NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:755.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali Heran pada Raisa

Di sebuah rumah sakit, ternyata Gladies mengalami sakit yang sedikit parah. Sengatan dari bulu babi membuat tangan nya membengkak. Dirinya harus di rawat Beberapa hari di rumah sakit.

Yaisya yang mengetahui semua ini adalah ulah Raisa, membuat wanita itu murka. Ia berniat ingin mengadukan semua ini pada Yoga, agar pria itupun menjauhi gadis berbahaya itu.

Yaisya tiba di kantor Yoga, tanpa menghiraukan wanita resepsionis, Yaisya langsung berlalu masuk ke dalam lift dan menuju ke lantai tempat Yoga bekerja.

Di dalam ruangan kerjanya, Yoga tengah asik menikmati makan siang bersama Raisa. Sangat terlihat jelas kedua nya sama sama bahagia. Meskipun sebelumnya terdapat insiden yang mengejutkan Yoga.

Brak~

Yaisya membuka dan menghempaskan pintu ruangan Yoga sangat keras. Sampai Yoga dan Raisa kaget di buatnya.

"Ada apa ini?" bentak Yoga menatap sinis mama tiri nya.

"Kau! wanita jahat!!!" tunjuk Yaisya berjalan cepat mendekat pada Raisa dan berusaha menyerang gadis itu. Namun, Yoga dengan sigap menghalanginya dan melindungi Raisa.

"Apa yang kau lakukan!"bentak Yoga marah pada Yaisya.

"Cih kau mau membela gadis jahat ini???" balas Yaisya

"Apa yang dia lakukan huh, selama ini kau lah yang jahat!" bela Yoga semakin marah. Andai saja mama tirinya ini tidak perempuan, maka akan Yoga pastikan dia sudah babak belur di buatnya.

"Kau tahu, gadis sok polos ini sudah membuat Gladies masuk rumah sakit, dia sengaja menyeret Gladies ke laut dan membuat Gadis malang itu terkena bulu babi" jelas Yaisya penuh amarah.

Yoga terkejut, ia tidak tahu jika Raisa senekat itu.

Melihat keterkejutan Yoga membuat Yaisya merasa keberuntungan berada di pihak nya.

"Kau terkejut?? betapa jahatnya dan berbahaya nya gadis ini???" teriak Yaisya.

Raisa yang berdiri di samping Yoga berjalan santai mendekati Yaisya. Awal nya ia sangat menghargai dan menghormati wanita ini. Namun, melihat sikapnya yang tidak jauh berbeda dengan mama tirinya, membuat Raisa merasa jijik.

"Apa kau sudah tahu kejadian yang sebenarnya?" tanya Raisa santai, ia berdiri di depan Yaisya tanpa rasa takut. Kembali Yoga heran di buat nya.

"Tentu saja, aku yakin wanita seperti mu sengaja melakukannya!" tuding Yaisya.

"Cih, " Raisa terkekeh pelan, seperti orang gila di mata Yaisya.

Dari belakang Yoga hanya menonton apa yang akan Raisa lakukan. Entah bagaimana gadis ini bisa berubah drastis seperti ini.

"Jika kau ingin tahu apa yang terjadi, maka kau harus melihat ini" Raisa mengambil ponselnya, lalu membawanya pada komputer Yoga dan menghubungkan komputer itu pada proyektor.

"Saksikan" ucap Raisa tersenyum.

Yaisya mulai ketakutan, video apa yang akan gadis itu putar.

Di layar itu, terlihat Gladies menghampiri Raisa dan menyeret Raisa masuk ke dalam air. Lalu Raisa melawan dan membuat Gladies jatuh ke dalam air. Semuanya jelas siapa yang salah dan benar.

"Sudah jelas?" seru Raisa.

Yoga menjadi marah, ia sudah muak dengan sikap dan tingkah mama tirinya dan juga parasit Gladies.

"Kenapa kau melakukan semua ini huh?? apa merebut papa ku kau tidak puas???" teriak Yoga.

"Aku tidak merebutnya, tapi papa mu yang menarik ku" sangkal Yaisya.

"Cih, kau pikir aku bodoh???, Kau sengaja menjebak papa ku dan membuat mama ku meninggal!!!"

"Kau gila, sejak dulu aku selalu bersikap baik padamu. Apa kau pikir aku setega itu huh????" bantah Yaisya mengelak.

"Pergilah!!! kali ini kau akan ku bebaskan!" lirih Yoga.

"Kau salah memilih kawan Yoga, kau akan menyesali ini" Yaisya pergi begitu saja meninggalkan ruangan kerja Yoga.

Pria itu memijat pelipisnya, ia membiarkan mama tirinya selama ini hanya karena agar papanya senang. Dan juga agar mereka tidak mengusik hidupnya. Tapi sekarang, wanita itu malah ingin ikut campur dengan urusan pribadinya.

Kini Yoga beralih menatap Raisa, entah sejak kapan gadis itu berani kabur dari pengawasan bodyguard nya.

Raisa menunduk, Yoga menatap nya penuh intimidasi.

"Maaf" lirih nya.

"Sejak kapan kau berani kabur?" tanya Yoga datar.

"Aku hanya pergi sebentar, menenangkan diri dari semua ini" jawab Raisa jujur.

"Semua ini apa??? apa kau memiliki tekanan?" tanya Yoga semakin menyudutkan Raisa.

"Tentu saja, berada di dekat mu membuatku mendapat banyak tekanan" jawab Raisa, namun hanya sampai di dalam hatinya saja.

"Aku stres lama lama di rumah dan selalu di kawal. Makanya aku kabur dan menenangkan diri di pantai" jelas Raisa sedikit mengarang cerita.

"Apa ada yang luka? apa gadis itu membuat mu terluka?" Yoga memeriksa setiap inci tubuh Raisa.

"Tidak ada tuan, aku bisa menjaga diri ku sendiri"

Yoga menarik Raisa masuk ke dalam pelukan nya, ia bernafas lega Raisa tidak apa apa.

"Jangan marahi bodyguard, karena semua ini salah ku" gumam Raisa.

"Aku akan menghukum mereka Sebrat beratnya" sahut Yoga. Membuat Raisa mendorong dadanya dan menatap pria itu dengan tatapan memohon.

"Ngomong ngomong, sejak kapan kau berubah menjadi berani seperti ini?" tanya Yoga penasaran.

Raisa tersenyum, ia mendapat nasihat dari seseorang, sehingga membuat dirinya menjadi seperti ini.

"Hey, kenapa kau tidak menjawab??" desak Yoga, pria itu menangkup pipi Raisa.

"Aku sangat khawatir pada mu Raisa, toko jangan membuat aku khawatir lagi" lirih Yoga serius.

"Aku janji tidak akan seperti itu lagi"

"Janji??" ulang Yoga mengacungkan kelingkingnya.

"Janji" balas Raisa menautkan kelingking nya dengan kelingking Yoga. Lalu mereka kembali saling berpelukan.

Entah sejak kapan hubungan ini terjalin, status yang samar, namun membuat keduanya sama sama nyaman.

...----------------...

Mawar berbaring di ranjang empuknya, kejadian di mana diri nya terpaksa melayani nafsu besar Mr Bein masih terngiang di memorynya.

Mawar tidak munafik, diri nya memang sering menghabiskan malam bersama pacar pacarnya. Namun, semua itu dilakukan atas dasar suka sama suka. Bukan atas dasar uang, Mawar merasa dirinya sangat rendah sekarang.

Ingin sekali gadis itu menolak pria hidung belang itu, namun pria itu mengancam akan membunuh keluarga nya jika dirinya sampai melawan. Sehingga pada akhirnya Mawar pasrah dan menikmati apa yang Mr Bein lakukan padanya.

Tuk!!! Tuk!!!!

Melinda kembali mengetuk pintu kamar putrinya, lalu masuk setelah mendengar sahutan dari Mawar yang menyuruhnya masuk.

"Loh sayang, kok masih baring sih? kamu gak capek baring terus?" tanya Melinda mengusap pipi putrinya.

"Ma, apa mama malu memiliki anak seperti mawar?" tanya Mawar tiba tiba. Membuat Melinda heran mendengar nya.

"Kamu bicara apa sayang? mama tidak pernah malu memiliki anak seperti mu. Putri mama yang paling mama sayangi melebihi apapun.

"Maaf jika Mawar banyak mengecewakan mama" lirih Mawar lagi. Ia masih nyaman berbaring di tempat tidur, berbicara tanpa mengekspresikan ucapan nya.

"Kamu kenapa sih mawar? cerita dong sama mama"

Huffff..... Mawar menarik nafas dalam, lalu bangkit dari tidurnya.

"Mawar ada janji bertemu teman, Mawar bersiap dulu" ucap Mawar Sera bangkit dari tidurnya.

Melinda semakin heran dengan sikap putrinya, seperti ada yang aneh.

"Mama akan menunggu kamu siap bercerita sama mama" ucap Melinda sebelum keluar dari kamar Mawar.

"Maafin Mawar ma, mawar tidak akan pernah siap menceritakan pada siapapun. Mawar malu" lirih Mawar menahan tangisnya.

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
Iam Sheunyuukk: semangat teruzz AUTHOR
Iam Sheunyuukk: suka crita nyA semangat AUTOR
total 2 replies
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!