yasa biar Tara bisa sembuhkan
Jasmin Melor
Luar biasa
Danny Muliawati
beli hp d no baru
Danny Muliawati
jangan2 kaluna hamil ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!