NovelToon NovelToon
JALAN SESAT

JALAN SESAT

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Spiritual / Iblis / Mata Batin / Kutukan / Hantu
Popularitas:64.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

kisah seorang wanita yang ingin hidup kaya secara instan. suaminya yang pemalas membuatnya harus menempuh jalan sesat dengan melakukan persekutan bersama iblis yang menjanjikannya kekayaan.

Ia membuka sebuah warung nasi. namun dalam sekejap saja dapat menarik pembeli dan menjadikannya kaya raya. tetapi semua itu tak.mudah, karena akan ada konsekwensi yang harus ia terima. ikuti kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode-30

Silvi memicingkan satu matanya agar ia dapat dengan jelas melihat apa yang terjadi disana.

Sesaat aroma menyengat menguar begitu saja. Sepertinya bau bangkai dan ini sangat memualkan. Meskipun gadis itu berusaha menutup hidungnya, tetapi ia tak dapat menahannya, perutnya terasa diaduk, ia bergegas menyumpalkan hijabnya ke hidung.

Taaak...tak...tak...

Terdengar kembali seperti seseorang sedang memotong sesuatu.

Tampak dalam samar seseorang sedang duduk membelakanginya dengan tubuh yang sangat renta sedang mengayunkan golok ditangannya dan mencincang sesuatu.

"Siapa nenek itu?" gumannya lirih. Ia terlihat sangat keriput, tetapi tenaganya sangat luar biasa. "Dia sedang mencincang apa?" gumannya lagi.

Tetapi semua gumannya terhenti saat sosok wanita renta itu memalingkan wajahnya dan menatap Silvi dengan seringai.

Sesaat ia melesat dan kini kedua mata mereka saling beradu dari lu-bang kunci yang membuat gadis itu terlonjak kaget.

"Hah!" Silvi bergerak mundur dan nafasnya tersengal karena rasa takut yang sangat kuat.

"Kamu kenapa, Sil?" tanya Susi tiba-tiba.

"Hah, kamu Sus, ngagetin saja!" gadis itu menepuk lengan sahabatnya dengan refleks.

"Aku lihat sesuatu didalam sini, seperti iblis," Silvi keceplosan.

Kamu ini banyak mengkhayal," sahut Susi, lalu ikutan mengintip, dan tidak ada sesiapapun.

"Tidak ada sesiapapun, semua gelap," Susi mencoba menggambarkan penglihatannya.

Silvi bergidik, tetapi penasaran, dan ia kembali lagi mengintai, tetapi tidak ada sesiapapun disana.

"Aneh. Barusan aku lihat, kok!" gadis itu mencoba meyakini apa yang baru saja ia lihat.

Saat bersamaan, terdengar suara mesin mobil berhenti didepan warung. "Aku lihat kesepan, siapa yang datang," ucap Susi, lalu berlari ke depan, sedangkan Silvi mengangguk lemah, ia kembali membersihkan gudang dan mengeluarkan barang-barang yang tidak berguna.

Sementara itu, Susi membuka pintu penghubung, dan ia melihat sebuah mobil Alphard berwana hitam sedang berhenti didepan warung. Lalu tampak 4 orang wanita muda keluar dari mobil. Semuanya cantik dan berisi, tampak Rama sepertinya sedang mengincar salah satunya, sebab matanya tak lepas memandang wanita muda yang terlihat begitu cantik mempesona.

Susi selesai menghitung dan ia menganggukkan kepalanya, yang mana artinya pekerjaan mereka aka semakin ringan.

Keempat gadis itu tampak berjalan memasuki warung, dan Susi berpura-pura tidak melihatnya. Ia menuju kedapur.

Rama menarik salah satu wanita muda bertubuh aduhai itu kebelakang. Sehingga membuat sang wanita tersentak kaget.

"Eh, Bapak, ada apa?" tanya sang wanita dengan genit, terlihat jika ia sosok yang suka menjadi penghibur, entah dimana Rama menemukannya.

"Jangan panggil bapak, panggil saja, Mas. Kita ke garasi mobil bentar, istri saya sedang keluar kota, tadi barusan nelpon." bisik Rama dengan nakal.

"Beneran ini, Pak?" tanya wanita itu lagi.

Tanpa menunggu lama, Rama membawa wanita muda nan aduhai itu ke garasi mobil. Ia tampak sangat lapar, bahkan ia melupakan jika Raisa sudah menjadi korban yang menghilang.

Wanita centil itu seolah tak mewaspadai. Ia terlalu egois karena menganggap Rama banyak uang dan ia akan kecipratan kekayaan pria itu, setidaknya sebuah mobil harus ia dapatkan.

Keduanya memasuki garasi dan menutup pintunya dengan cepat. Rama yang merasakan senjatanya yang kecil sudah gatal dan berdiri tak sabar akan hal itu.

Ia menarik sang wanita muda keatas badan mobil bagian depan, dan dengan rakus melakukannya disana.

Suara-suara rintihan menjijikkan terdengar memenuhi ruang garasi, dan akhirnya Rama beserta wanita muda itu mendapatkan puncaknya.

Keduanya tampak berkeringat, dan Rama menyudahi aksinya, ia takut jika Nadira tiba-tiba sampai dirumah.

"Kamu mantap, Sayang, meskipun sudah tidak pera-wan," ucap Rama, lalu mengecup wanita itu, tak lupa ia menyelipkan uang lembaran berwarna merah sebanyak 5 lembar, sebagai imbalannya.

Tampak wanita itu tersenyum bahagia. Hanya bekerja sekian menit saja sudah mendapatkan uang dengan jumlah yang banyak.

Setelahnya mereka bergegas keluar, dan seolah tak terjadi sesuatu.

Ditempat lain, Rindu menjemur pakaiannya. Perlahan Ia mencium aroma tak sedap yang berasal dari sudut dinding bangunan rumah.

Lalat hijau berkerumun ditempat itu, pertanda jika bangkai yang menarik penciumannya.

Meskipun aromanya sangat tak sedap, ia mencoba memeriksanya. Ia mengambil potongan pipa air yang tergeletak didekat jemuran, lalu menghalau serangga menjijikkan yang mendengungkan suara bising dari kepakan sayapnya.

Melihat benda berbentuk panjang itu mengusik pakan yang sedang  mereka nikmati, serangga itu menyebar dan kembali mendengungkan suara yang bising.

Tampak sepotong kepala ayam yang sudah tidak lagi berbulu dan dengan kulit dan dagingnya yang menghitam seperti habis digigit oleh gigi manusia.

Rindu yang pertama kali melihat potongan ayam hitam tersebut bergidik jijik bercampur ngeri, ia merasakan perutnya sangat mual.

Tak jauh dari tempat itu, ada sisa ceker ayam yang juga berwarna hitam dan tergeletak tak jauh dari ia menemukan kepala ayam.

Tampaknya itu baru saja terjadi dan kemungkinan sudah dua malam berlalu, tetapi ia tak tahu siapa yang memakannya, sebab ia juga baru pertama kalinya melihat penampakan ayam seperti itu.

"Kenapa ada ayam berwana hitam begitu? Bukannya biasanya ayam berwarna putih?" gumannya dengan bingung. Ia merasa ngeri, lalu menyelesaikan pekerjaannya dan berlari memasuki dapur.

Setibanya diruang koridor, ia bertemu Silvi yang juga sudah selesai membersihkan gudang, dan mereka melihat empat orang wanita muda memasuki kamar dan mereka tampak sama seperti mereka, masih muda.

"Apakah mereka dibawa oleh pak Rama?" tanya Silvi pada Rindu yang kini berdiri sejajar dengannya.

"Mungkin," jawab Rindu datar.

Dari arah pintu kamar, tampak Ama sang majikan yang memasuki kamar dengan bersiul, sepertinya ia sangat begitu senang.

Keempat wanita muda itu kembali keluar dari kamar, dan sepertinya mereka sudah siap bekerja meskipun baru saja tiba.

"Apa yang bisa kamu bantu, Mbak?" tanya salah seorang yang berkulit hitam. Sepertinya ia sangat rajin bekerja, karena terlihat dari keseriusannya.

"Oh, bisa bantu cucikan piring yang menumpuk didapur," Rindu menyahut. Bukankah inj kesempatan baginya karena sudah sangat lelah sejak pagi tadi.

Gadis berkulit hitam itu menganggukkan kepalanya dan bergegas menuju dapur, laku mengerjakan perintah Rindu.

Sementara yang lain Silvi mengajaknya ke warung untuk menata dagangan yang sebentar lagi akan dibuka.

Salah satu diantaranya terlihat sangat centil. Bahkan saat ini ia berpakaian dengan sangat menggoda, dan entah apa tujuannya saat ini.

"Siapa namanya, Mbak?" tanya Silvi pada si genit.

Gadis itu tampak tak senang dipanggil 'Mbak' karena ia merasa masih sangat muda.

"Nama saya Nona, jangan.panggil Mbak. Kita-kan sebaya," jawabnya dengan wajah ketus. Baru juga masuk bekerja, sudah merasa berkuasa.

"Oh, baiklah, Nona," sahut Silvi dengan jengah karena barusan ia hanya ingin menghargai gadis itu, tetapi ia yang menginginkan untuk tidak dihargai.

1
Omar Diba Alkatiri
jet pribadi kali ya Thor...kalo helicopter buat keliling dunia kayaknya ga mungkin deh
Omar Diba Alkatiri
hah hoh hah hoh dr awal sampe part ini belum ada pergerakan yg berarti
Omar Diba Alkatiri
was wus was wus thor ga ada juga petunjuk nanti siapa yg bakalan lawan Nadira
🥰Siti Hindun
assalamu'alaikum, izin mampir kak😊
estycatwoman
Very nice ,cuma sedikit Krisan byk typo nama 😂.
Mohon lbih teliti lgi mksih 🙏

Semngt
Arlena Lena
iyaa nich.... Jaka apa rama
Ajeng Sripungga
Luar biasa
V3
Like + Hadiah Bunga + Vote sdh meluncur di akhir Bab 😘😘
V3
laach ... dh HBS ja cerita nya ,,,, akhirnya Nadira mati jg di tangan peliharaan nya sndri.
mati dalam keadaan Kusnul Khotimah.
semoga kita semua nya di jauhi dr perbuatan syirik , keji dan mungkar 🤲 Aamiin Yaa Rabbal Allamiin 🤲
Siti H: aamiin...
total 1 replies
V3
duuuh .... aku ikut deg degan nih ,,, berharap Silvi dkk dpt selamat dr Iblis Nadira 😱😱😱
naas bgt nasib nya Rama , akhirnya mati di tangan bini nya dh keji bersama selingkuhan nya 🤦
mayat orang di bilang barang , jd barang dagangan 🤣🤣🤣
Leona Night
ih ngeri
Leona Night
kayak kena penyakit kelamin
Leona Night
Mau aja sama rama yang mata keranjang
Leona Night
ngeri
Leona Night
kasihan Ratu
Leona Night
mereka apes kerja di sana
Leona Night
daging siapa lagi itu
Leona Night
semoga selamat gak jadi tumbal
Leona Night
jadi rendang
Leona Night
semoga silvi selamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!