NovelToon NovelToon
Racun Kesesatan

Racun Kesesatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Sinopsis:

Kemalangan dan nasib buruk selalu datang di kehidupan Genya, seorang gadis 18 tahun yang tidak memiliki apapun. Selain telah kehilangan kedua orang tuanya, dia juga diwariskan sebuah hutang yang sangat besar oleh ayah nya dan diusir oleh bibinya di hari kelulusan nya.

Tapi kehidupannya berubah 180 derajat setelah ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bernama Raphael Gin. Seorang lelaki yang datang ke hidupnya Genya, guna menagih hutang yang di miliki ayahnya Genya kepadanya.


Genre: Romantis, Drama, Psychological, Dewasa, Kekerasan

Jangan lupa like jika suka, beri juga kritik dan saran jika ada kekurangan dalam karya pemula ini! Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Diusir

Di hari kelulusannya, Genya pulang ke rumah paman dan bibinya dengan sangat bahagia karena dia lulus dengan nilai terbaik di sekolahnya.

Sejak kematian ayahnya setahun yang lalu, Genya tinggal bersama paman dan bibinya. Merekalah yang membiayai pendidikan Genya sampai dia lulus SMA.

Ibunya Genya telah meninggal saat Genya berumur 10 tahun karena terkena kanker rahim stadium akhir. Saat itu Genya tinggal bersama ayahnya, namun ayahnya juga menyusul ibunya setahun yang lalu.

Ayahnya menjadi korban perampokan di bandara saat mau pergi menuju Malaysia. Kini Genya telah menjadi seorang gadis 18 tahun yang yatim piatu.

Begitu sampai di pintu depan rumah pamannya, Genya tak sengaja mendengar pertengkaran antara paman dan bibinya mengenai dirinya.

"Tenanglah sayang! Dimana Kage akan tinggal jika kita mengusirnya seperti itu?" Kata pamannya.

Kage adalah nama panggilan Genya yang berarti 'Kakak Genya', karena di antara para sepupunya dialah yang paling tua.

DEG!

Genya menghentikan langkahnya, dia berdiam diri di depan pintu rumah tanpa berani untuk mengetuknya.

"Huh! Siapa yang perduli? Sekarang kan dia sudah lulus, seharusnya dia sudah bisa mencari makan sendiri! Bebanku sudah begitu banyak, aku tidak mau menambah beban lebih banyak lagi!" Kata bibinya Genya yang terdengar begitu jelas sampai ke telinganya.

Tangan Genya gemetar, dia menggigit bibirnya. Dia tidak menyangka jika keberadaannya disana ternyata hanya sebagai beban paman dan bibinya.

Genya memberanikan diri membuka pintu rumah pamannya itu.

"Paman! Bibi! Aku pulang!" Kata Genya dengan senyum cerah di wajahnya.

"Ah Genya, selamat datang kembali. Bagaimana hasil raport mu?" Pamannya Genya bertanya dengan senyum menyungging di bibirnya.

"Ah pas sekali! Apa tadi kau mendengarnya?" Tanya bibinya Genya mendekati Genya dengan ekspresi benci.

Genya terdiam

"Hei sayang! Apa yang kau katakan? Genya baru saja datang!" Kata pamannya Genya menenangkan istrinya itu.

Namun, istrinya itu tidak menggubris perkataan suaminya. Dia tetap fokus kepada Genya yang hanya terdiam tak bersuara.

"Ah melihatmu yang diam begini, sepertinya kau sudah mendengarnya. Baguslah, sekarang kami tidak perlu menjelaskan apapun lagi, jika sudah mengerti maka pergilah dari sini!" Kata bibinya.

Bibinya berjalan menuju kamar Genya dan kemudian keluar membawa koper besar yang berisi pakaian dan semua barang yang dimiliki oleh Genya.

Ternyata bibinya sudah mengemas semua pakaian Genya sejak Genya pergi ke sekolah.

Tak terasa Genya meneteskan air matanya, dia tidak menyangka jika di hari kelulusannya sekarang ,bukannya mendapatkan ucapan selamat, melainkan diusir oleh bibinya.

"Sherly! Cukup!" Pamannya Genya memegang tangan istrinya yang mendorong koper pakaian.

"Apa? Kenapa? Kau memarahiku sekarang hanya untuk gadis ini?" Tanya bibinya Genya yang bernama Sherly itu.

"Hari ini kau sudah sangat keterlaluan! Memangnya apa salah Genya sampai kau begitu membencinya seperti itu? Setidaknya bicaralah baik-baik dengannya!" Kata pamannya memarahi istrinya itu.

Istrinya menghempaskan koper milik Genya, yang kemudian dia pergi ke kamarnya karena tidak terima dengan teguran suaminya barusan.

"Ahh dasar... Sifatnya masih saja seperti anak-anak!" Gumam pamannya Genya yang bernama Yudi itu menghela nafas panjang.

"Tidak apa-apa paman, bibi benar... Sekarang aku sudah bisa mandiri, terimakasih sudah merawat ku selama ini. Aku pergi paman" kata Genya yang mulai menarik koper yang di bawakan oleh bibinya tadi.

"Tunggu nak!" Paman Yudi menarik tangan Genya dan memberikan segepok uang tunai sebanyak 3 juta.

"Paman?" Genya menatap uang yang terasa tebal di tangannya itu

"Maafkan paman nak, hanya segitu yang bisa paman beri untuk bekal selama sebulan." Kata paman Genya memeluk Genya dengan penuh kasih sayang.

Paman Yudi sangat menyayangi Genya, tapi istrinya tidak menyukai Genya. Dengan kehadiran Genya di rumah itu, dia dan istrinya jadi sering bertengkar hanya tentang masalah Genya saja.

Genya ijin mengganti bajunya dan kemudian pamit pergi meninggalkan rumah itu.

Di depan rumah, Tata kecil baru saja datang dari bermain. Dia terkejut melihat kakak sepupunya itu pergi dengan membawa koper besar.

"Kage! Kage mau pergi kemana?" Tanya Tata

"Kage ga kemana-mana kok, Kage sekarang kan sudah lulus. Kage mau hidup mandiri mulai sekarang" sahut Genya.

Dia berjongkok sambil memeluk adik sepupunya itu.

"Kage jangan lupa ya, Kage bilang kalau Kage bakal ngajak Tata jalan-jalan ke restoran mewah nanti" Kata Tata

"Iya Kage ingat kok, nanti setelah Kage punya uang yang banyakk, Kage bakal dateng nyemput Tata. Kita bakal jalan-jalan kemanapun Tata mau, okey?"

Genya mengelus rambut kuncirnya Tata sambil mencium lembut pipi sepupunya yang begitu gemoy.

"Okey janji ya!" Tata mengulurkan jari kelingkingnya.

Genya menggaetkan jari kelingkingnya sambil tersenyum dia berkata,

"Iya Kage janji!"

"Tata kemarilah!" Kata paman Yudi memanggil putri bungsunya itu.

"Iya ayah! Dadahh Kage! Kage harus ingat janji kita berdua!" Teriak Tata sambil melambaikan tangannya.

Genya mulai berjalan meninggalkan rumah pamannya. Dia terus berjalan tanpa tau tujuannya kemana.

"Astaga perutku lapar..." Gumam Genya sembari memegangi perutnya yang mulai bernyanyi karena lapar.

Dia pergi memasuki sebuah toko, dia membeli se-cup mie instan dengan sebotol air mineral.

Setelah mengisi perutnya, dia kembali berjalan dan terus berjalan hingga hari menjelang sore.

Genya tidak memiliki teman dekat ataupun kenalan yang bisa dia mintai tolong. Bahkan sekarang ponselnya tidak berisi kuota atau pulsa untuk menghubungi seseorang.

Kakinya pegal, beberapa desa sudah ia lewati. Banyak orang memandanginya karena pergi membawa koper dengan berjalan kaki.

Beberapa orang sudah Genya tanyai, tentang tempat tinggal murah di sekitaran sini. Tapi orang-orang bilang jika di desa seperti ini tidak ada kos ataupun rumah kontrak dengan harga murah.

Orang-orang menyarankan agar Genya beristirahat di penginapan saja. Tapi Genya tidak mau menginap di penginapan karena biayanya mahal dan hanya untuk satu malam saja.

Dia tidak mau menyia-nyiakan uang hanya untuk menginap di penginapan.

Sesampainya di sebuah taman bermain, Genya menghentikan langkahnya. Kakinya gemetar dan lecet, dia sudah tidak sanggup berjalan lagi karena hari sudah mulai gelap.

Banyak orang yang melihatnya disana, tapi tidak ada yang berbaik hati menanyakan kondisi Genya ataupun menawarkan tempat untuk dirinya menginap.

Genya merenung menatap langit malam yang begitu cerah, bintang-bintang bertaburan di atas langit.

Genya tersenyum dan tertawa, dia menertawakan nasibnya yang begitu sial. Melihat dirinya sekarang, dia sangat mirip dengan seekor kucing jalanan yang terlantarkan.

Dia menyeka air matanya, dia tertawa sambil mengeluarkan air mata. Hidupnya terasa begitu berat, tapi dia masih berfikir jika banyak orang yang hidup bahkan lebih malang dari dirinya.

Dia memakai jaketnya dan membaringkan tubuhnya di kursi taman yang panjang. Angin malam yang dingin berhembus membelai rambutnya yang panjang bergelombang.

Sangat disayangkan, gadis cantik yang masih muda itu memiliki nasib yang begitu buruk. Dia berharap seseorang datang menyelamatkan nya suatu saat nanti.

1
Lil Moonlight
mampir thor, bagus ini 💖🌷
OkitaNiken: Makasih udah mampir 🙌
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf Zhang zhing li♚⃝҉𓆊
kasihan sm genya msh kecil sdh ditinggal ibunya
OkitaNiken: Iya karena ibunya sakit, terimakasih sudah mampir /Pray/
total 1 replies
🍁Noer❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
kasihan sekali nasibnya, semoga ada CEO datang ke tempat itu terus jatuh cinta pada pandangan pertama eaaa
OkitaNiken: Bukan tentang per-CEO-an ka wkwk, makasih sudah mampir/Pray/
total 1 replies
Tugek Shinta P
Brutal sekalee
OkitaNiken: Ohok saye suka! saye suka!
total 1 replies
Tugek Shinta P
Ckckck astaga Raphael /Shame/
Tugek Shinta P
Pura-pura aja itu
Tugek Shinta P
"Hanya sedikit menggosoknya"


/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
OkitaNiken: Ya kan ga membobol, cuma menggesek heheheh
total 1 replies
Tugek Shinta P
Kalau aku begitu pasti tak muntahin juga tuh kue
Baby Angel✨
Pikirannya laki emng hnya beginian, lagian salh Genya sendiri yang maw
OkitaNiken: Ga! Ga nolak
total 1 replies
Baby Angel✨
Raphael kan emang udah iblis dari awal
OkitaNiken: Benar
total 1 replies
Baby Angel✨
Njirr ngeri kali si Raphael ini
OkitaNiken: Siapa yang cita-citanya punya suami kek Raphael awkwk
total 1 replies
🎀
wah genya, mau mau aja 🤦🏻‍♀️
OkitaNiken: Genya udah pasrah, soalnya gimana caranya bayar utang yang sebesar itu.
total 1 replies
🎀
hmmmm 🌝
🎀
ku kira dia sengaja candain Genya, rupanya emang lupa 😂
OkitaNiken: Banyak pikiran wkwk
total 1 replies
🎀
hihhh, kok bisa gitu dia sama istrinya
🎀: istrinya kasian lohh ckck
OkitaNiken: Dari awal, semuanya emang udah agak-agak gitu lah wkwk
total 2 replies
🎀
genya udah jatuh dlam perangkap
🎀
Semangat thor!!! Makin penasaran sama kisah Genya dan Gin ♥️♥️♥️
OkitaNiken: Wahhh makasihh banyak Ove!/Kiss//Pray/
total 1 replies
🎀
Genya kayanya kehabisan akal sampai mau nerima tawaran Gin
Bilqies
sabar genya
Bilqies
malang nian kamu genya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!