Seorang gadis yang kaya raya, berani menyembunyikan identitas nya terhadap, suami dan keluarganya yang serahka, karena Cessie mau mencobak keluarga surya apakah mereka mau menerima cessie apa ada nya atau kah mereka mala merendahkan cessie, bahkan sang suami yaitu surya yang berani menghianati pernikaha mereka hanya demi menginginkan seorang anak, itu yang membuat cessie merencanakan pembalasan terhadap keluarga suaminya dan juga suaminya sendiri.
mari kita akan melihat seperti apa pembalasan cessie.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mike Lovez, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9:9 Pesan Surya dan Gundik
Setelah cessie sampai di apartement ia langsung disambut oleh orang kepercayaan yang mengelola apartement itu, "selamat datang bos, biarkan mobilnya nanti baru satpan parkirkan" jo sang manejer
"Ok aku masuk dulu ya Jo, mobilnya di masukin aja kedalam soalnya agak sore baru aku pulang soalnya aku mau istirahat dulu sebentar ."
Cessie masuk kedalam apartement, sampai di dalam ia lamgsung asal lemparkan tas yang ia bawa dan merebahkan Tubuh nya di atas kasur lelah rasa nya, sekarang bukan lelah karena fisik tapi lelah pikiran.
Sekarang pikirannya melayang kemana-mana, cessie sengera mengambil tasnya dan di buka ia mengeluarkan HP nya dan mengotak-atik mencari nomor seseorang setelah dia ketemu dia langsung menelpon orang tersebut.
Tuuuuttttttt tuuuttttttt!!
Tak lama ada suara berat dari seberang" Hallo Nona cessie ada yang bisa saya bantu non." tanya seorang pria di telpon.
"Hallo pak Rendy, maaf saya mengganggu, saya hanya mau minta bantuan bapak, apa bapak ada waktu."?
" Mohon Maaf Nona, butuh bantuan apa ya kalau boleh tahu"?
" Ada yang mau saya bicarakan dengan bapak tapi gak enak kalau ngobrol lewat telpon, lebih baik kita ketemu aja pak, kalau kapan bapak punya waktu".
" Ok baik nona tapi maaf kalau sekarang belum bisa, karena saya sekarang lagi di luar kota mungkin dalam tiga hari saya sudah pulang baru kita ketemu".
"Baik pak saya tunggu, tapi saya mohon sama bapak jangan sampai masalah ini di ketahui sama orang tua saya ya pak. "
" Loh kenapa nona bukan kah, orang tua berhak tahu kenapa nona gak mau mereka tahu".
"Begini pak, bukannya mereka gak boleh tahu, tapikan bapak juga belum tahu apa yang mau saya bicarakan dengan bapak, terus apa yang mau bapak sampai kan ke orang tua saya kalau bapak aja belum tahu masalahnya apa".
"Hehe benar juga ya, ok nanti kita ketemu dulu ya nona, saya akan kabarin kalau saya sudah pulang nona".
"Baik lah kalau begitu makasih pak, saya tunggu secepatnya ".
Cessie langsung matikan telponnya, ia kembali menyimpan hpnya di atas nakas dan kembali membuka tas yang ia bawa tadi dan mengeluarkan semua isi yang ada di dalam tas nya.
Cessie cek kembali barang yang ia bawa takutnya masih ada yang tertinggal, namun setelah di cek ternyata semuanya lengkap, tanpa tertinggal satu apa pun. Senyum mengembang bibirnya cessie.
"Mas surya, dulu cinta ku pada mau tulus, bahkan aku sampai pergi dari rumah orang tua ku karena demi hidup bersama kamu, ternyata keputusan yang aku ambil, adalah kesalahan terbesar ku, apa pun itu aku harus minta maaf sama ayah dan ibu".
"Aku sangat beruntung gak buka identitas ku dari awal karena aku sengaja menutupinya, pengin buat kejutan untuk ku mas, tapi ternyata kamu yang duluan buat kejutan untuk ku."
kita sama-sama punya kejutan mas, kamu kali kejutan dariku untuk ku aku pastikan kamu gak bakal lupakan seumur hidup mi dan kamu bakal menyesal telah mengkhianat ku.
Cessei menyimpang kembali berkas itu kedalam brangkas yang ada di apartementnya "Jangan kamu berpikir aku ini seorang gadis yang bod*h mas, karena kamu belum tahu siapa aku."
Sementara cessie sibuk dengan menyimpang berkas, hpnya bunyi terus artinya ada notifikasi masuk, cessie segera mengambil hpnya dan mengecek ternyata itu pesan wa antara surya dengan gundiknya.
"Ayah jam berapa pulang, anakmu rinduh sama ayah nya, dia minta beli martabak".
"Sabar ya sayang mas masih di kantor banyak kerjaan, iya nanti mas pulang bawain martabak ya".
"Tapi mas nginap ya disini ya".
"Sayang jangan gitu dong, kamu kan tahu cessie masih istriku nanti kalau mas nginap alasan apa yang mas sampaikan ke cessie, takut dia curiga."
"Halah mas, bilang aja kamu masih cinta kan sama istri mas yang tua jelek itu".
"Hahah mana ada sayang, sekarang cinta mas hanya untukmu dan anak kita, kalau untuk cessie hanya cinta hartanya".
"Mas kapan bawa aku ke rumah mewah kamu itu aku juga pengen nginap disana".
"Boleh sayang tapi gunanya cara nya kalau ketahuan gimana".
"Aku punya ide sayang gunanya kalau kamu bawa aku aja kesan sebagai sekretaris kamu, bukannya cessie juga sudah pernah kenal sama aku mas, jadi dia bakal percaya kalau aku ini hanya teman kamu."
"Hmmm bagus juga ide mi sayang, ok nanti besok sore kamu siap-siap ya biar kita ke rumah. "
Cessie yang membaca pesan itu rasanya sesak bangat dadanya, tapi dia tetap kuat, sontak ia mengelus perutnya yang masih rata itu, "sayang anak mama baik-baik disana ya, kalau nanti kamu. Sudah besar jadi lah anak yang baik dan berbakti, maafkan mama ya nak kalau kamu lahir tanpa seorang ayah, tapi mama janji kamu gak akan kekurangan kasih sayang."
Gak terasa bulir bening lolos begitu saja keluar dari mata cessie ," Aku harus kuat demi anak ku, Aku seharus nya tak perlu tangisi laki-laki yang sudah menorekan luka di hati ini. Cessie menghapus air matanya dengan kasar
Iya melemparkannya hp ke sembarangan tempat, malas lihat hpnya apa lagi membuka pesan menurutnya sangat menjijikan,
"Oh iya aku kan rencana mau pergi cek kandungan hummm jadi lupa kan gara-gara mikirin laki-laki itu dengan gundiknya jadi lupa"
besok aja deh aku ke dokter nanti sore sebelum pulang aku harus ketemu dengan aris, kalau soal cctv untuk kemarin waktu mama dan Sinta pergi aku sudah pasang cctv di semua sudut ruangan tanpa pengetahuan mereka, jadi biar aku cek lewat HP aja.
"mendingan sekarang aku istirahat supaya badanku lebih segar".
Akhirnya cessie memutuskan istirahat karena namanya ibu hamil, jadi cepat lelah apa lagi banyak pikiran, tak setelah cessie merebahkan tubuh di ranjang, sekarang sudah nyenyak.
padahal cessie belum makan siang hanya minum jus aja waktu di restoran, tapi karena bawaan bayi, jadi gak ada nafsu makan, ia tertidur dengan pulas.
jam tiga sore cessie membuka matanya walaupun nyawa kesadaran belum terkumpul semua, ia bangun dengan perlahan dan masuk kedalaman kamar mandi untuk mencuci mukanya.
"Wah enak juga ternyata tidur Disini", dulu waktu belum nikah dengan surya. Sering bangat cessie nginap di apartement miliknya walaupun sudah punya rumah sendiri. tapi setelah menikah ia jarang ke apartement karena takut ketahuan suaminya.
"Nanti lah kalau sudah resmi pisah aku akan sering nginap Didin, apa lagi kalau bayi ku sudah lahir, pasti dia mau menemani mama nya iya kan sayang". cessie bicara sambil elus perutnya yang masih terlihat rata.
manager AE berulah